Mereka mengobrol sambil menikmati pemandangan indah dari belakang kediaman Duke Arton, awalnya Duke Arton sedikit bingung kenapa party Lone Wolf juga hadir dalam pertemuan mereka hingga akhirnya dia mengetahui bahwa pemuda yang menyelamatkan putrinya adalah pemimpin dari para Lone wolf.
"Tuan, sebelumnya aku benar-benar mengucapkan terimakasih padamu, karena telah menyelamatkan putriku" kata Duke Arton.
"Sudahlah tuan Arton, aku sudah bilang berkali-kali berhentilah berterimakasih" ujar Leon.
"Hahahaha baiklah-baiklah tuan, tapi sebelum itu kau harus mau tinggal di kediamanku untuk beberapa hari kedepannya" ucap Duke Arton.
"Hah.... baiklah tuan, aku akan setuju, dan Sebelum itu perkenalkan namaku Leon, dan mereka adalah bawahan ku, Xin, Guts dan Asta" kata Leon memperkenalkan diri dan para bawahannya.
"dan tolong tuan anda cukup memanggilku dengan Leon saja tidak perlu menggunakan kata tuan" lanjutnya.
"Hahahaha, baiklah Leon aku sangat senang akan hal itu, dan bisakah kita berteman untuk seterusnya" ujar Duke Arton.
"Tentu tuan Arton, aku akan sangat senang bila anda berkenan untuk menjadikanku sebagai teman" jawab Leon.
Mereka terus saja berbincang mengenai berbagai macam hal dan akhirnya mereka menemui kesamaan yaitu sama-sama memiliki jiwa bebas, Duke Arton juga menceritakan kisahnya sejak awal dia menjadi petualang hingga saat ini menjadi seorang Duke.
Dia awalnya menolak, namun karena permintaan dari ayah mertuanya yang memaksanya untuk menggantikan jabatannya maka ia akhirnya setuju dan sekarang terbelenggu oleh status Duke yang ia sandang.
Leon mendengarkan setiap cerita Duke Arton dengan sangat seksama dia terlihat seperti tertarik dengan cerita Duke Arton, meskipun terkesan terlalu meninggikan dirinya namun Leon sangat takjub dengan cerita Duke Arton.
"Nah, Leon sekarang aku ingin bertanya padamu apakah boleh?" tanya Duke Arton.
"Tentu tuan Arton silahkan" jawab Leon.
"Saat ini kekuatanmu ada di tingkatan apa?" tanya Duke Arton.
"Saat ini aku hanyalah petualang tingkat Diamond tuan Arton" jawab Leon santai.
"Tidak bukan itu maksudku, jika tingkatan petualang aku sudah tau, tapi maksudku adalah tingkatan kekuatan mu" jelas Duke Arton.
"Apa maksud anda tuan Arton, aku sama sekali tidak mengerti?" tanya Leon.
"Begini nak, di dunia ini ada yang namanya tingkatan setiap kekuatan seseorang, ada yang paling rendah sampai yang paling tinggi, seperti halnya tingkatan petualang kekuatan seseorang juga memiliki tingkatan." ucap Duke Arton menjelaskan.
"Untuk tingkatan kekuatan sendiri itu terdiri dari, Warior, Elit, Jendral, Master, Grand Master, Glory, Emperor, Superior, Heroic dan terakhir Legenda. 10 tingkatan ini adalah tingkat kekuatan seseorang dan setiap tingkatan dibagi menjadi 10 level, dan hanya tingkatan Heroic dan legenda yang tidak diketahui memiliki berapa Level" lanjut Duke Arton menjelaskan.
[Selamat tuan mendapatkan tambahan informasi untuk itu tuan telah berhasil mendapatkan skill untuk melihat tingkatan kekuatan lawan, dan mendapatkan 15.000 koin emas]
[Skill secara otomatis digunakan].
"Eh... cuma mendengar cerita bisa mendapatkan uang, aku benar-benar beruntung" gumam Leon dalam hatinya.
Leon kemudian memandang kearah Duke Arton dan tiba-tiba di depan pandangan Leon muncul sebuah informasi mengenai tingkatan kekuatan Duke Arton yaitu pada tingkat Jendral Level 8.
"Apa sekarang kau sudah mengerti Leon?" tanya Duke Arton membangunkan Leon dari lamunannya.
"Iya sekarang aku faham maksud anda, namun aku masih belum tau tingkatan kekuatanku" jawab Leon.
"Tidak masalah jika kau ingin kau bisa mengukurnya di sini" ujar Duke Arton.
"Kebetulan aku memiliki bola kekuatan untuk mengukur tingkat kekuatan seseorang" lanjutnya.
"Baiklah tidak ada salahnya mencoba" ucap Leon.
Duke Arton kemudian meminta bawahannya untuk mengambilkan bola kekuatan dan membawanya ke tempat mereka, sembari menunggu Duke Arton menanyakan tentang keseharian mereka berempat, beberapa saat kemudian seorang pelayan datang membawa sebuah bola berwarna putih ke arah mereka dan meletakkannya di atas meja.
"Terimakasih telah membawakannya Hugo" kata Duke Arton.
"Iya tuan" jawab Hugo.
"Bagaimana cara menggunakannya" tanya Leon.
"Begini caranya" jawab Duke Arton sambil meletakkan tangan kanannya pada bola kristal itu, beberapa saat kemudian bola itu bercahaya dan berubah menjadi warna kuning.
"Tingkat kekuatanku ada di tingkatan Jendral Level 8" kata Duke Arton bangga akan kekuatannya.
"Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa anda ada di tingkatan Jendral tuan Arton?" Tanya Leon.
"Begini Leon bola kristal akan berubah warna saat mengukur kekuatan seseorang, jika warna putih maka warior, jika hijau maka Elit, jika kuning, maka jendral, jika biru maka master, jika jingga maka Grand Master, jika merah maka Glory, jika hitam maka Emperor, jika merah gelap maka Superior, jika Perak maka Heroic dan jika Emas maka Legenda" jawab Duke Arton menjelaskan.
"Ooooo jadi begitu" ujar Leon.
"Apakah di dunia ini ada seseorang dengan kekuatan legenda?" tanya Leon.
"Kekuatan legenda sudah lama hilang tuan, dan jika ada seseorang memiliki kekuatan legenda maka dia sama saja dengan seorang dewa, kekuatan legenda bukanlah sesuatu yang bisa di anggap remeh, bahkan di dunia ini hanya ada seseorang dengan tingkatan Heroic dan dia sekarang sudah menjadi pelindung daratan Blue Continent ini" jelas Hugo.
"Baiklah, aku mengerti sekarang kalian bertiga coba ukur kekuatan kalian" kata Leon.
"Baik tuan" jawab mereka bertiga serentak.
"Wah ternyata aku ada di tingkat master!!" kata Xin melihat bola itu berwarna biru dan ada angka tujuh di bola itu yang artinya level 7.
"Aku juga ada di tingkat master level 6" kata Asta.
"Ternyata aku juga ada di tingkat master level 6" ujar Guts.
Sejenak Duke Arton terkagum-kagum dengan tingkat kekuatan para Lone Wolf dan kini tiba saatnya giliran Leon, Leon meletakkan tangannya pada bola itu dan memfokuskan pikirannya dia mengaliri sedikit kekuatannya pada bola itu, kemudian bola itu bercahaya.
"Ternyata tuan ada di peringkat Grand master" ujar Xin melihat bola kristal itu berubah warna menjadi jingga.
"Ternyata tuan Leon memang hebat" ucap Hugo.
Leon masih menempelkan tangannya pada bola itu, beberapa saat kemudian bola kristal itu bercahaya kembali dan menjadi sangat terang serta menyilaukan mata, dan setelah cahaya itu redup muncul warna yang membuat mereka semua bergetar hebat, mereka semua sampai bergidik ketakutan, dan berkeringat dingin.
"Apa yang terjadi?" tanya Leon yang baru saja membuka matanya dan melihat wajah mereka semua berubah pucat.
"It-itu tu-tuan" kata Xin menunjuk kearah bola kristal.
Leon melirik kearah bola kristal yang tengah ia sentuh seketika dia menjadi syok matanya terbelalak dan mulutnya menganga seakan tak percaya dengan apa yang tengah ia saksikan saat ini.
Leon segera melepaskan bola itu tubuhnya sedikit bergetar kepalanya pusing dan hampir pingsan namun Xin segera membantunya untuk duduk.
"Ap-apa bo-bola ini rusak?" kata Leon.
"Ma-maaf tuan Leon, tapi bola kristal tidak pernah salah" ujar Hugo.
[Selamat tuan telah berhasil membangkitkan kekuatan Legenda].
Leon tidak menghiraukan suara yang ada di kepalanya dia hanya masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia saksikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Cibu
baca novelku yuk, awal siksa menjadi cinta
2020-08-15
1
Xristo
kirain dpt gold lg setelah bangkitnya kekuatan s mc... wkwkw
2020-07-28
2
Muhammad Syarief
bagus
2020-07-23
1