Kepulangan Zara

Jarak ke kerajaan dengan tempatnya tinggal cukup jauh. Zara yang tak ingin pulang bingung sebab kedua anaknya tidak mungkin ia biarkan ikut dengannya terlantar begitu saja demi bertemu dengan sang suami. Sedih sekali di saat seperti ini Zara tak memiliki siapa pun lagi. Satu-satunya orang yang paling tulus mencintainya sudah pergi meninggalkannya sejak baru lahir. Zara hidup benar-benar sebatang kara. Kecewa tentu saja kecewa yang teramat sangat ia rasakan kala melihat sang ayah yang tidak bisa melakukan apa pun untuknya dan Zara menyadari posisinya yang hanya anak haram dari seorang pelayan.

Sementara Emeli adalah anak yang sesungguhnya dari wanita yang menjadi istri dari sang ayah. Di perjalanan pulang menuju ke rumah, Zara menangis memeluk kedua anaknya yang sudah tertidur lelap bersandar padanya.

"Kailin, Kaiyla, maafkan bunda sayang buat kalian berdua kesulitan mendapatkan waktu bermain. Bunda tidak tahu harus berbuat apa lagi selain berusaha mencari uang untuk biaya hidup kita. Sekarang kita sudah bertemu dengan ayah kalian. Bunda tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya." gumam Zara menatap sedih kedua anaknya.

Tumbuh kembang selama tiga tahun tak bisa mereka rasakan dengan penuh kasih sayang kedua orangtuanya. Sebab Zara terlalu sibuk bekerja untuk membeli susu kedua anaknya dan makan mereka. Hanya bermain di malam hari sebentar sebelum mereka tidur.

"Zara, bagaimana hasilnya? Ayahnya Kailin dan Kaiyla benar ada di sana?" pertanyaan seorang wanita paruh baya yang merupakan tetangga Zara sudah datang menyambut kedatangannya.

Di lihatnya Zara menatap sedih pada wanita itu. "Sudah ayo masuk bawa mereka ke kamar dulu. Baru setelah itu kita cerita." Bu Fara adalah tetangga yang sering kali main ke rumah Zara ketika siang sebab sang suami yang bekerja jarang di rumah membuatnya kesepian. Anak juga tidak ada alhasil kedua anak Zara yang selalu menjadi hiburannya ketika bosan.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, Bu...Malik begitu dingin seperti tidak kenal pada aku dan anak-anaknya." Zara terduduk di sofa ia menunduk dan kedua tangannya ia gunakan sebagai topangan di kening.

Bu Fara mendekati Zara dan mengusap punggung wanita itu turut merasakan prihatin. "Dingin dan seperti tidak kenal? memangnya apa yang di katakan?"

Zara nampak terisak sembari menceritakan yang terjadi di kerajaan dengan jelas. Semua terjadi begitu cepat rasa rindunya bahkan belum sempat terlampiaskan saat memeluk sang suami, justru Emeli menamparnya hingga terjatuh. Zara memang sudah menceritakan semuanya pada tetangga yang ia anggap sudah seperti keluarga sendiri. Mendengar cerita Zara, Bu Fara sampai menutup mulutnya tak habis pikir.

"Kenapa saudara tiri kamu begitu jahat, Zara? Sabar yah, semoga ada jalan keluar dari semua ini..." ia memeluk sembari mengusap punggung Zara.

Hal yang berbeda terjadi di kamar salah satu kerajaan. Dimana Emeli kesal melihat sang suami yang hanya duduk diam tak mengajaknya bicara sedikit pun. Sejak pertemuannya dengan Zara tadi, Malik tak mengucapkan sepatah kata pun. Rasanya kebahagiaan yang baru saja ia rasakan seketika lenyap ketika Zara datang sebagai perebut semua miliknya.

"Malik," panggilnya lembut sembari mendekati sang suami.

"Hentikan, Emeli. Aku sedang lelah." ucap pria itu menahan tangan Emeli yang ingin bergerak di bagian dadanya seolah menginginkan sesuatu yang lebih. Mungkin hanya dengan urusan ranjang pria itu akan menegurnya lagi, pikir Emeli. Nyatanya salah, Malik benar-benar tak tertarik dengan hal itu.

Mata pria itu terus terbayang dengan kedua bola mata bocah kecil yang begitu menggemaskan menurutnya. Malik sangat menyukai paras kedua bocah yang ingin sekali ia sapa saat ini dan mendengar suaranya.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

maless deh bekasi saudara tiri

2024-04-18

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

semoga Malik sadar

2023-04-26

0

Helen Emeli

Helen Emeli

yg sabar zara Tuhan pasti berikan Malik kembali pdmu dan anak"utk hdp bersama sama lg.

2023-04-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!