Bunda Fahri

"Bun, kita enggak pulang?" tanya Amelia saat anak itu melihat semua pakaiannya sudah berada di sini, tentu saja dia menatap Sherly dengan tatapan penasaran.

"Sekarang kita tinggal sama kakek dan nenek," ujar Sherly yang hanya diangguki oleh Amelia, anak itu tidak terlalu paham apa yang terjadi, apalagi atas kepindahan mereka yang mendadak ini.

"Ayah mana bun?" Kali ini Amelia mengalihkan pandangan ke segala penjuru mencari keberadaan sang ayah.

Sherly yang mendengar itu sejenak terdiam, apa yang akan dia jawab atas pertanyaan Amelia barusan? Tidak mungkin dia mengatakan jika orang tuanya akan bercerai, pasti anak itu akan terluka.

"Ayo kita keluar!" ajak Sherly tanpa menjawab pertanyaan Amelia.

Amelia menganggukan kepala dengan antusias karena wanita itu juga tengah kelaparan, makanya dia tidak banyak bertanya lagi.

Saat berada di meja makan, kedua orang tua Sherly sudah menunggu di sana, bahkan Amelia yang melihat itu semakin bersemangat, dia bahkan tersenyum dengan lebar.

"Kita tunggu Diana dulu, anak itu bahkan belum pulang juga," ucap ibu dengan tiba-tiba membuat Sherly sempat terkejut saat mendengar itu, dia menatap sang ayah butuh penjelasan apa yang terjadi.

"Ibunya sejak pulang dari rumah sakit selalu seperti itu, seakan Diana masih ada di sini," ujarnya seraya menghela napas dengan pelan.

Tentu saja ada sesuatu yang nyeri di hati Sherly saat mengetahui hal itu, bahkan yang ada di pikiran ibu hanyalah adiknya.

"Ibu minta maaf, ibu yang tidak bisa mengajari Diana," ujar ibu lagi seraya menangis.

Sepertinya keadaan ibu memang sangat kacau, kadang dia menganggap jika Diana masih ada di sini dan kadang ibu tersadar atas perlakuan Diana dan menangis meminta maaf kepada Sherly, tentu saja perasaan bersalah menyelimuti Sherly melihat keadaan sang ibu yang benar-benar di luar dugaannya.

"Kamu yang sabar," ucap ayah yang hanya diangguki oleh Sherly, dia kuat, pasti dia bisa menghadapi semua ini.

"Memangnya aunty Diana mana, bun?" Suara Amelia terdengar membuat Sherly tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi.

"Mending cucu kakek makan dulu." Ayah meletakkan nasi di piring Amelia yang diangguki oleh anak itu.

Sherly kembali fokus dengan makanannya, bagaimanapun sedikit sulit untuknya tetap berada di sini, ada banyak kenangan indah bersama Diana di rumah ini dan itu membuat Sherly semakin terluka.

"Ayah, Sherly dan Amelia akan mencari kontrakan saja," ucap Sherly membuat ayahnya menatap dengan tatapan sayu, dia paham kenapa Sherly ingin pergi dari sini.

"Baiklah, asal kamu baik-baik saja," jawab ayah yang diangguki oleh Sherly.

Dia yakin ayah akan bisa mengatasi ibu, walau memang Sherly merasa dia anak yang durhaka meninggalkan ibu yang tengah sakit, tetapi dia benar-benar tidak bisa terus-terusan berada di sini.

Sedangkan di rumah Fahri, pria itu tengah makan malam bersama sang bunda, tentu saja wanita itu terus-terusan melirik Fahri, takut jika anaknya malah gila atau stres karena perceraiannya dengan Diana, walau dia malah senang mendengar kabar itu.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Bunda membuat Fahri mengerutkan keningnya, apa maksud pertanyaan bundanya ini? Tentu saja dia baik-baik saja.

"Syukurlah, kamu tidak usah memikirkan wanita murahan itu!" lanjut Bunda yang diangguki oleh Fahri.

Saat Bunda mendengar kabar jika Diana dan Rian berselingkuh, dia sangat marah, apalagi ketika mengetahui Diana tengah mengandung anak Rian, harga dirinya seakan terinjak-injak saat mengetahui hal itu.

Untung saja Fahri berhasil menenangkannya dengan mengatakan bahwa luka Sherly lebih berat dari dirinya membuat bunda tiba-tiba tersadar dengan keadaan wanita itu.

"Berarti Sherly sudah bercerai dengan Rian?" Bunda kembali melayangkan pertanyaan tentang Sherly.

"Belum, tetapi Sherly sudah menyewa pengacara," jawab Fahri membuat wanitaitu tersenyum dengan lebar, sebuah ide muncul di otaknya membuat Fahri menatap bunda dengan tatapan was-was, ada apa dengan ekspresi bunda itu?

"Jika Sherly sudah bercerai, mending kamu menikah sama dia. Kalo sama Sherly, bunda setuju, dia anak baik-baik kok."

"Bunda apa-apaan sih?" ketus Fahri tidak suka saat bunda mengatakan hal seperti itu.

Fahri bahkan tidak terpikir untuk menikah dulu, apalagi menikahi Sherly yang merupakan mantan kakak iparnya, bagaimana bisa bundanya berpikiran seperti itu?

"Kamu ini, dikasih yang bagus malah enggak mau. Nanti diambil orang lain baru menyesal."

"Bunda, Sherly itu kakaknya Diana, enggak mungkin aku ...."

"Apa salahnya? Lagian Diana dan kamu sudah tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi," potong bunda dengan cepat.

Kali ini Fahri tidak menjawab apa-apa, dia rasa percuma berbicara dengan bundanya ini, dia hanya akan kalah.

"Besok bunda mau bertemu dengan Sherly!"

"Buat apa?" tanya Fahri dengan cepat tetapi sama sekali tidak dijawab oleh wanita itu, sebenarnya apa yang ada di pikiran bundanya ini?

Sesuai perkataan Bunda, paginya wanita itu sudah berrsiap bahkan meminta Fahri untuk mengantarkannya, awalnya Fahri menolak, tetapi karena bundanya terus memaksa, mau tidak mau akhirnya Fahri dan bunda berangkat menuju rumah ke rumah orang tua Sherly.

Baru sampai di sana, terlihat seorang wanita tengah berdiri di luar dengan seorang anak kecil, siapa lagi jika bukan Sherly dan Amelia.

"Kalian mau ke mana?" tanya Bunda membuat Sherly cukup terkejut dengan kehadiran mereka berdua.

"Tante, kami mau pindah ke kontrakan baru," jawab Sherly apa adanya membuatnya tersenyum senang.

"Kalo begitu kami antar saja, kebetulan Fahri tidak sibuk."

"Bunda!"

Awalnya Sherly mengatakan tidak usah karena dia tidak mau merepotkan mereka, lagian dia sudah memesan taksi, tetapi atas paksaan bunda, mau tidak mau akhirnya Sherly menerima tawaran itu.

"Ayah, Sherly berangkat dulu, Assalamualaikum."

Sherly melangkah masuk ke dalam mobil Fahri yang diikuti oleh bunda, mereka memang duduk di bangku belakang.

"Waalaikumussalam, hati-hati!" teriak Ayah dari dalam karena pria itu tengah menemani ibu yang terus mengucapkan nama Diana membuatnya tidak bisa mengantarkan kepergian Sherly.

"Bagaimana keadaan kamu dan Amelia?" tanya Bunda dengan perhatian membuat Sherly segera menjawab baik-baik saja.

Awalnya wanita itu cukup terkejut karena pertanyaan itu, kenapa bunda malah bertanya tentang itu? Apakah dia tidak membenci adiknya? Tetapi saat mengingat jika dia juga korban, Sherly berpendapat jika bunda hanya kasihan kepadanya.

"Kalo kamu butuh pekerjaan, kerja di tempat Fahri saja, pasti di sana masih ada lowongan."

"Iya 'kan? Fahri?" tekan Bunda kepada anak laki-lakinya tetapi hanya dibalas anggukan kecil oleh Fahri, pria itu malas meladeni bundanya yang tengah kerasukan apa.

"Terima kasih," ujar Sherly dengan sopan, dia tidak mau merepotkan Fahri, lagian apa kata orang-orang jika dia berhubungan dengan keluarga mantan adik iparnya ini.

"Jangan malu-malu, bahkan kalo kamu mau jadi menantu bunda. Bunda bahagia banget."

"Bunda!"

"Eh?"

...***...

Terpopuler

Comments

John de Joenk

John de Joenk

to ths point beuud bundanya fahri...kocak

2023-04-11

1

Cinta Suci

Cinta Suci

bunda fahri lucu

2023-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 Ada Apa dengan Rian?
2 Perasaan Bersalah Rian
3 Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4 Kebohongan yang Terbongkar
5 Sebuah Foto
6 Ke Rumah Fahri
7 Pertunangan Fahri dan Diana
8 Mall
9 Perdebatan Rian dan Diana
10 Sebuah gosip
11 Gaun Pernikahan
12 Hotel
13 Diana Hamil
14 Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15 Diana Pingsan
16 Kenyataan yang Menyakitkan
17 Luka Sherly
18 Permohonan Maaf Rian
19 Bunda Fahri
20 Kedatangan Dua Pria
21 Wanita Gila
22 Diana Kembali ke Rumah
23 Perasaan Fahri
24 Akhirnya, Cerai
25 Diana Keguguran
26 Saingan Fahri
27 Permintaan Bunda Fahri
28 Gagal Total
29 Mencelakai Sherly
30 Apa Aku Menyukainya?
31 Permusuhan Fahri dan Gio
32 Undangan dari Gio
33 Keputusan Sherly
34 Olivia
35 Rian Berlutut
36 Seorang Janda
37 Diana di Diskotik
38 Perdebatan Sherly dan Diana
39 Mencari Keberadaan Sherly
40 Dua Rencana Mencelakai Sherly
41 Kedatangan Keluarga Fahri
42 Rencana Olivia
43 Kecurigaan Rian dan Diana
44 Olivia Ketahuan
45 Di dalam Kebimbangan
46 Kenangan Buruk yang Hilang
47 Fahri Cemburu
48 Pernikahan yang Dipercepat
49 Menghancurkan Sherly
50 Pertanyaan Sherly
51 Permintaan Maaf Olivia
52 Vidio Rian
53 Pengaduan Amelia
54 Menuju Rumah Fahri
55 Di Rumah Fahri
56 Tawaran Olivia
57 Fitnah Diana
58 Di Toko Mainan
59 Marahnya Fahri
60 Boneka Panda
61 Permintaan Maaf Palsu Diana
62 Mimpi Buruk Fahri
63 Guna-guna Diana
64 Menantu Terbaik
65 Ada Apa Dengan Dirinya?
66 Keputusan Amelia
67 Reaksi Fahri
68 Kekhawatiran Sherly
69 Istri Fahri
70 Diana Mengakuinya
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Ada Apa dengan Rian?
2
Perasaan Bersalah Rian
3
Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4
Kebohongan yang Terbongkar
5
Sebuah Foto
6
Ke Rumah Fahri
7
Pertunangan Fahri dan Diana
8
Mall
9
Perdebatan Rian dan Diana
10
Sebuah gosip
11
Gaun Pernikahan
12
Hotel
13
Diana Hamil
14
Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15
Diana Pingsan
16
Kenyataan yang Menyakitkan
17
Luka Sherly
18
Permohonan Maaf Rian
19
Bunda Fahri
20
Kedatangan Dua Pria
21
Wanita Gila
22
Diana Kembali ke Rumah
23
Perasaan Fahri
24
Akhirnya, Cerai
25
Diana Keguguran
26
Saingan Fahri
27
Permintaan Bunda Fahri
28
Gagal Total
29
Mencelakai Sherly
30
Apa Aku Menyukainya?
31
Permusuhan Fahri dan Gio
32
Undangan dari Gio
33
Keputusan Sherly
34
Olivia
35
Rian Berlutut
36
Seorang Janda
37
Diana di Diskotik
38
Perdebatan Sherly dan Diana
39
Mencari Keberadaan Sherly
40
Dua Rencana Mencelakai Sherly
41
Kedatangan Keluarga Fahri
42
Rencana Olivia
43
Kecurigaan Rian dan Diana
44
Olivia Ketahuan
45
Di dalam Kebimbangan
46
Kenangan Buruk yang Hilang
47
Fahri Cemburu
48
Pernikahan yang Dipercepat
49
Menghancurkan Sherly
50
Pertanyaan Sherly
51
Permintaan Maaf Olivia
52
Vidio Rian
53
Pengaduan Amelia
54
Menuju Rumah Fahri
55
Di Rumah Fahri
56
Tawaran Olivia
57
Fitnah Diana
58
Di Toko Mainan
59
Marahnya Fahri
60
Boneka Panda
61
Permintaan Maaf Palsu Diana
62
Mimpi Buruk Fahri
63
Guna-guna Diana
64
Menantu Terbaik
65
Ada Apa Dengan Dirinya?
66
Keputusan Amelia
67
Reaksi Fahri
68
Kekhawatiran Sherly
69
Istri Fahri
70
Diana Mengakuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!