Bekerja

Queen menangis tersedu sedu, dia seperti melihat mayat ibunya sendiri, dia benar benar tak menyangka,waktu bahagianya bersama Glory sangatlah singkat, dia merasa sangat hancur saat ini,

Geng inti Wolf berhamburan, mereka semua datang untuk melayat , mereka serempak memakai pakaian serba putih tanda berduka, jenazah Glory sudah di bawa ke mansion Van yang sebentar lagi akan di sita, pihak bank memberi mereka waktu satu minggu untuk pindah rumah

Nasib baik Mateo dan Anzelo memiliki sebuah rumah yang diam diam mereka beli, karena mereka sudah curiga dalam waktu lama kepada Xelo,namun tetap saja Queen tidak ingin satu rumah dengan mereka berdua karena mereka tidak akrab, jadi Queen akan tinggal di markas untuk sementara waktu,

Roland datang merangkul Queen yang saat ini dalam keadaan berduka

"Gue gak punya siapa siapa lagi bang gue,, hiks hiks hiks" Queen tidak dapat lagi berkata kata dia hanya bisa menangis meratapi nasib

"Jangan berkata seperti itu, ada Abang, ada Nick dan yang lain, jangan nangis lagi oke" hibur Roland, jujur dia bukan lah penghibur yang baik, namun melihat Queen dalam keadaan hancur membuat hatinya begitu sakit,

Tak lama kemudian Jasad ibunda Queen telah berhasil di kebumikan dan para pelayat pun membubarkan diri, kini hanya tinggal anggota geng Wolf dan dua saudara Queen saja yang masih setia berdoa di sana,

"Queen, ikut kami pulang" ucap Anzelo

"Nggak, gue bakal tinggal di markas" ucap Queen

"Jangan ngeyel, Lo itu cewek, mau jadi apa Lo gabung sama anak anak berandalan begini"ucap mateo

" Weeeyhhh, santai bro, jangan liat orang dari penampilan nya dong, buktinya selama ini kita kita yang jagain Adek lo, kalau nggak, gue rasa dia udah hancur di tangan bokap Lo yang bajing*n itu" ucap Keynan

"Hey anak muda, Lo masih bocah, jangan so tau" ucap Anzelo

"Lo yang so tau, anj*ng Lo" teriak Keynan yang mulai memanas

"STOP"

"GUE OGAH TINGGAL SAMA KALIAN, GUE TINGGAL DI MARKAS TITIK,, DAN ANGGAP AJA GUE UDAH MATI,DAN GUE UDAH GAK ADA HUBUNGAN APA APA SAMA KALIAN, GUE BISA HIDUP TANPA KALIAN, TOH SELAMA INI KALIAN JUGA GAK PERNAH PERDULIIN GUE" ucap Queen mencurahkan isi hati nya

"TERSERAH LO AJA, PEMBANGKANG" teriak Mateo kesal, lalu mereka berdua pun pergi meninggalkan Queen bersama teman teman nya

"Lu lihat kan bang,? mereka bahkan gak mau bujuk gue buat tetap tinggal bareng mereka hiks" Queen menangis memeluk Nick, Nick pun merasa iba kepada Queen, di usianya yang masih muda dia harus merasakan kehancuran seperti ini,

"Sssttt, jangan nangis, ayo pulang, mulai sekarang, rumah abang rumah Queen juga" ucap Nick menenangkan Queen, mereka pun bubar, Nick membawa motor Queen dan membonceng Queen bersamanya,

***

Mata Queen sembab karena banyak menangis, mungkin bukan Xena yang menangis tapi arwah Queen yang belum bisa tenang, batinnya semakin menderita karena harus kehilangan sosok ibu, dan dia tidak menyangka bahwa ayahnya se brengs3k itu, dia lari bersama perempuan yang selama ini berselingkuh dengan nya,

"Lo gak usah bingung Queen, soal biaya sekolah abang yang akan urus, sedangkan biaya hidup bang Roland yang tanggung, Lo gak usah takut dan malu untuk meminta sesuatu, milik kami milik Lu juga, kita semua adalah keluarga" ucap Nick

"Terimakasih bang, tapi gue udah punya pekerjaan dan lusa gue udah mulai kerja, gue jadi bodyguard anak mafia" ucap Queen

"What"..?

" GILA LU YA, resikonya gede banget Queen , lo jangan bercanda" ucap Roland tak setuju

"Please biarkan gue lakuin apapun yang gue bisa, selama itu gak ngerugiin orang dan diri sendiri, gue gak mau nyusahin kalian, udah syukur gue bisa tinggal bareng kalian, please bang kali ini aja" ucap Queen menatap roland serius

"Oke, tapi kasih tau kita kalau lo butuh apa apa" ucap Roland mengalah,

"Weyy Wey, liat ni, yang lagi trending on top, Miss dragon, dia baru bikin akun tadi malam tapi Pengikutnya udah jutaan, keren sih menurut gue" ucap Keynan takjub

"Terimakasih atas pujian nya " ucap Queen

"Idiihhh Gila lu ya, gue muji ni cewek keles, bukan Lu" ucap Keynan, Queen malas menjelaskan, jadi dia hanya tertawa saja biar saja waktu yang akan memberitau mereka pikir Queen,

"Udah gak sedih lagi kan"? Tanya Nick

" Masihlah bang, malam ini temenin gue tidur" ucap Queen,

"Hmmm baiklah" ucap Nick mengelus kepala Queen,

...****************...

Malam telah tiba Para anggota geng wolf sudah tidur dengan pulas termasuk Queen, tapi saat ini Xena di pertemukan kembali bersama Queen di bawah alam sadarnya,

"Hiks, Hiks" Queen asli menangis tersedu sedu

"Queen, maafkan aku, aku tidak bisa membantumu untuk mendapatkan kasih sayang keluargamu, aku tidak sanggup menjalankan nya, ambilah kembali raga mu Queen, biarkan saja aku yang pergi" ucap Xena,

"Tidak Xena, lo harus tetap hidup, gue sekarang ingin lu cari bokap gue, kasih dia pelajaran yang setimpal, gue benci sama dia gue benciii" teriak Queen mendorong Xena kembali ke dunia nya

"Queeeeennnn"

"Huufhht,, hahhh, hahhh, hahh"

"Ada apa Queen, Lo baik baik aja kan"? Tanya Nick, dia terkejut mendengar teriakan Queen yang sangat kencang

" Gue mimpi buruk bang, sory, sory" ucap Queen menghela nafas

"udah tidur lagi" ucap Nick mengelus elus kepala Queen

"Makasih bang, gue sayang sama Lo" ucap Queen memeluk Nick dengan erat lalu mereka pun tertidur lagi,

***

Seperti janjinya, hari ini Queen akan pergi menemui bos besar yang menyewa jasa nya Queen menggunakan penutup wajah andalan nya, tidak lupa dia membawa pist0l dan samurai lipat di paha kiri dan kanan nya, hanya untuk berjaga jaga, karena kejahatan bisa terjadi di mana saja,

Queen membawa motor kesayangan nya dan melesat ke tempat yang sudah di janjikan,

"Tak, Tak, Tak"

"Selamat datang nona Dragon"! sapa Varel bos mafia di kota F

" Terimakasih tuan"

Gabriel diam dan memandang remeh ke arah Queen, apakah ayahnya tidak salah, masa dia dilindungi oleh seorang perempuan pikirnya,dan Queen menyeringai melihat tatapan mata bocah di hadapan nya,

"Dia putraku Gabriel, dia duduk di bangku kelas dua SMA, karena dia adalah putraku maka banyak orang yang menargetkan nya, sebenarnya aku sendiri sudah meminta bantuan kepada sahabatku yang juga adalah mafia, namun terlalu mencolok, jadi ku putuskan kau lah yang akan menjaganya, karena kau seorang perempuan, mereka pasti berpikir bahwa kau adalah kakak perempuan Gabriel" ucap tuan Varel

"Maaf sebelum nya tuan, khusus di hadapan anda saya akan terbuka, yang pertama saya juga adalah murid kelas dua Sma" ucap Queen

Varel terkejut, begitu juga yang lain nya, mereka pikir Miss dragon adalah seorang wanita dewasa, hanya tubuhnya saja yang mungil

"Dan yang kedua, saya harus memperlihatkan diri saya dihadapan kalian" ucap Queen membuka penutup wajah nya, lalu terlihat lah wajah cantik Queen bahkan membuat Gabriel tak berkedip

"Ckk, masih ingusan, bagaimana cara dia melindungiku Ayah" ucap Gabriel

"Sretttt"

"Apa kau masih bisa meremehkan ku" ucap Queen, tiba tiba saja dia berada di belakang Gabriel dengan belati yang mengarah ke lehernya

"Gluuuuppp"

Gabriel menelan ludah kasar, Queen seperti hantu, dia menghilang bagai bayangan, Sedangkan Varel merasa takjub dan bangga karena ternyata dia tidak salah memilih orang,

"Ada Dua perjanjian yang harus anda tanda tangani, Anda maupun yang lain tidak boleh membocorkan tentang saya kepada siapa pun diluar kerjasama kita, dan diluar jam kerja saya ingin anda maupun putra tersayang ini,mengganggap bahwa kalian tidak mengenal saya,jika anda tidak mengikuti dua perjanjian itu, maka nyawa anda taruhan nya" ucap Queen menatap tajam ke arah Varel, sampai pria itu terkesiap, dan mengangguk setuju,dia tidak bisa menolak karena saat ini dia mendapatkan tekanan intimidasi yang sangat Dahsyat dari seorang gadis yang masih duduk di bangku kelas dua Sma,Sungguh di Luar nalar,.

...****************...

SUGAR DADDY KITA YANG KEDUA NI BOSSS.. 😎😎😎

VARELIO RIDE😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***