Part 20 Wedding

Lana duduk di depan meja rias dengan perasaan campur aduk. ia seperti tidak bisa membendung air matanya yang mengalir membasahi pipinya yang halus.

Bella mencoba menghibur Lana, ia menenangkan mantan pasiennya itu agar tidak gugup.

"Kau tahu dokter Bella, aku pernah menantikan hari istimewa ini dengan pria yang aku cintai dan sekarang aku mendapatkan hari yang ku nanti ini" meski cinta belum tumbuh diantara Lana dan Zack tapi Lana percaya jika pernikahannya ini tidaklah main-main. entah kenapa ia merasa Zack adalah pria yang sangat tulus. Lana yakin suatu hari ia akan merebut hati Zack dan mereka akan saling mencintai.

"Kau dan Zack sangat beruntung Lana kalian bisa saling memiliki" kata Bella sembari merapikan gaun yang Lana kenakan.

"Acara inti sudah akan di mulai nona" Gio terlihat memanggil Lana.

Bella mengangguk ke arah Lana sembari menggandeng lengan Lana untuk berjalan keluar kamar rias.

Di luar paman dan bibi Lana sudah menunggunya dengaan wajah masam. Lana meraih lengan pamannya dan berjalan menuju tempat pernikahan.

Dari kejauhan Lana bisa melihat Zack yang tampan. pria itu terlihat dengan stelan jas pengantin. senyum sesekali nampak di wajah Zack.

Lana semakin gugup ia mencoba menenangkan hatinya.

Tenang Lana, ini adalah jalan yang terbaik yang kau pilih...

Acara sakral untuk dua insan itu telah di mulai. semua tamu undangan terlihat bahagia menyaksikan pernikahan Zack dan Lana terutama tuan Lizard dan nyonya Lily.

Sejak tadi nyonya Lily tidak berhenti menyeka air matanya karena terharu akhirnya putra kesayangannya telan menemukan pendamping hidup.

Tuan Lizard menggenggam tangan istrinya dan sesekali mengecupnya. keduanya hanya terdiam tapi di dalam hati mereka merasakan kebahagiaan yang membuncah untuk pernikahan Zack dan Lana.

Bella berjalan perlahan sedikit menjauh dari keramaian. ia mempersiapkan dirinya di tinggal oleh saudara kembarnya membina rumah tangga.

Ia berdiri di sudut ruangan dengan gaun panjang yang indah. Bella juga tidak kalah mempesona hari itu.

Seorang pria berdiri di hadapan Bella memandangnya dengan sinis. pria itu terlihat rapi dengan stelan tuksedo plus jas hitam. ia mengenakan tanda tamu VVIP berarti ia adalah teman dekat si pengantin.

Bella mengerutkan keningnya membalas tatapan sinis si pria dengan bekas luka di wajah tampannya itu.

"Nona Bella tuan Lizard mencari anda" Tim mendekati Bella sembari melirik ke arah si pria misterius yang terus memandangi Bella seperti psik*pat.

Kembali ke acara Zack dan Lana setelah acara inti selesai dan keduanya berciuman penuh drama akhirnya tibalah acara yang di nantikan yaitu pesta dansa.

Zack dan Lana berdansa di kelilingi tamu undangan yang hadir. keduanya terlihat serasi sesekali Zack memandang mata Lana.

Tidak ada sepatah katapun yang di keluarkan oleh Zack, sejak tadi pria itu banyak terdiam begitu juga Lana yang gugup ia kehabisan kata-kata untuk membuka percakapan dengan Zack. bahkan di lantai dansa keduanya juga tidak saling berbicara hanya sesekali saling memandang dengan tatapan yang sulit diartikan.

Bella, tuan Lizard dan nyonya Lily bertepuk tangan di ikuti tamu undangan lainnya begitu melihat Zack dan Lana selesai berdansa.

"Mari sayang kita coba" tuan Lizard mengulurkan tangannya dan disambut oleh nyonya Lily. keduanya turun ke lantai dansa mereka kembali seperti saat muda dulu.

Bella tersenyum melihat Daddy dan mommynya di lantai dansa. tiba-tiba ia terkejut seorang pria mengulurkan tangannya pada Bella.

"Mau berdansa?" tanya pria itu dengan suaranya yang khas.

Bella menggeleng dan melangkah pergi dari hadapan si pria.

***

Setelah selesai pesta pernikahan yang di gelar oleh keluarga Van Camont. Zack dan Lana telah diantarkan menuju hotel termewah di kota itu untuk beristirahat. kamar utama VVIP telah di persiapkan untuk menyambut mempelai pengantin baru itu.

Gio mengantarkan tuannya seraya membawakan beberapa barang keperluan Zack dan Lana.

Zack membuka pintu kamar dan mempersilahkan Lana untuk masuk. kamar itu dihiasi banyak bunga segar yang bertabur indah di atas ranjang berukuran besar.

Lana tidak tahu apakah malam ini akan menjadi malam paling indah dalam hidupnya atau sebaliknya melihat Zack sejak tadi begitu cuek dengan Lana dan lebih sibuk dengan ponselnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***