ep 3

"Yuk, pose dong pose!" ajak Nikita, dan menyuruh Reyhan untuk pose agar pada saat di foto bagus.

Lalu Nikita pun mulai mengambil beberapa foto bersama Reyhan, dan juga beberapa video Boomerang yang dia masukkan di dalam snapgram Instagramnya, hampir seluruh fans tau kalau Nikita berfoto bersama dengan Reyhan, sementara itu dari kejauhan ada seseorang yang memperhatikan dari dalam rumah lewat jendela, dia melihatnya dengan seksama, dan mulai tersenyum ketika melihat itu.

"Wah, kalo Rizky tau pasti Reyhan bakalan digebukin nih, hehe, harus gw kasih tau ke Rizky!" ucap orang misterius itu dengan tersenyum dan tertawa di dalam kamarnya.

Lalu orang misterius itu pun mulai berjalan keluar dari kamarnya dan, menuju ke luar rumah, lalu menaiki motornya dan berjalan entah kemana,orang misterius itu pun sudah sampai di rumah seseorang, disana sudah ada beberapa temannya yang ikut berkumpul di dalam rumah tersebut.

"Wey! Lama amat lu, dari mana aja nih?" Tanya Andre yang sedang memakan mie instan.

"Yah, biasa lah ya, gue abis panggilan alam!" ucap Anto dengan menghampiri mereka yang sedang berkumpul.

"Yaudah, sini Anto ikut gabung." ajak Rizky kepada Anto yang masih memarkirkan motornya, Anto pun mulai berjalan ke arah mereka, dan duduk tepat di samping alucard.

"Eh, Anto muka lu kenapa kayak mencurigakan gitu sih?" tanya Rizky yang sedang duduk di kursi.

"Eh, gue gapapa kok, oh ya gimana keadaan lu sekarang? Udah baikan?" tanya Anto dengan menaruh hpnya di meja dan melihat kondisi Rizky.

"Yah, gue udah baikan kok, oh ya lu kenapa? Kok kayaknya ada sesuatu yang pengen di kasih tau deh?" tanya Rizky dengan melihat wajah Anto yang tampak gelisah.

"Oh, gue gapapa kok," ucap Anto dengan berbohong dan sedikit salah tingkah.

"Oh ya, lu besok udah mulai bisa masuk kan?" tanya alucard yang sedang bermain game di hpnya.

"Ya iya lah, gue besok mulai masuk kok, tenang aja." kata Rizky dengan meyakinkan mereka.

"Lagian, lu bukannya hati hati sih kalo naik motor, malah ngebut ngebut." kata Michael dengan melihat kondisi Rizky yang sedang duduk memperhatikan mereka semua.

"Yaelah, siapa juga yang mau kecelakaan coba? Gue juga gamau kali!" kata Rizky dengan kesal dan melihat ke arah Michael.

"Yaudah, yaudah gausah ribut dah, kita ada sesuatu buat lu!" kata Anto dengan melihat ke arah semuanya, seakan akan memberikan kode.

"Hah? Sesuatu apaan nih?" tanya Rizky dengan penasaran kepada mereka semuanya.

"Haha, lihat saja besok di sekolah, lu akan terkejut." kata Alucard dengan tertawa dan melirik ke arah mereka semua.

"Waaah, jangan buat gue penasaran dong, kasih tau dong apaan sih sesuatu itu?" kata Rizky dengan penasaran dan melihat ke arah mereka semua.

"Udah lihat saja besok, lu pasti akan terkejut terkejug ketika melihat dia ada di sekolah kita." Jelas Andre yang berusaha tidak memberi tahu apa yang sebenernya terjadi.

"Hehehe, rencana yang gue susun akan segera dimulai." Batin Michael dan Tersenyum kepada mereka semua.

Keesokan harinya, pukul 9:30, disekolah lebih tepatnya dan itu sedang jam istirahat pertama, di kelas sebelas IPA satu, Reyhan sedang duduk bermain hp dan menjaga jualannya, dia sedang ditemani oleh dewa.

"Hadeh, Reyhan Reyhan, lu kemaren jalan berdua sama Nikita yah?" tanya Dewa yang menghela nafas dan menepuk pundak Reyhan.

"Ah, kok lu bisa tau sih?" tanya Reyhan yang sedang bermain handphone.

"Ya iya lah, kan gue tau dari Galang, hehehe," kata Dewa dengan terkekeh geli melihat Reyhan.

"Loh kok dia bisa tau sih?" tanya Reyhan yang tampak kebingungan, karena Galang bisa tahu kalau dia jalan Berdua dengan Nikita.

"Ya, iya lah gw tahu, kan kemaren gw ada di belakang lu, masa lupa sih?" tanya Galang yang muncul secara tiba tiba di belakang mereka.

"Astaga, kaget sumpah!!" kata Dewa dengan melihat ke belakang dan mengusap dadanya.

"Buset! Dasar setan! Ngagetin aja Lo!!" kata Reyhan dengan kesal dan berteriak.

"Udah, slow ajah, kalian kan udah terbiasa dengan gw yang suka muncul tiba tiba, hahaha!" kata Galang dengan menepuk pundak mereka, dan berusaha menenangkan mereka.

"Ya seenggaknya kasih tanda dong! Setan aja kalo muncul suka ngasih tanda! Lah lu nggak sama sekali! Main muncul gitu ajah!! Bikin kaget tau!" Bentak Dewa dengan kesal karena Galang yang selalu muncul tiba tiba.

"Wooo, selow dong, yaudah lain kali gue bakalan kasih tanda kalo mau muncul." ucap Galang dengan menenangkan Dewa yang sudah emosi duluan.

Lalu datanglah Rizky dan juga Andre Ke kelas sebelas IPA satu, mereka menghampiri Reyhan yang sedang asik bermain game mobile online.

"Reyhan, gue beli dong, lu hari ini jual makanan apa aja nih?" tanya Rizky sambil membuka plastik jualan Reyhan dan mengintipnya.

"Gue hari ini jualan risol sama nasi goreng nih." Seru Reyhan dengan berhenti bermain dan membuka plastik itu lalu menawarkannya ke mereka berdua.

"Gw beli empat deh, dua risol sama dua nasi goreng, jadinya berapa tuh?" Tanya Rizky dengan mengambil dua risoles dan juga dua nasi goreng.

"Hmm, jadi dua puluha ribu aja deh." Jelas Reyhan dengan menghitung di luar otaknya.

"Soal uang aja lu cepet, coba kalo lu itung rumus kecepatan, gimana?" tanya Andre seraya bergurau kepada Reyhan yang menghitung dengan cepat.

"Hahaha, itu mah beda lagi dong, kalo uang ya uang, kalo rumus ya rumus, gimana sih Lo?" kata Reyhan dengan tertawa dan menepuk pundak Andre.

"Hahaha, yaudah gue duluan yah Reyhan, semoga cepet laku tuh jualan lu."kata Rizky dengan menepuk tersenyum kepada Reyhan, dan keluar dari kelas sebelas IPA satu bersama dengan Andre.

Pada saat keluar Rizky berjalan bersama dengan Andre, dan tiba tiba dari samping kanan dia ada seseorang yang menabraknya dengan sangat kencang yang membuat dia terjatuh, dan makanannya juga terjatuh, Rizky pun mulai emosi karena makanan yang dia beli tumpah semuanya karena ulah seseorang yang menabraknya.

"Arggghh!!!! Siapa sih yang nabrak ini?!!" Bentak Rizky dengan emosi dan melihat ke arah belakang.

"Eh, sorry ya sorry, makanan lu jadi tumpah gara--" ucap Nikita yang bangkit berdiri dan kata katanya pun terhenti ketika melihat orang yang dia tabrak adalah Rizky.

"Waduh, dua mantan pun bersatu, gue duluan yah Rizky." kata Andre dengan meninggalkan mereka berduaan di depan kelas, dan berusaha untuk tidak ikut campur.

"Eh, lu? Kenapa lu ada disini? Ngapain lu disini?" tanya Rizky dengan kebingungan dan melihat ke arah Nikita.

"Lah, lu gatau gue sekolah disini?" tanya Nikita dengan tersenyum kepada Rizky.

"Apa? Seriusan lu sekolah disini?" tanya Rizky yang kaget dan terlihat sangat kesal.

"Ya, jelas gue sekolah disini lah, emang masalah buat Lo?" kata Nikita dengan judes dan Pergi meninggalkan Rizky.

"Argghh! Dasar! Bikin gagal move on ajah!" kata Rizky dengan kesal dan pergi dari depan kelas sebelas IPA satu, dan masuk ke kelas sebelas IPA dua, lalu duduk di samping alucard.

"Lah? Kenapa tuh muka? Kok kayak ga seneng gitu sih?" tanya Anto yang kebingungan melihat Rizky datang dengan marah marah.

"Kenapa lu pada ga ngasih tau gue kalo Nikita sekolah disini? Kenapa!!!!" Bentak Rizky dengan sangat kesal dan marah terhadap Anto.

"Yah, itulah kejutan yang gue maksud buat lo." kata anto dengan santainya dan melipat kedua tangannya.

"Argh!! Kenapa lu gak bilang?!!! Kenapa!!?" Tanya Rizky dengan sangat marah kepada Anto.

"Ya, na-na-namanya juga kejutan ya ngapain juga bilang bilang." kata Anto dengan ketakutan karena Rizky yang sedang emosi.

"Sial! Kenapa dia masuk kesini coba?!!" kata Rizky dengan kesal dan mengepal tangannya.

"Udah, tenangin diri Lo, jangan terlalu emosional, nanti lu sakit lagi." kata Michael yang tiba tiba ada di samping Rizky dengan menenangkan Rizky yang sedang marah, dan Rizky pun mulai menenangkan dirinya secara perlahan dan mengatur emosinya.

"Okeh, gue mau tanya sama kalian, kenapa dia bisa ada disini?" tanya Rizky yang sekarang sudah agak tenang dan melihat ke arah mereka berdua yang sedang memakan siomay.

"Hmm, katanya sih bapaknya pindah dinas di sekitar sini." Kata Anto dengan memakan siomay yang dibelinya.

"Gue rasa gue masih gabisa move on dari dia, karena dia masih ada dalam kehidupan gw." kata Rizky dengan cemberut dan mulai menundukkan kepala.

"Udah, percaya aja sama gue, lu pasti bisa move on dari Nikita, dan lo harus percaya diri!" kata Michael dengan memberi semangat kepada Rizky.

"Kalian mau bantu gue gak?" tanya Rizky dengan melihat ke arah mereka berdua, dan mereka berdua pun tersenyum bahagia.

"Ini yang gue tunggu-tunggu, sebuah rencana yang perlahan tapi pasti sedang berjalan" batin Michael dengan tersenyum kepada mereka berdua.

Sementara itu dengan Nikita, dia sudah berada di toilet sedang mencuci tangannya, pada saat mencuci tangan ada seseorang perempuan berambut panjang di samping Nikita yang Sedang mencuci tangannya dan itu adalah lauren, Lauren mulai memulai pembicaraan bersama Nikita.

"Hai, lo pasti Nikita sang selebgram mukbang kan?" tanya Lauren dengan berjabat tangan dengan Nikita.

"Oh ya, gue Nikita, nama Lo siapa?" tanya Nikita yang berjabat tangan dengan Lauren.

"Nama gue adalah Lauren, gue dari kelas sebelas Ips dua, salam kenal yah Nikita." kata Lauren dengan memperkenalkan dirinya.

"Oh yah, salam kenal juga yah." kata Nikita dengan tersenyum kepada Lauren.

"Oh yah, gue mau tanya dong, boleh nggak?" kata Lauren dengan melihat ke arah Nikita dengan sangat serius.

"Yaelah, serius amat tuh muka, santai aja kali Sama gue." kata Nikita dengan santainya agar tidak terlalu serius.

"Okeh, jadi gini, lu sama Reyhan hubungannya apa?" tanya Lauren dengan melipat kedua tangannya dan mulai serius.

"Gue? Gue sama Reyhan ya cuma temen aja kok." kata Nikita dengan santainya kepada Lauren yang sedang berdiri menyender ke tembok.

"Oh gitu, lu kenal sama Reyhan udah berapa lama?" tanya Lauren dengan melihat Nikita sangat serius.

"Buset, tuh muka kayaknya serius banget, tenang ajah dong tenang, gue sama Reyhan juga baru kenal." kata Nikita berusaha menenangkan Lauren yang sedari tadi melihatnya dengan sangat serius.

"Oh gitu yah, okeh makasih banyak ya atas jawabannya, maaf kalo gue udah ngeliatin lu sampe serius gitu." kata Lauren dengan santai dan berjabat tangan dengan Mauren, lalu keluar dari toilet itu dan menuju ke kelas.

Bel masuk pun sudah berbunyi, dan kini semua murid sudah masuk ke kelasnya, kebetulan kelas Reyhan sedang free class alias masih jam kosong, karena belum ada jadwal apapun yang diberikan oleh wali kelas atau pun kepala sekolah.

"Hadeeh, free class gini enaknya ngapain yah?" tanya Reyhan dengan malas malasan kepada dewa yang sedang bermain mobile online.

"Enaknya itu, main game lah, skuy Mabar atuh." ajak Dewa dengan melirik ke arah Reyhan yang sedang menaruh kepalanya di meja.

"Hoaam, ngantuk cuy rasanya, gue pengen tidur aja." kata Reyhan dengan malas dan mulai memejamkan matanya.

"Woi! Jangan tidur Mulu dong! Semangat semangat!!!" kata Verrel yang tiba tiba menggebrak meja tepat di meja Reyhan.

"Ngagetin gue aja Lo! Sialan!" kata Reyhan dengan kesal dan mulai melihat ke arah verrel yang tersenyum.

"Ngapain Lo disini?emang di kelas Lo ga ada guru?" tanya Dewa yang masih menundukkan kepalanya bermain game online.

"Hadeeh, gue juga di kelas free class nih bosan banget, yaudah gw main ke kelas lo." kata Verrel yang kini sudah duduk di samping Dewa.

"Lo mau ke kelas gue main sama gue, atau pdkt sama Nikita?" goda Reyhan kepada Verrel yang duduk di samping Dewa.

"Wey, ada pak Gavyn Dateng!" kata Alucard yang datang secara terburu buru dan masuk ke dalam kelas.

Semua pun langsung panik dan kembali ke tempatnya, verrel juga langsung kembali ke kelasnya, pak Gavyn pun masuk, dan mulai membagikan jadwal yang ada, jadwal ini mulai berlaku pada hari Senin, sepulang sekolah, tepatnya di rumah Mauren, semua teman teman Mauren sedang berkumpul bersama untuk memberi tahu apa yang mereka dapatkan dari Nikita dan teman temannya.

"HM okeh, jadi gimana? Apa yang kalian dapat?" tanya Mauren dengan melirik ke arah mereka semua dengan wajah serius.

Semua pun mengggeleng seakan akan belum menanyakan atau tidak ada yang tahu apapun tentang Nikita, tetapi Lauren masih tersenyum seakan akan dia tahu sesuatu tentang Nikita.

"Apa yang lu tahu?" tanya Mauren dengan wajah serius dan terus melihat ke arah Lauren.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!