Leon yang saat ini tengah berhadapan dengan semua anggota party Union yang siap menyerangnya kapan saja, masih terlihat santai dan tenang.
"Dengarkan aku, jika kau mau bersujud dan meminta maaf pada kami maka aku akan memaafkan dirimu" kata Max.
"Untuk apa aku meminta maaf sedangkan aku tidak bersalah" jawab Leon.
"Hey kau jangan berlagak di depanku" ujar Max.
"Aku hanya mencoba membela diri, dan untuk kumpulan sampah seperti kalian aku tidak akan meminta maaf" jawab Leon
"Kurang ajar kau!!!" kata anggota Union serentak.
"Baiklah berarti memang ini yang kau mau, sebelum aku menghabisi mu sebutkan dulu namamu" kata Max.
"Namaku tidaklah penting, kau bisa menyebutku sebagai Lone Wolf" jawab Leon.
"Hahahaha, lancang sekali kau menyebut dirimu Lone Wolf" ujar Max.
"Hey.... ada apa ini!!!!" tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah belakang anggota Union, mereka kemudian menoleh dan saat melihat siapa yang mengatakan itu, mereka kemudian menghindar dan membuat jalan untuk orang itu.
"Ah.... tuan Guts kebetulan anda ada di sini, orang ini barusan menyebut dirinya sebagai Lone Wolf" kata Max.
"Anda tenang saja tuan Guts saya sebagai ketua Union, akan menghabisi orang itu" lanjutnya.
Namun Guts tidak bersuara dan sama sekali tidak memperdulikan apa yang barusan Max katakan, pandangannya hanya tertuju, pada satu orang yang tengah berdiri di depan mereka sambil tersenyum, ketika Guts melihat wajah itu jantungnya berdegup kencang, tangannya bergetar, wajahnya menjadi sedikit pucat.
Max dan semua orang yang ada di sana bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Guts, kenapa dia terlihat seperti seseorang yang sedang ketakutan.
"Yo.... ternyata kau sudah bertambah kuat ya" kata Leon dengan santai, mereka semua memandang kearah Leon dengan heran, siapa yang dia maksud.
"Tu-tuan!!" jawab Guts sambil berjalan perlahan kearah Leon.
"Apa!!!" semua orang yang ada di sana terkejut bukan main mendengar apa yang Guts katakan, sementara Max dia menjadi khawatir dia mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini hanyalah mimpi.
"Selamat datang kembali tuan" kata Guts sambil berlutut di depan Leon.
Setelah itu, dia mengambil sesuatu di dalam cincin penyimpanannya, itu terlihat seperti kertas sihir Guts meletakkan kertas itu di tanah kemudian meletakkan tangannya di atas kertas sihir itu, dan seketika kertas itu bercahaya.
***
Sementara itu di dalam sebuah rumah yang sederhana Xin dan Asta terlihat tengah berbincang mengenai sesuatu hingga tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kertas sihir mereka yang tiba-tiba bercahaya, yang artinya salah seorang dari mereka tengah dalam kesulitan.
Kertas itu merupakan alat komunikasi mereka dan ketika salah seorang dari mereka kesulitan maka kertas itu akan bercahaya ketika orang itu menyentuhnya, dan tentunya hanya mereka bertiga yang bisa melakukannya.
Setelah melihat kertas itu bercahaya mereka berdua kemudian keluar dari rumah dan lansung mengambil kuda mereka setelah itu mereka berdua melesat menuju kearah pasar.
Setelah memacu kuda mereka dengan cepat akhirnya mereka berdua sampai di pasar dan saat itu mereka terkejut melihat Guts tengah berlutut di hadapan seseorang, tanpa pikir panjang mereka lansung menuju ke sana.
Kedatangan mereka berdua membuat heboh orang-orang yang ada di sana namun, saat melihat mereka berdua berlutut di hadapan seorang pemuda, mereka semua terkejut dengan mulut sedikit menganga.
"Tuan!!" kata mereka berdua serentak.
"Berdirilah, terimakasih telah menyambut kedatangan ku" kata Leon.
"Baik tuan!!!" jawab mereka serentak, kemudian mereka bertiga berdiri.
"Bagaimana kabar anda tuan" tanya Xin.
"Aku baik saja, seperti yang kalian lihat saat ini" jawab Leon.
"Syukurlah tuan, kami senang mendengarnya" ujar Xin.
"Aku juga senang melihat kalian bertiga baik-baik saja, dan yang paling membuatku senang adalah kalian sudah bertambah kuat" kata Leon.
"Kami bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan tuan" jawab Xin.
"Hahahaha, janganlah merendah seperti itu" ujar Leon.
Mereka semua yang ada di sana hanya bisa tercengang mendengar percakapan empat orang itu, mereka semua tau tiga orang dari mereka adalah semua anggota party Lone Wolf yang terkenal akan kehebatannya, sementara di sisi lain seseorang yang sangat misterius dengan santainya berbicara dengan mereka bahkan ketiganya memanggil orang itu dengan sebutan tuan.
"Lyon kesini sekarang" kata Leon dalam hati.
"Baik kakak" jawab Lyon.
"Grrooo!!"
Sebuah auman yang sangat keras membuat semua orang memandang kearah asal suara itu, ketika tau dari mana asal suara itu mereka semua terkejut bukan main, melihat seekor harimau putih dengan ukuran yang sangat besar menghampiri mereka, Xin, Asta, dan juga Guts mengelilingi Leon seperti sedang melindunginya.
"Hahahaha, tenanglah dia adalah temanku namanya adalah Lyon" kata Leon.
"Apa!!!" semua orang terkejut mendengar apa yang baru saja Leon katakan.
tidak ada yang berani bicara karena takut dengan kehadiran harimau putih itu, mereka takut akan di terkam olehnya.
"Tu-tuan Xin kalau boleh saya tau si-siapa orang ini" Max mencoba memberanikan diri untuk bertanya walaupun dia masih takut dengan kehadiran harimau putih itu.
"Dia adalah tuan kami, sang Lone Wolf yang sesungguhnya" jawab Xin dengan tegas dan lantang sehingga suaranya bisa di dengar semua orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Cibu
baca novelku yuk, awal siksa menjadi cinta jangan lupa😀
2020-08-15
0
Muhammad Syarief
63 lanjut
2020-07-23
2
rws
mantul
2020-07-06
3