Lone Wolf Sejati ²

Leon yang saat ini tengah berhadapan dengan semua anggota party Union yang siap menyerangnya kapan saja, masih terlihat santai dan tenang.

"Dengarkan aku, jika kau mau bersujud dan meminta maaf pada kami maka aku akan memaafkan dirimu" kata Max.

"Untuk apa aku meminta maaf sedangkan aku tidak bersalah" jawab Leon.

"Hey kau jangan berlagak di depanku" ujar Max.

"Aku hanya mencoba membela diri, dan untuk kumpulan sampah seperti kalian aku tidak akan meminta maaf" jawab Leon

"Kurang ajar kau!!!" kata anggota Union serentak.

"Baiklah berarti memang ini yang kau mau, sebelum aku menghabisi mu sebutkan dulu namamu" kata Max.

"Namaku tidaklah penting, kau bisa menyebutku sebagai Lone Wolf" jawab Leon.

"Hahahaha, lancang sekali kau menyebut dirimu Lone Wolf" ujar Max.

"Hey.... ada apa ini!!!!" tiba-tiba sebuah suara terdengar dari arah belakang anggota Union, mereka kemudian menoleh dan saat melihat siapa yang mengatakan itu, mereka kemudian menghindar dan membuat jalan untuk orang itu.

"Ah.... tuan Guts kebetulan anda ada di sini, orang ini barusan menyebut dirinya sebagai Lone Wolf" kata Max.

"Anda tenang saja tuan Guts saya sebagai ketua Union, akan menghabisi orang itu" lanjutnya.

Namun Guts tidak bersuara dan sama sekali tidak memperdulikan apa yang barusan Max katakan, pandangannya hanya tertuju, pada satu orang yang tengah berdiri di depan mereka sambil tersenyum, ketika Guts melihat wajah itu jantungnya berdegup kencang, tangannya bergetar, wajahnya menjadi sedikit pucat.

Max dan semua orang yang ada di sana bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Guts, kenapa dia terlihat seperti seseorang yang sedang ketakutan.

"Yo.... ternyata kau sudah bertambah kuat ya" kata Leon dengan santai, mereka semua memandang kearah Leon dengan heran, siapa yang dia maksud.

"Tu-tuan!!" jawab Guts sambil berjalan perlahan kearah Leon.

"Apa!!!" semua orang yang ada di sana terkejut bukan main mendengar apa yang Guts katakan, sementara Max dia menjadi khawatir dia mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini hanyalah mimpi.

"Selamat datang kembali tuan" kata Guts sambil berlutut di depan Leon.

Setelah itu, dia mengambil sesuatu di dalam cincin penyimpanannya, itu terlihat seperti kertas sihir Guts meletakkan kertas itu di tanah kemudian meletakkan tangannya di atas kertas sihir itu, dan seketika kertas itu bercahaya.

***

Sementara itu di dalam sebuah rumah yang sederhana Xin dan Asta terlihat tengah berbincang mengenai sesuatu hingga tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kertas sihir mereka yang tiba-tiba bercahaya, yang artinya salah seorang dari mereka tengah dalam kesulitan.

Kertas itu merupakan alat komunikasi mereka dan ketika salah seorang dari mereka kesulitan maka kertas itu akan bercahaya ketika orang itu menyentuhnya, dan tentunya hanya mereka bertiga yang bisa melakukannya.

Setelah melihat kertas itu bercahaya mereka berdua kemudian keluar dari rumah dan lansung mengambil kuda mereka setelah itu mereka berdua melesat menuju kearah pasar.

Setelah memacu kuda mereka dengan cepat akhirnya mereka berdua sampai di pasar dan saat itu mereka terkejut melihat Guts tengah berlutut di hadapan seseorang, tanpa pikir panjang mereka lansung menuju ke sana.

Kedatangan mereka berdua membuat heboh orang-orang yang ada di sana namun, saat melihat mereka berdua berlutut di hadapan seorang pemuda, mereka semua terkejut dengan mulut sedikit menganga.

"Tuan!!" kata mereka berdua serentak.

"Berdirilah, terimakasih telah menyambut kedatangan ku" kata Leon.

"Baik tuan!!!" jawab mereka serentak, kemudian mereka bertiga berdiri.

"Bagaimana kabar anda tuan" tanya Xin.

"Aku baik saja, seperti yang kalian lihat saat ini" jawab Leon.

"Syukurlah tuan, kami senang mendengarnya" ujar Xin.

"Aku juga senang melihat kalian bertiga baik-baik saja, dan yang paling membuatku senang adalah kalian sudah bertambah kuat" kata Leon.

"Kami bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan tuan" jawab Xin.

"Hahahaha, janganlah merendah seperti itu" ujar Leon.

Mereka semua yang ada di sana hanya bisa tercengang mendengar percakapan empat orang itu, mereka semua tau tiga orang dari mereka adalah semua anggota party Lone Wolf yang terkenal akan kehebatannya, sementara di sisi lain seseorang yang sangat misterius dengan santainya berbicara dengan mereka bahkan ketiganya memanggil orang itu dengan sebutan tuan.

"Lyon kesini sekarang" kata Leon dalam hati.

"Baik kakak" jawab Lyon.

"Grrooo!!"

Sebuah auman yang sangat keras membuat semua orang memandang kearah asal suara itu, ketika tau dari mana asal suara itu mereka semua terkejut bukan main, melihat seekor harimau putih dengan ukuran yang sangat besar menghampiri mereka, Xin, Asta, dan juga Guts mengelilingi Leon seperti sedang melindunginya.

"Hahahaha, tenanglah dia adalah temanku namanya adalah Lyon" kata Leon.

"Apa!!!" semua orang terkejut mendengar apa yang baru saja Leon katakan.

tidak ada yang berani bicara karena takut dengan kehadiran harimau putih itu, mereka takut akan di terkam olehnya.

"Tu-tuan Xin kalau boleh saya tau si-siapa orang ini" Max mencoba memberanikan diri untuk bertanya walaupun dia masih takut dengan kehadiran harimau putih itu.

"Dia adalah tuan kami, sang Lone Wolf yang sesungguhnya" jawab Xin dengan tegas dan lantang sehingga suaranya bisa di dengar semua orang.

Terpopuler

Comments

Cibu

Cibu

baca novelku yuk, awal siksa menjadi cinta jangan lupa😀

2020-08-15

0

Muhammad Syarief

Muhammad Syarief

63 lanjut

2020-07-23

2

rws

rws

mantul

2020-07-06

3

lihat semua
Episodes
1 Apa ini takdirku?
2 Kerajaan Torterres ¹
3 Kerajaan Torterres ²
4 Merekrut Bawahan
5 Dark Wolf
6 Lone Wolf
7 Lone Wolf ²
8 Lone Wolf ³
9 Pulang Ke Kota Awan
10 Lone Wolf Sejati
11 Lone Wolf Sejati ²
12 Lone Wolf Sejati ³
13 Mencari Sang Lone Wolf
14 Kediaman Duke Arton
15 Mengukur kekuatan
16 Malam Yang Panjang
17 Kencan & Perpisahan
18 Memusnahkan Dark Wolf
19 Leon & Lyon Vs Monster Chaos
20 Kemarahan Lyon
21 LOGAN
22 Serangan Para Orc
23 Membantu Raja Hector
24 Menuju Kerajaan Harvest
25 Tiba di kerajaan Harvest
26 Bantuan dari kerajaan Torterres
27 Serangan Para Monster ¹
28 Serangan Para Monster ²
29 Serangan Para Monster ³
30 Mundur
31 Teratai Tujuh Warna
32 AQUILA
33 Melanjutkan Perjalanan.
34 Goblin Dan Gadis Kecil
35 Desa Angin
36 Rencana Leon.
37 Membinasakan para bandit.
38 Markas Bandit Serigala Malam
39 Kehancuran Bandit Serigala Malam
40 Misteri Gunung Nord
41 Kota Beanotown
42 Kembali Ke Kerajaan Harvest
43 Kerinduan
44 Leon di culik??
45 Maafkan Aku..
46 Kunjungan para Duke
47 Tantangan
48 Black Bear
49 Persiapan Yang Mendadak
50 Acara Yang Melelahkan
51 Apa Kau Bahagia?
52 Jendral Iblis Ingrid
53 Kesedihan Ashley
54 Mimpi Buruk
55 Pelan-Pelan Saja.
56 Salah Faham
57 Kembali Ke Kerajaan Harvest.
58 Jalan-jalan
59 Guild Nightmare
60 Tantangan
61 Skill Transfer
62 Seharusnya Tidak Dilihat
63 Hari Pertarungan
64 Hari Pertarungan ²
65 Kesatria Kegelapan
66 Berdamai?
67 Berkumpul Lagi
68 Rencana Duke Abigail
69 Kode Keras
70 Amarah Leon.
71 Penghianatan
72 Penghianatan 2
73 Terluka Parah
74 Kebenaran
75 Kepergian Lyon
76 Keberuntungan
77 Ruang jiwa
78 Menjemput Bawahan
79 Menguji Bawahan
80 Tetua Agung Istana Iblis.
81 Berita Buruk
82 Pasukan Orc
83 Raja Orc
84 Pengumuman
85 Pindah
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Apa ini takdirku?
2
Kerajaan Torterres ¹
3
Kerajaan Torterres ²
4
Merekrut Bawahan
5
Dark Wolf
6
Lone Wolf
7
Lone Wolf ²
8
Lone Wolf ³
9
Pulang Ke Kota Awan
10
Lone Wolf Sejati
11
Lone Wolf Sejati ²
12
Lone Wolf Sejati ³
13
Mencari Sang Lone Wolf
14
Kediaman Duke Arton
15
Mengukur kekuatan
16
Malam Yang Panjang
17
Kencan & Perpisahan
18
Memusnahkan Dark Wolf
19
Leon & Lyon Vs Monster Chaos
20
Kemarahan Lyon
21
LOGAN
22
Serangan Para Orc
23
Membantu Raja Hector
24
Menuju Kerajaan Harvest
25
Tiba di kerajaan Harvest
26
Bantuan dari kerajaan Torterres
27
Serangan Para Monster ¹
28
Serangan Para Monster ²
29
Serangan Para Monster ³
30
Mundur
31
Teratai Tujuh Warna
32
AQUILA
33
Melanjutkan Perjalanan.
34
Goblin Dan Gadis Kecil
35
Desa Angin
36
Rencana Leon.
37
Membinasakan para bandit.
38
Markas Bandit Serigala Malam
39
Kehancuran Bandit Serigala Malam
40
Misteri Gunung Nord
41
Kota Beanotown
42
Kembali Ke Kerajaan Harvest
43
Kerinduan
44
Leon di culik??
45
Maafkan Aku..
46
Kunjungan para Duke
47
Tantangan
48
Black Bear
49
Persiapan Yang Mendadak
50
Acara Yang Melelahkan
51
Apa Kau Bahagia?
52
Jendral Iblis Ingrid
53
Kesedihan Ashley
54
Mimpi Buruk
55
Pelan-Pelan Saja.
56
Salah Faham
57
Kembali Ke Kerajaan Harvest.
58
Jalan-jalan
59
Guild Nightmare
60
Tantangan
61
Skill Transfer
62
Seharusnya Tidak Dilihat
63
Hari Pertarungan
64
Hari Pertarungan ²
65
Kesatria Kegelapan
66
Berdamai?
67
Berkumpul Lagi
68
Rencana Duke Abigail
69
Kode Keras
70
Amarah Leon.
71
Penghianatan
72
Penghianatan 2
73
Terluka Parah
74
Kebenaran
75
Kepergian Lyon
76
Keberuntungan
77
Ruang jiwa
78
Menjemput Bawahan
79
Menguji Bawahan
80
Tetua Agung Istana Iblis.
81
Berita Buruk
82
Pasukan Orc
83
Raja Orc
84
Pengumuman
85
Pindah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!