Bab 8 - Sebagian Ingatan Terhapus

Shiena bangun dari tidurnya karena mendengar gedoran di pintu kamarnya.

"Duh, siapa sih? Pagi-pagi udah berisik aja!" Shiena berdecak sebal.

Dengan penampilan yang masih awut-awutan Shiena membuka pintu kamarnya.

"Ya ampun anak gadis jam segini baru bangun? Ck ck ck, ntar jodoh lo dipatok ayam baru tahu rasa lo!"

"Ck, apaan sih abang pagi-pagi ganggu aja!" Kesal Shiena.

"Coba lihat penampilan abang!" Shandy menunjukkan gayanya di depan Shiena.

"Rapi bener, abang mau kemana?"

"Ada meeting penting hari ini. Kamu hari ini diantar sama Mang Pur aja ya."

"Jadi, hari ini abang gak bisa nganter aku ke kampus?"

Shandy menggeleng. "Maaf ya adekku sayang. Ya udah buruan mandi. Udah ditungguin ayah sama bunda buat sarapan."

"Iya iya, bawel amat dah!"

Shiena kembali menutup pintu kamar dan langsung menuju ke kamar mandi.

#

#

#

Tiba di kampus, Shiena menghampiri kedua sahabatnya yang sedang duduk di taman kampus sambil menikmati suasana pagi.

"Pagi, Shie. Kucel amat tuh muka!" Goda Friska.

"Gue kurang tidur kayaknya." Shiena menguap.

"Mikirin apa sampe kurang tidur? Kak Alex?" Goda Anila.

"Ciyeeee! Kayaknya bentar lagi bakal ada yang jadian nih!"

"Berisik lo berdua."

(Ngomong-ngomong soal kak Alex, semalam aku udah balas chat dia belum ya?)

Baru saja Shiena ingin mengambil ponsel di tasnya, kedua sahabatnya kembali heboh karena kedatangan seseorang.

"Eh eh, dia masih ngampus juga?"

"Iya lah, kan belom lulus. Lo gimana sih Fris?"

"Dia kan sahabatnya kak Alex. Lo tahu itu kan Shie?"

Shiena mengikuti arah pandang kedua sahabatnya.

(Mas Willy?!)

"Shie! Lo kebiasaan deh! Kalo diajak ngobrol suka gak nyambung."

"Hah?! Apaan?"

"Itu namanya kak Willy. Gue denger dia sahabatnya kak Alex. Lo tahu gak?" ulang Friska sekali lagi.

(Sahabat? Sejak kapan kak Alex bersahabat sama Mas Willy? Kok aku gak inget?)

"Tapi dia udah jarang ke kampus. Kan cuma ngurus skripsi aja. Beda sama kak Alex yang harus ngulang beberapa matkul karena dulu dia sibuk kejar karirnya," Sahut Anila.

Shiena masih bingung dengan cerita kedua sahabatnya yang tak pernah ketinggalan gosip tentang para senior kampus, terutama cowok-cowok populer.

(Kenapa aku gak ingat kalo mas Willy dan kak Alex sahabatan? Seingatku mereka gak dekat)

Sibuk dengan pikirannya membuat Shiena tak sadar jika Alex kini sudah ada di hadapannya. Friska dan Anila segera pergi untuk memberikan waktu kepada dua orang itu.

"Hai, Shiena."

"Eh? Kak Alex?" Shiena tersadar dari lamunannya.

"Kenapa semalam gak balas chat dari aku?"

(Chat?)

Shiena berpikir sejenak. "Oh maaf, Kak. Semalam aku ketiduran. Jadi, aku lupa balas."

"Oh gitu. Ya udah gak papa."

"Emangnya kak Alex mau ajak aku kemana?"

Alex tersenyum. "Nanti kamu juga tahu."

Interaksi antara Alex dan Shiena tak luput dari perhatian Willy. Rasanya ia tak rela jika Shiena dekat dengan Alex. Ia ingat jika dulu Alex bahkan tak bersedia mendekati Shiena. Alex tahu diri siapa dirinya.

(Tapi kenapa sekarang dia malah gencar deketin Shiena?)

#

#

#

Jam kuliah Shiena selesai lebih cepat. Ia berjalan sambil memikirkan banyak hal. Shiena merasa jika ada potongan memori di otaknya yang rasanya menghilang. Shiena tidak bisa mengingat semua peristiwa di masa lalu.

Ya, memang otak manusia terbatas kan untuk mengingat semuanya?

(Apa karena aku ingin mengubah takdirku, makanya aku juga gak ingat beberapa hal di masa lalu. Karena pastinya masa yang dulu dan yang sekarang aku jalani akan berbeda)

Shiena menghela napas. Shiena bahkan tidak memperhatikan langkah kakinya hingga tubuhnya menabrak sosok di depannya.

"Aduh!" Shiena mengaduh sakit. Keningnya menyentuh dada bidang seseorang.

Shiena mendongak. "Kamu?"

"Kalo jalan tuh pakai mata! Lagian ngelamunin apaan sih sampe gak fokus gitu!" Omel seseorang yang tak lain adalah Willy.

"Ma-maaf..." Entah kenapa Shiena gugup jika berhadapan dengan Willy.

"Lain kali hati-hati kalo jalan!" Willy melewati tubuh Shiena yang masih mematung bingung.

"Kenapa sih dia? Judes amat jadi cowok!" Shiena mengarahkan tinjunya ke arah Willy yang sudah menjauh.

#

#

#

Sepulang kuliah, Shiena pergi bersama Alex ke suatu tempat yang masih dirahasiakan oleh pria itu.

"Ayo turun!" Ucap Alex.

Shiena memindai tempat yang dituju oleh Alex ini. Shiena turun dari mobil dan mengikuti langkah Alex.

Ternyata Alex membawa Shiena ke studio tempatnya bekerja. Alex menyapa kawan-kawan seprofesinya.

"Wah, Lex. Lo bawa siapa tuh? Cewek lo?"

Alex menatap Shiena yang masih mengamati sekelilingnya.

"Gebetan gue!" Jawab Alex.

Alex menghampiri Shiena. "Ini adalah tempat kerjaku. Disinilah aku menghabiskan waktu."

Shiena tersenyum. "Kakak hari ini ada pemotretan?"

"Yups, benar sekali. Makanya aku ingin mengajakmu untuk melihatku bekerja. Ayo!" Alex menggenggam tangan Shiena dan membawanya ke sebuah ruangan yang dipenuhi beberapa kru.

Alex menyapa orang-orang itu dan bersiap bekerja.

"Shie, kamu duduk saja disini." Alex menunjuk sebuah kursi.

"Ah iya, makasih Kak."

Shiena duduk dengan tenang dan memperhatikan Alex yang sedang bekerja. Rupanya menjadi model tak segampang yang Shiena kira.

Adegan demi adegan Alex jalani bersama dengan model wanita yang Shiena tahu bernama Liora. Liora juga merupakan model terkenal sama seperti Alex.

Semua orang bertepuk tangan ketika sesi pemotretan telah berakhir.

"Gimana? Kamu pasti bosen ya nungguin aku disini?"

Shiena menggeleng. "Gak kok kak, aku malah seneng bisa nemenin kakak."

"Aku ganti baju dulu ya. Abis itu kita makan malam bareng."

Shiena mengangguk. Shiena melihat Alex berjalan menuju ke ruang ganti.

Di dalam ruang ganti...

"Hai, Lex. Tumben amat lo bawa cewek." Seorang perempuan masuk ke dalam ruang ganti Alex.

"Liora! Apa-apaan ini? Gue lagi ganti baju! Keluar lo!" Usir Alex dengan tatapan tajam.

"Trus apa masalahnya? Lagian gue udah lihat semua bentuk tubuh lo kok. Apa lo lupa?"

"Liora!" Alex menggeram kesal.

"Hahaha, santai aja kali. Jadi, itu cewek baru lo?"

"Bukan urusan lo!"

"Oh come on, Alex. Lo gak bisa bohong!"

"Iya, gue suka sama dia. Puas lo!"

Alex bergegas pergi dari ruang ganti setelah memakai kaus miliknya.

Liora menggeram kesal. "Sialan! Awas aja lo, Lex. Lo gak akan lepas begitu aja dari gue!"

#

#

#

Alex membawa Shiena makan di sebuah kafe. Suasana romantis terlihat jelas disana.

"Gak papa kan aku ajak kamu makan disini?"

Shiena tertawa. "Gak papa lah, Kak. Di tempat kaki lima juga gak masalah kok."

Alex dan Shiena saling bersenda gurau dan mengobrol ringan. Hingga makanan telah tandas dan saatnya mereka pulang.

Alex mengantar Shiena hingga di depan pintu gerbang rumah.

"Makasih ya, Kak."

"Iya, sama-sama. Harusnya malah aku yang bilang makasih sama kamu. Karena kamu udah nemenin aku kerja hari ini."

"Sama-sama, Kak. Kalo gitu aku masuk dulu ya, Kak."

"Tunggu, Shie!"

"Iya, Kak?"

"Kapan-kapan mau kan jalan bareng aku lagi?"

Shiena mengulas senyumnya. "Iya, mau Kak."

Shiena keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah. Di dalam ia mendapat tatapan tajam dari Shandy.

"Dari mana aja kamu?" Tanya Shandy dengan berkacak pinggang.

Shiena memutar bola matanya malas. Ia sudah merasa dewasa untuk bisa melakukan sesuatu sesuka hatinya.

"Cuman nemenin kak Alex kerja aja kok. Udah ya, Bang. Aku capek!"

Shiena melenggang pergi meninggalkan Shandy yang masih kesal dengan Alex yang sudah mendekati adiknya.

Shiena membersihkan diri lebih dulu sebelum merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Aaaah! Rasanya seneng banget bisa pergi sama kak Alex."

Shiena terus mengembangkan senyumnya.

"Mungkin kenapa aku gak bisa ingat semua memori masa lalu karena memang aku ingin mengubah takdirku. Benar, pasti begitu!"

Setelah memikirkan beberapa kemungkinan, Shiena memejamkan mata dan terbang ke alam mimpi.

Terpopuler

Comments

Mrs. Labil

Mrs. Labil

masih nyimak, Alex baik apa jahat ya 🤔🤔

2024-04-30

1

🟢❤️⃟WᵃfAͬyͧuᷤdͧiaͪℛᵉˣ

🟢❤️⃟WᵃfAͬyͧuᷤdͧiaͪℛᵉˣ

Di lihat dari gelagat nya Alex yang gencar mendekati Shiena seperti nya Alex juga kembali ke masa lalu. Karena di masa lalu kan Alex juga suka sama Shiena, tapi Alex mengalah karena sahabat nya Willy juga menyukai Shiena..
Ceritanya semakin menarik aja nih

2023-04-06

5

Nona M 𝓐𝔂⃝❥

Nona M 𝓐𝔂⃝❥

berarti Alex nggak merasa kembali ke masa lalu ya...

2023-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - PoV Shiena
2 Bab 2 - PoV Shiena
3 Bab 3 - PoV Shiena
4 Bab 4 - PoV Willy
5 Bab 5 - PoV Willy
6 Bab 6 - Masa Lalu Kelam
7 Bab 7 - Bertemu Kembali
8 Bab 8 - Sebagian Ingatan Terhapus
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14 - Egoisnya Hati
15 Bab 15 - Siapa yang Cemburu?
16 Bab 16 - Confession
17 Bab 17 - Memperbaiki Hubungan
18 Bab 18 - Bertemu Arya & Litha
19 Bab 19 - Rumit
20 Bab 20 - Perdebatan
21 Bab 21 - Menata Hati
22 Bab 22 - Kilas Masa Lalu
23 Bab 23 - Mesin Waktu
24 Bab 24 - Jodoh dari Masa Depan
25 Bab 25 - Egois?
26 Bab 26 - Time Flies So Fast
27 Bab 27 - Pesta Kelulusan
28 Bab 28 - Perjuangan Cinta
29 Bab 29 - RESTART
30 Bab 30 - Terbangun
31 Bab 31 - Mimpi Aneh?
32 Bab 32 - Jangan Pikirkan Apapun
33 Bab 33 - Dia Kembali?
34 Bab 34 - Dokter Shandy?
35 Bab 35 - Kedatangan Martha
36 Bab 36 - Menemui Willy
37 Bab 37 - Salah Paham
38 Bab 38 - Salah Paham Lagi
39 Bab 39 - Kejutan Tak Terduga
40 Bab 40 - Kedatangan Raffa
41 Bab 41 - Kita Harus Bicara!
42 Bab 42 - Kepala Dingin
43 Bab 43 - Memories
44 Bab 44 - Cinta Mulai Bersemi
45 Bab 45 - Hari Baru, Cinta Baru
46 Bab 46 - Badai Datang Kembali
47 Bab 47 - Jebakan Dalam Jebakan
48 Bab 48 - Tak Ingin Kehilangan
49 Bab 49 - Jungkir Balik Dunia Shiena
50 Bab 50 - Istriku Monster?
51 Bab 51 - Apakah Ini Salahku?
52 Bab 52 - Bertemu Kembali
53 Bab 53 - Pesona Wilona
54 Bab 54 - Lima Ribu ke Masa Lalu
55 Bab 55 - Pernikahan Impian
56 Bab 56 - Tak Seindah Impian
57 Bab 57 - Ingin Mengulang Masa Lagi?
58 Bab 58 - Bermain Hati
59 Bab 59 - Takdir Dari Semesta
60 Season Finale
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1 - PoV Shiena
2
Bab 2 - PoV Shiena
3
Bab 3 - PoV Shiena
4
Bab 4 - PoV Willy
5
Bab 5 - PoV Willy
6
Bab 6 - Masa Lalu Kelam
7
Bab 7 - Bertemu Kembali
8
Bab 8 - Sebagian Ingatan Terhapus
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14 - Egoisnya Hati
15
Bab 15 - Siapa yang Cemburu?
16
Bab 16 - Confession
17
Bab 17 - Memperbaiki Hubungan
18
Bab 18 - Bertemu Arya & Litha
19
Bab 19 - Rumit
20
Bab 20 - Perdebatan
21
Bab 21 - Menata Hati
22
Bab 22 - Kilas Masa Lalu
23
Bab 23 - Mesin Waktu
24
Bab 24 - Jodoh dari Masa Depan
25
Bab 25 - Egois?
26
Bab 26 - Time Flies So Fast
27
Bab 27 - Pesta Kelulusan
28
Bab 28 - Perjuangan Cinta
29
Bab 29 - RESTART
30
Bab 30 - Terbangun
31
Bab 31 - Mimpi Aneh?
32
Bab 32 - Jangan Pikirkan Apapun
33
Bab 33 - Dia Kembali?
34
Bab 34 - Dokter Shandy?
35
Bab 35 - Kedatangan Martha
36
Bab 36 - Menemui Willy
37
Bab 37 - Salah Paham
38
Bab 38 - Salah Paham Lagi
39
Bab 39 - Kejutan Tak Terduga
40
Bab 40 - Kedatangan Raffa
41
Bab 41 - Kita Harus Bicara!
42
Bab 42 - Kepala Dingin
43
Bab 43 - Memories
44
Bab 44 - Cinta Mulai Bersemi
45
Bab 45 - Hari Baru, Cinta Baru
46
Bab 46 - Badai Datang Kembali
47
Bab 47 - Jebakan Dalam Jebakan
48
Bab 48 - Tak Ingin Kehilangan
49
Bab 49 - Jungkir Balik Dunia Shiena
50
Bab 50 - Istriku Monster?
51
Bab 51 - Apakah Ini Salahku?
52
Bab 52 - Bertemu Kembali
53
Bab 53 - Pesona Wilona
54
Bab 54 - Lima Ribu ke Masa Lalu
55
Bab 55 - Pernikahan Impian
56
Bab 56 - Tak Seindah Impian
57
Bab 57 - Ingin Mengulang Masa Lagi?
58
Bab 58 - Bermain Hati
59
Bab 59 - Takdir Dari Semesta
60
Season Finale

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!