Perempuan Aneh dan Koin Perak

Tidak mungkin wizard." gumam Clarissa dengan pandangan terkejut.

Penampilan perempuan itu sekitar berusia 23 tahun dengan rambut biru muda yang tidak biasa dan mata nya berwarna ungu menatapnya. Apalagi pakaian jubah berwarna putih dan topi kerucut hitam di atas kepala nya. Membuat nya kelihatan aneh di pandangan orang-orang.

Tapi Clarissa langsung menetralkan ekspresi wajah nya dan menghampirinya.

" Selamat datang di cafe Cales, apa anda ingin memesan." ucap Clarissa menyambut baik kedatangan perempuan itu sambil tersenyum.

Perempuan itu membalikan badannya menatap bingung Clarissa.

" Oh, saya mau memesan capuccino dengan sepotong roti isi. Tapi apa bisa dibayar dengan ini." ucap perempuan itu sambil mengeluarkan koin perak dari saku jubahnya.

Clarissa yang melihatnya terdiam sudah dipastikan bahwa perempuan itu merupakan seorang penyihir atau bisa di sebut Mahou di novel.

Karena tidak mau membuat masalah akhirnya Clarissa langsung menerima koin itu.

" Tentu saja, saya akan menerimanya silahkan tunggu di meja nanti pesanan anda akan kami siapkan." ucap Clarissa sambil mempersilahkan perempuan itu untuk duduk di tempat sediakan.

" Tentu terima kasih, apa anda tahu sejak tadi setiap saya mau memesan sesuatu orang langsung mengusir saya dari tempat mereka dan mengatakan bahwa saya orang aneh. Apa maksudnya?" tanya perempuan itu sambil memiringkan kepalanya ke samping.

Clarissa mengedipkan matanya beberapa kali sambil melihat penampilan perempuan itu dari atas sampai ke bawah.

" Itu karena cara berpakaian mu yang aneh." batin Clarissa tanpa berniat untuk menyinggung perempuan itu.

" Mari silahkan duduk, sambil menunggu pesanan." ucap Clarissa sambil mengalihkan pembicaraan.

Perempuan itu dengan polosnya menggangguk kepalanya sebelun mencari tempat duduk yang pas. Setelah menemukannya perempuan itu duduk dengan santai tanpa mempedulikan pandangan orang-orang yang menatap nya dengan aneh.

Clarissa yang melihatnya hanya menyerngitkan dahinya berniat untuk pergi ke dapur bertapa terkejutnya ia melihat seorang karyawan nya berada di sampingnya.

" Kau mengejutkan ku, Jane?" tanya Clarissa sambil mengatur nafasnya yang terkejut.

Jane hanya tersenyum sambil melirik ke arah perempuan yang memakai jubah.

" Perempuan itu aneh mengapa memakai kostum padahal ini bukan Halloween." ucap Jane sambil menggelengkan kepalanya menatap aneh perempuan itu.

" Sudah jangan pikirkan mungkin saja dia sedang ada acara pameran kostum." ucap Clarissa sambil menyerahkan kertas pesanan perempuan itu.

Jane menerimanya dengan baik sebelum kemudian pergi menyiapkan pesanan.

Clarissa menatap koin perak itu sebelum kemudian memutuskan untuk kembali ke ruang kerjanya.

Ceklek...

Menutup pintunya Clarissa menatap koin itu dengan hati-hati.

" Apa tujuan dia berada di sini?" tanya Clarissa sambil berjalan mondar-mandir.

Clarissa merasa cemas takut tujuan perempuan itu di sini untuk menemui Estelle. Meskipun itu hanya pemikirannya saja tapi Clarissa takut akan terjadi sesuatu yang buruk kepada puteri kecilnya.

" Sepertinya aku harus menyelidiki perempuan itu. Aku tidak akan pernah membiarkan pria tua itu memanfaatkan Estelle." ucap Clarissa sambil tersenyum miring.