Lone Wolf ³

[Selamat tuan, anda telah menemukan binatang suci silahkan buat kontrak dengannya agar dia menjadi pengikut setia tuan].

"Hah!!!!!... A-apa kau bercanda!!!" kata Leon.

Dia tidak menyangka bahwa anak harimau putih yang sedang ia gendong saat ini adalah hewan suci, dan bahkan dia tidak mengetahui apa itu hewan suci.

"Hey...hey... ayo jawab aku apa maksud dari semua ini, dan bagaimana caranya untuk membuat kontrak" kata Leon, dia mencoba bertanya pada suara aneh di kepalanya.

[Binatang suci adalah raja dari segala binatang tuan, bahkan binatang iblis sekalipun akan tunduk pada binatang suci kecuali dengan tingkatan tertentu, untuk membuat kontrak tuan hanya perlu menyentuk kepalanya dan alirkan energi tuan padanya lalu beri dia nama], jelas suara tersebut.

Leon tidak pernah menyangka bahwa binatang suci adalah raja dari segala binatang, Leon kemudian melakukan seperti yang suara itu ajarkan dia menyentuh kepala anak harimau itu dan kemudian memberinya nama.

"Mulai saat ini namamu adalah Lyon" kata Leon sambil tersenyum.

"Karena kau adalah binatang ilahi maka kau akan aku anggap sebagai saudaraku sendiri" gumam Leon.

Setelah selesai membuat kontrak dengan binatang ilahi tersebut Leon kemudian menggali sebuah lobang untuk menguburkan mayat ibu harimau putih itu, Setelah selesai menguburkan jasad harimau putih itu, Leon kemudian berjalan meninggalkan gua untuk kembali berburu karena memang dari awal dia ingin memburu monster untuk menjadi lebih kuat.

Karena khawatir semua binatang iblis takut akan kehadiran hewan suci, Leon memasukkan bayi harimau putih kedalam Blue Ocean Ring miliknya, setelah itu dia melesat ke kedalaman hutan untuk mencari monster-monster atau binatang iblis untuk dia kalahkan.

Tiga bulan berlalu sejak kepergian Leon dan dalam waktu tiga bulan itu sudah tidak terhitung berapa banyak monster dan binatang iblis yang ia bunuh, harimau putih itupun kini sudah bertambah besar, awalnya Leon sedikit terkejut dengan pertumbuhan luar biasa harimau itu, namun karena mengingat dia adalah hewan suci maka Leon menganggap itu adalah hal yang wajar.

Lyon juga sudah mulai bisa berkomunikasi dengan Leon meskipun hanya lewat telepati atau panggilan batin, namun Leon merasa senang bisa berkomunikasi dengan saudara angkatnya.

Adapun untuk tingkatan hewan suci adalah Normal, King, Lord, dan Grand Lord, dan saat ini Lyon masih berada di tahap King meskipun masih tahapan awal namun dengan keberadaannya saja sudah membuat hewan iblis tahap king ke bawah tunduk padanya.

Selama tiga bulan ini mereka menghabiskan waktu bersama, meskipun awalnya Lyon memanggil Leon dengan sebutan tuan namun Leon memerintahkan agar dia memanggilnya dengan sebutan kakak, sejak saat itu mereka berdua menjadi sangat akrab dan Lyon sudah menganggap Leon seperti kakaknya sendiri begitupun sebaliknya.

Jika ada waktu senggang saat mereka tidak berburu Leon sesekali mengajak Lyon untuk datang ke gua untuk sekedar menjenguk makam ibunya.

Hingga suatu hari Leon berfikir tentang ketiga bawahannya yang telah lama ia tinggal, dia merasa merindukan mereka bertiga.

"kakak, kau kenapa?" tanya Lyon

"tidak ada apa-apa Lyon aku hanya memikirkan sesuatu" jawab Leon

"Lyon apa sebaiknya aku pulang sekarang, aku rasa sudah cukup lama aku meninggalkan kerajaan" Lanjutnya.

"Aku akan ikuti apapun keputusanmu kakak" jawab Lyon.

"Baiklah kalau begitu mari kita keluar dari hutan ini" kata Leon.

"GGRRROOOO!!!"

Lyon mengaum sangat keras hingga membuat semua hewan yang mendengarnya menjadi ketakutan dan bersembunyi, setelah itu mereka berdua meninggalkan gua dan menuju keluar hutan, Leon naik keatas punggung Lyon karena dengan kecepatan tinggi yang di miliki oleh Lyon mereka akan cepat sampai.

Ketika sedang melesat dengan cepat tiba-tiba Lyon menghentikan langkahnya dan memandang ke satu arah.

"Lyon ada apa kenapa kau berhenti" kata Leon.

"Kakak di depan sana aku merasakan ada monster yang sedang menyerang manusia" jawab Lyon.

"Kalau begitu mari kita bantu" kata Leon.

Mereka berdua kemudian melesat dengan cepat menuju arah yang di maksud Lyon dan saat sampai di sana mereka mendapati beberapa orang sedang bertarung mati-matian melawan sekelompok goblin, orang-orang itu terlihat tengah melindungi sebuah kereta kuda.

"Lyon kau tahukan apa yang harus kau lakukan" kata Leon.

"Aku mengerti kakak" jawab Lyon.

Mereka berdua kemudian melesat ketengah pertarungan itu mereka berhenti bertarung karena kaget dengan kedatangan mereka berdua, Leon mencabut katana miliknya dan lansung menebasnya ke samping tanpa menoleh, dan seketika 30 goblin mati dengan tubuh terpotong setelah itu Leon turun dari punggung Lyon dan Lyon lansung melesat menyerang para goblin yang tersisa.

Tak butuh waktu lama para goblin yang tersisa semuanya mati oleh Lyon, mereka yang menyaksikan itu hanya terdiam dengan mulut menganga, saat mereka berdua hendak pergi lalu tiba-tiba salah seorang dari kelompok itu menghentikan mereka berdua.

"Permisi tuan, kalau boleh tau siapakah tuan ini" kata orang tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***