Mentari pagi mulai menampakkan dirinya, diikuti dengan kicauan burung-burung yang sedang bernyanyi menyambut datangnya pagi.
"Hoaammm" Leon baru saja bangun dari tidurnya dan lansung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai mandi dan membersihkan diri serta mengganti pakaian Leon kemudian turun ke lantai bawah untuk sarapan pagi.
"Selamat pagi Leon" sapa Ashley.
"Ya selamat pagi" jawab Leon dengan tersenyum ramah.
Semua orang pelayan yang ada di sana merasa heran sejak kapan nona mereka menjadi seberani itu untuk menyapa seorang laki-laki padahal mereka tau bahwa nona mereka sangat dingin dan enggan untuk menyapa para laki-laki, namun yang mereka saksikan saat ini adalah kenyataan bahwa nona mereka menyapa seorang pemuda yang baru saja dia kenal.
Sementara itu Duke Arton menjadi senang karena anaknya bisa akrab dengan Leon, dan dia akan sangat setuju jika anaknya menjadi istri Leon di masa depan nanti, Xin dan yang lainnya juga ikut senang karena tuan mereka telah menemukan seorang perempuan untuk mengisi harinya.
Shin yang saat ini tengah duduk menikmati tehnya tiba-tiba merasa aneh dengan pandangan semua orang tertuju padanya.
"Kenapa kalian memandangiku, apa ada yang salah dengan wajahku?" tanya Leon keheranan.
"Ah... tidak ada apa-apa Leon" ujar Duke Arton.
"Benarkah?" tanya Leon.
"Benar tuan, tidak ada yang aneh dengan anda" jawab Xin.
"Baiklah kalau begitu, oh ya begini Duke Arton aku ingin meminta izin padamu untuk mengajak Ashley jalan-jalan di kota" ucap Leon ketus.
"Ukhuk, Ukhuk.." Duke Arton lansung tersedak mendengar perkataan Leon.
Sementara Ashley hanya menunduk malu dengan wajah yang memerah seperti tomat, sedangkan yang lainnya mereka semua hanya memandang Leon dengan mulut sesikit menganga begitupun dengan Xin dan yang lainnya.
"Eh... kenapa kalian memandangku lagi? apa ada yang salah ya?" tanya Leon ketus.
"Ah... tidak ada yang salah Leon, jika begitu aku akan mengizinkanmu mengajak Ashley pergi berkencan" jawab Duke Arton.
"Hah... kencan? sejak kapan aku bilang kencan?" gumam Leon dalam hatinya.
Setelah selesai sarapan Leon mengajak Ashley untuk berkeliling kota dengan menunggang Lyon, awalnya Ashley takut namun setelah Leon menjelaskan bahwa Lyon adalah temanya Ashley akhirnya menjadi tenang.
"kakak, apa dia adalah calon kakak iparku" tanya Lyon.
"Jangan sembarangan kau, dan antarkan kami berdua berkeliling kota" jawab Leon.
"Baik kakak" jawab Lyon
Lyon membawa mereka menuju ke kota, Ashley tidak menyangka bahwa harimau putih ini mampu membawa dua orang sekaligus di atas punggungnya.
"Ashley apakah ada tempat yang ingin kau kunjungi?" tanya Leon.
"Hmmmm entahlah, aku juga jarang keluar mansion jadi aku tidak terlalu mengenal tempat-tempat bagus di kota ini" jawab Ashley.
"Baiklah kalau begitu bagaimana kita berjalan-jalan saja sambil mencari-cari tempat yang bagus" kata Leon.
"Baiklah" jawab Ashley santai.
Setelah itu, Leon meminta Lyon untuk kembali ke kediaman keluarga Duke Arton karena mereka ingin berjalan dan tidak ingin menjadi pusat perhatian, Lyon mematuhi perintah kakaknya kemudian pergi meninggalkan mereka berdua dan melesat dengan cepat menuju ke arah kediaman keluarga Duke Arton.
"Baiklah sekarang hanya kita berdua mari kita jalan-jalan" ujar Leon.
Ashley hanya mengangguk pelan tanda setuju, setelah itu mereka berdua berjalan-jalan di pasar, banyak orang berlalu-lalang dan juga ada beberapa orang yang memperhatikan mereka, ya walaupun sebenarnya mereka hanya memperhatikan kecantikan Ashley.
Beberapa saat berjalan kemudian Ashley tidak sengaja menabrak seseorang dengan tubuh yang agak besar.
"Hey, bisakah kau berjalan dengan benar!" bentak pria itu.
"Maaf paman aku tidak sengaja" jawab Ashley dia sedikit ketakutan.
"Hmmmm baiklah, jika kau mau menemani aku dan teman-temanku minum maka aku akan memaafkan mu" ujar pria itu.
"Ma-maaf paman aku tidak bisa" jawab Ashley.
"Apa kau bilang, kau sudah menabrak ku dan sekarang kau bilang tidak bisa" bentak pria itu dia mengangkat tangannya dan hendak memukul Ashley.
Namun sebelum tangannya menyentuh wajah Ashley Leon sudah menangkap tangan orang itu dan membanting orang itu ke belakang.
"Kau pikir kau bisa menyentuhnya dengan tangan kotormu itu" kata Leon dengan tatapan dingin dan hawa membunuh yang terpancar dari tubuhnya.
"K-kau berani sekali kau menyerang ku, aku adalah anggota guild Union, guild terkuat di kota ini" kata orang itu
"Hah, jadi kau anggota union ya, katakan pada ketua guild kalian, jangan macam-macam atau para Lone wolf akan menghancurkan guildnya" ujar Leon dengan tatapan yang tajam.
Saat mendengar kata Lone Wolf pria besar itu lansung bergidik ketakutan, meskipun dia anggota baru tapi dia sudah tau betapa mengerikannya para Lone wolf, bahkan ketua guild mereka mengatakan untuk tidak mengusik para Lone Wolf, pria itu kemudian berdiri dan berlari sekuat tenaga untuk menjauh dari Leon.
Setelah kejadian itu Leon dan Ashley melanjutkan perjalanan mereka berdua dan akhirnya mereka sampai di sebuah tempat yang dipenuhi oleh para penduduk desa.
"Ada apa ini?" tanya Ashley.
"Entahlah, mari kita lihat ke sana" jawab Leon.
Mereka berdua kemudian menuju ke kerumunan itu, saat sampai di sana mereka berdua menemukan seseorang yang sedang mengumumkan sesuatu.
"Para penduduk, dan para petualang sekalian raja memberikan perintah kepada kalian semua untuk menjauhi hutan, karena akhir-akhir ini sering terjadi serangan dari para Dark Wolf, dan untuk para petualang bagi yang bisa membinasakan mereka akan di berikan hadiah yang sangat besar, sekian pengumuman dari raja" kata orang itu.
"Lagi-lagi para Dark Wolf" ujar Leon.
Ashley menjadi sedikit khawatir jika para Dark Wolf menyerang kota pasti akan banyak korban jiwa, dia ingin segera memberitahukan kepada ayahnya tentang berita penyerangan Dark Wolf ini.
Berbeda dengan Leon dia ingin segera memusnahkan para Dark Wolf itu, setelah itu Leon mengajak Ashley kembali pulang ke kediaman Duke Arton namun sebelum itu Leon terlebih dahulu singgah di sebuah toko souvernir, Ashley hanya menunggu di luar dan tidak ikut masuk kedalam toko.
Setelah selesai Leon dan Ashley kembali melanjutkan perjalanannya ke kediaman Duke Arton, setelah agak lama berjalan akhirnya mereka berdua sampai, setelah sampai Leon lansung memberitahukan kepada Duke Arton mengenai niatnya.
"Duke Arton untuk sementara aku akan pergi kehutan, aku akan memusnahkan para Dark Wolf yang mengancam para penduduk" kata Leon.
"Aku tidak setuju" tiba-tiba Ashley menjawab.
"Tapi Ashley aku harus pergi, ini demi keselamatan seluruh warga kerajaan" ujar Leon.
"Tapi itu sangat berbahaya" ucap Ashley.
"Ashley dengarkan aku, aku janji padamu akan segera kembali setelah misiku selesai" kata Leon kemudian dia menyerahkan sebuah cincin pada Ashley dan memakaikannya di jari Ashley.
"Cincin ini tadi aku beli di toko souvernir khusus untukmu, saat aku memikirkan ingin pergi aku yakin kau pasti akan sedih, jadi aku membelikan cincin ini padamu" kata Leon.
Ashley hanya diam dan tertunduk malu atas apa yang tengah dia alami saat ini, dia tidak percaya bahwa Leon akan secepat ini melamarnya.
"Xin, Asta, Guts, kalian bertiga tetaplah di sini dan bantu Duke Arton, aku dan Lyon akan segera kembali" kata Leon.
"Baik tuan" jawab mereka serentak.
"Baiklah kami pergi, ayo Lyon!" ujar Leon kemudian mereka berdua melesat dengan kecepatan penuh meninggalkan kediaman
Duke Arton.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
LUST [ HAWA NAFSU ]
ceritanya mirip the great antonio
2020-11-13
1
Muhammad Syarief
58
2020-07-23
1
Harbinger
aku jomblo dan aku sedih
2020-07-17
7