Semua orang yang ada di sana seakan tak percaya dengan apa yang di katakan oleh Xin, terutama Max dia sama sekali tidak percaya namun sikap mereka bertiga terhadap pemuda itu sangatlah hormat, Xin juga mengatakan hal itu dengan tegas dan tidak ada untungnya bagi Xin untuk berbohong.
"Maaf tuan Xin, kami semua tau party anda sangatlah hebat tapi bagaimana mungkin seseorang yang lebih muda dari anda bisa menjadi master anda" kata Max.
"Jadi maksudmu aku berbohong" jawab Xin dia sedikit mengerahkan energinya dan itu cukup untuk membuat mereka semua tertekan dengan aura dari Xin.
"Dengarkan aku tuan Max, tidak ada alasan kami untuk berbohong, dia adalah tuan kami" ujar Asta.
"Dan aku ingat kalian tadi ingin menyerang tuan kami" sahut Guts
"Sialan!!!, jangan mentang-mentang kalian bertiga kuat lalu kalian bisa menindas kami" kata Max dia sedikit terbawa emosi.
"Kalian hanya bertiga, sedangkan kami ada 51 orang, apa yang bisa kalian lakukan" lanjutnya.
"Grrooo!!"
"Kakak, biar aku beri pelajaran si mulut besar ini" kata Lyon dia sedikit kesal dengan ucapan Max.
"Tenanglah Lyon kita lihat saja apa yang bisa mereka lakukan" jawab Leon.
Mereka semua bergidik ketakutan saat mendengar auman harimau putih itu yang saat ini terlihat sedang bersiap-siap untuk menerkam salah datu dari mereka.
"Xin, Asta, Guts, sudahlah jangan membuat masalah aku baru saja kembali jadi aku tidak ingin ada masalah" kata Leon.
"Baik tuan!!" jawab mereka bertiga serentak.
"Hey bocah, jangan kira aku akan melepaskan mu begitu saja mereka bertiga tidak akan bisa selamanya melindungi mu, dan binatang sialan ini akan aku bunuh dia setelah aku menghajar mu!!" kata Max.
"Hah..... aku sudah sangat baik karena tidak mempermasalahkan hak ini, tapi kau malah ingin membunuh harimau ku" jawab Leon dengan santai namun dari tubuhnya terpancar aura yang sangat kuat.
"Ti-tidak mungkin, auranya sangat kuat" gumam Max pelan.
"Apa kau tau, kau dan seluruh anggota party mu itu bukanlah tandingan dari harimau yang ingin kau bunuh itu" lanjut Leon, tekanan di area itupun semakin kuat dan memaksa mereka semua untuk berlutut.
[Selamat tuan telah berhasil menekan lawan dengan aura yang kuat, untuk itu tuan mendapatkan skill ' Wolf Aura ', tuan akan mengeluarkan aura yang kuat serta mengintimidasi lawan yang setara dengan tuan atau lebih rendah].
"Eh.... padahal mau menakuti mereka tapi malah mendapatkan skill" gumam Leon dalam hati.
"Kalian bertanya dari awal siapa aku, dan sudah ku jawab bahwa aku adalah sang Lone Wolf tapi kalian malah tidak percaya, maka hanya ada satu cara untuk membuktikannya" kata Leon sambil tersenyum.
"Wolf Aura"
Setelah mengucapkan itu tekanan yang sebelumnya mereka rasakan tiba-tiba bertambah berkali-kali lipat dari yang sebelumnya, bahkan Xin dan yang lainnya juga ikut terkena efeknya.
"Te-tekanan macam apa ini" ucap Max.
Semua anggota Union terkena efeknya bahkan ada yang pingsan karena tidak kuat menahan tekanan itu, sementara yang lainnya ada juga yang memuntahkan darah akibat efek yang tidak sanggup tubuh mereka tahan.
"Tu-tuan, aku rasa ini sudah cukup untuk memberi mereka pelajaran" ujar Xin dia mencoba untuk menenangkan Leon.
"Huh.... baiklah, lain kali lihat dulu siapa yang kalian hadapi" kata Leon sambil menyerap kembali aura yang ia lepaskan.
"Baiklah sebaiknya kita pergi, aku tidak ingin berlama-lama di sini" lanjutnya.
"Baik tuan!!" jawab Xin.
Setelah itu mereka berempat pergi dari tempat itu, Xin dan yang lainnya menunggangi kuda sementara Leon dia dengan santainya duduk di punggung Lyon.
Setelah Leon dan yang lainnya pergi, Max dan semua anggotanya juga pergi meninggalkan tempat itu, namun nampak kekesalan mendalam dari wajahnya, dia telah di permalukan di depan semua anggotanya dan dia pasti akan membalaskan hal itu.
Beberapa hari telah berlalu sejak kejadian di halaman restoran itu dan dalam sekejap nama Lone Wolf menggema di kota awan, ada yang meyakini tentang kehebatan dan kekuatan sang Lone wolf meskipun tidak melihatnya secara lansung, dan ada juga yang tidak mempercayai berita itu, bagi mereka nama Lone Wolf hanya sekedar di besar-besarkan saja agar semua orang takut padanya.
Di sisi lain nama Lone wolf juga telah sampai di telinga para bangsawan terutama bangsawan Arton, dia bahkan memerintahkan para prajuritnya untuk mencari sang Lone Wolf agar bisa berterimakasih lansung padanya karena telah menyelamatkan putri semata wayangnya.
Max yang mendengar nama Lone Wolf semakin terkenal dan semakin menggema di kota awan membuatnya semakin kesal dan jengkel, dia terus berusaha mencari cara agar bisa mengalahkan sang Lone Wolf agar namanya hilang dari dunia ini.
Sementara Leon sang Lone Wolf bahkan tidak menghiraukan berita itu, baginya yang terpenting adalah dia tidak di ganggu dan dia juga tidak akan mengganggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
lagi gabut
thor mc nya kurang gereget masa udah di ganggu malah di lepasan begitu aja si. penggagu nya harus nya itu minimal di telanjangin maksimal BUNUH.
2020-11-04
2
Muhammad Syarief
62 lanjut
2020-07-23
0
Harbinger
MC nya OP gmn nggak terkenal
2020-07-17
5