BAB 7. ANASTASIA MELAHIRKAN

"Aduh perutku kok sakit bangat ya? padahal kan belum waktunya aku melahirkan." gumam Anastasia dalam hati ketika dirinya merasa keram di bagian perutnya.

Mendengar suara rintihan Anastasia, tampak Bibi Narsih berlari menghampiri Anastasia. takut terjadi sesuatu terhadap Anastasia.

"Ada apa non, apa terasa keram di bagian perut Nona?" tanya Bi Narsih kepada Anastasia.

"Iya Bi, perut Anastasia terasa keram, ini ada apa ya Bi?

"Non Tenang saja, itu biasa reaksi bayi bergerak saat sudah berusia enam sampai sembilan bulan di dalam kandungan pergerakannya sudah semakin aktif ,tidak seperti saat usia lima bulan. Asalkan jangan ada flek di bagian ******** nona." ucap Bi Narsih kepada Anastasia.

"Tidak ada sih Bi, cuman hanya Anastasia merasa kram saja."

Bi narsih mengembangkan senyumnya, menatap Anastasia dengan tatapan penuh arti.

"Jadi kalau kita merasa sedikit keram di bagian perut itu, tidak masalah?" ditanya Anastasia masih penasaran.

"Iya non, itu biasa. Tapi biasanya jika perut itu dielus, pertanda kita memberikan kasih sayang penuh terhadap bayi yang ada di dalam rahim, dia akan sedikit lebih tenang." ucap Bi Narsih memberitahu pengalaman saat Bi Narsih mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan oleh Anastasia kala itu.

Bi Narsih menuntun Anastasia duduk di sebuah sofa. lalu ia pun mengelus perut Anastasia yang sudah membuncit dan akhirnya rasa keram yang dirasakan oleh Anastasia sedikit berkurang. Membuat Anastasia bernafas lega.

Sementara di tempat lain Tuan Geraldine tampak gelisah. Sepertinya dirinya terus memikirkan Anastasia. ia ingin segera menghampiri Anastasia ke kota Pematangsiantar, tapi kondisinya tidak memungkinkan karena saat ini jadwal pekerjaan Tuan Geraldine cukup padat. Di samping itu, kondisi kesehatan istrinya kurang memadai untuk melakukan perjalanan jauh.

Lagi lagi Tuan Geraldine mengambil inisiatif ingin melakukan sambungan video call terhadap Anastasia. Jari jemarinya langsung menari di benda pipih milik Tuan Geraldine dan mencoba mencari nomor ponsel milik Anastasia di sana.

Setelah Tuan Geraldine menemukan nomor ponsel milik Anastasia, ia langsung menekan tombol hijau agar sambungan telepon selulernya tersambung kepada Anastasia berharap Anastasia juga merespon teleponnya.

Kring ....

Kring....

Kring ....

Suara deringan ponsel milik Anastasia terdengar jelas di telinganya. Ia melirik jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.00 malam lalu ia pun kembali meraih ponselnya yang berada di atas nakas. Melihat nomor ponsel Siapa yang menghubungi dirinya, ia mengerutkan keningnya, ketika melihat nomor ponsel milik Tuan Geraldine yang tertera di layar ponselnya.

Karena dia tidak ingin membuat Tuan Geraldine kecewa, ia langsung menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya lalu langsung memberi sapaan kepada Tuan Geraldine.

"Selamat malam Ayah, ada apa menghubungi Anastasia malam-malam seperti ini?" tanya Anastasia penuh selidik.

" Ayah hanya kangen sama kamu, ayah sangat merindukanmu." ucap Tuan Geraldine kepada Anastasia.

Anastasia mengembangkan senyumnya. "Anastasia juga sangat merindukan ayah dan ibu. Bagaimana kabar Ayah dan Ibu apa baik-baik saja?" tanya Anastasia penuh selidik.

"Ayah dan ibu kamu baik-baik saja, jujur sebenarnya Ayah ingin segera menghampirimu ke kota Pematangsiantar. Tapi sayangnya jadwal pekerjaan ayah masih sangat padat. Apalagi kondisi ibu kamu kurang memadai untuk melakukan perjalanan jauh. Makanya Ayah mengurungkan niat untuk menghampirimu ke sana. Tapi ketika Ayah sudah mendengar kalau kamu baik-baik saja hati ayah merasa lega.

"Iya Ayah, Anastasia baik-baik saja di sini. tidak perlu mengkhawatirkan Anastasya sahutnya. Setelah selesai berbicara di sambungan video call kepada sang ayah seperti biasa Anastasia selalu mengarahkan kamera ke wajahnya saja, tidak dengan bodynya agar kedua orang tuanya tidak mengetahui tentang kehamilannya hingga saat ini.

Tuan Geraldine dan Anastasia menyelesaikan pembicaraan mereka, mengingat ini sudah malam Tuan Geraldine pun meminta kepada Anastasia agar segera istirahat. Tuan Geraldine juga selalu mengingatkan atas Anastasia agar rajin makan dan menjaga kesehatan. Sama halnya seperti Anastasia juga melakukan hal yang sama kepada kedua orang tuanya.

Sementara di tempat lain Tuan Airos menghampiri Horison yang tampak masih uring-uringan. "Kamu ada apa, sepertinya beberapa bulan terakhir ini wajahmu kusut menerus. Tidak seperti biasanya."

"Bagaimana hubungan kamu dengan Marina apa baik-baik saja?"

"Aku tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan Marina, dia tidak pantas menjadi kekasihku karena dia seorang wanita murahan yang mampu menghianati cintaku demi mengejar karir.

Tuan Airos tersentak mendengar jawaban dari putranya itu.

"Jadi apa yang membuat kamu seperti ini?" tanya Tuan Airos penuh selidik. Horison Tidak Langsung menjawab. ia hanya terdiam membuat Tuan Airos semakin penasaran.

"Kenapa kamu diam, dan tidak menjawab pertanyaan Ayah? apa ada masalah berat yang sedang kamu hadapi? bicara sama ayah, siapa tahu ayah bisa membantu kamu." ucap Airos berharap Horison berterus terang kepadanya.

lagi-lagi Horison masih terdiam. ia belum bersedia berbicara kepada sang ayah, membuat Tuan Airos pun menghampiri salah satu anak buah Horison yang selalu setia menemani Horison.

"Ada apa dengan Horison Jika dia tidak mau menjawab pertanyaanku, Apakah kamu juga tidak mau menjawab pertanyaanku? tanya Tuan Airos kepada salah satu asisten Horison.

"Maaf Tuan, tapi ini bukan wewenang saya untuk memberitahu segalanya kepada Tuan saya tidak berani membicarakannya Tuan." ucap pria itu yang mampu membuat Tuan Airos menatap putranya dengan tatapan penuh tanya.

Horison berlalu meninggalkan ayahnya begitu saja, naik ke atas menuju kamarnya berniat untuk istirahat. Ia langsung menutup rapat kamarnya, lalu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur yang berukuran King size itu. Tapi beberapa lama mencoba memejamkan mata, matanya tak kunjung terpejam. Membuat dirinya pun sedikit kewalahan. "harus kemana lagi Aku mencari kamu, di mana kamu sekarang?" gumam Horison sambil terus menggenggam anting milik Anastasia yang tertinggal kala itu.

Setelah dua bulan kemudian kini usia kandungan Anastasia genap 9 bulan. sesuai dengan prediksi dokter kandungan yang biasa memeriksa kandungan Anastasia kalau ia akan segera melahirkan minggu ini. Dan ternyata prediksi dokter itu tidak salah. Kini, Anastasia sudah berada di salah satu rumah sakit yang lokasinya tidak jauh dari rumah yang selama ini ia tempati, bersama Bi Narsih dan para karyawan yang bekerja di restoran miliknya.

Anastasya berusaha melakukan persalinan dengan normal. Tapi kondisi kesehatannya kali ini tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan dengan normal, sehingga dokter memutuskan untuk melakukan proses persalinan dengan secara sesar.

"Maaf Bu, sepertinya kondisi kesehatan Nona Anastasia tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal. Jadi kami memutuskan untuk melakukan tindakan operasi terhadap Nona Anastasia, untuk itu kami butuh tanda tangan persetujuan dari orang tua Nona Anastasia." ucap dokter itu kepada Bibi Narsih, yang mampu membuat Bibi Narsih teranyak.

Ia bingung harus melakukan apa saat ini, tapi jika dirinya tidak mengambil tindakan, maka tidak menutup kemungkinan kalau kondisi kesehatan bayi dan juga Anastasia dapat berakibat fatal. Sehingga bibi Narsih berinisiatif untuk masuk langsung menandatangani surat pernyataan, persetujuan tindakan operasi dilakukan terhadap Anastasia, agar dokter dan suster segera melakukan tindakan itu.

Kini Anastasia sudah berada di ruang operasi, dan syukur proses operasi berjalan dengan lancar dan Anastasia melahirkan seorang bayi laki-laki yang terlihat sangat tampan.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN

Terpopuler

Comments

Lastiar Hasibuan

Lastiar Hasibuan

lanjut kakak Authorr........

2023-03-26

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

kapan Anastasia bertemu dengan Horison ya 🤔🤔

2023-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. PRIA TAK DIKENAL
2 BAB 2. KECEWA
3 BAB 3. AMARAH TUAN AIROS
4 BAB 4. ANASTASIA HAMIL
5 BAB 5. ANTING TERTINGGAL
6 BAB 6. USG
7 BAB 7. ANASTASIA MELAHIRKAN
8 BAB 8. TANGIS ANASTASIA
9 BAB 9. MENIKMATI INDAHNYA
10 BAB 10. BERTEMU HORISON
11 BAB 11. TES DNA
12 BAB 12. PERTEMUAN KEDUA
13 BAB 13. KEMBALI MENGHILANG
14 BAB 14. KEDATANGAN JIMMY
15 BAB 15. TELEPON DARI NYONYA TAPASYA
16 BAB 16. MENYAMAR
17 BAB 17. RENCANA JONAS
18 BAB 18. BERHASIL BERTEMU
19 BAB 19. HORISON MEMOHON
20 BAB 20. PANGGIL SAYANG
21 BAB 21. HORISON JUJUR
22 BAB 22. TANGIS BABY MARCELLO
23 BAB 23. MARINA JADI GILA
24 BAB 24. PENDAPAT
25 BAB 25.HARUS KEMBALI
26 BAB 26. TERPAKSA KEMBALI
27 BAB 27. KEDATANGAN GERALDINE DAN TAPASYA
28 BAB 28. TANGIS ANASTASIA
29 BAB 29. PENGAKUAN HORISON
30 BAB 30. TUAN AIROS KWATIR
31 BAB 31.INGIN MENIMANG CUCU
32 BAB 32!. SEBUAH RENCANA
33 BAB 34. KEMBALI KE JAKARTA
34 BAB 34. MERINDUKAN ANASTASIA
35 BAB 35. BANYAK KUMAN
36 BAB 36. KEJUJURAN HORISON
37 BAB 37. ANASTASIA KWATIR
38 BAB 38. MENJENGUK MARINA
39 BAB 39. PENUH PERHATIAN
40 BAB 40. TERTAWA LEPAS
41 BAB 41. KEPUTUSAN SUDAH BULAT
42 BAB 42. SEMUA
43 BAB 43. MENJADI ORANG SEDERHANA
44 BAB 44. AMARAH NYONYA NADINE
45 BAB 45. PERNIKAHAN SEDERHANA
46 BAB 46. BERTEMU DENGAN SESEORANG
47 BAB 47. DI RESTUI
48 BAB 48. BERTEMU JONAS ALIAS GIBRAN
49 BAB 49. TEMAN SMA
50 BAB 50. BELANJA KE PASAR
51 BAB 51. DIHINA
52 BAB 52. BUKET BUNGA
53 BAB 53. TERIMA APA ADANYA
54 BAB 54. PERNIKAHAN HORISON DAN ANASTASIA
55 BAB 55. TAK KUNJUNG HAMIL
56 BAB 56. MALAM PERTAMA
57 BAB 57. MENURUT SAMA SUAMI
58 BAB 58. TAK SALAH MEMILIH
59 BAB 59. MENANTU KESAYANGAN
60 BAB 60. MERINDUKAN BABY MARCELLO
61 BAB 61. MERASA DIHARGAI
62 BAB 62. SALING BEREBUT
63 BAB 63. LIBURAN
64 BAB 64. SIAPA KAMU SEBENARNYA?
65 BAB 65. BULAN MADU
66 BAB 66. KEJUTAN YANG LUAR BIASA
67 BAB 67. MERASA TERGANGGU
68 BAB 68. KEMBALI KETANAH AIR
69 BAB 69. ANASTASIA HAMIL
70 BAB 70. KABAR BAHAGIA
71 BAB. BELANJA PERLENGKAPAN BAYI
72 BAB 72. MARINA MELAHIRKAN
73 BAB 73. BERTEMU DENGAN NYONYA NADINE
74 BAB 74. RENCANA NYONYA CARLINA
75 BAB 75. MERINDUKAN BABY MARCELLO
76 BAB 76. BABY MARCELLO REWEL
77 BAB 77. KEBAHAGIAAN MARINA
78 BAB 78. SEBUAH ANCAMAN
79 BAB 79. MEREKAM SUARA
80 BAB 80. MASAKAN KESUKAAN NYONYA NADINE
81 BAB 81. TELEPON DARI RICHARD
82 BAB 82. DI JEBLOSKAN KE DALAM PENJARA
83 BAB 83. ANASTASIA LAHIRAN
84 BAB 84. TONJOKAN PERKENALAN
85 BAB 85. BERSILATURAHMI
86 BAB 86. DI RUMAH UTAMA KELUAR AIROS
87 BAB 87. BAHAGIA_ END
88 BAB 1. CEO I LOVE YOU S2.
89 BAB 2. CEO I LOVE S2
90 BAB 3. CEO I LOVE YOU S2
91 BAB 4.CEO I LOVE YOU
Episodes

Updated 91 Episodes

1
BAB 1. PRIA TAK DIKENAL
2
BAB 2. KECEWA
3
BAB 3. AMARAH TUAN AIROS
4
BAB 4. ANASTASIA HAMIL
5
BAB 5. ANTING TERTINGGAL
6
BAB 6. USG
7
BAB 7. ANASTASIA MELAHIRKAN
8
BAB 8. TANGIS ANASTASIA
9
BAB 9. MENIKMATI INDAHNYA
10
BAB 10. BERTEMU HORISON
11
BAB 11. TES DNA
12
BAB 12. PERTEMUAN KEDUA
13
BAB 13. KEMBALI MENGHILANG
14
BAB 14. KEDATANGAN JIMMY
15
BAB 15. TELEPON DARI NYONYA TAPASYA
16
BAB 16. MENYAMAR
17
BAB 17. RENCANA JONAS
18
BAB 18. BERHASIL BERTEMU
19
BAB 19. HORISON MEMOHON
20
BAB 20. PANGGIL SAYANG
21
BAB 21. HORISON JUJUR
22
BAB 22. TANGIS BABY MARCELLO
23
BAB 23. MARINA JADI GILA
24
BAB 24. PENDAPAT
25
BAB 25.HARUS KEMBALI
26
BAB 26. TERPAKSA KEMBALI
27
BAB 27. KEDATANGAN GERALDINE DAN TAPASYA
28
BAB 28. TANGIS ANASTASIA
29
BAB 29. PENGAKUAN HORISON
30
BAB 30. TUAN AIROS KWATIR
31
BAB 31.INGIN MENIMANG CUCU
32
BAB 32!. SEBUAH RENCANA
33
BAB 34. KEMBALI KE JAKARTA
34
BAB 34. MERINDUKAN ANASTASIA
35
BAB 35. BANYAK KUMAN
36
BAB 36. KEJUJURAN HORISON
37
BAB 37. ANASTASIA KWATIR
38
BAB 38. MENJENGUK MARINA
39
BAB 39. PENUH PERHATIAN
40
BAB 40. TERTAWA LEPAS
41
BAB 41. KEPUTUSAN SUDAH BULAT
42
BAB 42. SEMUA
43
BAB 43. MENJADI ORANG SEDERHANA
44
BAB 44. AMARAH NYONYA NADINE
45
BAB 45. PERNIKAHAN SEDERHANA
46
BAB 46. BERTEMU DENGAN SESEORANG
47
BAB 47. DI RESTUI
48
BAB 48. BERTEMU JONAS ALIAS GIBRAN
49
BAB 49. TEMAN SMA
50
BAB 50. BELANJA KE PASAR
51
BAB 51. DIHINA
52
BAB 52. BUKET BUNGA
53
BAB 53. TERIMA APA ADANYA
54
BAB 54. PERNIKAHAN HORISON DAN ANASTASIA
55
BAB 55. TAK KUNJUNG HAMIL
56
BAB 56. MALAM PERTAMA
57
BAB 57. MENURUT SAMA SUAMI
58
BAB 58. TAK SALAH MEMILIH
59
BAB 59. MENANTU KESAYANGAN
60
BAB 60. MERINDUKAN BABY MARCELLO
61
BAB 61. MERASA DIHARGAI
62
BAB 62. SALING BEREBUT
63
BAB 63. LIBURAN
64
BAB 64. SIAPA KAMU SEBENARNYA?
65
BAB 65. BULAN MADU
66
BAB 66. KEJUTAN YANG LUAR BIASA
67
BAB 67. MERASA TERGANGGU
68
BAB 68. KEMBALI KETANAH AIR
69
BAB 69. ANASTASIA HAMIL
70
BAB 70. KABAR BAHAGIA
71
BAB. BELANJA PERLENGKAPAN BAYI
72
BAB 72. MARINA MELAHIRKAN
73
BAB 73. BERTEMU DENGAN NYONYA NADINE
74
BAB 74. RENCANA NYONYA CARLINA
75
BAB 75. MERINDUKAN BABY MARCELLO
76
BAB 76. BABY MARCELLO REWEL
77
BAB 77. KEBAHAGIAAN MARINA
78
BAB 78. SEBUAH ANCAMAN
79
BAB 79. MEREKAM SUARA
80
BAB 80. MASAKAN KESUKAAN NYONYA NADINE
81
BAB 81. TELEPON DARI RICHARD
82
BAB 82. DI JEBLOSKAN KE DALAM PENJARA
83
BAB 83. ANASTASIA LAHIRAN
84
BAB 84. TONJOKAN PERKENALAN
85
BAB 85. BERSILATURAHMI
86
BAB 86. DI RUMAH UTAMA KELUAR AIROS
87
BAB 87. BAHAGIA_ END
88
BAB 1. CEO I LOVE YOU S2.
89
BAB 2. CEO I LOVE S2
90
BAB 3. CEO I LOVE YOU S2
91
BAB 4.CEO I LOVE YOU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!