episode 18

"Jangan ngerasa menang karena kemarin kemarin Justin selalu belain lo ! Dasar,nggak tau diri!"

Lauren memejamkan mata merasakan rasa sakit merambat keseluruh tubuhnya ketika Caley dengan kejam mendorongnya keras hingga membentur tembok. Lorong dekat toilet pagi itu masih begitu sepi,tidak ada satupun siswa atau siswi yang berlalu lalang. Jika ada lewat pun,tidak mungkin akan berani melerai Caley,Caley memang sangat terkenal sadis dalam segala hal,siapapun yang membuatnya marah,akan selalu menjadi bulan bulanannya.

Jika dulu dikalangan siswa ada Justin yang menjadi penyandang raja bully, maka dikalangan siswi juga ada Caley yang menyandang sebagi ratu bully. Sekolah ini begitu mengesalkan dengan orang orang yang menyombongkan diri,memanfaatkan atas kekayaan dan kekuasaan orang tua mereka tanpa ada rasa malu sedikit pun. bahkan saat Lauren dulu menyandang sebagai murit yang tergolong dalam kategori miskin,ikut malu dengan kesombongan teman temannya yang bersikap sok berkuasa dengan posisi orang tuanya.

Tatapan Lauren jelas menunjukkan kalau ia jengah dan kesal dengan sikap Caley yang terus saja menganggu ketentramannya dilingkungan sekolah. Lauren memilih menunduk,tidak menatap Caley sedikit pun,ia sadar jika ia menatapnya hanya akan membuat wanita bar bar itu lebih menyakiti dirinya,Lauren bukannya tidak mau melawan,tapi baginya meladeni Caley sama halnya ia tidak jauh berbeda dengan bar bar yang dimiliki oleh Caley.

Kejam dan sadis..itulah yang ada pada diri Caley.

" nggak usah sok merasa cantik deh lo,karena Justin yang selalu mbelain lo! Lo tuh nggak tau dia sebenarnya gimana.gue lebih tau semuanya tentangnya ketimbang lo.!"

wkwk nggak tau gimana sih,orang dia Justin kesayangku sejak kecil,dasar bodoh kau ini,Caley.!

"gue ini mantannya,maka itu gue tau segala macam hal tentang Justin,mungkin dia ngedeketin elo karena ada maunya."

halu ya kamu cal.! haha buang buang waktu aja deh,mana badanku sakit banget ini.ahh Justin dimana sih kamu.!

Mata Caley menatap Lauren dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan tajamnya." mungkin karena lo terlihat polos dan murahan kali ya,makanya Justin ngedeketin lo,sama kayak ke3 sahabat elo yang murahan dan nggak tau malu itu,gue nggak peduli jika lo anak orang kaya apa miskim,tapi bagi gue,lo itu tetap rendahan,yang tidak ada apa apanya dibandingkan dengan gue."

Kali ini Lauren sudah tidak bisa mengendalikan kesabarannya,Lauren mengepalkan tangan. Kesabarannya sudah benar benar habis. Lauren masih bisa sabar jika wanita bar bar didepannya ini menghinanya,namun ia sudah terlalu kurang ajar ,ia selalu menghina ke3 sahabatnya,bagi Caley kekayaan itu adalah segalanya. Lauren mengangkat wajahnya menatap tajam Caley yang tersenyum penuh kemenangan.

"oke..iya iya.. mungkin aku terlihat murahan didepan mata kamu Cal,pengetahuan kamu tentang laki laki emang jauh lebih melesat diatas aku dan aku akui kau terlihat lebih baik segalanya dariku ataupun dari ke3 sahabatku.Tapi,kenapa kamu nggak bisa jaga omonganmu itu ? apa emang kayak gini pemikiran wanita yang perfect seperti kamu ini? apa kamu ngerasa lebih sempurna dari yang lainnya dan lebih berkuasa jadi ngomong seenaknya tanpa mikir gimana perasaan orang kamu hina? Caley,udah cukup ya aku bersabar menghadapi kamu sejak kemarin kemarin."

" haha ,terus elo mau apa,udah berani banget ya lo sekarang ngelawan gue,apa mentang mentang lo juga anak orang kaya!" Caley melotot dengan mengambil sejumput rambut panjang milik Lauren dan sedikit menariknya hingga Lauren meringis kesakitan.Dengan secepat kilat,Lauren mengibaskan tangan Caley dari rambutnya,walaupun sedikit lebih menyakiti kepalanya,setidaknya genggaman rambut yang berada ditangan Caley terlepas,dan kini berhasil membuat emosi Caley semakin meledak.

astaga..apa gara gara laki laki,dan laki laki itupun tidak memiliki rasa padamu,kau menjadi segila ini Cal.

"Harusnya kamu bisa ngejaga omongan. Gimana perasaan kamu,jika aku mengatakan kau ini lebih murahan dari kami. iya aku memang kaya,tapi aku tidak pernah memanfaatkan kekayaan kedua orang tua-ku untuk menggila seperti kamu sekarang ini.dan aku tidak pernah tuh bertengkar hanya karena Laki laki,dan itupun sama sekali tidak menyukaimu..cihhh,kau ini sepertinya sangat tidak tau malu sekali sih Cal!".

Sepertinya mulut Lauren baru memakan cabai deh,tuh lihat omongannya pedes bangetkan. haha

"wahh, bener bener kurang ajar nih bocah!"

menarik krah seragam Lauren

"Emang sialan ya lo! nggak usah sok ngerasa sok bener deh lo!" tangan Caley terayun hendak mendaratkan tamparan kembali kewajah Lauren yang mulus tapi tiba tiba saja badannya terhempas dan terjatuh hingga membentur tembok dengan begitu keras. Ada seseorang yang dengan sengaja menabraknya dengan keras.

"Woi, sengaja banget lo ya nabrak gue!" bentak Caley seraya beranjak dari posisi terduduknya dengan susah payah.

Karena tabrakan itu memang sangat kuat,kasihan banget deh kamu Caley.wanita bar bar haha..

"Wah, sori nih. Gue kebelet banget nih Caley Sayang.coba digaris bawahi ya,sayang..haha. Lagian lo ngapain sih dilorong kayak gini,kurang kerjaan banget. Ngotak dikit dah,*****!" Justin memang sengaja menabrak dengan keras tubuh Caley,sedari tadi ia hanya mengamati perbuatan Caley dari jauh,ia ingin melihat sebagaimana Laurennya itu menghadapi wanita bar bar itu.

Saat menyadari kalau orang yang menabraknya itu Justin,wajah Caley mendadak jadi pias dan memucat.

"Justin."

"hmmm..iya ini gue,Caley sayang. lo bilang gue ini mantan lo kan.."

****** gue kalau sampai Justin mendengar semuanya..

Karena malu,Caley mendengus dan melangkah pergi sambil menghentakkan kakinya merasa kesal,karena lagi lagi Justin mengacaukan perhitungannya kepada Lauren.

kini mata Justin tertuju kepada gadis didepannya yang beberapa kali menghembuskan nafas panjang,Justin menatap sekitar yang sepi,dengan cepat Justin merengkuh tubuh mungil Lauren dengan erat,ia tau jika wanita didepannya ini sekuat tenaga menanggapi kegilaan Caley tadi.

"maaf. maafkan aku,Cubi.." mengusap lembut punggung Lauren.

"kamu nggak usah minta maaf Jus,ini bukan salah kamu kok,apa kamu tau tadi aku berharap kau datang,dan ternyata kau datang juga,aku menyayaimu Jus," mengangkat dan sedikit mendongakkan kepalanya hingga kini mereka saling bersitatap mata dengan jarak yang sangat begitu dekat.

*deg..

ahh sial,bibir lo ren,jangan dibuat buat manis gitu dong,gue gak tahan nih*..

Karena pikirannya yang sudah menjulang kemana mana,Justin memajukan wajahnya hingga kini wajah mereka hanya berjarak beberapa inci saja,saat Justin ingin mengecap bibir Lauren dengan tiba tiba suara Reno menggelegar keras terdengar hingga membuat keduanya saling bergelagat salah tingkah.

Hayooooooo.....

Suara Reno nyaring terdengar dan berjalan mendekat menghampiri mereka.

"lo mau apain Lauren nyuk,gila ya lo,pagi pagi gini sudah berulah,pantes saja ke toilet lama banget." sindir Reno kepada Justin sambil sekuat tenaga menahan tawanya karena melihat Justin yang salah tingkah.

*****..

kenapa ada Reno sih,malu dong aku..

lebih baik aku pergi aja deh,biar Justin saja yang menanggapi Reno. haha benar benar mending aku pergi saja*.

"Jus,Ren aku pergi dulu ya,teman temanku pasti udah nungguin deh." berlari cepat menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah seperti tomat

Justin saat itu membiarkan Lauren berlalu,karena ia tau saat itu pasti Lauren sedang menahan malu karena ulah teman konyolnya itu

"Brengsek ya lo ,Ren. ngagetin gue aja. "

" haha.. lagian lo apa apaan sih,mesum disekolah,pagi pagi kayak gini pula.?" tersenyum jahat

"biadab lo,tutup mulut lo itu,kalau sampai lemess..awas aja,gue patahin tuh pala lo.!"

"hahahahah.. oke oke bisa diatur,tapi bisa jelaskan,ada apa lo dengan Lauren ? gue lihat lo dan dia sejak kemarin makin akrab saja.?"

"dasar .. mak nyinyir, lo itu laki laki,tapi mulut lo lemes banget,yaudah ayo pergi,gue critain semuanya,biar mulut lo gak lemes lagi." menjitak pelan kepala Reno lalu merangkulnya pergi dari lorong.

**yuhuu happy reading lagi,enjoyy ya.genggss

jangan lupa vote,like dan komennya,serta beri bintang 5 dah ya.. 😁

salam hangat..paijo paijem💋💕💕**..

Terpopuler

Comments

Ky2 SSC💕

Ky2 SSC💕

keren Thor👍👍

2020-07-01

0

Isme_MakRem

Isme_MakRem

hadeeehh renoo ganggu ajeee... gak bisa apaa tunggu semenit lg datengnya🤣🤣🤣

2020-06-16

0

🎓 shely_salsabila 👅

🎓 shely_salsabila 👅

Jos lauren mantaps

2020-06-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!