3 Jam Kemudian.
Sebelum matahari terbenam, mereka sudah bergerak meninggalkan tempat mereka beristirahat sebelumnya. Qin Chen dan anggota lainnya melewati tempat yang di ketahui Komandan Jiang Ta. Di sana, ada tempat bangunan perdagangan senjata ilegal. Mereka hendak ke sana untuk mendapatkan cadangan amunisi yang cukup untuk kembali ke kamp sembari membawa persediaan. Qin Chen cukup kagum dengan koneksi Komandan Jiang Ta sangat luas sampai di mana ia tahu tempat perdagangan senjata ilegal.
Sepanjang perjalanan, Qin Chen berada di belakang Komandan Jiang Ta. Dan anggota lainnya di belakang bersiaga untuk bertahan ataupun menyerang. Namun sepanjang perjalanan, kebanyakan zombie di sana Qin Chen lah yang membunuhnya. Qin Chen melakukan itu sebelum mereka menyadari keberadaan zombie yang akan datang.
Setibanya di bangunan besar dengan satu lantai, di mana tempat tersebut sangat horor. Bangunan itu berhempitan dengan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya. Saat ia mendongak ke atas, ada lambang tengkorak manusia dengan rantai yang menancap di kepala.
"Orang yang punya tempat ini tidak mempunyai aura seniman." Gumam Qin Chen.
"Bentuk regu dengan beranggotakan dua orang. Masing-masing regu berjaga-jaga di bagian rute masuk, atas dan samping gedung." Komandan Jiang Ta membagi dua orang satu regu untuk mengamankan tempat tersebut dan mencari orang-orang yang selamat.
Bukan itu menyelamatkan mereka, melainkan untuk berjaga-jaga kalau mereka ada musuh. Qin Chen mengangguk setuju dengan pernyataan itu, karena tidak ada yang bisa menjamin bahwa mereka baik.
Sesudah memberikan tugas kepada anggotanya, Qin Chen dan Komandan Jiang Ta masuk kedalam dengan memegang Glock masing-masing. Qin Chen merayap tanpa suara, dia masuk kedalam dengan tenang di karenakan ada sistem.
"Seharusnya senjata-senjata itu di simpan di gudang bawah tanah." Komandan Jiang Ta bergegas merayap ke samping pintu, Qin Chen di depannya bersiap menembak kalau ada sesuatu yang mengancam.
Saat pintunya terbuka, Qin Chen langsung menodongkan senjatanya. Semua yang ia lakukan sekarang hanya drama yang Qin Chen mainkan untuk mengelabuhi mata Komandan Jiang Ta, karena ia sudah tahu bahwa tidak ada satupun orang di dalam sana.
Selama beberapa menit di sana tidak menemukan siapapun, mereka berdua ke tempat lorong bawah tanah. Suasana di sana sangat seram dan gelap tanpa penerangan membuat tempatnya sangat horor di tambah dengan suara binatang.
Tap ... Tap ... Tap ...
Suara langkah mereka dapat di dengar dengan baik, ada genangan air di sana. Entah siapa yang menumpahkannya, atau hujan deras kemarin masuk kedalam, siapa yang tahu? Dimana Qin Chen dan Komandan Jiang Ta berada di depan pintu gudang.
"Seseorang ada di dalam sana." Qin Chen memperingati Komandan Jiang Ta. Dia kebingungan, bagaimana Qin Chen yang baru sampai di tempat itu langsung mengatakan ada seseorang di dalam gudang.
Qin Chen buru-buru menujuk ketempat benda-benda di sampingnya. Kunci yang terbuka dengan paksa menggunakan catut, dan aroma alkohol yang kuat terasa segar seakan-akan baru di buka.
Komandan Jiang Ta memintanya untuk membuka pintunya dan dia akan menyerangnya. Qin Chen mengangguk, dia hanya mengikuti instruksi orang yang berpengalaman dalam hal ini.
Krek~
Komandan Jiang Ta masuk kedalam, dia melepaskan tembakan.
Bang!
Seseorang berteriak sangat keras menyentuh bagian pahanya, Qin Chen semakin mengaguminya. Komandan Jiang Ta, tanpa bantuan Night Vision dia dengan mudah melumpuhkan seseorang. Qin Chen ingin mempelajari caranya!
"Turunkan senjata!" Katanya, Qin Chen mendekati orang itu sembari menodongkan senjatanya. "Angkat tangan ke atas." Qin Chen menangkap orang itu, dan dia langsung mengikatnya dengan rantai.
Komandan Jiang Ta terdiam dengan tindakan Qin Chen, dia bingung mau mengutarakan maksudnya. Qin Chen meraba-raba, dia menemukan lampu patah di mana itu dapat menerangi ruangan untuk sesaat.
Ada banyak senjata dan cadangan amunisi di mana-mana, ini tempat sangat luar biasa. Karena mempunyai semuanya selama bertahun-tahun tanpa ketahuan. "Bagaimana membawanya?" Qin Chen menoleh kesana-kemari, ia menemukan dua karung besar tergantung di dinding.
"Komandan, aku akan mengangkut persenjataan dan beberapa granat di dalamnya. Dan komandan akan membawa amunisi cadangan bersama granat sisanya. Kita tidak punya banyak waktu di tempat ini, karena malam akan turun sebentar lagi. Jikapun sempat keluar, kita akan kewalahan dengan kondisi gelap." Ujarnya, dia buru-buru memasukkan senjata apapun kedalam karungnya tanpa mempedulikan hal lain.
Mencuri kesempatan untuk menyimpannya kedalam penyimpanan sistem.
Selama beberapa menit memasukan cadangan kedalam karung, Qin Chen memberikan satu senjata kepada orang itu. Dia tengah pingsan karena kehilangan banyak darah, itu akan membaik saat dia bangun nantinya.
Keduanya keluar mengangkut banyak cadangan, dan meninggalkan orang itu sendirian di sana.
Sesampainya di luar bangunan, dua anggota yang berjaga-jaga di depan bangunan langsung mendekat dan membantu Komandan Jiang Ta mengangkat barang-barang. Kemudian satu-persatu mereka mendekat, dan membantunya, mereka langsung bergegas mencari tempat untuk bermalam dan menunggu paginya.
Sampai di bangunan lain, itu adalah gedung apartemen delapan lantai dengan banyak zombie di dalamnya. Mereka masuk kedalam ruangan area parkiran, di mana tempat mempunyai kapasitas area yang luas dan aman di gunakan untuk beristirahat.
Qin Chen berada di bagian jalan keluar, ia memasang kaleng kosong yang di sambungkan dengan benang, di mana saat seseorang mencoba masuk kedalam, akan ada tanda suara yang memudahkan mereka untuk bersiap-siap sewaktu malam.
Sama halnya dengan tempat lain, Qin Chen memasang itu untuk berjaga-jaga. Sementara anggota lain mulai mengisi ulang amunisi mereka masing-masing, dan tentunya mereka memasukan amunisi untuk Qin Chen.
Qin Chen terduduk. "Satu hari di kematian." Gumamnya, Komandan Jiang Ta mendengarkan gumaman Qin Chen.
Sebelumnya saat di gudang, Komandan Jiang Ta mengangkut barang-barang sangat banyak karena mengingat luka Qin Chen cukup parah. Jadi Qin Chen hanya membawa sedikit barang bersamanya, dan memberikan hampir setengahnya kepada Komandan Jiang Ta.
Tepat tengah malam, benda-benda yang ia buat kemarin bersuara dan mereka mendengar gerangan zombie dan langkah kakinya. Qin Chen mengangkat senjatanya, ia dan Komandan Jiang Ta meminta yang lain bersiap-siap keluar dari tempat ini.
Mereka secara hati-hati mengangkat barang-barang, dan bergerak keluar dari pintu yang berlawanan. Qin Chen memimpin bagian depan, ia menggunakan katana hitamnya membantai zombie di depan.
Sedangkan komandan berada di belakang bersiap menahan sewaktu-waktu zombie itu memanggil kawanannya. Sedangkan enam orang lainnya mengangkut cadangan itu dengan tas masing-masing.
Berputar di dalam area parkiran untuk naik kepermukaan, mereka bergerak dengan kecepatan konstan.
Tap!
Komandan Jiang Ta, dan Qin Chen langsung menoleh bersamaan. Mereka baru sadar bahwa ada tempat di mana lempengan aluminium di letakan sebagai tempat untuk membuat jembatan saluran air. Karena beban yang di angkut sangat berat membuat lempengan tersebut melekuk dan mengeluarkan suara sangat keras menggema.
Ditambah, lempengan aluminium itu sudah terangkat karena bencana. Itu membuat suaranya semakin keras, dan bergema di sepanjang area parkiran.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
JOE NATHAN ALFARYZy
mantap
2023-04-05
1
JOE NATHAN ALFARYZy
josssss
2023-04-05
1
JOE NATHAN ALFARYZy
lanjut thor
2023-04-05
1