Merekrut Bawahan

Mereka berempat kemudian masuk ke dalam sebuah restoran yang menurut Leon adalah restoran yang mewah, Leon mengajak mereka untuk duduk di sudut ruangan.

"Hey kenapa kalian tidak duduk" tanya Leon.

"Maaf tuan kami hanyalah budak, tidak pantas duduk dengan tuannya" jawab salah satu dari mereka.

"Hah.... sudahlah aku tidak pernah menganggap kalian seperti itu, aku hanya tidak tega melihat kalian di siksa, sekarang duduk dan pesan makanan, setelah itu kalian boleh pergi dan mencari pekerjaan" kata Leon.

"Apa tuan bersungguh-sungguh" jawab mereka serentak.

"Apa aku kelihatan, bercanda" kata Leon, "Sudahlah nanti kita bahas sekarang duduklah dan pesan makanan aku sudah lapar" lanjutnya.

Mereka bertiga kemudian duduk dan memesan makanan, sebenarnya Leon tidaklah lapar namun dia sengaja seperti itu agar mereka bertiga ikut makan, sembari makan mereka berbincang-bincang mengenai kehidupan mereka, dan awalnya mereka bertiga adalah petualang karena kelompok mereka berhadapan dengan bandit yang hebat mereka kalah dan kemudian dijual sebagai budak oleh bandit itu.

"Baiklah sekarang kalian telah selesai makan, aku akan pergi" kata Leon.

"Tunggu tuan kami ingin ikut denganmu" kata salah seorang dari mereka.

"Apa kalian yakin, aku hanyalah petualang biasa" kata Leon.

"Kami yakin tuan, tuan sangatlah baik kepada kami dan kami akan mengabdi pada tuan" jawab mereka

"Baiklah jika itu keinginan kalian" kata Leon.

[Selamat tuan Leon, tuan telah mendapatkan kepercayaan mereka dan sekarang mereka akan setia pada anda]

"Ya ampun suara itu lagi, memangnya siapa dia kenapa seenaknya saja masuk ke otakku" gumam Leon.

"Baiklah jika kalian sudah membulatkan tekad untuk mengikutiku, maka aku akan menerima kalian dan juga perkenalkan Namaku adalah Leon" kata Leon memperkenalkan Diri.

"Baik tuan, Namaku adalah Xin, dia adalah Guts, dan dia Asta" kata Xin memperkenalkan teman-temannya.

"Baiklah karena kalian awalnya petualang aku ingin meminta saran kalian, apa yang sebaiknya kita lakukan" tanya Leon.

"Sebaiknya kita mengambil Quest tuan" jawab Xin.

"Baiklah kalau begitu Guts kau pergilah ke guild dan ambil Quest yang cocok untuk kita" kata Leon.

"Baik tuan" jawab Guts

"Kami akan menunggumu di gerbang kota" ujar Leon.

Mereka kemudian berpisah, Leon, Xin dan Asta mereka bertiga pergi ke gerbang kota sementara Guts dia pergi ke guild untuk mengambil Quest.

"Xin kalian bertiga petualang rank apa" tanya Leon.

"kami masih petualang Bronze tuan" jawab Xin.

"Begini karena ini adalah hal yang pertama kali bagiku jadi aku tidak tau apa-apa, untuk itu kalian carilah senjata kalian masing-masing dan kebutuhan lainnya, aku akan menunggu di sini" kata Leon sambil menyerahkan beberapa koin emas kepada mereka berdua.

"Baik tuan kami akan segera kembali" Jawab mereka berdua, kemudian pergi meninggalkan Leon sendiri.

Beberapa saat kemudian Guts datang dengan membawa sebuah kertas Quest dia menyerahkannya pada Leon.

"Berburu Serigala ya...." gumam Leon.

"Maaf tuan kemana mereka berdua" tanya Guts.

"Oh... mereka sedang membeli senjata untuk kalian jadi kita tunggu saja di sini" jawab Leon.

Setelah lumayan lama menunggu akhirnya mereka berdua kembali, Xin membeli zirah pelindung badan dan juga pedang, sementara Asta dia juga membeli zirah pelindung pedang dan sebuah tameng besar, lalu untuk Guts mereka membelikannya sepasang dagger.

Mereka juga menyerahkan beberapa botol kecil yang berisi cairan berwarna hijau kepada Leon, entah itu cairan apa karena penasaran Leon pun bertanya.

"Xin cairan apa ini" tanya Leon.

"Itu adalah cairan penyembuh tuan bisa juga dibilang Potion" jawab Xin.

"Baiklah kalau begitu sekarang semuanya sudah siap" kata Leon, sambil menyimpan Potion itu ke salam cincin miliknya.

"Namun karena sekarang kalian baru saja sembuh jadi sebaiknya kita lanjutkan besok saja, batas waktu Questnya juga lima hari jadi tidak masalah jika kita memulainya besok saja" kata Leon.

Mereka hanya mengangguk pelan dan setuju dengan usulan Leon, sebenarnya mereka sangat lelah namun tidak berani mengatakannya pada Leon, setelah itu mereka berjalan menuju penginapan tempat Leon menginap dan memesan kamar di sana.

"Paman Jin, aku ingin memesan 3 kamar lagi untuk mereka" kata Leon.

"Baik tuan Leon" jawab Jin.

"Tapi tuan sebaiknya memesan satu kamar saja" ujar Xin.

"Sudahlah kalian jangan membantah" jawab Leon.

Mereka tidak bisa berkata apa-apa lagi namun mereka juga menjadi kagum karena tuan mereka sangatlah baik hati, setelah mendapatkan kunci kamar mereka kemudian menuju ke kamar mereka masing-masing untuk beristirahat, begitu juga dengan Leon.

Walaupun dia sama sekali tidak merasa lelah namun dia tidak ingin memaksa bawahannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***