Plaaaaakkkkkkkk....
Suara keras dari tamparan Caley yang persis mengenai pipi mulus Lauren hingga membuat kacamata cantik yang digunakan Lauren terjatuh. Lauren berjongkok mencari letak kacamatanya yang jatuh,sedangkan Caley yang masih berdiri tepat didepan Lauren tersenyum penuh kemenangan. Lauren yang kaget dengan kedatangan Caley yang tiba tiba,tidak sempat untuk menghindar .
untung tidak pecah..
Setelah mendapatkan kacamatanya kembali,Lauren berdiri dan menatap tajam Caley,sungut tajam Lauren sudah nampak diujung kepala Lauren. Karena ini adalah jam istirahat,anak anak yang lainnya dengan leluasa menonton drama bagaimana brutalnya Caley hanya karena laki laki.
"ada apa.?" tanya Justin kepada salah satu siswa,ia heran karena kantin yang biasanya berisiknya minta ampun,kini tiba tiba menjadi sepi dan menegang.
"itu.. Caley menampar Lauren." jawab Reno yang sejak tadi sudah berada dikantin. Karena Justin sedang ketoilet,jadi ia tadi tidak mengetahui jika Lauren ditampar oleh Caley.
"sial.! " jawab Justin yang langsung beranjak dan pergi menghampiri Lauren. Reno dan Fino yang berada disana merasa heran karena Justin yang sangat terlihat marah ketika mendapati nama Lauren tersakiti.
"ada apa dengan kunyuk itu.?" tanya Fino kepada Reno. Reno yang nggak tau apa apa hanya menggelengkan kepala dan mengangkat bahunya pelan.
Caley masih tertawa penuh dengan kemenangan,ia tidak memperdulikan Lauren yang kini sedang memandanginya dengan raut muka yang sudah membuncah.
"kamu ngapain sih masih ganggu Lauren,!? " tanya Carrol yang baru saja datang dan langsung mendorong kuat tubuh Caley hingga ia hampir terjatuh.
"lo kurang ajar banget sih,jangan pernah ya lo berani nyentuh gue lagi,jijik gue kena tangan miskin loh itu..!" mengibas ibaskan pundaknya yang tadi disentuh oleh Carrol,seolah olah tangan Carrol itu sangat menjijikan.
"heh...cukup ya.! aku sudah bersabar ya dengan tingkahmu yang bar bar itu,iya memang, Carrol memang miskin,tapi dia kaya hati,bukan kayak lo.(menunjuk Caley tepat didepan mukanya),lo memang kaya,tapi hati lo miskin,miskin banget.! " saut Lauren yang tidak mau kalah ketika Caley menghina Carrol.
"berani banget lo ya,dan ini..(menjumput sedikit rambut Lauren) cihhhhhh..(menghempaskan kasar rambut Lauren yang tergerai memanjang),lo ngerubah penampilan untuk ngegep Justin ya.! haha dasar tidak tau malu,mana mungkin cowok setampan Justin mau dengan lo yang lusuh seperti ini.!" memandang Lauren dengan penuh ketidaksukaan.
Cupppppp...💋
Satu kecupan lembut berhasil mendarat dipipi mulus milik Lauren. Caley yang menyaksikan pemandangan didepannya langsung terkaget,matanya melebar sempurna saat melihat Justin dengan tiba tiba merangkul dan mengecup mesra pipi Lauren,begitupun dengan Lauren dan Carrol,mereka tidak kalah kagetnya dengan kedatangan Justin.
hah..apa apaan sih si Justin,malu tau.. gumam Lauren dalam hati sambil mengelus pipinya yang baru saja dikecup oleh Justin.
"siapa bilang gue tidak menyukainya,hah.! siapa bilang dia lusuh dan tidak cantik.! hah dasar buta. bahkan dia lebih cantik dan lebih menarik dari lo.! tolong digaris bawahi ya,menarik dan cantik.haha. kelakuan lo itu sangat menjijikkan,kata kata yang lo ucapkan itu lebih pantas untuk diri lo sendiri.! apa lo tuli,bukankah kemarin gue sudah melarang lo untuk mengganggu ataupun menyentuh kekasih gue,tolong digaris bawahi ya KEKASIH,haha sejak kapan, " saut Justin yang kini sudah berada disamping Lauren sambil memeluk pinggang ramping milik Lauren.
Pemandangan itu sontak membuat wajah Caley menjadi pias,wajah yang tadinya tersenyum dengan penuh kemenangan,kini berubah menjadi kaku,tidak percaya akan kata kata yang baru saja terlontar dari mulut laki laki tampan yang kini sedang berada didepannya.
"lo bercanda Jus,lo hanya manas manasin gue kan,gue tidak percaya dengan mulut lo itu.!" jawab Caley penuh dengan sangkalan,tidak mau menerima kenyataan yang diucapkan Justin.
"haha.. dengarkan itu baik baik Caley. Lauren dan Justin itu berpacaran,dan kamu mulai saat ini tolong jangan ganggu hubungan mereka ya.. malu tuh sama kelakuanmu yang bar bar itu.! " saut Carrol yang ikut memanasi suasana hati Caley
pacar..haha sejak kapan.? terserahlah,yang penting aku puas,puas bisa membuat wanita bar bar ini mendelik tidak percaya.wkwk.
Carrol
"lo diem,gue gak lagi ngomong sama lo gadis miskin.! "
"heh...mulutmu itu.(mengangkat tangannya hendak menampar Caley),"
Belum sempat tangan Carrol mendarat dipipi Caley,tangan Lauren terlebih dulu menangkap tangan Carrol dan menghalanginya untuk menampar Caley.
"jangan roll,jika kamu menamparnya,apa bedanya kamu dengan wanita ular ini,(melirik Caley penuh dengan sindiran) mending kita lanjutin makan aja yukk,ayok sayang nggak usah buang buang waktu ngeladenin si ular ini." tersenyum getir dan mengganden Carrol serta Justin menjauh.
Mata Caley masih tak bergeming,ia masih menatapi ke3 punggung yang kini semakin menjauh dari jangkauan matanya.
Ia merasa tidak percaya dengan kenyataan yang baru saja dilihatnya,
"sial.! gadis berkacamata,tunggu saja,gue akan membalas lo."
**
Kini Lauren,Carrol,stevani,Silfi dan juga Justin sedang duduk disatu bangku melingkar. ke3 sahabatnya bergantian ,tidak memberi jeda memberikan pertanyaan kepada Lauren,memastikan kebenarannya statusnya dengan Justin. mereka juga merasa penasaran,karena Justin yang tiba tiba sejak pagi menempel pada Lauren,dan juga sikap keduanya yang berubah menjadi manis satu sama lain.
"aduhhhh..kalian ini,satu satu dong,pusing aku dengernya,kalian nrocos mulu deh..! diem nggak,kalau nggak diem aku nggak bakalan kasih tau nih,"
"ahhh..kau ini. yasudah kami diam,tapi cepatlah,kami sangat penasaran tau.?"
hah..cewek cewek ini pasti mau ngerumpi deh,gue tinggal pergi aja deh. biarin aja Cubi yang jelasin. Justin
"Cubi,aku tinggal dulu ya,kasian Reno dan Fino pasti nungguin,nanti kalau Caley macem macem bilang aj,aku akan bikin perhitungan dengannya."
"iya udah sana. enggak,aku nggak papa kok,kamu nggak usah cemas,aku bukanlah Lauren yang dulu," tersenyum cantik
coba lihatlah,senyumnya itu ahhh rasanya gue mau memangutnya kembali.wkwkwk. Justin.
" haha..baiklah baiklah. semuanya aku pergi dulu ya,titip Cubi ku." mengacak acak rambut panjang milik Lauren lalu beranjak meninggalkan wanita wanita yang akan memulai bergosip itu.
"Justin,titip salam buat Reno ya." teriak Stevani pada Justin dan hanya mendapatkan acungan jempol dari Juatin.
"hah Reno. Stev,jangan bilang kamu suka sama Reno,?" tanya Lauren yang menyipitkan mata kepadanya
"haha..enggak kok,udah deh,ayolah cepetan ceritain tentang kamu dan Justin,udah penasaran nih.!" rengek Stevani yang mengalihkan pembicaraannya dengan Lauren tentang Reno.
"hehe..baiklah baiklah,aku akan berbagi kebahagiaanku pada kalian. jadi gini,kalian inget nggak,saat aku cerita punya teman waktu kecil yang sangat aku sayangi,.?"
"jangan bilang kalau dia itu Justin," jawab Carrol
"haha..makanya dengerin dulu to,udah diem kalian. jadi kemarin itu roll,setelah kita pulang dari kedai ice crem". kata kata terputus
"apaaaaahhh..(melototkan kedua matanya), jadi kalian ke kedai ice cream,dan tidak mengajakku. aahhhhh kalian ini sungguh jahat.!" menggerutu kesal,memotong penjelasan Lauren.
"aduhhhh... sil,diem dulu deh,kalau kamu berisik lagi,ku mamin sambel nih,! " jawab Carrol yang melototi Silfi
"iya iya maaf,kau ini kebanyakan marah,kalau mata kamu copot baru tau rasa..!" jawab kesal Silfi yang baru saja kena semprot Carrol
" diem,apa mamam sambel.!"
" udah udah. jadi dilanjutin nggak ni ceritanya.?" saut Lauren menengah i perdebatan kedua ingsan yang berbeda sifat itu..
uhh..dasar mak lampir.! gerutu Silfi
"nah jadi gini,kemarin itu Justin tidak langsung mengantarku pulang,tapi dia mengajakku dulu mampir ketaman,taman yang dulu biasanya aku dan Justin bermain.(menceritakan panjang lebar tentangnya dan juga Justin kepada ke3 sahabatnya), nahh,jadi gitu ceritanya.
" hah..apaaaaaaaaaaa.!" saut bersamaan Carrol,Silfi dan juga Stevani,hingga membuat Lauren mengernyitkan dahi,.
.
.
.
***selamat membaca,,enjoyy ya gengss.. jangan lupa berbaik hati pada paijem yakk..
salam hangat..paijo paijem💋💋💕***..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
aLit_im0et27
caley...sepertinya saya juga ingin nabok kamu pake sendal swalow loh...sebel banget😤
2020-07-06
0
🎓 shely_salsabila 👅
Mampus lo caley!!
2020-06-15
1
🎓 shely_salsabila 👅
Mampus lo cakey!!
2020-06-15
1