Demam

"Sudah puaskah tuan Xelo, maaf malam ini saya tidak akan pulang, tolong minta kan izin kepada kepala sekolah, mungkin tiga hari ke depan saya tidak akan masuk kelas" ucap Queen berjalan keluar dari ruangan Xelo

"Hiks, Hiks"

"Kenapa aku melakukan nya lagi, hiks" ucap Xelo menyesal karena lagi lagi dia menyiksa putrinya

Queen berjalan santai melewati ibu dan kedua kakak nya,

"Queen" panggil Glory

"Jangan mendekat, biarkan aku sendiri, jangan ada yang mencariku, aku pasti akan pulang" ucap Queen,

Dia berjalan keluar mansion dan menyetop taxi, sang supir terkejut melihat keadaan Queen yang mengerikan, namun dia tidak berani bertanya,

***

"ini uangnya terima kasih" ucap Queen membayar ongkos taxi

Queen pergi ke markas Geng Wolf, Rain kebetulan sedang berada di teras depan, dia langsung berlari begitu melihat keadaan Queen yang sangat mengenaskan

"Ada apa"? Tanya Rain

" Rain, bawa gue masuk" ucap Queen hampir pingsan

"Queen"

Rain langsung memangku Queen yang mulai lemas kehabisan d*rah,

"**** ada apa lagi dengan nya" ucap Nick mengambil alih Queen dari pangkuan Rain

"Gue gak tau bang, dia datang naik taxi dalam keadaan begini" ucap Rain

Queen membuka mata nya dan langsung memeluk Nick, dan pemuda itu langsung tau apa yang telah terjadi,

''KELUAR SEMUA, JANGAN BIARKAN SIAPAPUN MASUK" ucap Nick, dengan sigap para anggota geng wolf langsung keluar meninggalkan Nick dan Queen,

"Ada apa lagi Queen"? Tanya Nick

" Hikssss, Hiksss"

Queen malah menangis, itu bukan Xena tapi jiwa Queen yang merasa sakit hati melihat ayahnya masih saja menyiksa tubuh rapuh nya itu,

"Menangislah, dan obati lukamu" ucap Nick mulai membuka pakaian Queen, tidak ada rasa malu, atau apapun, karena dulu saat Xelo menyiksa Queen, Nick juga lah yang mengobati nya, tidak ada pikiran kotor apa pun dalam otak Nick, walaupun melihat Queen hanya menggunakan Br*

Dengan telaten Nick membilas dar*h kering di kulit punggung Queen, dan gadis itu hanya diam tidak meringis ataupun menangis lagi,

"Ayah memuk*lku lagi" ucap Queen

"Si*l orang tua itu, selalu saja melakukan apapun yang dia inginkan, izinkan aku untuk membvnvh nya Queen" geram Nick

"Dia bokap Gue, jangan sentuh dia" ucap Queen datar

Nick diam dan membalut luka di punggung Queen,

"Tidur telungkup malam ini, jangan pikirkan apapun lagi" ucap Nick menyelimuti Queen

"Terimakasih bang" ucap Queen tertidur,

"Apa lagi yang terjadi"? Tanya Andes yang baru saja pulang berkencan dengan Syena, hari ini Queen mengajak nya kencan, tapi pemuda itu menolak dengan alasan akan mengantar ibunya ke bandara,

" Ssstt, biarkan dia istirahat, ayo keluar"ucap Nick

Lalu Nick pun menceritakan hal yang menimpa Queen,

"Cihhhh, aku ingin sekali memot0ng leher ayahnya" ucap Andes

"Queen menyuruh kita untuk tidak menyentuhnya, benar benar menjengkelkan" ucap Nick menekan kepalanya yang sakit,

"Hey Rain, basuh tangan mu, disana ada noda darah yang mengering" ucap Keynan

"Dia terluka"? Tanya Andes

" Tidak, tadi dia yang membawa Queen dari depan ke ruangan ku" ucap Nick

"ehh"

"Bukan waktunya untuk cemburu" ucap Nick menyela perkataan Andes, dan pemuda itu pun langsung terdiam,

***

Malam telah tiba, tubuh Queen penuh dengan keringat dingin, dia mengalami demam tinggi, tidak ada yang menyadari nya karena semua telah tertidur,

Rain diam diam bangun dan menyeka keringat Queen, dia merawat Queen semalaman, dan ketika pagi dia cepat cepat pergi dari kamar Queen,

Ya, Queen memiliki kamar pribadi yang di berikan oleh Nick, karena dulu Queen sering di usir ayahnya untuk keluar jadi Nick memutuskan untuk memberikan kamar pribadi untuk Queen,

Dan dipagi hari keadaan Queen sudah lebih baik hanya seluruh badan nya saja yang terasa sangat kaku dan sakit,dia tidak masuk sekolah, karena bangun dari tempat tidurpun dia tak mampu,

"Queen, sarapan dulu, Lo harus minum obat" ucap Nick membawakan bubur ayam,

"Hemm, " sahut Queen

"Mana Rain"? Tanya Queen

" Ngapain nanya dia, tumben, biasanya juga cari Andes" ucap Nick heran

"Panggilkan saja, jangan cerewet" ucap Queen

Nick pun memanggil Rain untuk masuk kedalam,

"Ada apa"? Tanya nya

" Thanks semalam Lo udah rawat gue" ucap Queen

Nick terkejut, bagaimana Queen bisa tau pikirnya

"Sekalian aja, suapin gue hari ini" ucap Queen

Nick melongo, siapa yang merawat siapa pikir nya

"Gue semalam demam tinggi bang, Lu tidur, Rain yang jagain gue semalaman" ucap Queen

Nick terkejut dan memandang Rain, pemuda itu diam tak berbicara, dia hanya fokus menyuapi Queen,

"Lu gak bangunin gue Rain"? tanya Nick

"Gak semua masalah harus lo semua yang tanggung Bang, gue juga bagian dari geng inti" sahut Rain

"Tapi seenggaknya"

"Lu terlalu lelah mengurus kami semua, izinkan yang lain untuk mengurus gue bang" ucap Queen menyela, Nick pun menghela nafas, dia menyesal karena tidur terlalu nyenyak,

"Dan loe Rain sekali lagi terimakasih, bahkan cowok gue sendiri gak perduli sama gue, kenapa gue nggak pacaran aja sama loe, atau dia" tunjuk Queen pada Nick

"Uhukkk, uhukkk"

Rain tersedak air liurnya sendiri mendengar ucapan Queen

"Ngawur, mimpi Lo, gue gak bisa jadi pacar lo sory gue bukan orang baik" ucap Nick

"Sakit hatiku mendengarnya" ucap Queen memegang dad*nya,

"Weekkkkk"

Nick seperti ingin muntah mendengar ucapan Queen, saat dia berbalik, dia tersenyum dalam diam, dan meninggalkan Queen bersama Rain,

****

Sore hari nya Andes datang membawa beberapa buah untuk Queen, pemuda itu diam mematung ketika melihat Queen sedang mengganti perban nya bersama Nick,

"KELUAR LO" bentak Nick

Andes langsung keluar mendengar bentakan Nick yang menggema, dia tidak sengaja dan tidak tau bahwa Queen sedang mengganti perban di punggung Queen,

"Semakin lama gue semakin muak terhadap sikap Nick dan Queen, mereka seperti sedang berpacaran, sementara gue saja sebagai pacarnya tidak pernah seintim itu" bathin Andes

"Kenapa melamun Lo"? Tanya Keynan

" Gue semakin heran dengan Nick dan Queen kenapa mereka bisa seterbuka itu" ucap Andes

"Jelaslah, mereka kan abang dan adek" ucap Keynan tegas

"Mereka tidak sedarah, wajar dong gue curiga" ucap Andes

"Kenapa lo repot, bukankah loe sendiri bermain dengan si syena" ucap Keynan

"Sssttt, Brengs*k lo" desis Andes

"Menurut gue kalau lo nggak serius, jangan kasih harapan pada Queen, biarkan dia mendapatkan kebahagiaan nya sendiri" ucap Keynan

"Maksud lo"?

Keynan dan Andes terkejut melihat Queen sudah berdiri dihadapan mereka, kapan gadis itu datang pikir mereka,

" Eh, honey aku datang membawakanmu buah" ucap Andes mengalihkan pembicaraan

"Oh, simpan di sana" ucap Queen lalu dia perlahan berjalan ke arah sofa,

"Bagaimana keadaan Lo"? Tanya Andes

" Hemmm badanku kaku semua, ayah memukulku dengan kuat" ucap Nya mengeluh

"Jangan nakal Queen" ucap Andes mengelus rambut Queen

"Gue ngancurin mobil bokap hehe" Queen tertawa cengengesan

"Astaga, pantas saja bokap lo kalap" ucap Keynan tak habis pikir

"Motor kesayangan gue di jual" ucap Queen cemberut

"Karena itulah lo harus nurut sekali kali" ucap Andes mencubit kedua pipi Queen, entah kenapa wajah cemberut Queen begitu menggemaskan di matanya,

Nick tersenyum miring melihat ke akraban Andes dan Queen, pria itu akhirnya akan celaka dengan kelakuan nya sendiri pikir Nick,

Vixtor baru tiba dari kota Mk, dia terkejut melihat tubuh Queen berbalut perban ,

"..... "??

Dia duduk dan menatap Queen, seakan akan menanyakan dia kenapa,

"Hehe, bokap bang biasa" ucap Queen yang mengerti arti tatapan itu

Vixtor mengelus rambut Queen, sedangkan gadis itu bersandar di pundak Vixtor,

"Andai gue bisa bicara Queen, gue orang pertama yang akan datang untuk memaki bokap lo yang br3ngs*k itu" bathin Vixtor, .

Terpopuler

Comments

Lusia

Lusia

jadi beneran nih? queen masih dalam tubuhnya? jadi Xena ngapain? nonton?

2024-04-21

2

Fitray Uni

Fitray Uni

maki pakai sendal bang

2023-12-22

1

Liswati Angelina

Liswati Angelina

bentar lagi andes akan kena karma.....

2023-03-26

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!