Tuan muda

"Gue juga punya permintaan, selama di sekolah Lo gak boleh ikut campur urusan gue, dan anggap kita gak saling kenal" ucap Gabriel

"Kita satu kelas loh haha" ucap Queen tertawa

"Dihh, ayah kenapa harus satu kelas"? Ucap nya protes

" Agar dia bisa terus mengawasimu, oh ya berikan nomor ponselmu padanya" perintah Varel, dengan terpaksa Gabriel pun memberikan nomor ponselnya,

"Panggil gue tuan muda" ucap Gabriel sombong

"Oke tuan muda" ucap Queen menyetujui

Varel menggelengkan kepala melihat kelakuan Gab dan Queen ,walau bagaimana pun Queen tetap lah seorang pelajar dan dia terlihat manis ketika dalam mode kalem seperti itu,

"Baiklah tuan Varel karena semua sudah beres, saya pamit duluan masuk kelas" ucap Queen, lalu dia pun pergi mengendarai motornya kembali,

"Tidak kusangka bodyguard ku kali ini seorang perempuan" sindir gab pada ayahnya

"Hehe, kau mengejekku ya, jangan lihat genre nya, tapi lihat kekuatan nya, bahkan kau sendiri tidak akan bisa macam macam di bawah tekanan nya" ucap Varel tertawa

"Si*l ayah, aku benci padamu" teriak Gabriel

"Tapi aku mencintai mu nak" balas Varel meninggalkan Gabriel,

Gabriel seorang anak tanpa ibu, ibunya meninggal semenjak dia kecil karena tert3mbak oleh musuh ayah nya, karena itulah Varel membesarkan Gab seorang diri dan selalu memanjakan nya, dan akibat nya Gabriel tumbuh menjadi pemuda arogan dan tidak pernah menaati aturan, dia terus berpindah sekolah karena kelakuan nakal nya, dia selalu membuat masalah sehingga musuh mencium keberadaan nya, merasakan ada bahaya yang mengintai Varel pun memutuskan untuk pindah ke negara A,

***

"Bruuummmm"

"Hei Queen lo akhirnya datang, hari ini ada pelatihan basket, ikut gak lo" tanya Keynan

"Liat aja nanti, hari ini gue udah mulai kerja" bisik Queen

"Oh oke oke, kalo lo ikut langsung masuk grup gue ya" ucap keynan lagi, lalu Queen pun mengangguk setuju dan masuk kedalam kelasnya

Tak lama kemudian guru membawa seorang pemuda tampan yang langsung jadi rebutan para gadis, mereka berteriak tak sabar untuk berkenalan dengan Gabriel, hanya Queen saja yang nampak tenang tanpa ekspresi, dia melirik Gab sedikit lalu menulis lagi,

"Sombong banget Lo, awas ya" bathin Gab kesal, namun entah apa yang membuatnya kesal, dia sendiri pun tak tau

"Karena bangku Queen kosong maka kamu boleh duduk disana" perintah guru

Gab duduk dan cuek bebek, mereka pura pura tidak saling mengenal, karena memang itulah perjanjian nya,hanya jika ada sesuatu yang mencurigakan saja Queen baru akan bergerak melindungi pemuda itu,dengan iseng Queen mengirim pesan singkat kepada pemuda itu

" Gue ikut pelatihan basket, lu gak boleh kemana mana, duduk dan lihat gue main"

Gabriel melirik nya , lalu membalas

"Ogah, pede banget sih Lo, siapa juga yang mau liat Lo"

Queen terkekeh, lalu membalas lagi

"Menurutlah kali ini aja, banyak cewek cakep disana, lo kan mata keranjang, lo bisa pilih yang mana yang lo suka"

Gabriel berdecih, tapi tawaran nya menggiurkan juga, memang benar Gabriel ini adalah seorang playboy kelas kakap, jadi setelah dia membaca pesan Queen dia jadi tertarik,

"Oke gue nurut"

Queen tertawa dalam hati, dasar bocah labil dan manja pikirnya,

***

Kelas telah berakhir sudah waktunya Queen untuk ikut pelatihan Basket bersama Keynan, namun sebelum itu dia memotret kaki nya yang sedang menghimpit bola basket, dia ingin menggegerkan dunia maya tentang kegiatan nya, dengan begitu orang orang akan menebak nebak dan semakin penasaran dengan sosok miss Dragon yang sebenarnya,

"Kling"

Notif masuk hampir ke setiap ponsel para murid, hebat sekali akun Queen bisa mendunia hanya dalam waktu tiga hari saja,

"Wow, coba lo liat ini, miss dragon posting bila basket, sepertinya dia juga punya hobi yang sama kaya gue" ucap Keynan

Gabriel menatap ke arah ponsel orang di sebelahnya, dia berpikir keras, Miss dragon ini adalah Queen, lalu dia tersenyum dan ikut kepo pada akun Gadis itu

"Keren, pantas ayah memilihnya" bathin Gabriel menonton video dimana Queen sedang memberantas para bandit,

Gabriel duduk memperhatikan gerak gerik Queen, disana ada dua kubu yang satu para gadis dan yang satu para pemuda, mereka menunjukan kemampuan mereka masing masing secara bergantian,

Andes berdiri dengan gagah, dia sangat percaya diri karena dia adalah kapten tim, meskipun dia adik kelas keynan tapi kehebatannya tidak bisa di ragukan lagi, para gadis menjerit berteriak menyebut nyebut nama Andes,

Di sana juga ada Syena, dia selalu hadir menyemangati Andes, tapi kali ini berbeda, matanya terus menatap ke Arah Gabriel yang sangat tampan dan imut jadi satu,

Gabriel melirik, namun dia cuek karena tidak tertarik,

"Sstt, Siapa cowok itu, "? Tanya Syena pada sahabatnya

" Gue juga gak tau, tapi dia ganteng banget sumpah" ucap Lily genit

"Dihh, kita pindah kesana" ucap Syena

"Eh lo gak takut sama Andes ya, "?

" Gak lah Andes bisa di gue atasi, dia kan cinta mati sama gue" ucap Syena percaya diri

Syena, lily dan dara pun pindah ke bangku depan dan mendekati Gabriel, namun pemuda itu tetap cuek dan memandang permainan dengan serius, yang dia lihat adalah Queen dengan leher jenjangnya yang penuh dengan keringat, sangat cantik dan sexy di matanya, membuat jiwa playboy nya meronta ronta, Gabriel memandangi Queen tanpa berkedip,

"Hai tampan" sapa Syena melancarkan aksinya

"Dih apa sih Lo ganggu aja" ucap Gabriel tanpa melirik sedikitpun

Syena kikuk, ternyata tidak mudah mendekati pemuda itu, dia pun memilih untuk berhenti, nanti baru dia pikirkan lagi bagaimana cara nya untuk mendekati Gabriel

"Lompat Queen" teriak Keynan

Dan Queen pun berhasil memasukan bola basket nya lagi secara berturut turut,

"Prok, Prok, Prok"

"Aaaaa gak nyangka kakak Queen pinter main basket" jerit para junior

"Gimana penampilan gue"? Tanya Queen

"Hebatt, ini baru sobat Gue" ucap Keynan merangkul Queen

Andes menatap Queen dengan pandangan rumit, dia berpikir kenapa setelah putus dengan nya pesona Queen malah semakin menjadi, dan tak banyak dari para sahabatnya juga mengidam idamkan untuk menjadi pacar Queen, dan mendengar hal itu membuat Andes merasa seperti terbakar api, meskipun Syena adalah bunga sekolah, tapi dia tidak memiliki aura bintang dan keistimewaan seperti yang Queen miliki,

"Gue rasa gelar bunga sekolah harusnya di berikan pada Queen, dia cantik, pintar, jago basket lagi, setuju gak Kalian"? Tanya salah satu teman satu tim Andes

" Setuju, semenjak doi bangun dari koma doi berubah banget, jadi humble dan rajin belajar" sahut yang lain

"Beruntung sih yang bakal jadi cowok nya"

"Lo lihat aja dia akrab banget sama kak Keynan, gue rasa mereka bakal pacaran"

"NGGAK MUNGKIN" bentak Andes tiba tiba, dia sangat muak mendengar teman teman nya selalu memuji Queen bahkan menuduh dia berpacaran dengan Keynan

"Ada apa sama Lo ndes dih aneh, liat tu cewek Lo si syena lagi deketin cowok" ucap Bayu menunjuk ke arah kursi penonton

Andes mengepalkan tangan lalu berlari ke arah kursi dimana Syena duduk,

"Syena ngapain kamu disini"? Tanya Andes menarik tangan Syena

" Eh eh sayang, lagi liat kamu kan" sahut Syena kikuk

Gabriel tersenyum geli, ternyata yang mengganggunya adalah pacar orang lain, sementara dari kejauhan Queen melihat dimana Andes dan Syena berdebat, lalu dia tertawa, ternyata pesona seorang Gabriel tidak bisa di ragukan lagi, Buaya betina itu saja sampai ingin mencoba untuk mendekati nya,

Gabriel melihat Queen yang menertawakan nya dan menunjukan jari tengahnya untuk memaki Queen,

"F*CK YOU",. !!!!

...****************...

BONUS FOTO TEMPAT OTHOR KERJA NGOSREK WC DEH NI 😁😁😁

Terpopuler

Comments

"Candy75

"Candy75

gak ikut bantu ya thor, pobia ketinggian

2024-05-02

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

Authorrr kalau kerja di hongkong, boleh libur bareng gak say

2024-04-12

0

Hasnah Siti

Hasnah Siti

ketinggian banget Thor....😱

2024-03-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!