Dengan ragu ragu Lauren mengiyakan tawaran Justin,tangan Lauren pun langsung ditarik oleh Justin untuk cepat menuju kemotornya dan memberikan Lauren sebuah helm,
Jalan raya malam itu sudah sangat sepi seperti biasanya, Lauren dan Justin melaju diatas motor sport dijalanan yang mulai lenggang,dari kaca spion motornya Justin mengintip wajah Lauren yang berada dibalik kaca bening helm yang ia kenakan,lampu lampu jalanan sesekali menerangi wajah polos yang sangat manis itu,kedua bola mata yang terlihat begitu berbinar dibalik kaca mata itu sedang menatap jalan raya,membuat Justin tersenyum tipis,,
"Gadis ini walupun selalu menggunakan kaca mata dan berpenampilan udik tapi sebenarnya dia sangat cantik'',pikirnya..
Justin pun menambahkan kecepatan laju motornya hingga sangat cepat dan membuat Lauren reflek melingkarkan tangannya keperut Justin,entah kenapa Justin malah merasa nyaman dan mengelus kilas punggung tangan yang pertumbuk diperutnya itu..
Ini adalah kali pertama jantung Justin berdegup sangat kencang ketika berada didekat perempuan,sejak pertama kali Justin melihat lauren jantung Justin memang selalu berdegup dengan sangat kencang,mungkin terbilang aneh dan begitu cepat secara lauren adalah bukan orang kaya dan juga wajahnya tertutup dan terlihat culun ditambah juga Justin juga baru beberapa minggu mengenal Lauren,Lauren memiliki daya tarik yang beda menurut kesimpulan dari lubuk hati Justin yang paling dalam,bagaimana Lauren berbicara,tertawa,dan bagaimana ia menatap lawan bicaranya itulah yang membuat Justin tertarik kepada Lauren,tetapi ketertarikannya itu ditunjukkan Justin dengan cara yang berbeda yaitu dengan selalu menjailinya dan secara tidak langsung membuat Lauren malah membencinya saat ini.
Justin membuka kaca helm" culun lo mau makan dulu gak,gue laper nih,kita berhenti sebentar yaa..??
"hem ya terserah." Lauren ternyata saat itu tidak begitu mendengar pertanyaan Justin dengarnya Justin saat itu menanyakan jalan yang diambil apakah lurus apa bukan .,karena tak hayal jika Lauren tidak mendengar pertanyaan Justin karena telinganya terhalang suara knalpot motor dan mobil,ditambah Lauren menggunakan helm yang membuatnya tidak begitu mendengar pertanyaan justin,
Justin yang mendapati jawaban Lauren tersenyum tipis dan memberhentikan motornya dengan ngerem mendadak,karena ia melihat restoran kesukaannya disebrang jalan,Lauren pun melotot kaget dan reflek mengeratkan pelukannya keperut Justin,dan helmnya pun terbentur keras dengan helm Justin..
auuuu...! apaan sih kamu,kenapa menarik rem dengan mendadak seperti itu..!?(melepas pelukannya dari perut justin) ni juga ngapain sih kita berhenti disini(menatap restoran yang berada didepannya)
mau nyium bibir lo yang bawel itu,(berbisik ditelinga Lauren),dasar bodoh,kalau kesini selain makan apa lagi..!?
Lauren yang mendengar kata kata Justin terlihat terkejut,pasalnya setaunya tadi Justin menanyakan jalan bukan mengajaknya makan,astaga apa aku salah dengar,****** aku,gumam dalam hati Lauren,Justin pun langsung melepaskan jaket jeansnya dan helmnya serta membukakan juga helm yang dikenakan oleh Lauren,setelah itu Justin langsung menarik tangan Lauren menuju salah satu meja direstoran itu yang berada disudut dekat cendela..
'mau makan apa lo.??
"gak usah..saut tengil Lauren..
"owh yaudah,sana pulang sendiri saja,aku mau makan dulu..!
'astaga Justin ini kenapa sangat menyebalkan sih(gumam Lauren dalam hati)yaudah aku makan,aku mau.(melihat buku menu) aku mau fish and chips aja sama lemon tea aja..
'hmm..dari tadi kek..!?
Justin memanggil pelayan dan memesan 2 fish and chips serta 2 lemon tea,karena pesanan Lauren sama persis seperti makanan favoritnya,setelah makanan mereka sampai,mereka langsung melahap makanan mereka dengan nikmatnya,,
"Justin terimakasih,sudah mengajakku kesini aku sangat senang ini adalah makanan favoritku banget,,melemparkan senyum manis kearah Justin..
Justin yang melihat senyum pertama kali Lauren yang ditujukannya untuknya itu merasa sangat takjub.senyumnya sungguh terlihat sangat natural dan sangat manis gumam Justin dalam hati,hingga membuat jantungnya kembali berdegub kencang melebihi reatme..
"hm bukan apa apa,lagian gue juga laper..(melirik Lauren yang asik melahap makanannya kembali)
Setelah mereka selesai makan Lauren mengambil ponselnya yang berada ditas untuk memastikan jika kakaknya menelfon,tetapi malah ia mendapati jika ponselnya mati karen kehabisan batrai,Justin pun langsung meraih tangannya dan menggiringnya untuk menuju motornya untuk kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah Lauren,rumah Lauren sudah semakin dekat membuat Lauren semakin gugup dan takut jika jati dirinya akan terungkap oleh Justin..dan tiba tiba justin memberhentikan motornya pada rumah nomer 232,yang terbilang sangat indah dan cukup megah,,
"232 benarkan...(menoleh kebelakang dan mendapati Lauren sedang melamun)
Justin yang mendapati Lauren sedang melamun sontak mencubit hidungnya hingga membuat Lauren tersadar dan gelagapan..
'ehh,,ya ya bukan...!?
" heh lo tu ngomong apa sihh.!? ini nomer 232 benar rumah lo bukan..?
'astaga ini sudah sampai didepan rumah ternyata(gumam Lauren dalam hati)
ya ya ini adalah rumah tempat ibuku bekerja,aku akan pulang bersama ibuku saja nanti..(bergegas turun dari motor Justin dan melepas helmnya kemudian menyerahkannya kepada Justin).
Justinn....
"hmmm,apa..?
'terimakasih untuk semuanya..(tersenyum tipis)
tapi Justin bukannya menjawab malah turun dari motornya dan melepaskan helmnya dari kepalanya serta langsung mencium dan ******* bibir manis milik Lauren..
'hmm.ini bayaran untuk itu semua..ucap Justin dan langsung mengenakan helmnya kembali serta bergegas meninggalkan Lauren..
Lauren masih mematung berdiri dengan masih menatapi punggung Justin yang perlahan mulai tidak terlihat,dalam jiwanya merasa marah karena dalam sehari ini Justin sudah 3 kali mencium bibirnya,walaupun sebenarnya hatinya senang dengan perlakuan Justin..
setelah beberapa saat Lauren mulai melangkahkan kaki masuk kerumah,ia membunyikan bel 3 kali..
krekkk....suara pintu terbuka...
"dasar kakak ini sangat menyebalkan,giliran aku butuh jemputan kakak,kakak malah nggan nongol nongol,dasar keterlaluan..ngomel ngomel kepada kakaknya yang saat itu membukakan pintu untuknya..
"hehe ..(tersenyum dalam hatinya)
oww maafkan aku adikku sayang,kakak tertidur tadi,dan saat kakak bangun sudah malam kirain kamu dah pulang dan sudah tidur..(merangkul adiknya yang saat itu berjalan disampingnya)
"hissss..lepaskan tangan kakak dari pundakku,aku lagi marah sama kakak..
"dasar bodoh,marah kok bilang bilang..mencubit ujung hidung Lauren lalu mencium kilas pipi Lauren..udah jangan marah marah sebagai permintaan maaf kakak gimana kalau kakak beliin fish and chips kesukaan kamu..??
"gak usah udah makan itu tadi,sudahlah kak jangan menggodaku lagi,aku mau istirahat,capek banget nihh..berlaju menuju kamarnya
"ternyata anak itu juga mengajak adik kesayanganku itu makan,baguslah awal yang baik..ucap lirih Jacob sambil mengikuti adikknya dari belakang..
..
..
..
*****hello para readers sayang.. jangan lupa like ya,dan jangan lupa setelah membaca memberikan komentar,kritik ataupun saran kalian disetiap episldenya ya..plus jangan lupa juga memberiku bintang 5..
\-**thankyou😘\-
s****alam manis dari* paijo paijem☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
MakRafleadnan
nyosor terus jus mangga🤣🤣
3 kali sehari num obat kali ah😆
2020-09-15
0
aLit_im0et27
ini mah nama nya kecanduan tingkat akut
dan nyosor tingkat dewa..hahahha😅😅😅😅😅
2020-07-03
0
Angel
lanjut kak
2020-06-29
0