Bab 10 Keluarga Kecil

Sayaka kini berdiri sendiri menikmati terpaan angin laut di ujung anjungan kapal,  dia tersenyum sendiri memikirkan semua perjalanan hidupnya yang penuh dengan kejutan terjadi begitu saja. Tak lama kemudian Mayumi,  Agnes dan Fahira datang dari arah belakang menyusul Sayaka.

“Hai Sayaka,  kami datang.” Ucap Mayumi sambil membawa bungkusan yang berisi teh hangat.

“Bagaimana orientasimu hari ini... melelahkan tidak ?“ tanya Sayaka kepada Mayumi.

“Menyenangkan sekali orientasi hari ini,  aku bertemu banyak orang hari ini,  dan mereka cukup ramah kepadaku.” Jawab Mayumi.

“Asal tahu saja,  dari tadi aku cukup kerepotan menjaga Mayumi dari serangan para crew yang ingin berkenalan dengannya.” ucap Fahira bercanda.

Mereka bertiga lebur dalam suasana bahagia,  dan terlibat dalam obrolan yang cukup menyenangkan.

“Mayumi,  nanti malam akan ada acara pesta kecil-kecilan untuk menyambutmu,  datanglah.” Undang Sayaka kepada Mayumi.

“Oh ya! lalu siapa yang mengadakan pesta itu... apakah teman-teman HR yang mengadakannya?“ Tanya Mayumi.

“Bukan,  tapi teman-teman senegara kita yang mengadakannya.” Terang Sayaka.

“Baiklah,  aku pasti datang,  tapi jemput aku ya,  karena aku belum hafal tempat-tempat di kapal ini.” Jawab Mayumi

“Tenang saja,  nanti pasti aku jemput,  aku harap kamu akan betah bekerja bersamaku.” Terang Sayaka

Waktu berganti menjadi malam, kini Mayumi telah berada di dalam kabin kamarnya,  dan dia telah bersiap untuk berangkat ke pesta penyambutannya.

‘Dug… dug… dug.. dug!!!!…  terdengar suara ketukan pintu,  Mayumi segera membuka pintu kamarnya,  dan Sayaka dengan penampilan yang begitu cantik telah berdiri di depan kamar Mayumi.

“Apakah kamu sudah bersiap untuk berangkat?“ Tanya Sayaka kepada Mayumi.

“Wow!... kamu terlihat begitu luar biasa Sayaka,  kamu memang benar-benar bintang,  aku minder sama kamu.” Ucap Mayumi yang nampak terkagum-kagum melihat dandanan Sayaka.

“Apa maksud kamu?  kamulah yang nampak begitu cantik luar biasa,  hati-hati jika nanti banyak yang ingin berkenalan denganmu... ayolah kita segera berangkat.” Kata Sayaka menyanjung Mayumi sembari mengajaknya segera bergegas ke pesta.

Sayaka dan Mayumi berpapasan dengan seorang laki-laki di gangway, Mayumi melemparkan senyum manisnya kepada laki-laki itu,  begitu juga dengan laki-laki itu yang membalas senyum yang dilemparkan oleh Mayumi, kali ini mata Mayumi terpana melihat lelaki itu yang membuat jantungnya berdebar-debar seketika.

“Siapakah lelaki itu... apakah engkau mengenalnya Sayaka?“ Tanya Mayumi begitu penasaran.

Sejenak Sayaka memperhatikan laki-laki itu berusaha untuk mengenalinya.

“Aku rasa aku tidak mengenalnya,  dan baru pertama kali aku bertemu dengannya,  kenapa memangnya?“ Tanya Sayaka kepada Mayumi.

“Entahlah,  tiba-tiba saja jantungku berdebar kencang.” Jawab Mayumi sembari memegangi dadanya. Sayaka pun tertawa terbahak,  melihat tingkah Mayumi yang jadi salah tingkah.

Sayaka dan Mayumi akhirnya tiba di crew bar tempat welcome party itu diadakan,  disana mereka telah ditunggu

oleh teman-teman senegara Mayumi,  total ada 12 orang crew yang berasal dari Jepang,  jumlah yang sangat sedikit jika dibandingkan negara-negara yang lain.

Mereka adalah Sayaka, Naomi, Chiharu, Minami, Asami, Ayane, Yunichiro, Nakata, Toshiro, Kenta, Hyuga, dan Mayumi sendiri,  tentu saja dengan jumlah mereka yang sedikit itu akan membuat mereka menjadi lebih solid dan saing melindungi bak bagaikan sebuah keluarga.

Chiharu menyambut Mayumi dengan hangat,  dan memberikannya segelas welcome drink,  Mayumi menerima welcome drink yang diberikan oleh Chiharu dengan senang hati,  suasana menjadi hangat dan mereka terlibat dengan obrolan serunya masing-masing.

Di kesempatan itulah,  Chiharu kemudian mendatangi Sayaka dan mengajaknya untuk mengobrol secara pribadi.

“Sayaka,  aku ingin bertanya kepadamu sekali lagi… apakah kamu benar-benar merasa nyaman dan bahagia saat berada dekat dengan Ken?“ Tanya Chiharu dengan nada serius.

“Kenapa tiba-tiba engkau menanyakan hal seperti itu kepadaku... apakah ada hal yang mengganggu pikiranmu Chiharu?“ Tanya Sayaka heran.

“Emmm… tidak ada,  aku hanya ingin bertanya saja kepadamu.” Chiharu melanjutkan pertanyaanya.

“Untuk saat ini,  itulah yang aku rasakan, aku merasa bahagia dan nyaman berada di sisinya... namun aku tidak tahu bagaimana kedepannya... karena seperti apa yang kau katakan kepadaku kemarin,  asalkan aku merasa nyaman dan bahagia,  maka akan aku lanjutkan.” Ucap Sayaka sambil tersenyum.

“Baiklah jika memang itu yang engkau rasakan,  maka aku akan mendukungmu. Selama itu baik untukmu.” ucap Chiharu kemudian memeluk Sayaka tiba-tiba.

Sayaka pun terkejut dengan sikap Chiharu,  yang tiba-tiba saja memeluknya,  tentu saja ini menjadikan suatu pertanyaan di dalam hatinya,  seolah ada yang disembunyikan dari Chiharu kepada dirinya,  namun Sayaka berusaha untuk tetap berfikiran positif kepada Chiharu.

Sayaka kemudian memperkenalkan Mayumi kepada Chiharu,  Sayaka menerangkan kepada Chiharu,  bahwa Mayumi adalah teman semasa sekolahnya,  dan hubungan mereka sangatlah dekat. Suasana malam itu begitu hangat dan penuh kekeluargaan,  walaupun mereka berasal dari banyak daerah yang berbeda-beda di Jepang.

Seusai welcome party itu,  Sayaka,  Chiharu,  Mayumi dan Naomi mampir sejenak ke open deck,  mereka ingin lebih mengenal lagi satu sama lain. Lagi-lagi di gangway, Mayumi berpapasan dengan laki-laki yang tadi dia

jumpai sebelumnya,  dan seperti sebelumnya, Mayumi tidak bisa menyembunyikan salah tingkahnya.

Naomi yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik Mayumi,  yang salah tingkah terhadap lelaki itu,  langsung menegur Mayumi saat itu juga.

“Hay Mayu,  kenapa engkau tampak begitu salah tingkah.. Apa ada yang salah dengan Firman?” Tegur Naomi sambil menepuk bahu Mayumi.

“Hah!… Oh tidak ada,  aku hanya merasa aneh dengan seragamnya,  karena berbeda sekali dengan seragam crew yang lainnya.” Jawab Mayumi mengelak.

“Aneh... aneh bagaimana maksudnya?“ Tanya Chiharu penasaran.

“Kenapa seragam kerjanya hanya menggunakan kaos putih,  sementara crew yang lain menggunakan kemeja,  dan kenapa malam-malam begini dia masih bekerja?... bukankah seharusnya semua sudah selesai bekerja saat ini” ucap Mayumi kepada teman-temannya.

“Oh begitu maksudmu,  jadi akan aku jelaskan. Firman itu profesi pekerjaanya adalah seorang laundry man,  dan departemen Laundry memang memiliki jam operasi kerja sampai malam hari,  disamping itu memang mereka hanya menggunakan kaos putih sebagai seragam kerjanya,  karena di tempat kerja mereka suhunya cukup panas di banding yang lainnya.” Terang Naomi kepada Mayumi.

“Dan satu hal lagi,  Firman adalah orang yang baik dan ramah,  dia juga seorang gitaris yang hebat.” Imbuh Naomi.

“Kenapa engkau bisa begitu mengenalnya... apakah kalian ada hubungan khusus?“ Tanya Mayumi curiga.

“Tentu saja tidak!,  sudah 3 tahun aku satu kapal dengannya,  dan aku cukup mengenalnya,  karena aku juga memakai jasanya untuk mencuci pakaian kotorku.” Ucap Naomi.

Mayumi nampak lega mendengar penjelasan dari Naomi,  walaupun jantungnya masih berdebar-debar. Sayaka yang dari tadi mengamati perubahan wajah Mayumi,  ketika Naomi menjelaskan tentang Firman,  mulai merasa curiga bahwa Mayumi punya perasaan kepada Firman.

Mereka berempat akhirnya tiba di open deck,  dan melanjutkan obrolan mereka satu dengan yang lain hingga tak terasa waktu sudah berganti menjadi dini hari,  mereka menjadi keluarga kecil sekarang,  dengan Sayaka sebagai kakak pertamanya dan Mayumi sebagai adik paling terakhir setelah Chiharu dan Naomi.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Hmmmm... agak... labil ternyata ni cewek

2023-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!