CEO I LOVE YOU
Anastasia Geraldine gadis berparas cantik nan rupawan. Tidak begitu ingat bagaimana dia bisa berada di atas ranjang bersama seorang pria, yang sama sekali tidak ia kenal. Seorang pria Tampan bertubuh Atletis dan terlihat dari kalangan atas.Bola mata Anastasia memperhatikan pria yang ada di sampingnya.
Ia melihat tubuhnya sudah tidak menggunakan sehelai benangpun. Ia berusaha mengingat apa yang terjadi malam itu, sehingga Anastasia berada di kamar bersama seorang pria asing.
"Aaaa....!!
Teriak Anastasia membuat pria yang ada di sampingnya langsung terbangun. Mendengar suara teriakan keras Anastasia. Pria itu langsung duduk sembari mengucek kedua bola matanya dengan menggunakan punggung tangan kirinya.
"Hah!
"Siapa kamu?" tanya pria berparas tampan itu yang tampak terkejut melihat sosok Anastasia di sampingnya.
"Heh!
"Seharusnya saya yang bertanya, siapa kamu? dan apa yang kamu lakukan kepada saya?"
"Mengapa kamu ada di kamar Ku? tanya Anastasia Geraldine yang sudah tampak emosi.
Pikirannya kalut, dan ia langsung memungut pakaiannya yang berserakan di atas lantai. Dengan langkah sempoyongan, Anastasia melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi. Ia berniat untuk membersihkan diri.
Anastasia mengguyur tubuh dengan air shower yang ada didalam kamar mandi. Ia menangis sejadi jadinya disana dan berusaha mengingat apa yang terjadi malam, yang membuat dirinya harus kehilangan kesuciannya.
Apalagi lelaki yang telah meniduri dirinya, sama sekali tidak ia kenal. Membuat tangis Anastasia semakin pecah. Ia bingung harus berbuat apa saat ini.
"Apa yang terjadi?
"Menapa harus seperti ini?" Tangis Anastasia di dalam kamar mandi.
Satu jam lebih ia berada di dalam kamar mandi. Hingga tubuhnya menggigil kedinginan. Tapi ia seolah tidak peduli sama sekali. Anastasia hanya menyesal terlalu banyak meminum alkohol saat menghadiri pesta ulang tahun salah satu temannya, yang dirayakan di salah satu club malam. Yang mana club itu, berada di lokasi yang sama dengan hotel tempat Anastasia saat ini.
Sementara pria itu, memukul mukul kepalanya yang masih terasa pusing akibat pengaruh alkohol yang ia minum terlalu banyak.
Ia melihat pintu kamar mandi yang tak kunjung terbuka. Pria itu bernama Horison Airos. Horison khawatir wanita yang sudah ia rebut kesuciannya, berbuat nekat di kamar mandi.
Ia memberanikan diri mengetuk pintu kamar mandi. Tapi tak kunjung ada jawaban. Yang ia dengar hanya suara air gemercik dari dalam kamar mandi. Membuat pria itu semakin khawatir. Ia menghubungi salah satu anak buahnya, berharap dapat membantu dirinya.
Anak buahnya yang tidak jauh dari kamar hotel itu, langsung menghampiri Horison. "Maaf Bos, ada yang bisa saya bantu?" ucap pria muda yang datang menghampiri Horison.
"Apa kamu kenal wanita yang tidur bersamaku?" tanya Horison kepada anak buahnya.
"Maaf Tuan wanita yang mana maksud Tuan? tanya pria muda itu kepada Horison. Membuat Horison mengerutkan keningnya.
"Bukankah kamu yang memesan kamar ini?"
"Benar Tuan, kamar ini dipersiapkan untuk Tuan saat sudah selesai minum di klub yang berada di bawah. Tapi Tuan sama sekali tidak memesan seorang wanita kepada saya. "Bagaimana mungkin ada seorang wanita tidur bersama Tuan di kamar ini?" ucap pria itu tak percaya.
"Tapi wanita yang tidur bersamaku mengatakan kalau kamar ini kamar yang sudah ia pesan sebelumnya. "
Pria muda itu menggelengkan kepalanya. Lalu meraih ponselnya dan membuka layar ponselnya. Dan memberikannya kepada Horison tentang pembayaran kamar hotel yang mereka ingat malam itu.
Horison Menatap layar ponsel itu, dan ternyata benar bukan dirinya yang salah masuk kamar. Tetapi wanita yang ia tiduri. Lelaki berparas tampan itu juga tidak mengetahui siapa Anastasia.
Bahkan ia tidak pernah melihatnya sebelumnya.
"Siapa wanita itu? Mengapa dia berada di kamar ini? dan apa yang sudah aku lakukan kepadanya?"pertanyaan demi pertanyaan timbul di hati dan pikiran Horison. sayup-sayup ia mengingat apa yang telah ia lakukan, dan ia pun kembali duduk di atas ranjang yang menjadi saksi bisu kalau Horison merenggut kesucian Anastasia.
Horison berniat ingin merapikan selimut itu. Tapi netra anak buahnya menakup darah perawan seorang wanita di sana. Membuat anak muda itu yakin, kalau Horison bukan tidur sendiri di kamar itu. Melainkan bersama wanita.
Saat pria muda itu menatap darah perawan yang ada di sprei itu, Horison juga langsung melihatnya. Dan ia pun kembali teringat Apa Yang Telah ia lakukan kepada wanita itu, membuat dirinya pun merasa bersalah. Ia kembali menggedor pintu kamar mandi. Tapi tak kunjung ada jawaban.
Horison meminta anak buahnya untuk mendobrak pintu kamar mandi. Tapi saat anak buah Horison berniat untuk mendobrak kamar mandi, Anastasia membukanya secara tiba-tiba. Ia keluar hanya dengan menggunakan handuk yang dililitkan di tubuhnya. Anastasia keluar dari kamar mandi lalu mengambil pakaiannya yang masih tergeletak di atas meja.
Pria muda itu terhenyak melihat wanita berparas cantik dan rupawan keluar dari kamar mandi.
"Wow, ternyata selera Bos memang sangat luar biasa. Tidak perlu diragukan lagi. Pantas saja Bos bisa melupakan kekasihnya itu." gumam pria muda itu merasa bahagia akhirnya sang Bos dapat melupakan penghianatan yang dilakukan kekasih Horison terhadapnya.
Anastasia tidak berbicara sepatah kata pun. setelah ia mengambil pakaiannya, lalu ia kembali masuk ke dalam kamar mandi ingin menggunakan pakaiannya di sana. Setelah memastikan penampilannya sudah terlihat rapi, Tanpa pamit pergi meninggalkan pria itu begitu saja. Setelah mengambil tas sandang miliknya yang berada di atas meja.
Horison berusaha untuk mengejar. Tapi pria muda itu menahan Horison.
" Biarkan saja bos, kalau memang dirinya telah kehilangan kesuciannya yang direbut oleh Bos, Nanti dia sendirian akan mencari Bos. Bos tidak perlu khawatir. Percaya sama aku." ucap pria muda itu kepada horizon.
Kini Anastasia sudah keluar dari hotel itu. Dengan menggunakan taksi, Anastasia berniat untuk segera kembali ke rumah. Ia terus menangis dan menutupi dirinya sendiri. Dengan sekejap, kehormatan yang selama ini dijaga oleh Anastasia, harus menghilang begitu saja, akibat kecerobohannya malam itu.
Entah mengapa Anastasya menyentuh minuman haram itu. Awalnya Anastasia ingin meminum minuman soda di sana. Tapi yang diberikan oleh salah satu bartender di sana, adalah minuman beralkohol yang terlihat seperti minuman bersoda.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? "Bagaimana jika aku nanti hamil? Aku sama sekali tidak mengenali pria itu. Bahkan pria itu pasti juga tidak akan mengenaliku." gumam Anastasia dalam hati. Ia larut dalam lamunannya, sampai dirinya tidak menyadari kalau taksi yang ia tumpangi sudah tiba di lokasi yang sudah ia pesan sebelumnya. kepada driver taksi online itu.
Takut-takut Anastasia keluar dari taksi. Ia khawatir kalau kedua orang tua yang akan marah besar kepadanya. Karena malam tadi, ia tidak pulang ke rumah. Sebelumnya Ia hanya pamit pergi menghadiri pesta ulang tahun temannya.
Mungkin jika Anastasia memberitahu kalau pesta ulang tahun salah satu temannya itu dirayakan di sebuah klub malam, kedua orang tuanya tidak akan memberikan dirinya izin keluar. Tapi Anastasia tidak memberitahu hal itu, sehingga kedua orang tuanya mengizinkannya pergi.
Bersambung.....
hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏
JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓
JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Tuti Hayuningtyas
kayanya ceritanya keren thooooorrrr
2023-10-27
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
2023-09-11
0
mamae zaedan
mampir thor,,
kasih vusual donk biar tambah sip ngehalunya🫰🫰🙏🤭
2023-09-10
0