Horison masih tertegun saat wanita yang sudah ia rebut kesuciannya, pergi begitu saja. padahal Horison ingin mengetahui siapa sosok wanita itu yang sebenarnya.
"Tuan ada panggilan telepon dari nyonya besar." ucap salah satu anak buahnya sambil memberikan ponsel milik Horison.
Horison menekan tombol hijau yang ada di layar ponselnya agar sambungan telepon selulernya tersambung kepada Nyonya Nadine.
"Ada apa Mom?"
"Kamu ke mana saja? Mengapa sampai jam segini kamu belum ada di kantor?
Horison terhenyak saatnya Nadine bertanya keberadaannya.
Ia melirik jarum jam yang ada di pergelangan tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Pantas saja nyonya Nadine saat ini sudah berada di kantor yang selama ini dipimpin oleh Horison setelah Ayah kandungnya Airos memilih untuk pensiun dan mempercayakan Horison yang memimpin perusahaan milik Tuan Horison.
Tampak Horison langsung masuk ke kamar mandi, berniat untuk membersihkan diri. Ia sengaja mempercepat ritual mandinya, agar tidak terlalu lama menunggu dirinya di kantor. Setelah memastikan penampilannya sudah terlihat rapi dan elegan. Horison dan anak buahnya meninggalkan kamar hotel itu menuju kantor yang selama ini ia pimpin.
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih dua puluh menit menelusuri jalanan ibukota yang lumayan macet, akhirnya mereka tiba di kantor saat Horison masuk ke ruang kerjanya. Ia mendapati nyonya Nadine sudah berkacak pinggang di sana menunggu kehadiran putranya, yang menurutnya kurang bertanggung jawab menangani perusahaan.
"Dari mana saja kamu? mengapa sampai jam segini kamu baru datang ke kantor?" tanya nyonya Nadine sambil menjewer telinga pria berparas tampan itu.
"Aduh, sakit mom. Jangan seperti ini dong, Maaf mom tadi malam Horison begadang, jadi agak telat bangun." ucapnya kepada Nyonya Nadine. Tentunya dia berbohong, tidak ingin memberitahu hal yang sebenarnya yang ia lakukan malam itu kepada Nyonya Nadine.
"Tumben Mami datang ke kantor Ada yang penting? tanya Horison kepada Nyonya Nadine.
"Mami mendapatkan sambungan telepon dari sekretaris kamu. dia memberitahu Kalau kamu tidak ada di kantor padahal klien sudah menunggumu karena pagi ini ada jadwal meeting dengan klien penting yang berasal dari negara Singapura.
"Karena kamu tak kunjung dapat dihubungi oleh sekretarismu. Sehingga Mami yang mengambil alih meeting itu. Dan kita berhasil menjalin kerjasama dengan perusahaan asing." ucap Nyonya Nadine sambil menatap putranya dengan tatapan tajam.
"Jujur hari ini Mami sangat kecewa kepadamu. Entah apa yang kamu lakukan di luar sana, sehingga kamu tidak mengingat janji yang sudah diberitahu oleh sekretarismu sebelumnya. Mama masih memberimu kesempatan. Jika kejadian ini terulang kembali, Mama tidak akan memaafkan kamu. Mami akan kembali mengambil alih perusahaan ini, sebelum perusahaan ini hancur di tangan kamu. Karena kamu tidak menghargai para klien.
"Ingat perusahaan ini dirintis oleh Ayah kamu dari nol, susah payah Ayah kamu membesarkan perusahaan ini. Tapi kamu hanya melanjutkan saja tidak bisa. Bagaimana mungkin Mami bisa mempercayakan kamu memimpin perusahaan ini, kalau cara kerja kamu seperti ini." ucap Nyonya Nadine yang masih tampak emosi menata putranya.
Horison hanya terdiam wanita satu-satunya, yang sangat ia hormati adalah Nyonya Nadine. Ia sama sekali tidak ingin membuat Nyonya Nadine kecewa dan menyakiti hatinya. Ini pertama kalinya Horison membuat Nyonya Nadine kecewa, selama beberapa tahun belakangan ini semenjak Horison lulus SMA
Sementara di tempat lain, Anastasia meratapi nasibnya dengan sekejap, ia harus kehilangan kesuciannya karena kesalahan yang tidak sengaja ia lakukan. Hingga dirinya saat ini mengurung diri di kamar, membuat kedua orang tuanya merasa heran. Mengapa tiba-tiba putrinya menjadi seorang pendiam dan tertutup. Bahkan biasanya ia selalu-lebih awal tiba di restoran miliknya, dibandingkan dengan kedua orang tuanya.
Selama ini Anastasia sukses mengembangkan usahanya di bidang kuliner. Terbukti restoran miliknya memiliki cabang di berbagai provinsi di negaranya.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓
JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Nor Janah
ok next
2023-05-12
0