Ketika Tatiana membuka matanya sekujur tubuhnya merasa sakit terutama di bagian intinya. Pandangannya tertuju ke arah sekitar dimana sekarang dirinya berada di sebuah ruangan kecil yang terlihat suram. Dia juga mendengar suara tangisan bayi di sebelah kanannya.
Ketika Tatiana melirik ke kanan dirinya melihat seorang wanita paruh baya sedang menggendong bayi perempuan yang sedang menangis.
" Syukurlah anda baik-baik saja. Padahal kami sudah mengira bahwa anda akan mati akibat pendarahan setelah melahirkan." ucap wanita paruh baya itu dengan ekspresi lega di wajahnya.
" A...Ir.." ucap Tatiana yang meminta air karena tenggorokannya merasa kering dan sakit.
Dengan segera wanita paruh baya itu mengambil segelas air di atas meja dan kemudian menyerahkannya kepada Tatiana.
Tatiana segera meminum air putih itu setelah itu tenggorokan nya merasa lebih baik.
" Terima kasih." ucap Tatiana sambil memandang bayi di gendongan nya.
Wanita paruh baya yang mengerti arti tatapan Tatiana langsung menyerahkan bayi itu ke gendongan nya.
Tatiana langsung tersenyum sumringah ketika bayi di gendongan nya berhenti menangis.
Tatiana menyentuh wajah cantik bayi perempuan itu. Seakan merasakan sentuhan dari ibunya bayi perempuan itu membuka matanya memperlihatkan mata berwarna hijau di sebelah kanan dan berwarna biru di sebelah kiri.
" Hei Estelle." ucap Tatiana sambil mencium kening bayi nya sekarang.
" Permisi, saya hanya ingin menanyakan nama anda siapa. Karena sebelumnya kami belum tahu nama anda Mrs?" tanya wanita paruh baya itu menanyankan nama Tatiana.
" Namaku Charissa Amora Hope. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan anda yang telah membantu proses melahirkan saya. Sampai sekarang saya bisa memeluk bayi cantik ini." ucap Tatiana atau sekarang di panggil Charissa.
Charissa sama sekali tidak mengetahui nama belakang nama belakangnya. Akhirnya memutuskan untuk membuat nama belakang sendiri dan dia memilih Hope artinya sebuah harapan dimana dia diberikan kesempatan kedua hidup oleh sebuah harapan seorang ibu yang ingin melihat anaknya tumbuh dengan baik.
Wanita paruh baya itu tersenyum senang melihat Charissa menggendong bayi nya.
" Saya senang bisa membantu anda Mrs. Hope. Perkenalkan nama saya Emma seorang pemilik panti asuhan ini." ucap wanita paruh baya itu memperkenalkan namanya dengan Emma.
Charissa menggangguk kepalanya sebelum kemudian dirinya bertanya.
" Sekarang ini dimana dan tanggal berapa saya sedikit lupa?" tanya Charissa penasaran dimana sekarang.
" Oh ini panti asuhan sun London, dan hari ini 2 Januari 2001. Apa ada yang salah Mrs. Hope." ucap Emma yang melihat tubuh Charissa yang tersentak.
Charissa langsung menggelengkan kepalanya dirinya berpikir bagaimana bisa pemilik tubuh ini sampai ke dunia manusia. Padahal yang ia baca Belka merupakan kota sihir yang sangat tertutup dan ketat. Tidak satupun yang bisa menembusnya kecuali memang mendapatkan seizin penguasa untuk keluar menuju dunia manusia.
Karena sekarang Charissa berada di London dan sepertinya dirinya mundur 22 tahun dari masanya. Ia harus memulai kehidupan baru nya di sini.
" Permisi saya mau bertanya, apa saya bisa membuat dokumen identitas saya dan akta kelahiran anak saya. Karena dokumen identitas saya hilang oleh pencuri?" tanya Charissa berbohong.
" Tentu saja kami bisa membantu anda, Jadi nama apa yang ingin anda berikan kepada gadis kecil ini?" tanya Emma sambil tersenyum.
Charissa tersenyum sebelum kemudian menjawabnya.
" Estelle Adeline Hope...
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Hasan
lanjotttt
2023-04-30
0
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
2023-04-29
1
Mrinpur
pleasee minta double up thor,,,🙏 asli penasaran dan berasa kurang thor,,,🙏🙏😊
2023-04-29
2