Siapa itu." ucap Carissa yang mendekat ke arah semak-semak.
Tapi tiba-tiba saja ada seseorang yang menggenakan jubah hitam berdiri dari sana dan menodongkan sesuatu seperti ranting.
" Seharusnya anda tidak berada di sini, Mrs. Tapi maaf anda harus mati uhuuk...." ucap nya sebelum terjatuh tidak sadarkan diri.
Clarissa hanya mengerjap matanya beberapa kali seolah sedang memproses kejadian barusan. Ketika Clarissa berjongkok bertapa terkejutnya melihat bahwa yang ia kira ranting kayu ternyata adalah sebuah tongkat.
Clarissa mengambil tongkat itu dari tangan orang berjubah itu mengelusnya dengan pelan.
" Ini tongkat seperti film Harry Potter. Apa ini bisa berfungsi ya?" ucap Clarissa yang spontan mengarahkan tongkat itu ke arah pohon mencoba mengeluarkan sihirnya.
Tapi sayangnya tidak terjadi apapun pada pohon itu. Membuat Clarissa yang melihatnya bingung pandangannya kembali ke arah orang berjubah itu.
Dengan waspada Clarissa perlahan melepaskan jubah dari kepala orang itu yang ia perkirakan seorang laki-laki.
Ketika tudung jubah itu terlepas dari kepala laki-laki itu bertapa terkejutnya ketika melihat seorang pria tampan dengan kulit wajah nya yang perkirakan putih, hidungnya yang mancung, bahkan bibir nya merah merona. Juga rambut nya yang awalnya putih perlahan kembali menjadi cokelat, dan yang menjadi fokusnya Clarissa ada sebuah pisau menancap di punggungnya.
Clarissa yang melihatnya hanya terdiam terkejut dengan dilihatnya barusan.
" Wah...apa dia seorang mahou, sepertinya aku harus membawanya pulang dan mengobatinya." ucap Clarissa mengambil keputusan untuk membawa pria itu ke rumahnya.
...****************...
Seorang pria yang duduk di singgasana sedang mendengarkan anak buahnya memberikan informasi nya.
" Jadi, kau tidak mengetahui kemana pria itu pergi." ucap nya yang merupakan sang raja dengan emosi di wajahnya.
" Maafkan saya, Yang Mulia. Tadi pria itu sangat gesit mungkin dia meneleport menggunakan sihir ke...." ucap anak buahnya terpotong ketika tiba-tiba saja tubuh nya terlempar ke arah tiang.
Membuat anak buah itu jatuh pingsan sang raja yang melihatnya hanya menampilkan ekspresi datar dan dingin. Sebelum kemudian mengalihkan pandangannya ke arah anak buahnya yang lain.
"SAYA TIDAK MAU TAHU CARI DIA DAN BAWA KRISTAL ITU KEMBALI KE ISTANA. MESKIPUN KALIAN HARUS PERGI KE DUNIA MANUSIA ITU." perintah Raja dengan suara keras.
" Baik, Yang Mulia." ucap anak buahnya sebelum kemudian berlari terbirit-birit pergi meninggalkan ruang tahta.
Raja berdiri dari shingasana nya menuju bagian belakang sambil menatap sebuah potret dengan tatapan penuh dendam.
" Aku tidak akan pernah memaafkan Harrison setelah apa yang kau lakukan kepada kami." ucap nya sambil mengepalkan tangannya penuh dendam.
...****************...
" Enggh..."
Seorang pria perlahan membuka matanya dan melihat bahwa saat ini dirinya berada di sebuah kamar.
" Aku dimana, jangan bilang." ucap pria itu yang perlahan mengingat kejadian dimana dirinya bertemu dengan manusia dan sepertinya dialah yang menyelamatkan nya.
Pria itu berdiri dengan pelan dari ranjang nya karena seperti nya luka yang berada di punggungnya masih sedikit sakit meskipun sudah diobati kemungkinan sama orang itu.
Pria itu berkeliling melihat mencari tahu siapa pemilik kamar yang di tempati nya saat ini..
Pandangannya langsung menuju ke meja hias yang dimana ada sebuah bingkai foto. Pria itu berjalan mendekati bingkai itu untuk melihatnya sampai dimana...
Ceklek...
" Apa kau sudah sadar."
Mendengar suara seseorang membuat pria itu membalikan badannya dan tiba-tiba saja terkejut.
" Kau. Mengapa kau berada di sini?" tanya pria itu dengan tajam.
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Yunita Widiastuti
💪💪
2023-05-19
0
.mylove
lanjut thorr jangan lama lama ya, crazy update Thor wkwk
2023-05-15
0
Hasan
hmmm siapa ya??? 🤔🤔🤔
2023-05-15
0