Liburan

Setelah semua keadaan sudah kembali tenang, Queen dan para geng inti memulai aktivitas mereka seperti biasa, ada yang sekolah, ada juga yang kuliah,

Nick, Kelvin, dan pemuda bernama Bara, mereka baru akan masuk kuliah S1 jurusan teknik, dan bisnis kalian belum tau bara kan?? Ya jelaslah othor aja belom hadirin sosok Bara :D

BARA ATHESON dia baru akan datang dua hari lagi, dia baru saja menyelesaikan urusan nya di amrik, dia lah tokoh utama yang memegang kunci kesuksesan geng Lion, sedangkan geng Wolf di pegang oleh Roland, mereka sahabat dari kecil, bara sendiri tidak terlalu mengenal Queen, karena dulu dia sempat menentang Roland yang mengatakan akan membawa Queen masuk kedalam geng mereka, menurutnya Queen hanya akan menjadi beban dan akan jadi masalah, mengingat betapa tengil nya anak perempuan itu dulu,

Roland berencana untuk mengajak semua anggota geng untuk liburan ke pulau marta, di sana pantai dan pemandangan nya sangat indah, dan mendengar itu tentu saja semua anggota bersorak gembira, pasalnya sudah lama mereka tidak liburan bersama, Roland membagi menjadi dua kelompok, geng inti akan berangkat besok, dan tiga hari kemudian geng junior yang akan pergi secara bergantian, karena markas tidak boleh di biarkan kosong,

***

"Queen, gak asik Lo masa seminggu gak masuk kelas" ucap Gabriel merengut

"Napa lo, kangen ya, gue bahkan bakal cuti lagi tiga hari, besok gue mau liburan sama geng gue" ucap Queen

"Hah, benarkah, gue boleh ikut kan, ayolah, ya, ya, ya"!! Ucap Gabriel membuat wajah seimut mungkin

" Uwekk, geli gue liat muka lo" ucap Queen

"Ayolah Queen, lo tau kan gue gak punya teman, gue susah beradaptasi dengan orang baru Queen, izinin gue ikut, biar gue izin ke ayah gue nanti" ucap Gabriel memohon,

"Ehmm, Oke deh, tapi gue gak janji karena gue gak tau, abang gue bakal izinin Lo ikut atau nggak, tapi siap siap aja, pulang sekolah gue bawa lo ke markas, bilang dulu sama ayah Lo, " ucap Queen, akhirnya dia memutuskan untuk membawa Gabriel karena dia memang tak pernah kemana mana semenjak pindah ke negara A,

Sedangkan di markas, Roland mengumpulkan mereka untuk memberitahukan anggota nya termasuk Keynan,daniel,dan Rain mereka di suruh pulang lebih awal,karena Roland ingin menyampaikan bahwa dua hari lagi Bara akan datang, karena geng inti sedang tidak ditempat, maka Roland memberi pesan agar Bara pergi menyusul ke pulau marta,

"Woah udah lima tahun bang Bara nggak pulang,gue penasaran se gagah apa dia sekarang" ucap Keynan heboh

"Gue gak tau, yang gue inget Bara sempat gak setuju Queen masuk geng inti" ucap Nick

Mereka semua terdiam, jelas mereka masih ingat kejadian dimana Bara menolak Queen bergabung dan gadis itu pernah memukul hidungnya sampai berdarah, betapa benci nya Bara pada saat itu, Pria itu memang alergi pada perempuan,

"Hahahhahaha"

"Brengs3k, kaget gue Anj*ng, ngetawain apa sih Lo key" maki Daniel yang kaget mendengar Keynan tiba tiba tertawa terbahak bahak

"Gu, gue ingat pas, hidung bang bara di tonjok ama si Queen hahahah" ucap Keynan kembali tertawa

"Puufftttt"

"HAHAHAHAHAHHAHA"

Lalu mereka pun mengingat kejadian itu dan tertawa bersama, andai Bara ada di sana sudah pasti dia akan marah dan menyumpal mulut mereka semua,

***

Jam pelajaran telah selesai Gabriel sudah mendapatkan izin dari ayahnya untuk singgah di markas Queen dengan catatan dia harus menurut pada Queen, pemuda itu iya iya saja karena dia ingin iku pergi berlibur dengan Queen,

"Bruuummmm"

"Nah, si Queen pulang kayanya, bonceng siapa tu"? Keynan celingak celinguk memperhatikan kedatangan Queen,

" Hai semua, gue pulang, kenalin ni bocah yang gue jaga, nama nya Gabriel, dia belum pernah pergi kemanapun semenjak dia pindah ke sini, jadi gue mau minta izin sama Lo bang, Boleh nggak gue bawa ni bocah" tunjuk Queen pada Gabriel

Semua mata menatap kearah Gabriel, dari atas sampai bawah,

"Ih Queen abang abang Lo seram semua" ucap Gabriel bersembunyi di punggung Queen

"Hey Lo sini" panggil Keynan, Gabriel pun terpaksa datang menghampiri mereka

"Duduk Lo" perintah Roland

"Lo beneran anak Mafia, kok Lo cute amat" ucap Keynan mencubit pipi Gabriel kiri dan kanan,

"Aucchh, Sakit bang, yang mafia bokap gue, gue ya anak baik, jadi boleh kan gue gabung" ucap nya bersemangat

"Tapi Lo gak boleh bikin masalah" ucap Nick

"Bawa saja Queen, " ucap Roland, dan ucapan nya berhasil membuat Senyum Queen dan Gabriel mengembang

"Awas Lo jangan nyusahin gue, tenang aja bang, dia Tanggung jawab gue" ucap Queen menunjuk dirinya sendiri

"Sekarang Lo pulang, besok gue jemput Lo ke rumah, sekalian Pamit pada Tuan" ucap Queen lagi

"Okeeeee"

Gabriel pun pamit pada semua anggota geng inti, dalam sekejap mereka langsung suka pada pemuda itu, menurut mereka Gabriel lugu dan sangat Natural,

"Huufffttt"Queen menghela nafas panjang

"Ganti dulu bajumu dek" ucap Victor

"Bentar, cape ni, hari ini latihan basket, si*lan lo Key, lo gak bilang mau balik awal, gue yang jadi pelatih tadi, " ucap Queen kesal

"Sory Queen, bang Ron nyuruh kita bertiga buat cepet balik" tunjuk Keynan pada Daniel dan Rain,

Queen melirik Rain, dan pemuda itu hanya tersenyum lembut saja,

"Astaga gue gak tahan liat senyumnya itu, kapan sih lo bakal nembak gue Rain,, gue udah pegel nunggu" bathin Queen mengagumi wajah tampan Rain

"Ekhemmm"

"Dah puas belom liatin nya, kaya setaun gak ketemu aja Lo" goda Nick

"Hahhh,, gue ganti baju dulu deh" ucap Queen malu dan berlalu pergi

"Rain, lo ngerti kan arti tatapan mata Queen, lo belom niat buat nembak dia gituh"? tanya Daniel

" Gue" ucap nya melirik Roland

"Cihh, gue lagi yang lo liat, gue setuju aja kalian berpacaran, asal Lo jangan nyakitin adek gua aja Rain" ucap Roland,

"Dan gue rasa Nick dan Vix juga sependapat" ucap Ron lagi dan mereka mengangguk membenarkan,

...****************...

Satu hari berlalu, pagi pagi sekali Queen sudah menjemput Gabriel dari rumah nya, Varel menitipkan Gab pada Queen dan berpesan untuk selalu bersama sama, Gabriel membawa banyak barang dan tentunya itu adalah persiapan untuk nanti malam, sebagai ucapan terimakasih Varel membelikan geng inti minuman bermerk dari eropa, yang tentunya akan membuat liburan mereka semakin menyenangkan, mereka akan mengadakan pesta barbeque dan minum sampai tumbang seperti biasanya,

"Bokap Lo keren bocah" ucap Keynan

"Panggil Gab aja bang, gue seumuran sama Queen kok" ucap nya

"Tapi muka Lo lembut amat kaya bocah" ucap Keynan,

Mereka naik ke atas bus, tidak ada yang membawa motor, Roland memerintahkan mereka untuk naik bus agar perjalanan semakin seru, Terdapat dua Bus yang akan berangkat kurang lebih tiga puluh orang yang berangkat pada kloter pertama

Queen duduk dengan Gabriel, dibelakangnya ada Rain dan keynan, Roland duduk dengan Nick dan di belakangnya ada Daniel dan juga Victor,

"Jujur gue gak pernah naik beginian" ucap Queen

"Gue juga" sahut Gabriel

"Awas aja lu mabuk perjalanan"! Ucap Queen

"Lo juga"

"Hey kalian berdua berisik amat, ada apa sih" keluh Keynan

"Heheh kita sama sama mabuk perjalanan" ucap Queen cengengesan

"Kita tukar tempat, Lo sama si Rain sini, gue sama si Gab, seenggaknya Lo berdua gak duduk bersama sama, karena orang yang mabuk perjalanan akan ikut Muntah saat melihat orang didekatnya muntah" ucap Keynan menjelaskan,

Queen melirik Rain yang menepuk tempat duduk nya,

"Oke deh" sahut Queen pindah tempat,

"Kalo ngerasa pusing tidur aja, tidur di pundakku sini, " ucap Rain menepuk pundak nya

Wajah Queen memerah, Rain ini benar benar pria sejuta pesona pikirnya,.

...****************...

Jangan lupa Bintang 5 weeyy,,!!

BARA ATHESON NI BOSSSS😎😎😎

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***