Flavorful

Mendengar ucapan Leo yang menanyakan hal yang menurutku tidak masuk akal, membuatku tersedak chocolate milkshake yang sedang aku nikmati hingga aku terbatuk.

"Uhuk...uhukkk...uhuukkk

Hey! pertanyaan macam apa itu?." Tanyaku padanya setelah batukku mereda.

Ada apa dengan anak ini sih?.Alicia

"Hehe.. mungkin sajakan jika kau pernah menyukai pria tampan sepertiku." Dengan tatapan bodohnya yang penuh percaya diri. Sebenarnya siapa yang tidak tertarik dengan pria seperti Leo setelah berhadapan langsung bahkan tidur disampingnya, namun karena aku tau karakter pengganggu yang sering kali dia tunjukan padaku tidak akan mungkin aku menyukainya. Sejujurnya bila sikapnya tidak seperti itu aku tidak akan berbohong untuk mengakui bahwa aku menyukainya.

Selesai kami menikmati minuman dingin itu kami pun memutuskan untuk pergi dari Cafe.

"Kita akan kemana sekarang?." Tanyaku pada Leo ketika kami sudah didalam mobil.

"Jalan-jalan."

Dalam perjalanan aku hanya menghadapkan wajahku kearah luar sedangkan Leo sibuk menyetir dan beberapa kali melihat ponselnya. Dalam perjalanan itu aku merasa bosan reflek aku menyadarkan tubuhku kebelakang dan sepertinya aku merasa lelah dan mulai terlelap.

"Al,,,, Alicia.!" Panggilan Leo dari sisi kiriku membuatku sedikit terjaga.

"Al bangun kita sudah sampai." Panggil Leo yang membuat diriku tersadar dan menegakkan tubuhku.

"Kita dimana Le?" melihat sekeliling. Tempatnya indah sekali.Alicia

"Kita telah sampai di Yosemite National Park, ayo keluar Al." Keluar dengan santai menyisakan Alicia didalamnya.

"Anak ini tidak mengatakan apapun jika ingin pergi ke sini,menyebalkan." Celoteh Alicia menyusul Leo yang pergi terlebih dahulu.

"Indah sekali !" Ucapnya ketika melihat tebing batu granit itu.

"Memang sangat indah tapi sekarang yang aku ingin katakan kita telah melewatkan jam makan siang bahkan sudah lewat dari beberapa jam." Kataku malas pada Leo.

"Hehe maaf ya Al. Tadi sempat aku berfikir untuk berhenti dulu agar kita makan siang tapi kau tertidur lelap sekali sampai tidak tega aku membangunkanmu." merasa sedikit menyesal.

"Lalu?!" Kataku sambil meliriknya tajam.

"Ya aku lanjutkan perjalannya." Ucapnya santai.

Benar-benar anak ini menyebalkan.

"Leo. Leoo. Tidak habis fikir aku denganmu." Kemudian melangkahkan kakiku menuju mobilnya.

"Al.. maaf aku salah baiklah kita akan pergi untuk makan. Nanti kita lanjutkan jalan-jalan nya." Ucap Leo padaku ketika kita sudah di dalam mobil kemudian melaju menuju restourant terdekat tanpa ada obrolan diantara aku dan Leo.

Sesampainya di restoran kami memesan makanan berat dan beberapa minuman dingin. Setelah selesai kami kembali melanjutkan keinginan Leo yang ingin mengajakku berkeliling di daerah sekitar Sentinel Meadow, Yosemite Chapel yang merupakan tempat favorit disini. Restoran yang kami kunjungi berada di Yosemite Valley Lodge yang merupakan tempat penginapan berberbelanja baik itu makanan,minuman,ataupun keperluan yang dibutuhkan selama kita berkunjung di Yosemite National Park. Sebenarnya ini adalah pertama kalinya aku kesini dan itu karena Leo.

Jujur saja selama aku berkeliling di sini aku merasa rileks karena aku merasa bahwa berada di sekitar alam membuatku menjadi tenang mendengar suara aliran sungai yang mengalir dan beberapa air terjun yang kulihat jelas namun ada hal yang aku bandingkan ketika pertamakalinya Leo mengajakku mendaki. Jujur saja aku tidak suka prosesnya namun aku sangat menyukai matahari terbit hingga aku pernah berkata padanya jika aku tidak akan ikut lagi dengannya aku hanya berpesan setiap kali Leo mendaki buatkan aku video terbitnya mentari padanya. Aku sempat mengira Leo akan menolak tapi nyatanya aku selalu mendapat video itu senang sekali rasanya.

Setibanya aku dan Leo di tempat ini keadaan langit sudah sedikit berwarna jingga yang menambah suasana yang aku rasakan dan yang aku lihat menjadi jauh lebih indah.

"Leo kita pulang yu nanti kita sampenya kemaleman." Ajaku padanya ketika kita sudah cukup lama berkeliling walaupun sedikit tidak rela namun mau bagaimana kami akan kemalaman di sini.

"Baiklah. Ayo."

Sesampainya didalam mobil.

"Tadi itu indah dan menenangkan ya."

Bahkan aku tidak ingin pergi.

"Iya memang aku sering sekali berkunjung kesini jika penat dengan segala urusan di kantor papa."

"Sering kesini.?" Tanyaku sedikit tidak percaya .

"Iya aku sering menghabiskan waktuku di sini bila merasa jenuh bahkan aku memiliki kamar khusus disalah satu penginapan di sini.

"Oh begitu apa Jenny tau kamu sering kesini?."

"Tidak."

Ada apa dengannya mengapa air wajahnya berubah?

apa dia sedang tidak baik dengan Jenny?

tapi apakah mungkin? aku tau benar Leo sangat mencintainya.

"Al, sepertinya aku akan jarang pulang ke apart." Ucap Leo tiba-tiba setelah kami dalam kehening yang cukup lama.

"Baiklah tak apa aku sudah sedikit berani untuk disana sendiri." Ucapku padanya.

Sepertinya ada yang tidak beres.

"Leo. aku ingin menanyakan sesuatu padamu."

"Tanyakan saja." sudah terlihat santai.

"Apa ada masalah denganmu hari ini? ceritakanlah aku akan mendengarkan."

"Tidak Ada. Sungguh aku baik-baik saja Al."

mungkin aku akan menceritakannya nanti. sepertinya saat ini bukan waktu yang tepat. aku rasa.Leo.

"Jujur sajalah tidak usah merasa tidak enak seperti itu." Aku tau kau sedang menyimpan sebuah cerita ayolah jujur saja.Alicia

"Tidak ada Al. Aku mohon hentikan"

memang sulit menyembunyikan apapun darinya tapi tidak saat ini Al mengertilah.Leo

"Baiklah aku akan menanyakannya saja langsung dengan Jenny. Kau tidak bisa diandalkan." berkata seraya mengeluarkan ponsel genggamnya dari dalam tas.

"Alicia! apa yang kau lakukan!?!." Kemudian meraih ponsel milik Alicia dengan cepat.

Anak ini benar-benar.Leo

"Ku mohon jawab. Ada apa denganmu.?"

"Aku dalam keadaan yang tidak baik Al,Apa kau puas?"

"Ceritakan padaku apa yang terjadi."

"Aku sangat mencintai wanita itu Al. Tapi dia berkata padaku dia menyukai pria lain dan dengan mudahnya dia berkata lupakan aku dan hiduplah bahagia." Terlihat kesal dan marah.

"Wanita itu, wanita siapa?"

"Sudahlah kau tidak mengerti percuma saja." Kesal dengan Alicia yang tidak peka dengan kondisinya.

"Hei! kau tidak menjelaskannya dengan benar. Bagaimana aku bisa paham Leo.?!"

"Anggap saja aku sedang tidak mood saat ini dan berhentilah menanyakan apa yang terjadi padaku."

"Wanita itu Janny? aku pastikan lagi pasti dia kan?"

"Entahlah." Tanpa Alicia sadari buku jari Leo memutih menahan marah.

"Sudahlah. Ceritakan saja."

"Alicia. aku tidak ingin menceritakannya apapun sekarang." terlihat sedikit tenang.

"Baiklah, aku akan menunggu saat-saat kamu akan bercerita padaku."

"Tunggu saja." tampak sedikit santai dari sebelumnya.

Sesampainya di apart.

"Al terimakasih ya sudah mau pergi denganku hari ini." Ucap Leo padaku kemudian melangkahkan kaki menuju kamarnya dan aku hanya menganggukkan kepala.

Huft.! Kembali pada duniaku untuk rutinitas besok. Setelah melangkahkan kaki memasuki kamar aku langsung membersihkan diriku Karena hari ini sangat melelahkan. Sepertinya aku akan bergegas cepat untuk tidur tidak ingin begadang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!