Queen Sadar

"Akhirnya kau bangun juga" ucap Nick memeluk erat tubuh Queen, sedangkan gadis itu masih diam memperhatikan gerak gerik mereka semua,

" Oh jadi ini abang angkatmu ya, kelihatan nya baik dan perhatian, syukurlah setidak nya masih ada tempat untuk ku bermanja manja" bathin Xena

"Jangan katakan bahwa kau tidak mengingat kami semua"?

Pertanyaan yang Keynan katakan membuat semua mata menatap kearah Queen yang belum mengatakan satu patah katapun,

" Aku ingat" ucap Queen memiringkan badan nya ke samping

"Abang nick, Abang Vix, keynan, Andes, Rain,kelvin, danil, bla bla bla

Queen mengeja nama mereka satu persatu dan hal itu membuat mereka lega seketika

" Syukurlah dia masih ingat ternyata" ucap Andes, namun Queen kembali tidur terlentang,terdiam dengan tatapan kosong, Queen tiba tiba memanggil Jiwa Xena

"Ada apa Queen, tanya Xena yang heran , karena tiba tiba Queen kembali memanggilnya

" Aku lupa memberitahumu, Andes adalah kekasihku, aku sangat mencintainya , tolong jaga dia untuk ku" ucap Queen

"Tapi dia bukan kekasihku" ucap Xena tak setuju

"Terserah yang penting kau harus menjaga dia" ucap Queen kekeh

"Baiklah baiklah, bisa kah aku kembali, kurasa sekarang terjadi kehebohan di dunia sana" ucap Xena

"Baiklah maaf kan aku, dan ingat pesan ku,tolong jaga kan Andes untukku" ucap Queen lalu menghilang,

Dan benar saja apa yang di katakan Xena,di dunia nya saat ini para dokter dan perawat memasang kembali alat alat untuk membuat Queen tetap hidup, dan juga membuat geng Wolf kembali merasakan duka

"Apa yang terjadi dengan mu Queen begitu sakitkah"? gumam Nick menutup wajahnya

"Ceklek"

"Bagaimana dokter"

"Nona Queen kembali bernafas, jangan dulu ada yang masuk, kami akan memantau nya selama dua puluh empat jam" ucap dokter,

"Kalian pulanglah, biarkan Gua dan Andes yang akan menjaga Queen di sini" ucap Nick

"Gue ikut bang," ucap Rain

" Tidak, besok Loe harus ikut ujian" ucap Nick

Meskipun mereka sering di sebut berandalan tapi bagi mereka pendidikan adalah yang utama, mereka hanya bar bar ketika di jalanan saja, dilingkungan sekolah, mereka tetap bersikap baik,para anggota pun mulai bubar dan kembali ke rumah masing masing,

Andes duduk dan sibuk dengan ponselnya, dia terus chatting dengan kekasihnya Syena

"Maaf sayang malam ini bang Nick menyuruhku untuk tetap di rumah sakit menjaga Queen" Andes

"Ckk, sampai kapan kau akan terus menjadi pelayan nya lembek sekali" Syena

"Bukan,begitu aku belum berani mengatakan hal yang sebenarnya apalagi saat ini Queen dalam keadaan drop, kalau sampai terjadi sesuatu padanya gara gara aku, Bang Nick bisa membunuhku" Andes

"Kau selalu saja takut, jika kau masih saja menjadi kekasih palsu Queen maka aku ingin putus" Syena

"Sayang" Ceklis satu

"Sial, sampai kapan aku harus hidup penuh dengan kepura puraan, aku tau Queen cantik, dia juga kaya, tapi aku tidak suka melihat gaya nya, selalu tampil sexy, mer0kok, peminum dan juga bar bar" bathin Andes

"Sampai kapan kau akan berpura pura des"? Tanya Nick

Andes terkejut, bagaimana Nick bisa tau pikirnya

" Ehmm bang"

"Katakan jika loe udah siap, jangan sampai adik ku merasa sedih karena mu, loe tau kan Queen sangat mencintai loe, loe juga yang salah karena selalu memberikan perhatian kepada nya, Queen adalah gadis yang kekurangan kasih sayang, maka jangan salah kan dia karena menyalah artikan perhatian yang selama ini loe kasih ke dia" ucap Nick menepuk pundak Andes

" Maaf bang, setelah Queen sehat nanti, gue bakal coba jelasin ke dia, gue harap dia bakal ngerti " ucap Andes

Nick hanya bisa diam, dia mengingat semua kenangan yang pernah dia lewati bersama dengan adik kesayangan nya itu, sedikit cerita, Queen ini adalah gadis yang susah beradaptasi, dia tidak sembarangan mengenal orang dia hanya berani bercerita dan menangis dihadapan Nick, tapi dia gadis kuat, dia tidak pernah manja atau pun sakit dihadapan teman satu geng nya, Jika dalam keadaan tidak baik Queen akan menjauhi mereka dan mengurung diri di kamarnya sampai dia sembuh, barulah dia akan kembali datang, berbeda dengan Xena gadis itu pendiam dan dingin saat diluar, tapi tidak saat bersama orang terdekatnya, Dulu dia selalu bermanja kepada paman angkatnya yaitu Darkpo,

"gue merindukan ketengilan Loe Queen" gumam Nick tertidur di kursi nya,

Andes mendengar gumaman Nick dan berpikir, apakah nick menyukai Queen, mengingat betapa dekatnya mereka berdua,

...****************...

Tiga hari kemudian Queen sadar, dan sudah lebih baik, dokter masih belum mengizinkan nya untuk pulang, Queen atau Xena masih merasa bingung harus memulai darimana, yang dia tau Queen hanya dekat dengan beberapa orang saja, Xena berpikir keras, bisakah dia menjadi diri sendiri, dia akan terbuka kepada siapa saja yang dekat dengan nya, lalu orang yang dia lirik pertama kali adalah Andes, biasanya Queen akan memanggilnya dengan sebutan Honey, tapi itu terlalu menggelikan menurutnya, karena selama dia hidup, Xena tidak pernah berpacaran, jadi sedikit memalukan menurutnya jika memanggil seseorang dengan sebutan itu,

"Apa kabarmu des"? Tanya Queen

Semua mata menatap aneh kepada Queen, biasanya dia akan heboh, dan memanggil Andes dengan sebutan Honey,

" Ah, gue baik baik saja" ucap Andes kikuk tidak biasanya Queen memanggil nama aslinya

"Apa ada yang aneh"? Tanya Queen

" Ya tentu saja, biasanya loe memanggilnya Honey iiwww menggelikan sekali" ucap Keynan

"Hihi, aku tau, karena itulah mulai sekarang aku tidak akan memaksakan keinginan ku" ucap Queen,Nick melirik Queen, lalu berdiri,

"Ehmmm semenjak Ratu kita bangun dari koma , dia jadi banyak diam dan juga Aneh, seperti terbangun dengan jiwa yang berbeda saja" ucap Nick

"Deggggg"

Jantung Queen berdegup kencang apakah Nick tau pikirnya

"Jangan ngawur bang, sudah Syukur Queen kita masih selamat, jika tidak, Loe udah dalam keadaan seperti kiamat saat ini" ucap Keynan tertawa,

"Haha, Gue cuma bercanda" ucap Nick tertawa,Hati Xena pun merasa lega mendengar kembali ucapan pemuda tersebut,

"Apa keluargaku tidak ada yang datang bang"?

"Seperti biasa, kedua orang tua mu sibuk dengan urusan dunia, tapi mereka sudah melunasi biaya perawatan mu" ucap Nick

Queen tersenyum, setidaknya mereka masih perduli dengan keadaan Queen, mereka bekerja juga demi masa depan dirinya, Queen masih siswa Sma, dan belum memiliki uang sendiri, karena itu lah mereka selalu sibuk bekerja pikir Xena,

"Kau merasa sendiri karena kau masih kekanak kan Queen, orang tua mu sebenarnya sangat menyayangimu, mereka bekerja demi masa depan mu" bathin Xena

"Queen kumohon jangan lagi" ucap Nick memeluk Queen,

Xena terkejut dia baru saja melamun, dan mungkin Nick pikir dia akan tertidur koma lagi

"Aku baik baik saja bang, jadi bisakah kita pulang"? Ucap Queen

Nick menatap Queen lalu menggelengkan kepalanya

" Muka Loe masih pucat, mau pulang kemana Loe" ucap Nick

"Hehe, " Queen hanya bisa tertawa, ternyata memiliki sahabat dekat sangatlah menyenangkan,

" Hai Rain, kau baik baik saja"? Sapa Queen

Rain mengerjapkan mata, dia tidak percaya bahwa Queen akan menyapa nya, biasanya gadis itu tidak perduli pada yang lain, hanya Andes, Nick dan Viktor saja yang bisa dekat dengan nya

"Gu, gue baik Queen" sahut Rain tersenyum

"Tampan sekali" bathin Queen,lalu dia membandingkan wajah Andes dan Rain, ternyata lebih tampan Rain, Xena jadi heran kenapa harus Andes yang menjadi pacarnya, haha,.

"Apa yang Loe pikirkan"? Tanya Nick menyentil dahi Queen

" Auhhj ayolah bang, aku baru aja sadar" keluh Queen mengelus dahinya,

"Aku, "?

"Ya Kenapa emang"? Tanya Queen

" Helehh biasa nya Loe gue" sahut Keynan

"Ayolah Nan, aku ingin lebih sopan saja" ucap Queen

"Nan?? Hahahha lucu kali" ejek Nick tertawa

"Hissstt semua tidak boleh ,ini tidak boleh itu tidak boleh , mati saja lah" ucap Queen

"Ckkk, Queen, jangan mulai Abang gak suka ah" ucap Nick serius

"Maaf bang" ucap Queen, lalu dia membaringkan diri nya lagi dan melamun,

"Masih sakitkah"? Tanya Nick

" Ya, disini bang" ucap Queen menyentuh tangan nya yang memar

"Biar nanti abang minta salep sama suster nya ya" ucap Nick

"oke"

Karena hari sudah malam, para geng inti Wolf pun membubarkan diri, seperti biasa Nick akan menjaga Queen di rumah sakit, namun kali ini dia berjaga bersama Rain,.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***