Dokter Z adalah inisial yang di gunakan Zack ketika mengobati para pasien mafianya. lama-lama ia mencintai profesinya menolong penjahat kelas kakap itu.
Doctor Z memiliki syarat dalam pekerjaannya, ia tidak menolong mafia gembong obat dan yang terlibat dalam perdagangan ilegal seperti jual beli org*n dan man*sia.
Kali ini pasien ya dari kalangan bos yang memiliki bisnis senjata dan penguasa di salah satu wilayah besar di kota ia bernama Marco Ziakas. Pria itu terkena luka tembak di beberapa tempat membuat Zack benar-benar hampir kewalahan.
Dalam menjalankan perannya sebagai dokter Z kali ini ia di temani Gio dan kedua bodyguard nya yang menunggu di luar ruangan operasi.
Karena luka pasien yang cukup parah dan ada di beberapa titik membuat operasi berjalan lama hampir lima jam lamanya dokter Z ada di ruangan itu bersama pasiennya dan seorang perawat yang membantunya.
Selesai dengan tugasnya, dokter Z keluar dari ruang khusus yang ia buat sebagai ruang operasi. beberapa anak buah Marco telah bersiap menantikan ucapan sang dokter tentang kondisi bos mereka.
"Besok aku akan kembali kemari untuk memeriksa kondisinya lebih lanjut, malam ini ia akan lebih banyak tertidur karena pengaruh obat bius" begitu kata sang dokter.
"Baik tuan dokter"
"Ayo kita pergi" kata dokter Z pada asisten dan kedua bodyguard nya.
Zack keluar dari lorong kecil menyusuri jalan setapak sebelum ia tiba di jalanan utama.
"Gio bagaimana dengan tugas yang aku berikan?" tanya Zack di sela perjalanan menuju mobilnya.
"Sudah saya dapatkan informasi lengkap tentang nona Lana Dupont tuan"
"Bagus, aku ingin mendengar nya nanti di mobil"
"Baik"
Gio membukakan pintu mobil untuk Zack yang duduk di kursi belakang sementara Gio ia duduk di kursi kemudi.
Saat ini Zack merasa ia mirip daddynya yaitu Lizard dan Tim ketika kedua orang itu masih muda.
"Aku ingin tahu siapa nama orang tua Lana"
"Nama ayah kandungnya adalah Grack Linch Dupont, ia orang Perancis tuan"
Mendengar nama itu disebut Zack sedikit memucat, ternyata dugaannya benar Lana adalah anak Grack pimpinan mafia yang ia habisi karena peredaran kosmetik berbahaya dalam jumlah besar-besaran.
"Baiklah cukup" kata Zack di kursi belakang sembari memandang keluar kaca jendela mobilnya.
Setibanya di apartemen Zack segera mandi dan membersihkan dirinya, ada sedikit noda darah yang masih menempel di lengannya ketika ia mengoperasi pasiennya tadi.
Zack berdiri di depan cermin menatap dirinya. ada rasa bersalah menyelimuti benak Zack. wajah Lana membayang kembali.
Ia ingin melakukan sesuatu untuk Lana agar bisa menebus sedikit rasa bersalahnya.
***
Sementara itu di kediaman tuan Lizard sudah terlihat meriah. Di ruang utama terpasang hiasan bunga segar di mana-mana, aroma harum dari bunga segar itu tercium hingga pintu masuk rumah utama.
Zack membawa buket dan hadiah untuk Daddy dan mommynya.
"Momm?" Zack mendapati ibunya sedang sibuk di dapur membuat adonan cake untuk acara nanti.
"Hai Zack sayang akhirnya kau datang juga" Mommy Lily meletakkan adonan cake nya dan berjalan menuju anak tercintanya.
Ia memeluk puteranya yang selalu membuatnya bangga itu.
"Ini untuk mommy" Zack menyerahkan sebuah kotak kado dan buket bunga mawar segar yang di rangkai dengan indah.
"Zack sweet sekali sayang, oh ya Daddy ada di rumah kerjanya ia gelisah mencari mu sejak kemarin"
"Hmm baiklah, aku akan menemui Daddy dulu, dimana Bella?"
"Bella sedang keluar sebentar katanya akan menjemput temannya"
Zack tidak peduli siapa teman Bella ia segera pergi ke ruang kerja sang ayah.
"Dadd?"
"Zack? kemarilah apa kabarmu?"
tuan Lizard berdiri dari kursinya. Zack segera memeluk sang ayah.
"Zack Daddy ingin bicara padamu"
"Tentang apa Dad?"
"Tim bicara padaku katanya kau akan mendirikan rumah sakit"
"Benar dad, aku meminta bantuan paman Tim untuk itu"
"Zack dari mana kau dapatkan uang sebanyak itu untuk mendirikan rumah sakit? gaji mu di VC hospital tidak akan cukup mengcover semua keperluan untuk rumah sakit barumu nanti"..
"Daddy tenang saja, aku ada bisnis lain di luar"
"Benarkah? bisnis apa? Daddy ingin tahu!"
"Dadd ayolah, aku sudah dewasa yang jelas Bisnisku tidak akan membahayakan diriku"
"Baiklah Daddy pegang ucapan mu Zack! untuk pembangunan rumah sakit Daddy akan bantu semua sampai selesai"
"Tidak dadd! aku ingin semua aku bangun dengan uangku sendiri"
"Tapi Zack .."
"Daddy jangan cemas jika aku memerlukan bantuan, Daddy adalah orang pertama yang akan aku mintai pertolongan"
"Baiklah kalau begitu" Tuan Lizard terdiam sejenak. ia tetap akan memantau pergerakan Zack.
Lizard cukup cemas dengan Zack, putranya itu cukup cerdas ia bahkan lebih berani di bandingkan Lizard dulu. diam-diam Lizard sudah meminta Tim untuk menyelidiki kegiatan Zack di luar jam rumah sakit.
Lizard sudah tahu Zack melakukan bisnis dengan para mafia kelas atas, ia biasa menjadi dokter pribadi mereka.
Zack bagaimana jika ibumu tahu semua ini, ia pasti akan sangat khawatir padamu, mommy tidak pernah berharap kau jadi seperti daddy....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments