Reyhan
Seorang anak SMA yang memiliki paras biasa saja, serta tubuhnya yang tinggi dan kurus, tak begitu berotot dan tak begitu gendut juga, dia bernama Reyhan sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah, setelah dia mengalami masa- masa liburan kenaikan kelas sewaktu kelas X, kini setelah sebulan dia berlibur dia sudah bersiap untuk berangkat sekolah dan menjalani kehidupannya seperti biasa.
Reyhan sudah berada di depan teras rumahnya dan sedang memakai sepatu, secara tiba tiba ada plastik yang muncul di sebelahnya dan itu adalah dagangan miliknya yang sudah disiapkan oleh mamanya yang bernama Judy.
"Nih bawa yah, jualin nih risolesnya," kata mama Reyhan dengan menaruh kantong plastik hitam berisi risol untuk dijual ke sekolah.
Ya, Reyhan adalah generasi ketujuh dari bagian keluarganya, hampir seluruh keluarganya pernah berjualan dan jiwa jualan Reyhan sudah tertanam sejak kakek buyutnya hingga dia.
Reyhan pun segera membawa kantong plastik hitam tersebut ke motornya dan menggantungkan kantong tersebut, setelah selesai Reyhan langsung menaiki motornya, tetapi pada saat hendak pergi, dia lupa bahwa kunci motornya tidak ada padanya, Reyhan pun nampak kebingungan mencari kunci motornya.
"Duh, mana yah kunci motor gua" Batin Reyhan seraya mengecek kantong baju dan juga kantong celana miliknya.
"Kenapa? Kamu nyari ini?" Tanya mama Reyhan dengan menunjukkan sebuah kunci motor dengan gantungan kunci Doraemon.
"Eh Iyah, kok bisa ada sama mama?" Tanya Reyhan seraya berjalan ke arah mamanya dan mengambil kunci tersebut.
"Kamu kebiasaan, naruh kunci motor kok di dalam kamar mandi? Ngapain coba?" Jelas mama Reyhan kebingungan lalu menepuk jidatnya.
"Hahaha, gatau nih kok bisa yah." Jelas Reyhan dengan sedikit tersenyum kepada mamanya.
Reyhan pun berjalan ke arah motornya dan Sudah siap untuk berangkat, tetapi pada saat hendak pergi Reyhan ditahan oleh mamanya.
"Kenapa ma?" Tanya Reyhan yang sedang memakai helm dan sedikit melirik ke arah mamanya.
"Hati hati di jalan yah, jangan ngebut ngebut!" Jelas mama Reyhan agar Reyhan tidak ngebut membawa motornya.
Reyhan pun mulai menyalakan motornya dan langsung melaju keluar dari rumahnya menuju ke sekolah, ya walau sekolahnya tidak begitu jauh dan hanya 500 meter dari rumahnya, dia terus mengemudikan motornya ke sekolah hingga dia pun sampai di sekolah, dan Reyhan langsung berjalan ke arah kelas 11 dengan santainya.
Di lorong lantai 2 Reyhan berjalan dengan santainya hingga ada seseorang yang memanggilnya untuk membeli jualannya
"Wey reyhan! Gua beli dong!" Kata seorang anak laki-laki yang berteriak dan menghampiri Reyhan.
"Oit, okeh gua segera kesana." ucap Reyhan yang menoleh dan berjalan ke arah orang yang memanggilnya.
Orang itu pun membelinya dan setelah dia membeli makanan Reyhan ada beberapa orang lagi yang datang dan menghampiri Reyhan untuk membeli makanannya, dan kini risoles Reyhan hanya tersisa 5 bungkus lagi, Reyhan pun kembali berjalan menuju ke kelasnya dan secara tak sengaja dia bertabrakan dengan seseorang yang membuat dia berdua terjatuh.
"Eh sorry gue buru buru," ucap seseorang itu dengan berusaha untuk berdiri.
"Eh, Mauren? Lu gapapa?" Tanya Reyhan dengan berusaha membantunya bangun.
Ya, Mauren adalah mantan Reyhan sewaktu kelas sepuluh, Mauren dan Reyhan sudah berpacaran sejak kelas dua SMP dan putus pada kelas sepuluh SMA awal, itu yang membuat Mauren berusaha menghindar dari Reyhan karena dia kecewa dengan Reyhan.
"Eh, emm gue gapapa kok." ucap Mauren dengan grogi dan berusaha pergi dari hadapan Reyhan.
"Lu buru buru amat, kenapa sih sejak kita putus lu kayak berusaha menghindar gitu dari gue?" Tanya Reyhan dengan berusaha menahan Mauren untuk pergi dari hadapannya.
"Emm, sorry gua buru buru, mau ngerjain pr dulu, bye!" ucap Mauren dengan melepaskan tangannya dari genggaman Reyhan, dan masuk ke kelasnya, yaitu kelas sebelas IPS dua
"Hadeh kenapa coba tuh anak!" kata Reyhan mengeluh dan melihat Mauren yang berjalan ke dalam kelas.
Sementara itu Reyhan terus berjalan menuju ke kelasnya, yaitu kelas sebelas IPA satu, dan Reyhan pun duduk di bangku paling depan dekat pintu keluar, setelah Reyhan menaruh tasnya, ada seseorang yang menepuk pundak Reyhan dengan sangat kencang, dan berbisik.
"Ngapain lu disitu?" Ucap seseorang itu dengan berbisik lembut ke telinga Reyhan, dan Reyhan seperti mengenal itu suara siapa.
"Ah dewa, nafas lu bau, jangan Deket hidung gua Napa, hehehe!"ucap Reyhan dengan agak tertawa kecil.
Dewa adalah sahabat Reyhan sejak SMP, mereka selalu bareng kemana mana dan dewa ini adalah sahabat Reyhan yang paling baik dan juga kocak, maka dari itu Reyhan selalu bersamanya.
"Yah lu mah gitu dah sama gua." kata Dewa dengan menunduk.
"Gausah baper gua mah bercanda doang kok Dewa, haha!" Ucap Reyhan dengan sedikit tertawa kecil melihat dewa yang cemberut.
"Yaelah tenang aja, yuk kita ke depan kelas, kita lihat ada sesuatu yang baru gak." Ucap Dewa dengan menarik Reyhan keluar dari kelas dan berdiri di balkon dengan melihat ke arah bawah.
"Hmm, yang baru cuma kelas 10 doang kok, gimana sih Lo?" Kata Reyhan dengan melihat ke arah bawah dan sekeliling.
"Eh itu apaan di bawah ramai ramai? Kok kayak minta ditanda tangani gitu?" Tanya dewa dengan melihat ke arah pintu masuk di lapangan, dan ternyata itu adalah seorang selebgram yang sangat terkenal.
"Hmm siapa yah, kayak pernah lihat tapi dimana gitu??" Gumam Reyhan dengan berusaha melihatnya sambil menyipitkan matanya ke arah cewek tersebut.
"Itu!! Itu seriusan? Itu kan Nikita!! Nikita sang selebgram mukbang!!" Seru Dewa dengan berteriak dan menunjuk ke arah bawah, dan seketika lorong lantai 2 ramai dengan para murid yang berebut ingin melihat Nikita.
"Nikita? Selebgram mukbang? Siapa tuh??" tanya Reyhan dengan kebingungan dan melirik ke arah dewa yang sedang kelihatan senang ketika melihat Nikita.
"Yah masa lu gatau sih?" Tanya Dewa dengan melihat ke arah Reyhan dan menyipitkan matanya.
"Serius gua gak tau, itu siapa?" tanya Reyhan dengan kebingungan dan masih terus melihat ke arah Nikita yang sedang dikelilingi oleh cowok- cowok untuk dimintai tanda tangan.
"Yah kurang up to date Lo!" Kata seseorang yang tiba tiba muncul di sebelah Reyhan dan menepuk pundaknya.
"Wa!! Kaget sial, ah lu Galang kebiasaan dah suka muncul tiba-tiba!" Ucap Reyhan dengan berteriak karena kaget ada Galang yang tiba tiba muncul di sampingnya.
Galang, Galang adalah seorang sahabat Reyhan satu lagi yang terkadang suka muncul tiba tiba seperti hantu, dan selalu membuat orang lain kaget ketika dia muncul, dia ini orangnya misterius dan juga aneh, sebab tidak ada satu pun guru yang tau keluarganya adalah keluarga apa, tapi gosipnya Galang ini adalah keturunan Jepang Dan dia memiliki kemampuan layaknya ninja, jadi dia bisa hilang serta juga muncul tiba tiba, Galang juga stalker tingkat tinggi, karena dia memiliki kemampuan untuk melihat apa rahasia yang ada pada seseorang.
"Buset dah kebiasaan banget sih, dari kelas 10 loh gue ketemu lu, sahabatan sama lu, dan gue selalu kaget ketika lu muncul tiba tiba!" ucap Dewa sambil berjalan ke arahnya dan berdiri di sampingnya.
"Itu siapa sih? Ada yang bisa ngasih tau gua?" tanya Reyhan yang masih kebingungan dan melirik ke arah mereka berdua.
"Yaelah, jelaskan secara detail tuh, Galang!!" Kata dewa agar Galang menjelaskan yang sebenernya tentang Nikita sang selebgram
"Okeh, jadi gini, dia itu adalah seorang perempuan, ya kan?" Ucap Galang dengan sedikit tersenyum.
"Ya iyalah ***** perempuan, masa bencong!!" Ucap Reyhan dengan nada kesal kepada Galang.
"Yah, dia punya channel YouTube namanya Nikita mukbang, nah nama asli dia adalah Nikita Jack Angela, dia itu dari keluarga yang lumayan kaya, tapi dia nggak Sekaya Roy, dia memiliki paras cantik serta juga disukai oleh banyak laki laki, menurut jiwa stalker yang gue punya dia itu punya mantan pacar disini, tapi gue gatau siapa mantan pacarnya, lagi gue telusuri sih." Jelas Galang dengan sangat jelas dan rinci tentang Nikita sang selebgram kepada Reyhan.
"Buset dah, kok lu tau banget tentang dia sih? Apa jangan jangan?" Kata Reyhan melihat Galang dengan tatapan mata mencurigainya.
"Ah lu pikirannya gimana sih? gue kan stalker, jadi gue tau tentang siapapun di sekolah ini." Ucap Galang dengan menepuk pundak Reyhan.
"Hmm, dia kesini ngapain? Apa lu tau?" Tanya Dewa dengan melirik ke arah Galang dan melihatnya dengan tatapan curiga.
"Hmm, gue bisa merasakan bakalan terjadi sesuatu diantara lu dan dia!" kata Galang dengan menghela nafas dan melihat ke arah Reyhan.
"Loh? Emang apaan?" tanya dewa dengan penasaran kepada Galang, tetapi bel masuk pun sudah berbunyi.
"Yah, bel masuk berbunyi, gue duluan yah, nanti ketemu di kantin pas istirahat, okeh??" ucap Galang dengan pergi ke kelasnya yaitu kelas sebelas ips satu.
Sementara itu Reyhan dan dewa pun langsung masuk ke kelasnya, dan duduk di tempatnya, kebetulan wali kelas 11 IPA adalah pak gavyn sang guru gaul, pak gavyn pun sudah masuk ke kelas 11 IPA dan mulai berbicara seperti halnya pertama kali kembali masuk ke kelas 11 atau pun ke kelas 10.
"Oke, selamat pagi semuanya! Bagaimana kabar kalian?" Ucap pak Gavyn dengan penuh semangat dan menyapa para murid di kelasnya.
"Selamat pagi pak," ucap para murid di kelas sebelas IPA satu dengan serentak.
"Okeh, jadi saya ini adalah wali kelas kalian di kelas 11 ini, semoga kita bisa bekerja sama untuk menjaga ketentraman yah, okeh?" ucap pak Gavyn dengan tersenyum kepada para murid dan semua murid pun mengangguk mempertandakan bahwa mereka sudah mengerti.
"Okeh, kalian akan kedatangan teman baru di kelas ini, mau tau siapa?" ucap pak Gavyn dengan melihat ke arah semua murid dan tersenyum.
"Apa jangan jangan Nikita?" kata dewa dengan nada curiga dan melihat ke arah semuanya,semua pun langsung berseru seru senang.
"Mohon tenang, jangan ada yang berisik, okeh silahkan masuk ke dalam Nak!" ucap pak Gavyn dengan mempersilahkan masuk seseorang.
Lalu seseorang itu pun masuk ke dalam, semua mata memandang ke arahnya dengan tatapan menyukainya, dan itu adalah wanita dengan paras cantik dan juga anggun, dugaan dewa ternyata benar bahwa Nikita sang selebgram masuk ke kelas 11 IPA miliknya, dewa pun tersenyum kegirangan, semua murid berseru seru senang dan masih memperhatikan Nikita.
"Oke, silahkan perkenalan diri." ucap pak Gavyn dengan mempersilahkan Nikita untuk berkenalan.
"Baik pak, perkenalkan saya adalah nikita Jack Angela, saya berumur 16 tahun, dan saya bersekolah disini karena papa saya sedang membangun perusahaan disini, jadi salam kenal semuanya!" ucap Nikita dengan melambaikan tangan ke semua murid dan para murid pun tersenyum bahagia.
"Asik, dia disini Reyhan, disini!" kata Dewa dengan penuh kesenangan kepada Reyhan, dan Reyhan tidak peduli dengan kata kata dewa.
"Okeh nak, silahkan cari tempat kosong, yang ada sepertinya di belakang Reyhan tuh, kosong." Ucap pak Gavyn dengan menunjuk ke arah belakang Reyhan yang kursinya tampak kosong.
"Baik pak." ucap Nikita dengan berjalan ke arah tempat duduk di belakang Reyhan dan duduk di tempat yang kosong tersebut.
"Asik dia di belakang kita, hehe," seru dewa dengan berbisik kepada Reyhan sambil melirik ke arah Nikita.
"Hai, nama Lo siapa? Boleh kenalan gak?" tanya Nikita dengan menyodorkan tangannya ke Reyhan dan sambil tersenyum.
"Emm, na-na-nama gua....." ucap Reyhan dengan terbata bata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Indah Permata Sari
kok gagap si rey 😂😂😂
2020-03-23
1
Niisha Vanasha Khasunny
Semangat, Kak. Mohon diperhatikan lagi tanda baca dalam dialog khususnya 😊
2019-11-10
5