'Kringggg.... kringggg... Kringgg
Kringggg....'
Bunyi yang berasa dari benda bulat menggema memenuhi seisi ruangan hingga sesosok gadis cantik yang sedang terlelap dalam tidurnya menggeliat menandakan telah kembali ke alam sadarnya.
"Hoaammm. sepertinya aku baru saja tidur mengapa kamu berdering sangat cepat huh.?" Gadis itu bergumam lalu menghentikan dering alarm yang sangat berisik itu kemudian bangkit melangkah dengan gontai menuju kamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolah jika tidak cepat pastilah gadis itu akan terlambat.
"Okay done!" Alicia berseru pada diri sendiri karna sudah menghabiskan waktu 30 menit lamanya.
"Ya ampun mengapa hari ini aku merasa malas padahal saat ini aku sudah ditingkat akhir dan seharusnya aku lebih serius." Alicia berucap kemudian melenggang pergi karena Alicia yakin supir yang dikirimkan daddynya sudah menunggu di pintu lobby apatermentnya.
"Pak Jun sudah menunggu lama ya. Maaf ya." Alicia berkata setelah dibukakan pintu oleh pak Juno.
"*Tidak apa-apa nona. Silahkan masuk*." Ucap pak Juno ramah kemudian melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah.
"Nona tadi nyonya memberi pesan agar nona tidak melupakan makan siang dan tidak pulang terlambat."
Syukurlah mommy masih mengkhawatirkan aku. Alicia.
"Baik. Katakan juga pada mommy aku akan mengingat dan melakukannya."
"Baik nona."
"Kenapa macet begini ya pak? nanti bisa terlambat bagaimana?."
"Saya juga tidak tau nona, Tapi akan saya usahakan lebih cepat agar tidak terlambat."
"Semoga saja."
Sepuluh menit kemudian mobil telah berhenti sempurna di depan gedung International Fashion Mode school.
"Silahkan turun nona. Semoga hari nona menyenangkan. semangat untuk hari ini dan jangan lupakan memberi kabar bila sudah pulang nanti." Pak Jun memberikan ucapan selamat pagi seperti biasanya.
"iya pak. Terimakasih. saya pamit."
Huft, untung saja aku tidak terlambat jika saja aku terlambat bisa jadi aku upacara di luar gerbang sana.
Dengan cepat melangkahkan kaki indahnya menuju ruang kelas. Kurang dari lima menit Alicia telah sampai di dalam kelas.
Hal yang dia lakukan adalah menyapa teman baiknya dengan semangat.
"Selamat pagi gadis-gadia yang cantiknya melebihi aktris Hollywood." Sapaan Alicia yang membuat obrolan diantara ketiga temannya terhenti dan dilanjutkan dengan menjawab sapaan Alicia dengan serentak.
"Pagi juga putri tidur."
"Hei aku bukan putri tidur dan rela meninggalkan kamar nyaman itu dan mencoba bersemangat di sini!" Sahut Alicia membela diri setelah duduk di kursinya dengan sedikit perasaankesal.
"Baiklah maafkan aku." Bella meminta maaf kepada teman sebangkunya itu.
"Oke baiklah aku juga minta maaf." Karin bersuara sebab melihat tatapan Alicia yang merasa kesal.
"Aku juga ya hehehe. Kawan sepertinya kita semua harus cepat ke lapangan karena upacara akan dimulai." Potong Maura mengingatkan agar kekesal Alicia sampai di sini saja kerena dia sudah melihat banyak murid berjalan keluar menuju lapangan tidak ingin mereka terlambat.
"Huft. Baiklah putri rajin memaafkan kalian." Celoteh alicia lalu bangkit melangkah pergi menuju lapangan disusul oleh Bella,maura,dan karina.
Tak lama kemudian setelah beberapa menit melewati koridor mereka tiba di lapangan dan melaksanakan kegiatan rutin setiap satu pekan sekali itu. Selama satu jam berlangsung dengan khidmat.
Akhirnya tidak lama dari itu murid-murid secara tertib membubarkan barisan dengan berjalan tertib menuju ruang kelas mereka masing-masing karena upacara telah selesai.
"Ella, hari ini aku akan pergi keluar. bisakah kita pergi bersama?" Karin berkata kemudian merangkul pundak Bella dengan riang.
"Ayo. Tapi kita akan kemana?" Bella menjawab dengan antusias.
"Hemm. Bagaimana jika kita pergi nonton saja.?" Usul karin dan dijawab anggukan oleh Bella dengan antusias yang tanpa sadar telah diperhatikan oleh Muara dan Alicia.
"Hey! kami mendengarnya apa kalian tidak ingin kami ikut.?" Maura bersuara dan alicia bersidekap dada.
"Hehehe aku takut kalau kalian sibuk karena yang aku tau kalian itu seperti makhluk aneh yang punya dunia sendiri yang menghabiskan waktu dengan tumpukan buku." Sahut karin merasa tidak enak dan berusaha menutupi kesalahannya karena tidak mengajak dua teman lainnya.
"Ya walaupun begitu setidaknya kalian mengajak kami juga. Aku juga ingin pergi nonton bersama kalian betulkan Ara?." Alicia membuka suara dan diangguki oleh Maura. Bagus sekali.
"Oke baiklah. Maaf untuk itu ya aku juga merasa senang bila kalian ingin pergi keluar bersama. Dapat dikatakan ini waktunya girls time." Bella menanggapi dengan bijak perdebatan kecil teman temannya itu.
Sesampainya di ruang kelas mereka semua duduk di kursi masing-masing dan menunggu waktu pelajaran dimulai. Ibu guru akhirnya datang dan kegiatan ajar mengajar segera dimulai. Pelajaran akan berlangsung Empat jam lamanya.
Tak terasa waktu telah memasuki jam istirahat. Menandakan jam pelajaran pertama telah selesai. Mereka semua bersiap untuk keluar ruangan dan memikirkan makanan apa yang akan mengisi perut mereka masing- masing untuk santapan di waktu makan siang ini.
Sesampainya di kantin.
"Ella. Arin?" Panggil Alicia
"iya Al?" Jawab mereka serentak.
"Apa nanti langsung ke mall. Aku merasa tidak memungkinkan untuk kita pergi dengan pakaian ini?" terlihat ragu.
Bella dan karin yang mendengar pertanyaan Alicia pun mencoba berfikir karena belum ada jawaban dari kedua temannya Maura bersuara. "Ahhh ya aku ada ide. pulang sekolah nanti kalian ikut denganku kerumah yaa. Setelah itu kita ke mall."
" ahh ya benar juga kami akan dipinjami jaket olehmu ya?" Sahut Karin dan diangguki antusias oleh Maura.
Setelah obrolan singkat itu mereka melanjutkan barisan antrian untuk memesan makanan yang tertunda tadi pas sekali giliran mereka memesan sekarang.
"Ayo kita cari meja" ajak karin dan diikuti oleh Bella,Alicia dan Maura setelah memesan makanan mereka.
"Sepertinya semua makhluk ini harus segera keluar dari sekolah ini agar kita cepat mendapatkan meja." Ujar Karin lelah melihat banyaknya murid di dalam kantin. Alicia yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala.
"Hey lihat ada meja kosong diujung sana!." Bella membuka suara memberitahu kemudian mereka berjalan menuju meja itu untuk menunggu pesanannya siap.
"Akhirnya" Maura berkata karena mereka baru mendapatkan meja.
"Andai sejak tadi begini pastinya tidak akan lelah." Karin memprotes dengan apa yang terjadi setelah menarik nafasnya dalam.
"Tidak apalah aku juga merasakan hal yang sama." Bella menjawab menanggapi kemudian pesanan tiba dan mereka langsung melahapnya sambil berbincang ria.
"Al kira-kira aku akan begini terus atau tidak ya." Tiba-tiba Bella memulai obrolan tentang dirinya.
"Sepertinya itu tergantung pada dirimu Ella."
Karin menanggapi pertanyaan Bella.
"iya benar jika dirimu sudah melupaknya pastinya kamu akan berubah secara natural tidak terlihat dipaksakan." Alicia merasa perkataannya memang akan terdengar benar.
"Huft. Aku lelah seperti ini tapi mau bagaimana aku masih mengingatnya." Bella nampak ingin menyerah.
"Hei! sudahku katakan tadi semua tergantung padamu. Sudahlah jangan ingat dia terus seperti kami tidak berguna bagimu." Protes Karin yang membuat Alicia dan Maura menatapnya dan melanjutkan memakan makan mereka.
"Hei apa salahku. Aku di sini yang setiap saat terluka. Cinta monyet ini membuatku sedikit menderita tau. Baiklah aku tidak akan menceritakan apapun lagi." Kesal Bella pada Karin.
"Terserah padamu. Akupun muak dengan pembahasanmu yang satu ini gantilah topik yang tidak membuat kami jengah mendengarnya." Karin masih kesal rupannya.
"Al lihatlah dia kasar sekali." Bella meminta Alicia untuk melakukan sesuatu.
"ya ampun kalian ini sudahlah. Ella memang ada benarnya untuk tidak terus membicarakannya bahkan yang menjadi topik pembicaraan ini sidah pasti tidak peduli sama sekali. Jadi ini sangat tidak menguntungkan untukmu Ella. Saran dariku lupakan dia masih banyak kisah yang akan kamu dapatkan nanti aku yakin." Alicia berusaha memberi tau Bella agar tidak mengingat bahkan membahasnya terus.
"Baiklah teman-teman aku sudah selesai dengan makananku. Sepertinya waktu istirahat tersisa sepuluh menit lagi aku harap kalian tidak membuang-buang waktu untuk pembahasan yang seratus kali dibahas nona ini berulang kali diberbagai kesempatan." Ucap Maura yang membuat ketiga temannya kembali melanjutkan memakan makanan mereka dengan cepat.
Tak terasa waktu istirahat tersisa lima menit lagi mereka bergegas kembali ke kelas.
Sesampainya di kelas mereka pun menempatkan diri untuk duduk di meja masing - masing kemudian menyiapkan perlengkapan menggambar dan Pinsil berwarna untuk melanjutkan pelajaran berikutnya yaitu Fashion Desain.
Tidak lama setelah itu jam istirahat telah berakhirsemua murid telah kembali ke kelas masing-masing dan melanjutkan jam pelajaran hingga jam kepulangan tiba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
pat_pat
aku datang
2022-09-18
1
Riski Pratiwi
aku mampir nih 😁
2020-07-19
1
®fiqah [ suka hiat :v] 💫🌠
Semangat terus ya thor
2020-06-28
1