Bab 12 Kekuatan Tersembunyi

Gandhi yang masih kukuh dengan pendirian,  memilih untuk tetap diam di kursinya,  dan mengabaikan isyarat dari Chiharu.

“Sayaka… bagaimanapun juga kamu harus tahu, bahwa Hendri itu" belum selesai Gandhi menyelesaikan ucapannya,  tiba-tiba saja "Pyurrr!!!!...." Dengan sengaja Chiharu menumpahkan coklat panas ke baju Gandhi.

Gandhi yang terkejut,  langsung berdiri dan melihat kondisi seragamnya yang kini penuh dengan tumpahan coklat.

“Eh sorry. Maafkan aku!... aku tidak sengaja.” Ucap Chiharu sambil mengambil tisu sembari membersihkan tumpahan coklat yang menempel di seragam Gandhi.

“Apa maksud semua ini Chiharu!... kamu sengaja ya“ ucap Gandhi dengan nada marah.

“Tidak…. Sungguh aku tidak sengaja… tanganku tiba-tiba saja bergerak sendiri.” Ucap Chiharu sambil

memegangi pergelangan tangannya.

Sementara itu,  Sayaka yang sedari tadi hanya diam dan kebingungan melihat apa yang terjadi anatara Ghandi dan Chiharu dihadapannya,  lantas segera berdiri dan bergegas menuju ke ruang taylor,  dia meminta kepada penjaga

taylor untuk memberikannya setelan seragam waiter untuk Gandhi.

Ketika Sayaka kembali ke crew mess,  Gandhi dan Chiharu masih saja ribut, Tanpa banyak basa-basi, Sayaka segera memberikan seragam baru untuk Gandhi,  dan dia mengatakan kepadanya akan mencuci seragam Gandhi yang terkena tumpahan air coklat.

“Terima kasih Sayaka,  aku tahu engkau memang orang yang baik… aku harap engkau akan selalu diberkati oleh Tuhan,  dan di jauhkan dari orang-orang yang akan menyakitimu.” Ucap Gandhi sambil meninggalkan mereka.

“Sebenarnya ada apa... aku yakin pasti ada yang kalian berdua tutupi dari aku?“ tanya Sayaka kepada Chiharu.

“Tidak Sayaka… semua baik-baik saja,  tenanglah… aku tidak tahu apa-apa.” Jawab Chiharu kebingungan.

“Apa maksud kamu dengan tidak tahu apa-apa?“ Tanya Sayaka kemudian.

Dari arah belakang,  Mayumi meletakkan telapak tangannya di pundak Chiharu,  tiba-tiba saja mendadakChiharu menjadi lemas dan terduduk di kursi dengan terkulai.

“A… apa yang terjadi dengan Chiharu?“ tanya Sayaka panik.

“Tenang Sayaka,  aku hanya berusaha membuatnya menjadi lebih tenang...  lihatlah wajah Chiharu nampak begitu panik dan lelah… biarkan dia merasa tenang terlebih dahulu.” Jawab Mayu sambil mengusap punggung Chiharu.

Ken dan Marco yang pada saat itu melintas di crew mess, langsung mendatangi tempat meja makan Sayaka,  mereka mencari tahu apa yang terjadi dan ikut menenangkan Sayaka yang masih terlihat shock.

“Tadi ada seorang crew bernama Gandhi mendatangi kami,  dan terjadi sedikit salah faham antara Chiharu dengannya...” belum sempat Mayumi menyelesaikan penjelasannya,  Ken menyela dengan menarik tangan Sayaka menjauh dari Mayumi dan yang lainnya.

Sayaka yang terkejut dan bingung harus berbuat apa,  hanya bisa mengikuti langkah Ken yang menarik tangannya menjauh dari Mayu dan yang lainnya.

Mayumipun kebingungan melihat kejadian itu,  dia melepaskan pegangannya kepada Chiharu,  dan bergegas menyusul Sayaka. “Hey!... tunggu aku Sayaka.”  teriak Mayumi sambil berlari menyusul Sayaka.

Ken dengan langkah cepat membawa Sayaka ke open deck,  dan Ken menanyakan kepada Sayaka tentang hal apa saja yang telah dikatakan oleh Gandhi,  namun Sayaka yang bingungpun hanya bisa menggelengkan kepala tidak mengerti.

“Aku tidak mengerti dengan apa yang kamu tanyakan Ken?... karena tadi Gandhi juga belum mengatakan apa-apa.” Jawab Sayaka

“Sebenarnya ada apa... tadi aku hanya mendengar Gandhi menyebut nama Hendri… apakah kau mengenalnya?” tanya Sayaka kemudian.

Ken tampak mulai panik sekarang, dia mulai ketakutan dengan semua sandiwara kebohongan yang telah dia buat,  dia mulai merasa khawatir dengan Hendri yang mungkin telah memberikan banyak keterangan kepada Ghandi.

“Iya,  aku mengenalnya…. Hendri adalah temanku dari Indonesia,  tapi dia sedang berada di kapal yang lain saat ini.” Ucap Ken menjelaskan kepada Sayaka.

Mayumi dengan nafas terengah akhirnya tiba di open deck,  segera dia berjalan mendekat ke arah Sayaka dan Ken.

“Hey!... kenapa kalian tega meninggalkanku?  aku belum hafal sepenuhnya seluruh tempat di kapal ini,  bagaimana kalau aku hilang tersesat.” Ucap Mayumi sambil merapikan rambutnya yang berantakan.

“Maafkan aku Mayumi… Aku tidak bermaksud meninggalkanmu,  tapi tadi Ken menarik tanganku begitu saja.” Jawab Sayaka kepada Mayumi. Mayumi kemudian menatap wajah Ken,  dan teringat bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya di crew mess bersama dengan Marco.

“Bukankah kita pernah bertemu sebelumnya?” Tanya Mayumi kepada Ken

“Iya benar… kita pernah bertemu sebelumnya di crew mess.” Jawab Ken ramah.

“Jadi ada hubungan apakah diantara kalian?” tanya Mayumi penasaran.

Ken dan Sayaka kini saling berpandangan satu sama lain,  dan kebingungan menjawab pertanyaan Mayumi. Karena mereka sendiri juga masih bingung dengan status hubungan mereka.

“Hey!  kenapa hanya diam saja. bukankah engkau itu adalah kekasih Tetsuya?” tanya Mayumi penasaran. Mayumi belum mengetahui kedekatan antara Ken dan Sayaka,  dan dia belum tahu kalau Tetsuya telah tiada.

“Siapakah dia?  apakah kalian sudah saling mengenal sebelumnya” tanya Ken kepada Sayaka.

“Dia adalah teman sekolahku dan Tetsuya dulu.” Jawab Sayaka singkat.

Sayaka kemudian pergi sambil menarik tangan Mayumi yang masih kebingungan,  saat itu perasaan Sayaka tiba-tiba saja menjadi tidak enak,  sehingga dia memutuskan untuk pergi menjauh dari Ken untuk menenangkan diri.

“Sayaka,  apakah engkau baik – baik saja?” tanya Mayumi lagi dengan nada perlahan

“Iya Mayu,  aku baik-baik saja… aku hanya sedang ingin sendiri saja untuk saat ini.” Jawab Sayaka

Mayumi yang merasa bahwa sahabatnya sedang tidak baik-baik saja,  langsung meletakkan tangannya di pundak Sayaka,  tiba-tiba saja Sayaka menjadi lemas dan terduduk lesu.

Dibalik penampilannya yang lucu dan menggemaskan,  Mayumi punya kemampuan luar biasa untuk melakukan hipnotis,  hanya dengan meletakkan telapak tangannya di pundak seseorang,  dia akan langsung bisa menghipnotis orang tersebut,  hanya saja Mayumi tidak sembarangan menggunakan kemampuannya,  karena dia pun membutuhkan energy yang tidak sedikit untuk melakukan hal tersebut.

Dalam pengaruh hipnotis Mayumi,  Sayaka mengutarakan semua hal yang ditanyakan oleh Mayumi,  mengenai keadaan hubungannya dengan Tetsuya,  perasaannya kepada Ken dan masih banyak hal lagi yang berkaitan dengan kehidupannya di kapal saat ini.

Dirasa cukup,  Mayumi kemudian menyadarkan kembali Sayaka,  Mayumi menyimpan rapat semua informasi yang dia dapatkan dari Sayaka.

“Apa yang terjadi…. Kenapa aku ada disini…. Apakah aku tertidur?” tanya Sayaka kebingungan

“Hore!.... akhirnya kamu terbangun juga,  ayo kita segera kembali bekerja…. Kamu tadi tertidur disini,  mungkin kamu sedang lelah.” Jawab Mayumi memanipulasi pikiran Sayaka.

Sayaka benar-benar lupa dengan apa yang sudah terjadi,  bahkan dia tidak ingat kalau dia telah bertemu dengan Ken di open deck,  dan juga pertemuannya dengan Gandhi dan Chiharu di crew mess. Mayumi sengaja menghapus ingatan itu dari Sayaka,  agar Sayaka merasa lebih baik dan tidak bersedih kembali.

Mayumi kemudian mendatangi Chiharu di tempat kerjanya,  dia mengajak Chiharu ke suatu tempat untuk menggali lebih banyak lagi informasi yang mungkin diketahui oleh Chiharu.

“Mayu,  kenapa aku tadi tiba-tiba merasa lemas,  saat tanganmu menyentuh pundakku?  dan setelah kamu lepaskan peganganmu,  badanku kembali merasa bertenaga,  bahkan lebih bertenaga dari sebelumnya.” Tanya Chiharu kepada Mayumi

“Ah itu hanya perasaan kamu saja,  mungkin suatu kebetulan saja.” Jawab Mayumi berusaha mengelak

“Aku tidak mungkin salah dengan apa yang aku rasakan…. Pasti kamu memiliki suatu kemampuan yang luar biasa…. Ayo jujurlah kepadaku.” Tanya Chiharu meyakinkan

Kini giliran Chiharu yang menunjukkan kemampuannya kepada Mayumi,  dia memegang pergelangan tangan Mayumi,  dan tiba-tiba saja Chiharu bisa menerawang jauh kedalam pikiran dan ingatan Mayumi,  Chiharu terkejut dengan apa yang dilihatnya,  bagaimana Mayumi telah menghipnotis Sayaka dan menanyakan banyak hal kepada Sayaka.

Mayumi yang menyadari bahwa Chiharu bisa menerawang pikiran dan ingatan Mayumi,  berusaha melepaskan pegangan tangan Chiharu,  namun cengkraman tangan Chiharu begitu kuat,  sehingga Mayumi kesulitan untuk melepaskan pegangan tangannya,  Chiharu berusaha meletakkan telapak tanganya di pundak Chiharu dengan maksud untuk menghipnotis Chiharu.

Namun sebelum Mayumi berhasil meletakkan telapak tangannya di pundak Chiharu,  Chiharu buru – buru melepas pegangan tanganya dan mengelak dari sentuhan telapak tangan Mayumi dengan cara mengunci pergelangan tangan Mayumi yang lain.

Chiharu ternyata adalah seorang pakar beladiri Aikido,  jadi wajar saja jika Chiharu begitu mudah mengelak dan mengunci Mayumi.

“Lepas…. Lepaskan Chiharu…. Sakit tahu!” ucap Mayumi meronta

“Akan kulepaskan…. Asalkan kamu jujur padaku Mayu.” Jawab Chiharu sambil tetap mengunci tangan Mayumi.

“Baiklah aku jujur…. Tapi jujur tentang apa?” tanya Mayumi sambil meringis menahan sakit.

“Kamu memiliki kemampuan menghipnotis seseorang kan?” Tanya Chiharu kepada Mayumi.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Supranatural nya kuat ye wak

2023-04-22

0

Ayano

Ayano

Aduh 😱😱😱
Plot twist apa lagi ini woi

2023-04-22

0

Ayano

Ayano

Emang kuat feeling cewek tuh ya

2023-04-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!