Ratu Jalanan

Queen yang diam langsung ditarik oleh Vixtor pemuda itu mengelus punggung Queen dengan lembut dia pikir Queen akan bersedih seperti biasanya, karena selalu di abaikan oleh Andes

"Gue nggak apa apa kok bang" bisik Queen di telinga Vixtor,

***

Malam telah tiba para penantang sudah mulai berdatangan, rata rata mereka mencari Queen sang ratu jalanan, namun semua ditolak dengan alasan Queen baru sembuh dari sakit, dan para penantang itu hanya bisa mendengus kesal saja, tapi ada salah satu dari mereka yang jauh jauh datang dari kota MK dan dia tidak terima karena keinginan nya di tolak,

"Gue ingin ketemu sama Queen yang kata nya hebat, mana, kenapa dia tidak punya nyali untuk ngehadapi gue"! Ucap nya member0ntak

" Sekali lagi Lo teriak, habis lo ama kita" ucap Keynan maju

"Cihh bulsh*t lah"

"Kenapa Cari gue"? ucap Queen keluar dari markas

" Ohhh ini dia" ucap pemuda itu memandang Queen dengan tatapan m*sum nya,

"JAUHI ADIK GUE ATAU LU BAKAL HABIS" ucap Nick menghalangi pandangan pemuda itu dari Queen

"Wohh Santai Bro, gue Natan, gue jauh jauh datang dari kota MK cuman buat nantangin Cewek yang kalian sebut Ratu jalanan ini, gue pengen liat apakah dia benar Ratu atau Samp*h" ucap nya merendahkan Queen

"Brengs*k" teriak Nick,

"BERHENTI BANG, GUE TURUN" ucap Queen memasang helm di kepalanya,

"NGGAK" ucap Nick tak terbantahkan lagi

"Apa lo mau harga diri gue di injek ni bocah"? Tanya Queen,

" Lo baru aja sembuh, abang yang akan maju" ucap Nick menenangkan Queen yang mulai menggebu

"Gue turun, MINGGIR" ucap Queen menyenggol Nick,

"Shhh**ttttttt" Maki Nick,

"Biarkan saja bang, Queen memang keras kepala" ucap Danil menepuk pundak Nick

"Lagi Lagi" gumam Rain

Andes baru selesai menelpon betapa terkejutnya dia ketika melihat Queen bersiap masuk ke dalam Sirkuit,

"Queenn" ucap Andes berlari menghadang motor Queen

"Minggir"

"Nggak"!!

" MINGGIR ANJ*NG"bentak Queen, dia benci di halangi, apa yang akan menjadi kesenangan nya tidak ada satupun yang bisa merebutnya

"Apa, Queen,Gitu lo ya, apa lo udah gak mau dengerin gue lagi"? Ucap Andes terpancing emosi

" Bruuuummmmm"

"Argggggghhhh"

Andes berteriak kesal, dia tidak habis pikir dengan apa yang di pikirkan oleh Queen, biasanya dia akan mendengarkan semua ucapan Andes tapi Queen yang sekarang, dia sudah berani melawan,

"Pers*tan dengan cinta palsumu itu Andes" desis Queen dalam hati

"Bruuuumm"

Queen menunjukan jari tengahnya kepada Natan, dan hal itu membuat natan menjadi emosi,

Sedangkan di sudut jalan Nick malah menyeringai

"Mempermainkan emosi lawan ya,hmmm pintar" bathin nya,

Dalam sekejap Queen melesat dan menang telak, sedangkan nathan langsung uring uringan karena kalah dari Queen,

"Queen ni Broo" ucap Keynan merangkul Queen yang baru turun dari motornya

"Gimana, gue keren gak"? Tanya nya

" Bangetttt wwuuuuuhh" ucap Keynan bersorak,

"Lo cuma beruntung" ucap Nathan melemparkan segepok uang,

"Malam ini, pesan apapun yang kalian mau, gue yang bayar" ucap Queen,

Para geng inti bersorak gembira mendengar ucapan Queen, mereka pun memesan makanan dan Juga minuman, seperti biasa mereka akan minum sampai tumbang,

"Gue udah bayar, gue pulang, besok sekolah" ucap Queen

"Ckkk, biasanya juga loe bakal bolos dan minum sampe pagi" ucap Keynan

"Gue berhenti minum dari sekarang" ucap Queen, berlalu tanpa pamit kepada Andes

"Bruuuuummmmm"

"Dia berubah" gumam nya,

...****************...

Keesokan hari nya Queen bersiap untuk ke sekolah,namun betapa marah nya dia saat akan berangkat dia tidak menemukan motor nya di mana pun, Ayahnya tidak bermain main dengan ucapan nya dia benar benar menjual motor kesayangan Queen,

"Si*l, rasakan ini"

"Brakkkkk"

"Prangggggggggg"

Queen mengambil tongkat base ball dan tidak segan segan menghancurkan mobil Bmw milik Ayahnya, dia ingin ayahnya tau bagaimana rasanya kehilangan barang kesayangan,

"Ya tuhan non, jangan non, tuan akan marah non, itu mobil kesayangan tuan non" ucap pekerja di rumah Xelo

Queen melempar tongkat base ball nya dan pergi dengan penuh kemarahan, akhirnya dia tetap pergi sekolah dengan menggunakan taksi,

"Apa yang terjadi"? Tanya Zelo yang melihat garasi yang berantakan

" Nona muda menghancurkan mobil kesayangan tuan, karena marah motornya di jual oleh tuan" ucap pak Rehan

"Aduh, bagaimana ini" ucap Zelo mengacak kepala nya kasar, dia yakin Queen pasti akan mendapatkan siksaan berat dari ayah nya lagi,

"Wah Queeny masuk" ucap para siswa

Mereka langsung memberi jalan untuk Queen, disekolah nya hampir semua siswa takut pada Queen, karena gadis itu selalu membuli siapa saja,

"Gue gak bakal bikin masalah lagi" bathin Queen terus melewati para siswa, sedangkan mereka hanya menatap aneh saja ke arah Queen yang hanya datang dan tidak berulah,

Queen masuk ke kelasnya dan duduk di bangku nya, semua ingatan Queen benar benar di berikan kepada Xena sepenuhnya,

Guru memasuki kelas, dan melihat Queen yang berpakaian rapi, biasanya gadis itu memakai rok mini dan pakaian yang kusut di sekolahnya, namun setelah mendengar kabar bahwa Queen mengalami kecelakaan, gadis itu jadi berubah pikirnya

"Queen, kau sudah sehat"? Tanya guru yang bernama Berto itu

" Sudah pak, terimakasih"

Berto kicep, Queen benar benar berubah pikirnya, dan dia menyukai perubahan nya itu

Sepanjang kelas Queen serius belajar, dia tidak membuat ulah seperti hari hari biasanya dulu ,

"Terimakasih kau tidak membuat ulah di dalam kelasku" ucap Berto

"Tenang saja pak, saya akan membuat anda bangga mulai sekarang, maafkan kesalahan saya di masa lalu" ucap Queen pergi

Berto merinding, Queen seperti terlahir kembali setelah koma pikirnya

"Iihhhh, Aku malah merasa ngeri melihat Queen yang seperti itu" gumam nya mengibas kulit tangan nya,

***

"QUEEN, KEMARI KAMU" bentak Xelo, dia sedang berada di puncak kemarahan nya kali ini, bagaimana tidak Mobil kesayangan nya telah di hancurkan tanpa sisa oleh putri bungsunya

"Apa"? Tanya Queen datar

" APA KAU YANG TELAH MERUSAK MOBILKU"?

"ya" jawab Queen santai

"Sreettttt"

Lagi dan lagi Xelo melepaskan ikat pinggangnya yang siap dia layangkan kepada Queen

Glory menjerit menghalangi suaminya, dia tidak mau putri nya kembali terluka

"Tidak Xelo, hentikann, dia putri kita ingat itu" ucap Glory

"AKU TIDAK MEMPUNYAI PUTRI PEMBANGKANG SEPERTINYA, MINGGIR" teriak Xelo pada Glory,

Glory terjatuh ke lantai dan langsung di bantu oleh Anzelo dan Mateo yang juga berada disana,

"Bu, kau tidak apa apa"

"Selamatkan adikmu teo" ucap Glory memohon, namun telat, Queen sudah di seret secara paksa menuju ke ruangan pribadi milik Xelo gadis itu tidak melawan, dan tidak berbicara, dia hanya menuruti Xelo,

"Plak, Plak"

"Plak, plak"

"Huuuffff, hah , hahh, hahh" nafas Xelo terengah engah

Dar* h bercucuran di seragam putih Queen, dia tidak menangis, dia tidak menjerit, bahkan dia tidak bersuara, malah Xelo yang gemetar dan meraung menangis pilu, dia melihat tangan nya yang memerah akibat memegang tali pinggang dan menc4mbuk punggung Queen dengan sekuat tenaga,.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***