" Tidak mungkin." ucap Estelle dengan kagum melihatnya.
Clarissa yang merasa sudah cukup untuk memperlihatkannya dengan perlahan menurunkan vas tersebut ke tempatnya semula.
" Itulah sihir, di sebuah tempat yang jauh dari sini bernama belka dimana semua sihir atau Mahou tinggal di sana. Para manusia biasa tidak bisa melihat nya karena tempat itu sangat di tutupi oleh sihir yang kuat." ucap Clarissa menceritakannya.
Sebenarnya Clarissa sama sekali tidak tahu tentang Belka. Dia hanya tahu melalui buku novel yang dibacanya terakhir di kehidupannya sebelumnya dirinya berharap Estelle tidak bertanya lebih jauh lagi.
Estelle yang mendengarnya menggangguk kepalanya.
" Jadi kenapa kita bisa berada di sini Mommy dan siapa Daddy ku?" tanya Estelle lagi.
Clarissa yang mendengarnya terdiam sejenak.
" Lihat sudah malam sekarang waktunya Estelle untuk tidur, karena besok harus sekolah." ucap Clarissa langsung mengalihkan pembicaraan.
Estelle menghela nafasnya sepertinya Clarissa tidak mau menjawab pertanyaannya.
" Baiklah Mommy kalau begitu selamat malam." ucap Estelle sambil mencium pipi Clarissa.
" Mommy menyayangi mu Estelle, selamat malam." ucap Clarissa sambil membalikkan ciuman pipi ke Estelle.
Setelah Estelle masuk ke kamar Clarissa sedang mengerjakan laporan cafe di laptop yang belum sempat dirinya selesaikan karena masalah tadi. Sampai jam menunjukkan pukul 23.00.
" Kayaknya ini waktunya." ucap Clarissa yang langsung menghentikan pekerjaannya dan menutup laptopnya.
Clarissa berdiri dari sofa berjalan menuju kamar Estelle.
Ceklek...
Memastikan Estelle sudah tidur Clarissa masuk ke kamar dan mengganti pakaiannya dengan kaos hitam, celana panjang hitam, serta jaket kulit hitam. Terakhir rambut pirang Clarissa di ikat ke belakang.
" Sudah siap." gumam Clarissa dengan tatapan dingin.
...****************...
Di sebuah bangunan kosong di pinggir kota terdapat tiga orang pria berbadan kekar yang berkumpul sedang memainkan kartu dengan di tengahnya terdapat banyak sekali uang.
" Aku akan mengalahkan mu hahahaha...."
" Tidak, aku akan menang kau hanya seorang pengecut."
" Tidak...Tidak..."
" Bagaimana kalau aku yang akan memenangkan nya." ucap seseorang yang berdiri di samping dari ketiga pria itu.
Ketiga pria itu langsung mengalihkan pandangannya dan terkejut melihat seorang perempuan berdiri di antara mereka.
" Siapa anda?" tanya A sambil menunjuk perempuan itu.
" Anda sangat cantik nona sepertinya anda ingin bermain dengan kami?" tanya B dengan tatapan menggoda.
Sayangnya perempuan itu menggelengkan kepalanya sebelum kemudian mengambil sebuah pistol dari balik saku celananya.
" Tidak, saya hanya membawa salam." ucap perempuan itu.
" Apa salam itu?" tanya C menatapnya dengan mencurigakan.
Perempuan itu hanya mampu tersenyum sebelum kemudian menodongkan senjata api nya.
" Yaitu pesan kematian." ucap perempuan sebelum kemudian.
Dor....
Dor...
Dor...
Tidak lama kemudian seluruh di penuhi darah pada tiga orang pria yang mati di tempat.
Perempuan itu mengembalikan pistolnya ke dalam saku sambil berjalan menuju toilet untuk membersihkan diri.
" Terkadang aku sungguh kejam. Tapi ini pilihan ku sebagai Clarissa Hope bukan Tatiana Rockefeller lagi." ucap nya yang ternyata Clarissa yang sedang berdiri di depan cermin.
Dengan pelan Clarissa keluar dari bangunan kosong itu dan tidak lama setelah keluar bangunan itu hangus kebakar.
Clarissa sempat meliriknya sambil tersenyum miring.
" Misi ku selesai. Waktunya tidur." ucap Clarissa yang berniat pulang ke rumah.
Tapi ketika Clarissa menuju mobilnya dirinya mendengar suara jatuh dari balik semak-semak.
Clarissa yang penasaran langsung menghampirinya dan ketika sampai di sana dirinya melihat.
" Siapa itu....
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 227 Episodes
Comments
.mylove
lanjutkan thorr update nya jangan lama lama ya thor
2023-05-14
0
나의 햇살
apakah pria berjubah hitam/bapaknya si Estelle yang jatuh kedunia manusia
2023-05-14
0
Hasan
bukan siapa siapa cmn kucing lewat saja🤣🤣
2023-05-11
0