Kebohongan yang Terbongkar

"Ada apa?" Rian yang baru saja keluar dari mobil menatap Sherly yang terlihat tergesa-gesa, bahkan Sherly segera masuk ke dalam mobil tanpa mempedulikan pertanyaan Rian barusan.

"Ke rumah ibu sekarang!" pinta Sherly.

Rian tidak jadi bertanya lagi, dia melajukan mobil sesuai permintaan Sherly tadi, dia paham Sherly akan menceritakan apa yang terjadi nanti, tidak perlu dia paksakan untuk bercerita.

Setelah sampai, Sherly segera turun yang diikuti oleh Rian dan Amelia, saat baru masuk, semua Diana dan ibu tengah duduk di sofa menunggu kedatangan mereka.

"Adikmu ini! Dia tidak mau menikah dengan Fahri!" keluh ibu dengan tatapan putus asa, dia benar-benar tidak tahu bagaimana caranya berbicara dengan Diana.

Mendengar ucapan ibu barusan, Diana hanya memalingkan wajahnya, bahkan Sherly yang melihat itu hanya menghela napas dengan pelan, dia paham bagaimana keras kepalanya Diana.

"Diana, mbak mau tanya, kurangnya Fahri apa?" tanya Sherly dengan tatapan lembut, memang Sherly selalu menurunkan amarahnya kepada Diana, ditambah Diana selalu mendengarkan ucapan Sherly walau lebih sering Sherly yang mengalah.

Diana diam, dia tidak bisa menyebutkan kekurangan Fahri karena Fahri memang sangat baik kepadanya, dia juga tidak mungkin mengatakan jika dia tidak mau menikah dengan Fahri karena mencintai Rian, bisa-bisa mereka berdua dibunuh saat ini juga.

"Mbak, Diana cuma merasa enggak pantas untuk Fahri," ujar Diana mulai dengan alasan klasiknya, dia bahkan sempat sesekali melirik Rian yang tengah asik bermain dengan Amelia.

"Amelia, sana bermain sama nenek dulu!"

Amelia menurut dengan ucapan Rian, sekarang hanya tinggal mereka bertiga di sana, Rian yang sejak tadi hanya mendengar mulai mendekat ke arah Sherly, dia juga akan membujuk Diana supaya mau menikah dengan Fahri.

"Saranku lebih baik kamu menikah dengan Fahri, ibu juga setuju dengan Fahri, lalu tunggu apa lagi?" Rian ikut berbicara, bahkan Diana yang mendengar itu menatap Rian dengan tatapan tidak suka, kenapa Rian malah ikut-ikutan menyuruhnya untuk menikah?

"Sherly, tolong ambilkan air!" pinta Rian yang diangguki oleh Sherly.

Sekarang hanya tinggal Rian dan Diana, bahkan Diana menatap Rian dengan tatapan tidak suka, Rian yang melihat tatapan Diana hanya bisa menghela napas dengan pelan.

"Menikahlah dengan Fahri!"

Diana menggelengkan kepala, dia benar-benar tidak mau, apakah Rian benar-benar tidak memikirkan perasaannya saat ini.

"Menikahlah dengan Fahri, hubungan kita tetap lanjut, jika kamu tidak mau menikah dengan Fahri, kita sampai di sini saja."

Diana menatap Rian dengan tatapan tidak percaya, kenapa Rian sampai begitu mengancam dirinya? Apakah Rian tidak menyayanginya lagi?

Baru aja Rian akan melanjutkan ucapannya, Sherly sudah datang membuat Rian tersenyum kepada Sherly lalu mengucapkan terima kasih, sekarang pandangan Sherly beralih menatap Diana yang hanya diam seperti memikirkan sesuatu.

"Akan kupikirkan lagi," ujar Diana membuka percakapan lagi.

Mendengar itu, Sherly tersenyum lega, dia bahkan segera memberitahu ibu jika Diana akan kembali memikirkan apakah akan menikah dengan Fahri atau tidak.

"Mbak berharap kamu mau, Fahri itu anak yang baik," ucap Sherly penuh harap tetapi hanya diangguki oleh Diana.

Wanita itu bahkan masuk ke dalam kamarnya tanpa mempedulikan semua orang, bahkan Rian hanya menatap Diana dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan, dia yakin Diana akan menerima tawarannya itu.

Entah berapa lama mereka ada di sana, saat Rian menerima sebuah notifikasi, pria itu izin untuk kembali ke kantor karena ada hal yang harus dia urus, tentu saja Sherly menganggukan kepala seraya meminta Rian untuk berhati-hati.

Baru saja Rian pergi, Diana keluar dari kamarnya, dia izin ingin pergi menemui Fahri yang langsung diizinkan oleh ibu dan Sherly, tentu saja ini hal yang bagus untuk dirinya.

Bukannya ke kantor, atau malah menemui Fahri, Rian dan Diana malah bertemu di sebuah hotel yang memang sering mereka pesan, bahkan sekarang tatapan Rian menatap Diana dengan tatapan sayu, dia tidak rela melepaskan Diana untuk pria lain, tetapi dia juga tidak mau ada yang curiga dengan hubungan mereka.

"Mas, kamu mau aku menikah dengan Fahri?" Diana mengengam jemari Rian seraya menatap pria itu dengan tatapan sendu.

"Jika mas mau, aku rela jika kita pergi saja dari kota ini, kita menikah di tempat lain, hidup bersama dan bangun keluarga yang kita impikan selama ini, mas!" lanjut Diana seakan membujuk Rian.

Rian menggelengkan kepalanya mendengar saran dari Diana barusan, dia tidak mau meninggalkan Sherly dan Amelia, karena jujur, Rian sangat mencintai mereka berdua.

"Aku tidak bisa ... kamu tahu sendiri bagaimana aku mencintai kakakmu."

Mendengar itu, Diana melepaskan tangannya tetapi ditahan oleh Rian, mereka berdua saling menatap seakan menyalurkan sebuah rasa yang tidak bisa dijelaskan dengan kata.

"Mas, aku tidak bisa hidup seperti ini!"

"Menikah saja dengan Fahri, mas janji setelah kalian menikah. Mas akan lebih banyak meluangkan waktu denganmu," bujuk Rian.

Diana hanya diam, dia tahu sebenarnya dia tidak punya pilihan lain selain menikah dengan Fahri. Dia sebenarnya cemburu dan ingin memiliki Rian seutuhnya, tetapi apalah daya, dia tidak bisa melakukan apa-apa, andai Rian menjadi miliknya, betapa bahagia dirinya ini.

"Mas, peluk aku," lirih Diana dengan tatapan sayu.

Rian menganggukan kepala, mereka bahkan segera berpelukan, melupakan semua masalah yang tengah ada, bahkan melupakan sesuatu yang bisa saja membongkar kebohongan mereka.

"Assalamualaikum!" Seorang pria melangkah masuk, bahkan Sherly dan ibu yang baru saja menjawab salam dari pria itu hanya bisa melongo.

"Fahri, bukannya Diana pergi menemui kamu?" tanya Sherly membuat Fahri mengerutkan keningnya.

Dia rasa Diana tidak ada menghubunginya atau mengajak bertemu, bahkan Diana saja tidak bisa dihubungi, makanya dia datang ke sini untuk menemui wanita itu.

"Lalu ke mana dia? Tadi katanya ingin bertemu dengan kamu," lanjut Sherly.

Sebenarnya ke mana wanita itu? Tidak biasanya dia berbohong seperti ini, apakah ada yang dia sembunyikan?

"Ponselnya tidak bisa dihubungi, jadi saya datang ke sini," ucap Fahri membuat Sherly sejenak terdiam.

"Mungkin Diana ada urusan mendadak, atau dia bertemu dengan teman-temannya." Ibu angkat bicara yang diangguki oleh Sherly dan Fahri, bisa jadi Diana bertemu dengan temannya saat akan menemui Fahri.

Karena Diana tidak ada di sana, Fahri hanya sebentar saja di sana, dia izin untuk pulang dan menitipkan sesuatu kepada ibu untuk Diana, sudah sebaik itu Fahri lalu alasan apalagi Diana untuk menolak menikah dengan Fahri?

"Kalo Sherly jadi Diana, langsung Sherly terima," canda Sherly.

"Heh, enggak boleh ngomong begitu! Enggak baik!" tegur ibu yang langsung diangguki oleh Sherly.

"Maaf," cicit Sherly.

Walau sebenarnya dia masih penasaran ke mana perginya Diana, ditambah ponselnya tidak bisa dihubungi, apa dia punya pria lain? Sehingga menolak Fahri? Tetapi setahu Sherly, Diana memang mempunyai banyak teman tetapi dia sulit untuk jatuh cinta.

Jadi ... apa alasan sebenarnya?

...***...

Episodes
1 Ada Apa dengan Rian?
2 Perasaan Bersalah Rian
3 Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4 Kebohongan yang Terbongkar
5 Sebuah Foto
6 Ke Rumah Fahri
7 Pertunangan Fahri dan Diana
8 Mall
9 Perdebatan Rian dan Diana
10 Sebuah gosip
11 Gaun Pernikahan
12 Hotel
13 Diana Hamil
14 Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15 Diana Pingsan
16 Kenyataan yang Menyakitkan
17 Luka Sherly
18 Permohonan Maaf Rian
19 Bunda Fahri
20 Kedatangan Dua Pria
21 Wanita Gila
22 Diana Kembali ke Rumah
23 Perasaan Fahri
24 Akhirnya, Cerai
25 Diana Keguguran
26 Saingan Fahri
27 Permintaan Bunda Fahri
28 Gagal Total
29 Mencelakai Sherly
30 Apa Aku Menyukainya?
31 Permusuhan Fahri dan Gio
32 Undangan dari Gio
33 Keputusan Sherly
34 Olivia
35 Rian Berlutut
36 Seorang Janda
37 Diana di Diskotik
38 Perdebatan Sherly dan Diana
39 Mencari Keberadaan Sherly
40 Dua Rencana Mencelakai Sherly
41 Kedatangan Keluarga Fahri
42 Rencana Olivia
43 Kecurigaan Rian dan Diana
44 Olivia Ketahuan
45 Di dalam Kebimbangan
46 Kenangan Buruk yang Hilang
47 Fahri Cemburu
48 Pernikahan yang Dipercepat
49 Menghancurkan Sherly
50 Pertanyaan Sherly
51 Permintaan Maaf Olivia
52 Vidio Rian
53 Pengaduan Amelia
54 Menuju Rumah Fahri
55 Di Rumah Fahri
56 Tawaran Olivia
57 Fitnah Diana
58 Di Toko Mainan
59 Marahnya Fahri
60 Boneka Panda
61 Permintaan Maaf Palsu Diana
62 Mimpi Buruk Fahri
63 Guna-guna Diana
64 Menantu Terbaik
65 Ada Apa Dengan Dirinya?
66 Keputusan Amelia
67 Reaksi Fahri
68 Kekhawatiran Sherly
69 Istri Fahri
70 Diana Mengakuinya
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Ada Apa dengan Rian?
2
Perasaan Bersalah Rian
3
Hubungan Rian dan Diana Berakhir?
4
Kebohongan yang Terbongkar
5
Sebuah Foto
6
Ke Rumah Fahri
7
Pertunangan Fahri dan Diana
8
Mall
9
Perdebatan Rian dan Diana
10
Sebuah gosip
11
Gaun Pernikahan
12
Hotel
13
Diana Hamil
14
Keadaan Diana yang Sedikit Aneh
15
Diana Pingsan
16
Kenyataan yang Menyakitkan
17
Luka Sherly
18
Permohonan Maaf Rian
19
Bunda Fahri
20
Kedatangan Dua Pria
21
Wanita Gila
22
Diana Kembali ke Rumah
23
Perasaan Fahri
24
Akhirnya, Cerai
25
Diana Keguguran
26
Saingan Fahri
27
Permintaan Bunda Fahri
28
Gagal Total
29
Mencelakai Sherly
30
Apa Aku Menyukainya?
31
Permusuhan Fahri dan Gio
32
Undangan dari Gio
33
Keputusan Sherly
34
Olivia
35
Rian Berlutut
36
Seorang Janda
37
Diana di Diskotik
38
Perdebatan Sherly dan Diana
39
Mencari Keberadaan Sherly
40
Dua Rencana Mencelakai Sherly
41
Kedatangan Keluarga Fahri
42
Rencana Olivia
43
Kecurigaan Rian dan Diana
44
Olivia Ketahuan
45
Di dalam Kebimbangan
46
Kenangan Buruk yang Hilang
47
Fahri Cemburu
48
Pernikahan yang Dipercepat
49
Menghancurkan Sherly
50
Pertanyaan Sherly
51
Permintaan Maaf Olivia
52
Vidio Rian
53
Pengaduan Amelia
54
Menuju Rumah Fahri
55
Di Rumah Fahri
56
Tawaran Olivia
57
Fitnah Diana
58
Di Toko Mainan
59
Marahnya Fahri
60
Boneka Panda
61
Permintaan Maaf Palsu Diana
62
Mimpi Buruk Fahri
63
Guna-guna Diana
64
Menantu Terbaik
65
Ada Apa Dengan Dirinya?
66
Keputusan Amelia
67
Reaksi Fahri
68
Kekhawatiran Sherly
69
Istri Fahri
70
Diana Mengakuinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!