Naga

Tiga hari berlalu, Queen pun memutuskan untuk menghidupkan kembali ponselnya, lalu dia tertawa terbahak bahak melihat ratusan pesan masuk dan juga ribuan panggilan tak terjawab, hampir semua nomor anak anak wolf mengirimkan nya pesan, tapi ada satu pesan yang membuatnya berhenti tertawa, disan tertera nama Bang tampan, dia berpikir keras siapa itu, lalu ingatan ingatan Queen pun berputar, dia pun akhirnya tau bahwa orang itu adalah ABANG T0XIC nya Queen asli, dia over protektif, dia juga senang bertingkah seperti pacar

Tubuh Xena merinding, kenapa ada manusia syndrome love seperti itu, namun dia juga merasa seru, karena akan ada orang yang selalu menjaga nya,

"Gue rasa dia gak bakal berani nyakitin gue kaya Nick ****** itu" ucap Queen tersenyum miring

"Okelah sudah cukup istirahatnya, dahi juga sudah sembuh, time for enjoy" gumam Queen berganti pakaian dan melesat pergi ke arah Markas geng Wolf,

Semenjak kedatangan Roland tidak ada satupun orang yang berani menceritakan bahwa Queen pernah melakukan aksi bvnvh diri dan k0ma selama dua pekan, mereka takut Ron akan lebih menggila dari hari ini,

Hari ini para anak geng inti wolf mendapat siks*an berat berupa pelatihan dari roland yang sangat extreme termasuk Nick, pria berambut pirang itu berharap agar Queen cepat datang dan menyelamatkan mereka, karena hanya Queen saja yang bisa membujuk Roland untuk berhenti menyiksa mereka,

"Bruummm"

Motor Queen terparkir apik di markas gelap itu, namun tidak ada satu orangpun disana, lalu Queen mencari mereka di tempat pelatihan, benar saja sesuai dugaan nya, Roland pasti akan menggila seperti biasa karena mendapati sang adik tidak berada di markas,

"HAI TAMPAN" sapa Queen

Roland menoleh, dia melebarkan mata dan berlari menggendong Queen ala koala dan berputar putar, dia senang akhirnya adiknya datang juga, sedangkan yang lain akhirnya merasa lega melihat kedatangan Queen

"Ckk, akan banyak drama yang menyakiti mataku" gumam Andes kesal

Rain melirik kearahnya dan tersenyum smirk,

"Kemana saja hmm, kalau marah jangan lama lama" ucap Roland mencubit hidung Queen

"Eh tunggu, ada yang berubah dari Lo, penampilan Lo rambut lo, Ckk cantik amat" ucap Roland memperhatikan Penampilan Queen yang berubah

"Ya dong setiap orang bisa berubah kapan saja tamvan" ucap Queen membelai wajah Roland

"Hey jangan membuat gue semakin gila sama lo ya" ucap Roland

"Gila lah, gue syuka" goda Queen

"Hiiiiiihh Merinding Abang sumpah" ucap Roland bergidik

"SIAPA YANG SURUH KALIAN BERHENTI, TERUSKAN" teriak Roland,,

Nick menatap Queen dengan wajah memelas, seakan meminta bantuan dari nya untuk menghentikan Roland, tapi tidak mungkin terjadi, karen Queen masih marah kepadanya

"RASAIN LO" teriak Queen meledek

"Si*l, begitu benci Lo sama gue" ucap Nick melanjutkan pelatihan nya

"Gak ada apapun yang terjadi sama Lo kan selama Abang gak ada"? Tanya Roland

Queen terdiam, sepertinya anak anak tidak memberitahu Roland tentang aksinya,lalu Queen menggelengkan kepala,

" Tidak ada bang, gue baik baik aja" ucap Queen menyelamatkan semua orang, lalu tiba tiba punggungnya terasa panas dan terbakar

"Ada apa ini, kenapa punggungku sakit dan seperti terbakar, apakah bekas luka dari bokap masih nyeri ya" bathin Queen

"Sstttt, awhhhh" desisnya lagi

"Kenapa, ada apa Queen"? Tanya Roland khawatir

" Bang gue pamit pulang dulu ya, perut gue sakit ni" ucap Queen pura pura

"Baru aja ketemu Queen" ucap Roland menghadangnya

"Plis bang, gu, guee" keringat dingin bercucuran di dahinya Queen menahan rasa sakit yang sangat luar biasa

Queen berlari dan melajukan motor nya dengan cepat, entah kenapa rasa sakit di punggung nya begitu tajam dan sangat menyakitkan, bisa bahaya jika pria toxic itu tau bahwa dia pernah terluka,

"Queeennn"

Roland mengejar Queen yang tiba tiba pergi dan anak anak yang lain juga berhenti dan merasa heran ada apa dengan mereka berdua,

"Shhhhhh****ttttttt" teriak Roland yang gagal mengejar Queen

Roland pun berjalan kembali menuju tempat pelatihan dengan wajah frustasi nya,

"GUE TANYA SAMA KALIAN, APA YANG TERJADI SELAMA GUE NGGAK ADA" tanya Roland

Tatapan matanya seolah olah ingin melahap mereka semua,

"KATAKAN"

Bentakan nya membuat semua orang terperanjat kaget

"Gak ada bang, dia cuma disiks4 aja ama bokap nya" ucap Andes menjawab

"Si*l kenapa Andes pake ngomong lagi" bathin anak geng inti

"Bandot itu memang harus di beri pelajaran" ucap Roland geram

"Queen tidak mau kita menyentuhnya, jadi jangan sampai deh bang" ucap Keynan

"Ada apa dengan nya tadi ya, dia seperti menyembunyikan sesuatu" gumam Roland berpikir keras

***

Queen masuk kedalam bathub untuk mendinginkan panas di punggungnya, namun rasa sakit itu terus bertambah, karena penasaran Queen pun berdiri dan memunggungi cermin di kamar mandinya,

Matanya melotot tak percaya dia melihat tato naga di punggung nya

Itu adalah gambar yang dia miliki ketika menjadi Xena,

"Master Dragon" ucap nya takjub

Itu adalah tanda yang diberikan guru Bela diri Xena saat dia berlatih di negara J, nama sang master adalah Tosigara, dia menurunkan berbagai ilmu peringan tubuh dan gerakan rumit yang tidak dimiliki semua orang, hanya dia dan Xena saja yang menguasai jurus tersebut dan yang pernah melihatnya adalah paman Darkpo, andai Darkpo melihat itu dia sudah pasti akan langsung mengenali Xena, namun belum waktunya Xena untuk muncul, dia masih banyak tugas yang belum di selesaikan,

"Luar biasa, dengan kembali nya kekuatan ini, gak ada lagi luka yang bisa membuat gue sakit, " gumam nya,

Saat dia masih menjadi Xena dulu, tanda itu belum jadi sempurna, bagian ekor belum muncul, karena itulah Xena masih bisa di ra*cuni, tapi sekarang tanda itu sudah sempurna, itu berarti tidak akan ada orang yang bisa mencelakainya lagi,

Queen tersenyum menyeringai sudah saat nya dia mencari keadilan untuk hidupnya dan juga sang Queen,

...****************...

Keesokan harinya suasana Hati Queen sangat baik, dia pergi ke markas dan berkumpul dengan para anggota geng Wolf dia berpikir untuk mencoba mengajak Andes untuk berkencan, dan Queen sengaja mengajaknya di hadapan para senior geng wolf

"Gue mau ngajak lo makan malam nanti, bisakah"? Tanya Queen tiba tiba,

Andes kikuk pasalnya dia sudah ada janji dengan Syena untuk pergi menonton,

" Ehhh"

"Kringgg"

Belum sempat dia bicara tiba tiba saja ponselnya berbunyi,

"Ehmm nyokap telpon gue angkat dulu ya" ucap Andes mengelak

"Srettt"

"Queenn" ucap Andes terkejut, Queen merebut ponselnya dengan paksa

"Owh, nama kontak nyokap lo imut banget, MY BABY" ucap Queen menekan kan kata katanya

"Itu memang nyokap gue" ucap Andes

"Hallo"!! Queen

" HALO SIAPA LO, MANA COWOK GUE ANDES" syena

"COWOK LO LAGI MELUK GUE NI" Queen

"GAK MUNGKIN ANDES KAYA GITU, SIAPA LO B*TCH" umpat Syena

"Tuuuuttt, Tuuuttt" Queen mematikan telpon nya setelah mendengar makian Syena

Keringat dingin membasahi dahi Andes, sedangkan para anggota hanya menonton pertunjukan di hadapan nya saja

Nick, dan Roland tersenyum menyeringai, akhirnya pertunjukan akan di mulai pikir mereka,

"Nyokap Lo galak banget ndes, dia bilang gue Pel*cur" ucap Queen

"Hmmm Queen, gu, gue"

"Nih handphone Lo, gue udah tau kok Des, selama ini Lo terpaksa nerima gue karena Lo takut pada bang Nick dan Bang tampan" tunjuk Queen

Roland tertawa mendengar cara Queen menyebutnya, hatinya sangat berbunga bunga

"LO TA, tau" ucap Andes

"YA, pergilah Des, andai Lo jujur dari dulu Gue gak mungkin ngejar ngejar Lo dan buang waktu kaya gini, lagipula Siapa Lo, sampai gue harus ngemis, sedangkan di samping Gue, banyak Pria Pria tampan dan Berpengaruh

"Ada bang Nick, Bang Tamvan, dan Bang Vix, , cihhh Iya kali gue harus pertahanin Lo" ucap Queen,

Andes mengepalkan tangan nya erat, ingin rasanya dia mencurahkan perasaan nya namun tetap dia tahan,

"Maaf Queen, gue salah" ucap Andes

"Mulai hari ini kita putus" ucap Queen

"Ya" Andes hanya bisa merasa lega karena menurutnya hubungan nya dengan Queen hanyalah beban,

"Prok Prok"

"Ini Baru adek gue, tenang Queen nanti abang akan seleksi Cowok yang cocok buat berdiri di samping Lo" ucap Roland Merangkul Queen yang menurutnya sangat dewasa, dia pikir Queen bakal ngamuk dan menghajar Andes tadi, nyatanya tidak, gadis itu tetap tenang dan menyelesaikan masalah nya dengan kepala dingin,

"Bang Nick boleh nggak"? Tunjuknya pada Nick

" Uhukkk, Uhukk"

"Kenapa harus gue, dihhh merinding gue, ogah gue bisa ngebatin gara gara kebandelan Lo" ucap Nick tersedak

"Hahahhahaa,Lo di tolak mentah mentah"ucap Roland tertawa

"Hemmm" Queen mendengus dan melirik Rain yang diam menundukan kepala nya,.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

BONUS VISUAL ABANG RAIN DEH,, 🥰🥰

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

Queen sama si Rain aja deh sama tampan dengan abang tampan mu itu lho...lanjutkan thor

2024-04-10

0

°nina°

°nina°

cakep bener deh gua juga mau thor
gua bungkus aja ya ntar queen cari yg lain aja

2024-01-01

1

Kartika Lina

Kartika Lina

cakep cakep dah 😍

2023-12-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!