Luka Sherly

Sherly terus saja melangkah dengan gelisah, dia benar-benar takut terjadi apa-apa dengan sang ibu, wanita itu yakin penyakit jantung ibunya kambuh lagi.

Sedangkan Fahri, pria itu hanya melirik Sherly dengan sekilas lalu kembali fokus ke depan, dia tidak bisa memikirkan apa-apa selain pernikahan yang memang tidak bisa dipertahankan dan ... tentu saja perasaan Sherly, dia yakin wanita itu tengah terluka, ditambah dengan ibu yang masuk rumah sakit.

"Bunda!" Amelia berlari ke arah Sherly yang diikuti oleh Rian dan Diana, tentu saja dua orang yang sangat Sherly benci.

"Maafkan bunda karena lupa menjemput kamu," ucap Sherly kepada anak itu karena kejadian semuanya membuat Sherly lupa dengan anak kandungnya sendiri.

"Bunda, nenek kenapa?" Amelia mengalihkan topiknya yang digelengi oleh Sherly, dia bahkan menatap Rian dengan tatapan dingin, ada luka di hati yang tidak bisa dijelaskan.

"Diana!"

Fahri berdiri, karena terlalu fokus dengan Sherly dan Rian, Fahri lupa untuk menceraikan wanita itu, sedangkan Diana yang mendengar namanya dipanggil menatap Fahri dengan tatapan penasaran walau dia sudah yakin apa yang akan dikatakan oleh pria itu.

"Mulai detik ini, aku memberimu talak, jadi kita tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi," ucap Fahri dengan tatapan serius dan mantap.

Bukannya sedih, Diana malah tertawa dengan bahagia, bukankah ini yang dia tunggu? Sekarang dia bisa menikah dengan Rian tanpa gangguan apa-apa lagi.

"Mas, kapan kamu akan menceraikan mbak? Aku sudah tidak sabar untuk menikah denganmu," ujar Diana tanpa rasa malu membuat Rian segera menghardik wanita itu dengan suara yang tinggi, bisa-bisanya di saat seperti ini Diana masih memikirkan tentang itu padahal ibu kandungnya tengah diperiksa oleh dokter.

"Kamu gila? Ibu bahkan sedang sakit dan kamu masih memikirkan tentang itu?" maki Rian tidak habis pikir dengan jalan pikiran Diana.

Diana sama sekali tidak peduli dengan ucapan Rian barusan, dia bahkan hanya tertawa pelan sambil mengelus perutnya, apalagi jika bukan membayangkan dia menikah dengan Rian.

"Amelia pasti belum makan sana pergi makan sama om Fahri," ucap Sherly membuat Amelia menganggukan kepala, sedangkan Fahri juga segera berdiri, dia tahu Sherly pasti tidak mau Amelia mendengar semuanya, bagaimanapun pasti menyakitkan untuk Amelia.

"Rian, sekarang ceraikan saja aku!" pinta Sherly dengan tatapan tegas dan serius, dia bahkan jijik memanggil Rian dengan sebutan mas.

Rian yang mendengar itu menatap Sherly dengan tatapan tidak percaya, bagaimana bisa Sherly mengatakan hal seperti itu?

"Ceraikan mbak sekarang mas!" Diana ikut-ikutan bersuara agar Rian segera menceraikan Sherly sehingga tidak akan ada yang menganggu mereka lagi, dia juga tidak harus berbagi mas Rian lagi.

"Tidak! Aku tidak akan menceraikanmu! Sekarang lebih baik kita fokus dengan kesehatan ibu!" tekan Rian walau sebenarnya dia tidak akan menceraikan Sherly apapun yang terjadi.

"Mas!" pekik Diana kesal karena Rian tidak mau menceraikan mbaknya ini.

Baru saja Sherly akan berbicara, seorang pria melangkahkan kaki mereka dengan tergesa-gesa membuat Sherly segera berteriak memanggil sang ayah yang sudah datang.

"Ayah!" teriak Sherly tetapi Diana lebih dahulu memeluk sang ayah membuat Sherly hanya bisa diam membeku bahkan dia tidak tahu harus mengatakan apa lagi.

Di saat dia membutuhkan sandaran, tetapi sandaran itu sama sekali tidak ada membuat Sherly benar-benar hanya menguatkan diri sendiri, siapa lagi yang akan menguatkannya selain dirinya sendiri?

Saat semua tengah fokus, seorang dokter tiba-tiba keluar membuat Sherly segera mendekat ke arah pria berjas putih itu.

"Bagaimana keadaan ibu saya, dok?" tanya Sherly dengan tatapan khawatir membuat sang dokter menatap mereka satu persatu.

"Keadaan ibu anda sudah mulai membaik, dia harus banyak istirahat dan jangan banyak pikiran," ucapnya lalu segera berpamitan karena dia masih mempunyai pekerjaan lagi.

Sherly melangkah masuk, dia mendekat ke arah sang ibu yang tengah menatapnya dengan tatapan sayu.

"Nak, maafkan ibu yang tidak bisa mengajarkan adikmu, ibu yang salah, maafkan ibu," ucapnya dengan air mata yang kembali jatuh membuat Sherly menggelengkan kepala dan mengatakan jika itu bukan kesalahannya.

"Apa yang terjadi?"

Sherly terdiam, sedangkan Diana dan Rian yang kebetulan juga di sana hanya ikut diam, tidak ada yang mau memulai berbicara.

"Ayah, ibu ... Sherly dan Rian akan bercerai." Sherly menatap sang ayah dengan tatapan sayu, dia tahu ayahnya akan marah mendengar ini karena Sherly masih ingat bagaimana ayahnya mempercayai Rian untuk menjaganya.

"Tidak! Aku tidak akan pernah menceraikanmu!" tekan Rian tetapi sama sekali tidak dipedulikan oleh Sherly.

"Ada apa?" tanya ayah dengan lembut karena dia tahu anak pertamanya ini orang yang seperti apa.

"Diana tengah mengandung anaknya Rian," lirih Sherly dengan pelan.

Mendengar itu, darah ayah mendidih, dia menatap Rian dengan tatapan tajam, apa yang telah dilakukan oleh menantunya ini?

"Apa yang sudah kau lakukan kepada putriku?" teriak ayah dengan emosi yang tinggi, dia bahkan Menarik kerah Rian membuat pria itu hanya diam.

"Ayah, lepaskan! Ini bukan kesalahan mas Rian!" teriak Diana seraya memukul tangan ayahnya.

Sherly tidak terlalu peduli apa yang terjadi, Diana bahkan mulai menangis membuat ayah melepaskan tangannya, dia tidak akan tega melihat putrinya menangis seperti barusan.

"Fahri juga telah menceraikan Diana, jadi dia mengembalikan Diana kepada ayah," lanjut Sherly membuat ayah tidak tahu harus mengatakan apa.

"Pergi! Pergi dari hadapanku!" tekan ayah sambil memeluk Sherly yang mulai meneteskan air matanya karena pelukan itu, dia hanya wanita rapuh yang butuh pelukan.

Rian yang mendengar itu segera melangkahkan kaki pergi, tentu saja Diana yang melihat kepergian Rian juga ikut dengan Rian.

"Diana!" teriak ibu saat Diana akan pergi dari sana.

"Biarkan saja, dia pergi!"

Tidak ada yang berbicara, sampai pintu kembali terbuka, menampilkan Fahri dan Amelia yang baru saja makan, bahkan Amelia yang melihat kakek segera berlari ke arah pria itu.

Ayah segera mengendong Amelia, saat matanya menatap Fahri, dia segera melangkahkan kaki dan menatap pria itu dengan atapan menyesal.

"Aku sebagai ayah Diana meminta maaf untuk putriku," lirih ayah dengan pelan tetapi digelengi oleh Fahri.

"Lukaku tidak seberapa dibandingkan luka Sherly," ucap Fahri seraya menatap Sherly dengan tatapan yang tidak dijelaskan.

"Ayah minta maaf," lirih pria itu kepada Sherly tetapi digelengi oleh Sherly.

Yang salah bukan kedua orang tuanya, melainkan Diana dan Rian, mereka yang sudah menghancurkan kepercayaannya dan hatinya ini, bahkan Sherly segera memeluk Amelia karena merasa gagal menjadi seorang ibu.

"Maafkan bunda," ujar Sherly, dia tidak ingin Amelia berada di posisi ini, tetapi apa boleh buat? Dia juga tidak ingin hal ini terjadi.

...****...

Terpopuler

Comments

Cinta Suci

Cinta Suci

bagus sherly minta cerai

2023-04-06

3

lihat semua
Episodes
1 Ada Apa dengan Rian?
2 Perasaan Bersalah Rian
3 Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4 Kebohongan yang Terbongkar
5 Sebuah Foto
6 Ke Rumah Fahri
7 Pertunangan Fahri dan Diana
8 Mall
9 Perdebatan Rian dan Diana
10 Sebuah gosip
11 Gaun Pernikahan
12 Hotel
13 Diana Hamil
14 Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15 Diana Pingsan
16 Kenyataan yang Menyakitkan
17 Luka Sherly
18 Permohonan Maaf Rian
19 Bunda Fahri
20 Kedatangan Dua Pria
21 Wanita Gila
22 Diana Kembali ke Rumah
23 Perasaan Fahri
24 Akhirnya, Cerai
25 Diana Keguguran
26 Saingan Fahri
27 Permintaan Bunda Fahri
28 Gagal Total
29 Mencelakai Sherly
30 Apa Aku Menyukainya?
31 Permusuhan Fahri dan Gio
32 Undangan dari Gio
33 Keputusan Sherly
34 Olivia
35 Rian Berlutut
36 Seorang Janda
37 Diana di Diskotik
38 Perdebatan Sherly dan Diana
39 Mencari Keberadaan Sherly
40 Dua Rencana Mencelakai Sherly
41 Kedatangan Keluarga Fahri
42 Rencana Olivia
43 Kecurigaan Rian dan Diana
44 Olivia Ketahuan
45 Di dalam Kebimbangan
46 Kenangan Buruk yang Hilang
47 Fahri Cemburu
48 Pernikahan yang Dipercepat
49 Menghancurkan Sherly
50 Pertanyaan Sherly
51 Permintaan Maaf Olivia
52 Vidio Rian
53 Pengaduan Amelia
54 Menuju Rumah Fahri
55 Di Rumah Fahri
56 Tawaran Olivia
57 Fitnah Diana
58 Di Toko Mainan
59 Marahnya Fahri
60 Boneka Panda
61 Permintaan Maaf Palsu Diana
62 Mimpi Buruk Fahri
63 Guna-guna Diana
64 Menantu Terbaik
65 Ada Apa Dengan Dirinya?
66 Keputusan Amelia
67 Reaksi Fahri
68 Kekhawatiran Sherly
69 Istri Fahri
70 Diana Mengakuinya
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Ada Apa dengan Rian?
2
Perasaan Bersalah Rian
3
Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4
Kebohongan yang Terbongkar
5
Sebuah Foto
6
Ke Rumah Fahri
7
Pertunangan Fahri dan Diana
8
Mall
9
Perdebatan Rian dan Diana
10
Sebuah gosip
11
Gaun Pernikahan
12
Hotel
13
Diana Hamil
14
Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15
Diana Pingsan
16
Kenyataan yang Menyakitkan
17
Luka Sherly
18
Permohonan Maaf Rian
19
Bunda Fahri
20
Kedatangan Dua Pria
21
Wanita Gila
22
Diana Kembali ke Rumah
23
Perasaan Fahri
24
Akhirnya, Cerai
25
Diana Keguguran
26
Saingan Fahri
27
Permintaan Bunda Fahri
28
Gagal Total
29
Mencelakai Sherly
30
Apa Aku Menyukainya?
31
Permusuhan Fahri dan Gio
32
Undangan dari Gio
33
Keputusan Sherly
34
Olivia
35
Rian Berlutut
36
Seorang Janda
37
Diana di Diskotik
38
Perdebatan Sherly dan Diana
39
Mencari Keberadaan Sherly
40
Dua Rencana Mencelakai Sherly
41
Kedatangan Keluarga Fahri
42
Rencana Olivia
43
Kecurigaan Rian dan Diana
44
Olivia Ketahuan
45
Di dalam Kebimbangan
46
Kenangan Buruk yang Hilang
47
Fahri Cemburu
48
Pernikahan yang Dipercepat
49
Menghancurkan Sherly
50
Pertanyaan Sherly
51
Permintaan Maaf Olivia
52
Vidio Rian
53
Pengaduan Amelia
54
Menuju Rumah Fahri
55
Di Rumah Fahri
56
Tawaran Olivia
57
Fitnah Diana
58
Di Toko Mainan
59
Marahnya Fahri
60
Boneka Panda
61
Permintaan Maaf Palsu Diana
62
Mimpi Buruk Fahri
63
Guna-guna Diana
64
Menantu Terbaik
65
Ada Apa Dengan Dirinya?
66
Keputusan Amelia
67
Reaksi Fahri
68
Kekhawatiran Sherly
69
Istri Fahri
70
Diana Mengakuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!