" Estelle Adeline Hope." ucap Clarissa dengan yakin.
Meskipun sejujurnya Clarissa sama sekali tidak tahu nama tengah maupun nama belakang Estelle. Tapi Clarissa ingin menamainya dengan nama ibunya untuk nama tengahnya supaya mengingatkan nya pada keluarganya di kehidupan sebelumnya.
" Itu nama bagus mrs.hope saya sekarang membutuhkan uang untuk biaya pembuatan kartu identitas anda serta akta kelahiran Estelle." ucap Emma meminta dana untuk pembayaran pembuatan kartu identitas.
Clarissa yang mendengarnya mengigit bibirnya merasa ragu tentang apa dirinya memiliki uang.
" Apa kau bisa mengambil barang-barang ku?" ucap Clarissa meminta tolong Emma untuk mengambil barang-barang nya berharap dirinya memiliki uang.
Emma menggangguk kepalanya sebelum kemudian mengambil barang-barang Clarissa yang terdiri tas hitam dan sebuah jubah hitam. Melihat ekspresi Emma membuat Clarissa mengerti pasti wanita paruh baya itu menaruh curiga kepada nya. Mengingat ini zaman 2001 pastinya sudah tidak ada orang biasa menggunakan jubah di depan umum.
Clarissa menerima tas miliknya sambil mengucapkan terima kasih. Sebelum kemudian membuka tas nya di dalam ada beberapa barang yang sama sekali tidak terlalu berharga sampai pandangannya melihat ke sebuah perhiasan kalung permata putih yang terlihat mahal dan uang tunai sekitar 500 poundsterling atau sekitar 9 juta.
Jadi Clarissa mengambil sekitar 100 poundsterling atau sekitar 1,8 juta dan kemudian menyerahkannya kepada Emma.
" Saya harap ini cukup." ucap Clarissa sambil tersenyum.
" Ini lebih dari cukup tenang semuanya akan selesai dalam beberapa hari untuk sementara ini anda bisa beristirahat di sini Mrs.hope." ucap Emma menawarkan Clarissa untuk tinggal sementara di panti.
Clarissa menggangguk kepalanya sepertinya tidak ada salah menerima tawaran Emma. Karena sejujurnya dirinya tidak tahu harus kemana saat ini. Apalagi tubuh baru ini bukan berasal dari sini melainkan dimensi lain.
Setelah Emma pergi meninggalkannya sendiri bersama Estelle. Pandangan Clarissa mengarah pada tas hitam matanya menatap tertarik ke arah kalung berhias berlian. Clarissa mengambil nya dan kemudian menyentuhnya.
" Mungkin aku harus menjual atau mengadaikan nya untuk mendapatkan uang untuk memulai bisnis." batin Clarissa berpikir.
Kemudian pandangan Carissa kembali ke arah Estelle kepadanya tatapannya lembut melihat puteri kecilnya membuka mulutnya menguap menandakan bahwa bayi itu mengantuk.
Clarissa menepuk punggung kecilnya dengan pelan sambil bersenandung.
" Tenanglah Mommy akan selalu menjaga mu Estelle. Mommy harap kau tidak akan menderita seperti di kehidupan sebelumnya. Mommy mencintaimu." ucap Clarissa sambil mencium kening Estelle.
...****************...
Beberapa hari kemudian Clarissa memutuskan untuk pergi dari panti asuhan. Sekarang dirinya harus mencari tempat tinggal untuk bermalam.
Sambil berjalan di pinggir jalan Clarissa melihat banyak orang-orang yang berjalan berlalu lalang. Apalagi sekarang berada di zaman tahun 2001 pastinya banyak sekali perubahan yang berbeda di zamannya.
Langkah Clarissa berhenti di sebuah toko pergadaian.
" Maaf, aku harus mengadaikan nya terlebih dahulu ini semua demi Estelle." ucap Clarissa sambil kemudian masuk ke dalam.
Di dalam Clarissa melihat seorang pria paruh baya yang sedang sibuk menghitung menggunakan kalkulator nya.
" Permisi." ucap Clarissa memanggil pria paruh baya itu.
Pria paruh baya itu mengalihkan pandangannya menuju ke arah Clarissa.
" Selamat pagi, Mrs. hope apa ada sesuatu yang bisa saya bantu?" tanya pria itu sambil tersenyum.
Kemudian Clarissa mengeluarkan sebuah kalung bermata berlian.
" Aku ingin mengadaikan sebuah kalung....
Countine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Suzana Diro
2001 umur ku 20tahun
x ada mundur sangat dan maju sangatlah..
2024-07-10
0
Rei090
zaman modern
2023-05-01
1
Aze_reen"
seperti kata2 yg q baca HOPE...
hope ada crazy up klw ga double up jg boleh😁😁
2023-05-01
1