Xena

Berjajar puluhan pria berbaju hitam disana, mereka bersembunyi dan diam diam mengepung, musuh belum menyadari keberadaan mereka, namun tanpa mereka ketahui, musuh sudah mempersiapkan semua nya dengan matang,

Queen, Varel dan lain nya baru sampai, Tak sedikit juga anak buah Varel turun membantu, mereka langsung berpencar di segala arah,

"King" panggil Varel

"Deggg"

Jantung Queen langsung memompa dengan kencang, dia tau benar pada siapa Varel memanggil King,

Darkpo memakai pakaian khas Raja mafia, dan dia pun melepas topeng nya,

"Hooo Sugar daddy" bathin Queen mengagumi wajah tampan paman nya

Varel dan Dark menoleh ke arah nya,

"Dia siapa"?

" Dia nona Dragon, dia yang bertugas untuk menjaga anak ku" ucap Varel

"Cihh, kecolongan juga,kenapa Kau percaya pada perempuan,lucu" ucap nya sinis

"Saya tidak bekerja hari ini tuan, jika saya berasa di sampingnya sudah pasti kejadian hari ini tidak akan terjadi" ucap Queen tajam,

Dark terkesiap dengan aura intimidasi itu, dan membuatnya kembali terdiam, dan acuh tak acuh

"Hati hati air yang tenang bukan berarti tidak ada bahaya di dalamnya" ucap Darkpo memakai kembali topengnya,

"Ngomong ngomong anda tampan sekali paman"! Bisik Queen di samping Darkpo

" Degg"

"Kamu tampan paman, hehe ayo kesini paman,yang ini paman"

Ingatan ingatan tentang Xena yang memanggilnya paman pun tiba tiba terngiang ngiang di telinga nya,

"Tolong jangan panggil aku seperti itu, aku bukan paman mu" ucap Darkpo menghindari Queen, sedangkan gadis itu terseyum kecut, pamannya pasti sedang mengingatnya saat ini,

"Woww, prok prok, satu kali tepuk dua lalat mat*" teriak seseorang

"Cih akhirnya kau keluar juga" ucap Varel sinis

"Hai sang king, apa kabar, kedengar Anak asuhmu mat* beberapa bulan yang lalu, ckk aku turut berduka, tapi kurasa tepatnya dia adalah simpananmu" ucap anak buah Snider

Queen mengepalkan tangan nya erat, dia tidak terima di sebut simpanan Dark,

"Dia anak kesayanganku, jangan kau sembarang berkata, karena lidahmu akan menjadi musuh terberatmu" ucap Darkpo tetap tenang

"Banyak bicara" gumam Queen dan melesat ke arah pria itu

"Sreeettttttttt"

"Byuuururrrrrrrtt"

Darah berceceran dimana mana, Xena tidak terima harga dirinya direndahkan, dia langsung mem0tong urat leher ZO tanpa ampun,

"Gluuppp"

Varel dan Dark saling tatap, mereka tidak percaya dengan apa yang dia lihat, begitu juga para mafia yang lain , mereka terdiam mematung dalam beberapa menit, lalu musuh mulai mengangkat senjata, setelah sadar bahwa gadis itu sangat berbahaya

"Tiarap"

"Bruggg"

"Dorrrr"

Darkpo mendorong Queen dan melindunginya dari peluru yang melesat dengan cepat, mereka saling bertatapan, mata Queen hampir berkaca kaca, paman nya begitu dekat dengan nya ,Queen berdiri sedangkan Darkpo kikuk ada gelenyar aneh di dadanya saat melihat mata gadis itu,

"Seranggg"

"Bugh"

"bugh"

"Dor Dor"

Suara suara mengerikan itu akhirnya terdengar juga, mereka berada di dalam hutan jadi di kota tidak akan terdengar apa apa, yang mereka dengar hanya seperti suara petasan saja,

Disana Minim cahaya, sehingga mereka hanya bisa mengandalkan indra penglihatan saja, semua itu tidak berpengaruh pada mata Queen, varel dan Darkpo karena mereka memang hidup didalam kegelapan selama ini,

"Sret"

"Bugh"

"bugghh"

"Dorr"

"Gue gak suka main senjata, sini lo kalo berani" ucap Queen menantang,

Darkpo melihat dari kejauhan kelihaian dan ketangkasan Queen dalam ilmu bela diri,

"Deg, Deg" lagi lagi jantung Dark berdebar debar, saat dia lengah dan ada yang akan menyerangnya, Queen memeluk Darkpo dan membuat mereka bergelinding di tanah, Queen berada di atas dada Darkpo saat ini

"Ayo bermain paman, keluarkan kemampuan mu" bisik Queen

Darkpo berdiri dengan Queen yang masih bersamanya

"Apa kau bisa"?

" Saya yakin bisa" sahut Queen lalu mereka menyerang bersama sama, bagaikan ada gelombang besar dan seperti angin puyuh, mereka berdua bergerak cepat membasmi anak buah Snider yang tak sedikit jumlahnya,

Varel juga sudah mengerahkan seluruh kekuatannya sampai dia berdiri mematung melihat kekuatan maha dahsyat yang terjadi di hadapannya

Gerakan Queen dan Darkpo menyatu, mereka menyerang secara bersamaan, langit bergemuruh dan tergambar seekor naga dan Phoenix diatas sana

"Pantas kau di sebut sang King" gumam Varel, baru kali ini dia melihat kekuatan Darkpo yang sesungguhnya, soal Queen dia sudah tidak heran karena dia sudah tau sepak terjang gadis itu,

"HENTIKAN ATAU ANAK INI AKAN MAT*" teriak Snider, sebenarnya dia begitu takut melihat Dark dan Queen menyerang tanpa ampun, banyak anak buahnya yang mat* hanya dalam kedipan mata

Dark dan Queen berhenti, tatapan mata dark menatap dalam kearah gadis bertopeng itu, entah kenapa hatinya mengatakan bahwa dia adalah Xena, karena hanya Xena yang bisa mengimbangi kekuatan yang dia miliki,

"Aku Nona dragon"ucap Queen membuka topengnya sekejap lalu memakainya lagi,

Darkpo terkejut,gadis itu bahkan tau dirinya sedang bertanya tanya, tatap matanya kembali layu, ternyata bukan Xena anak asuhnya,

" Maaf paman belum waktunya aku kembali" bathin Xena

"Bughhhh"

"Ugghhhhh"

Gabriel di tendang ke tanah, dia merasakan sakit sekujur tubuhnya karena sudah beberapa kali dipukuli, dia dipaksa untuk mengatakan dimana letak cincin Varel, cincin yang dia maksud adalah cincin pembuka harta yang ada di pulau Omon, pulau pribadi milik keluarga Ride, meskipun Darkpo adalah King nya namun kekayaan nomor satu adalah milik Keluarga Varel Ride, jadi banyak musuh yang mengincar Varel saat ini karena menginginkan Pulau tersebut,

Snider kalap, dia akhirnya mengancam dengan memperlihatkan sebuah b0m waktu yang ada di tangan nya

"karena kalian terlalu hebat maka mari kita mat* bersama sama" ucap Snider yang bersiap untuk menekan tombol b0m tersebut,

"APA INI SIFAT SEORANG MAFIA, CIHH PENGECUT SEKALI,JADI GAK SERU DONG KALO PENJAHAT NYA MAT* DENGAN MUDAH" ucap Queen memprovokasi,

"SI*L KAU SIAPA, OH KAU MAINAN BARU VAREL YA, AHHAHA" ucap Snider tertawa, dan menekankan kaki nya di punggung Gabriel, pemuda itu tidak bisa melakukan apa apa karena Snider merantai tangan dan dan kaki nya, mulutnya juga berlapis lakban

"Gab, bertahan nak, Ayah akan menyelamatkanmu" ucap Varel khawatir

"Paman, apa kau suka mendengar dia banyak bicara"? Tanya Queen, Darkpo meliriknya dan menggelengkan kepala

" Saya bagian belakang dan paman bagian depan bagaimana"? Tanya Queen

"HEY KALIAN SEDANG BERMAIN APA"? Ucap Snider kesal, pasalnya dari tadi dia hanya mendengarkan obrolan Absurd kedua orang didepan nya

" MULAI" ucap Dark singkat

"Sreetttt"

"Baaakkkkkk"

"Bruggggggg"

"Dor, dor , dor dor"

Secepat angin Queen dan Darkpo melesat kearah Snider, Queen memukul tengkuknya dan Darkpo menendang perutnya, lalu mengambil B0m waktu dengan mudah, kemudian Queen mengambil snip3r 305 untuk memberantas anak buah Snider yang tersisa,

Varel,,?

Dia langsung menghampiri gabriel dan membuka Rantai yang membelenggu putra kesayangan nya, bocah itu susah lemas babak belur, dan harus segera di larikan ke rumah sakit,.

Anak buah Dark dan Varel langsung membereskan kekacauan, mereka memb4kar semua may*t untuk menghilangkan jejak

Dark memandang Queen, dan mengulurkan tangan nya

"Senang bekerja sama dengan mu gadis"? ucap Darkpo

" Panggil nona dragon" ucap Queen menerima uluran tangan Darkpo dan pergi melesat mengendarai motornya,

"Xena ku memang sudah tiada, namun ternyata ada Xena yang lain nya" bathin Darkpo, ikut pergi,.

*******

Hari sudah pagi, Queen menginap di rumah sakit karena perban nya rembes dengan darah jadi, dia memutuskan untuk beristirahat disana, dia satu ruangan dengan Gabriel, keadaan pemuda itu cukup parah karena tidak di beri makan dan minum seharian, jadi dia harus mendapatkan perawatan akibat dehidrasi

Sedangkan anak anak Lion dan Wolf, Semalaman mereka tidak ada yang tidur, mereka terus mencari Queen namun tak juga di temukan

"Bughh"

"Bugghhh"

"BOD0H MASA MENCARI QUEEN SAJA TIDAK BISA" teriak Roland, memukuli anak buahnya

"Lo juga jangan hanya bisa mengamuk Br*ngsek"!! Vixtor memukul Roland, dia baru tau bahwa Queen terluka gara gara Roland mengagetkan tidur nya,

" Bang,bang berhenti bang, ya ampun Queen lu dimana sih, buruan balik napa" ucap Keynan panik

"HALLO, "

"Queen lo dimana bang Ron sama Bang Vix kelahi ni" ucap Daniel

akhirnya ponsel Queen aktif kembali setelah seharian penuh dia menghilang

Dirumah sakit Queen yang mengantuk langsung segar kembali, dia melirik kearah samping, pemuda imut itu masih tertidur pulas, jadi Queen pergi secara diam diam,.

...****************...

OH MY SUGAR DADDY

DARKPO ANTONIUS lagi ni Bosss😎😎😎

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***