Part 19 Fitting Gaun Pengantin

Karena gagal bertemu pasien mafianya, Zack pergi ke salah satu butik ternama untuk menemani Lana fitting gaun pengantin.

Setelah Lana memberikan jawaban bersedia menerima lamaran Zack dan setuju dengan semua kesepakatan yang di buat oleh pria itu akhirnya ia siap untuk menyambut pernikahannya dengan Zack yang akan di gelar sebentar lagi.

Paman dan Bibi Lana dengan sekuat tenaga mencoba menggagalkan rencana pernikahan Zack dan Lana. mereka mempengaruhi Lana dengan masalalunya yang indah bersama Jason padahal sekarang Jason sudah tiada.

Kembali ke fitting gaun pengantin, Lana keluar dari kamar ganti mengenakan gaun berwarna off white menjuntai panjang hingga menutupi kaki jenjang Lana.

Zack yang sedari tadi cuek duduk di sofa terlihat terpesona dengan Lana. tapi Zack segera mengembalikan fokusnya, ia melirik jam tangannya lalu berjalan mendekati Lana.

"Bisakah kau bergegas Lana? aku ada urusan penting setelah ini" kata Zack sembari mengalihkan pandangannya dari Lana ke ponsel yang ada di tangannya.

"Gio! kau urus Lana sampai semua selesai aku harus pergi sekarang"

"Baik tuan"

Zack melirik ke arah Lana lalu berjalan pergi meninggalkan butik tempat fitting gaun pengantin. ia ada urusan yang lebih penting untuk bertemu temannya. dengan wajah kecewa Lana memandangi punggung Zack semakin menjauh.

Siang itu Zack bertemu dengan salah satu temannya mafianya yaitu Marco Ziakas.

Marco akan membantunya mendesain bangunan rumah sakit yang akan ia dirikan sebentar lagi. semua dana sudah tersedia serta perlengkapan rumah sakit juga tinggal di kirim ketika bangunan sudah beres nanti.

Zack berdiri bersama Marco melihat sketsa yang sudah di buat oleh Marco. keduanya berada di tanah luas tempat Zack akan mendirikan rumah sakit ya nanti.

"Bagaimana menurut mu? kau setuju dengaan desain yang ku buat?" tanya Marco.

"Aku setuju, ini bagus lalu kapan kau kan memulai pengerjaannya"

"Secepatnya, kau tenanglah Zack aku akan memberikan yang terbaik untuk rumah sakit mu ini"

"Berapa aku harus membayar mu untuk semua desain ini kawan?" tanya Zack pada Marco. Mafia teman Zack satu ini adalah seorang arsitek handal yang sudah terkenal mendesain beberapa gedung ternama. tentunya ia akan meminta bayaran mahal pada Zack.

"Aku tidak perlu uang mu dokter, kemarin kau telah menyelamatkan hidupku" kata Marco sembari mengingat luka yang ia dapatkan dan Zack telah bersedia mengobatinya.

"Baiklah Marco terimakasih banyak, oh ya aku akan menikah ini undangan untuk mu"

Zack mengirimkan sebuah undangan digital dari ponsel miliknya ke nomor Marco.

"Aku pasti akan datang"

Zack menepuk bahu Marco sebelum ia berjalan pergi.

Di perjalanan menuju rumah daddynya Zack banyak berpikir, ia akan mendirikan rumah sakit itu untuk masyarakat yang kurang mampu. ia membebaskan biaya untuk persalinan para ibu hamil, dengan uang pribadinya ia bisa menggaji para staf dan dokter yang bekerja di rumah sakit nya nanti.

Kebetulan Zack tergabung dalam sebuah badan amal yang di lakukan enam bulan sekali untuk menggalang dana kesehatan bagi yang membutuhkan.

Zack tersenyum mengingat sebentar lagi acara itu akan di laksanakan dan ia berencana mengajak Lana. gadis itu memiliki aset besar untuk menyokong acara amal Yang akan Zack lakukan.

Mungkin saja Lana tertarik membantu orang lain dengan harta yang ia miliki, Zack akan melatih calon isterinya itu untuk menjadi dermawan jadi setelah suatu hari nanti mereka berpisah, Lana akan mengenang kebaikan Zack dalam hidupnya.

Tanpa terasa mobil sport yang di kendarai Zack tiba di pelataran rumah keluarga Van Camont.

Zack bergegas turun dari mobilnya, di rumah orang tuanya telah ramai persiapan untuk acara penikahannya dengan Lana nanti. Zack berjalan menuju lantai dua untuk menemui sang ayah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***