episode 13

Lauren mengerjapkan mata,menyesuaikan sinar yang masuk menyusup kedalam kedua bola matanya," kenapa bau rumah sakit.!" Lauren melihat sekeliling,dan benar saja,saat ini ia sedang berada diruangan yang memang tidak asing baginya,yaitu Rumah sakit. Lauren menemukan satu sosok laki laki tampan yamg berada diujung sudut sedang tersenyum tampan kepadanya dan berjalan cepat menghampirinya.

"Kamu udah sadar dek,apa masih pusing.?" tanya Jacob sambil membelai lembut pucuk kepala Lauren.

emang aku kenapa.?

"enggak sih kak,kenapa aku disini kak.? '' tanya Lauren lirih dan serak

kasihan kamu dek,persahabatan kalian memang sangat istimewa.

" Enggak papa sayang,hanya demam saja.! sudah jangan banyak bertanya istirahatlah." ucap Jacob dan hanya mendapatkan anggukan dari Lauren.

Sejak kepergian Justin tadi pagi,Lauren belum sadarkan diri,hingga badannya malah semakin panas,semua orang panik dan akhirnya membawa Lauren keRumah sakit,untuk segera mendapatkan perawatan.

Justin,kamu lagi apa sii.? Cubi kangen tau nggak.! apa kamu masih jelek seperti dulu,haha tapi walaupun kamu jelek aku tetap menyayangimu kok..apa kamu tau,karena kepergianmu aku harus dirawat dirumah sakit,.! cihhh..bahkan kamu sama sekali tidak menanyakan keadaanku selama 6 tahun ini.!

DooRRrrrrrrrrr

Suara cempreng Carrol menggelegar hingga sampai menusuk gendang telinga Lauren. Lauren mendelik,menatap tajam Carrol yang terkekeh melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Carrolll.. kamu mau nyari mati ya.! dasar sinting.! "

" hehe maaf maaf,kamu sii melamun aja dari tadi pagi,ada apa sihh..?" jawab Carrol yang masih menyunggingkan senyum simpul dibibir tipisnya.

"enggak papa kok,udah piketnya,pulang yukk."

" Silfi sama Stevani mana ren.? " tanya Carrol sambil menelisik sekitar

" mereka udah pulang duluan,aku yang menyuruhnya. Roll,kamu abis ini nggak ada acara kan.? '

"enggak kok,kenapa.? "

" sebelum aku antar pulang,kita makan ice cream dulu yukk,mau nggak.? "

Carrol menyipitkan kedua mata lentiknya,ia memandangi Lauren dengan sangat heran, "yakin, ice cream.? " entah kenapa Carrol sedikit tidak mempercayainya.

"kenapa memandangiku seperti itu,kalau tidak mau yasudah,aku bisa mampir sendiri bersama kak Jacob.! " berlalu meninggalkan Carrol yang masih membisu.

"ehhh iya iya aku mau kok,apalagi ada kak Jacob..emmm tampan sekali.! (brukkkk).. tubuh Carrol menabrak Lauren yang tiba tiba menghentikan langkahnya,ia berbalik dan menatap tajam Carrol yang nampak terkesiap.

haduhhh.. mati aku,kenapa Lauren sekarang menakutkan seperti ini sii.. serem deh..kayak mau lompat itu mata dibalik kacamata.

"jangan bilang..kamu suka kak Jacob ya.!" menaik turunkan sebelah alisnya.

tamatlah riwayatmu Carrol.! Carrol.

"ehh.. emm.. e-enggak kok Ren,aku hanya bercanda..! " menunduk..

"huahahaha.. kau ini kenapa seperti itu Carrol,lihatlah mukamu sangat terlihat jelek. kamu takut kepadaku ya..haha dasar kau ini." menghampiri Carrol lalu bergelayutan dilengannya..

"udah udah,jangan sepaneng dong,aku bercanda kok,boleh aja kamu suka kak Jacob,asal kak Jacob mau,aku menyetujuinya.." terkekeh karena melihat Carrol yang kini bergantian melototinya..

lihatlah mukamu Carrol,sudah seperti kepiting rebus saja..wkkwkw ..Lauren

"kak.. Lauren kangen Justin,Justin nggak nelfon kakak ya.! " ucap Lauren kecil disela sela makannya

"enggak,sabar aja,mungkin Justin lagi sibuk dek,nanti kakak tanyain ke kak Virza ya." menyuapi lagi makan kemulut Lauren kecil.

"beneran ya,kak.. Lauren kangen banget sama suara cemprengnya Justin kak.." terlihat begitu bahagia

maafkan kak Jacob, Lauren. Justin setiap hari menelfon,dan menanyakan kabarmu,tapi ia tidak mau membuat kamu bersedih lagi..Jacob

"iya.. tapi makanmu dihabiskan dulu ya,kalau tidak.. kakak tidak mau menanyakan Justin kepada kak Virza.!"

Jacob dan Justin kala itu sepakat untuk menyembunyikan jika mereka sering bertukar kabar,Justin tidak mau jika Lauren kembali mengingatnya lagi. Justin mau, Lauren kembali ceria seperti sebelum bersamanya dulu.

Berulang kali Lauren menanyakan Justin keoada Jacob,tetapi Jacob hanya menjawabnya dengan sibuk,sibuk dan sibuk.

heh *****, udah 6 tahun kita berpisah,apa selama itu juga kau masih sibuk.! aku tidak mau bicara denganmu jika suatu saat kau kembali.! menyebalkan.

Lagi lagi Lauren tenggelam dalam masa lalunya,masa kecilnya bersama Justin.

"Lauren,, habiskan ice mu,keburu mencair nanti.!" tegur Jacob sembari menyentuh pundak Lauren.

"ehhh.. iya kak,maaf. Carrol,kamu mau lagi nggak.biar kak Jacob belikan lagi kalau mau.?" menepiskan senyum cantik,

pasti Lauren mikirin Justin lagi,bener bener 2 anak ini.. sweet bgt sii..Jacob

"enggak ren,ini aja masih banyak." jawab Carrol sembari menyendoki kembali ice cream didepannya.

Carrol sedari tadi ternyata mencuri curi kesempatan untuk menatap,mengagumi ketampanan Jacob. Lauren yang mengetahuinya hanya terkekeh dalam hati.

jangan jangan ni anak naksir beneran lagi sama kak Jacob.. haha dasar Carrol

Setelah semuanya selesai menikmati ice cream,tiba tiba laki laki yang tidak asing bagi Lauren,berucap dari belakang tempat mereka duduk,laki laki itu sepertinya mengetahui dimana aja Lauren berada,siapa lagi dalang dibalik semua ini jika bukan kak Jacob.

kenapa ada dia lagi sii..! kenapa hidupku dipenuhi laki laki ini .tampan,emang iya,tapi kelakuannya gak banget dah.!

"hai kak Jacob.?" basa basi si kutu kupret Justin

"Justin,lu ada disini juga.?"

" iya kak,kebetulan lewat tadi.."

"hai ren,hai roll.." sapa Justin sembari menepiskan senyuman mautnya.

sok manis banget sii.! enek deh aku liatnya.! Lauren

dia waraskan,nggak lagi gila kan,kenapa jadi baik banget.! Carrol

drtt

drtt

ponsel Carrol menerima pesan,pesan iti dari ibunya,beliau menyuruh Carrol untuk secepatnya pulang karena ibunya membutuhkan bantuannya,sebelum pulang,ibunya juga menyuruhnya mamoir kepasar untuk membelikannya ikan segar.Carrol memasukkan kembali ponselnya kedalam tasnya dan menatap Lauren merasa tidak enak.

"Lauren..emm..aku harus pulang nih,maaf ya(menunduk) ibuku butuh bantuanku,"

"yaudah gak papa yok kita pulang," jawab Lauren sembari beranjak dari duduknya,belum juga Lauren melangkahkan kakinya,kak Jacob menghentikannya. " Lauren,kamu disini saja bersama Justin,kak Jacob akan mengantarkan Carrol pulang

"ehhh.e-enggak usah kak,soalnya Carrol mau mampir dulu," saut cepat Carrol

"nggak.! Lauren gak mau,Lauren mau ikut sama kak Jacob.!" sepertinya memang tidak mudah untuk membujuk Lauren, untuk meluangkan waktu sedikit saja untuk Justin,Jacob menghela nafas frustasi,ia tidak tau harus bagaimana menyatukan kedua ingsan yang lama tidak berjumpa itu.

" nggak papa Carrol,kami akan mengantarkanmu. emangnya kamu mau kemana.?" tanya Lauren yang tidak memperdulikan laki laki disampingnya yang kini sedang menatapnya dalam.

kamu tambah cantik Cubiku.! Justin

"aku harus mampir dulu kepasar ren,mau beli ikan segar dulu.? aku pulang sendiri aja gak papa kok.!"

kenapa harus ikan sii,kalau kepasar mah nggak masalah,lahh bau ikannya gimana dong.! Lauren

ini kesempatan,Lauren nggak bakalan mau ikut,apalagi ikan..haha dia kan nggak suka banget sama bau ikan. Jacob

hehe Cubi,sepertinya hari ini gue akan mendapatkan waktu loo.! Justin

Saat mendengar kata ikan,wajah Lauren tiba tiba berubah jadi datar,berbanding balik dengan ke2 laki laki yang ada didepannya itu tampah tersenyum tipis,kemenangan.

.

.jangan lupa like,komen dan vote ya gengs..

salam hangat.. paijo paijem💋💕..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***