Rafael yang sudah tau bagaimana Bianca bisa mengajarkan dirinya pun berbalik dan langsung melahap bi bir Bianca yang sedari tadi menelusuri tengkuk nya, tapi tiba tiba saja iya mengingat janjinya pada Ayumi yang tidak akan menyentuh Bianca lagi pun langsung mendorong Bianca agar menjauh darinya.
" mas.. " Bianca yang sedikit kecewa karena seperti nya Rafael kembali teringat pada Ayumi.
" aku sudah menjatuhkan talak padamu tadi jadi jika kita melakukan ini maka kita sama saja melakukan hubungan terlarang " ucap Rafael mencari alasan.
" kamu tau mas terkadang hubungan terlarang itu bisa memacu adrenalin kita bahkan bisa semakin membakar gai rah kita " ucap Bianca yang dengan berani membuka sabuk yang masih terpasang di celana Rafael.
Tanpa rasa malu Bianca menyelinapkan tangannya di sela box er Rafael dan membelai ular sanca Rafael yang sudah mulai mengembang.
" bi tau mas belum dapat jatah kan ? kan lebih enak jika punya istri dua " ucap Bianca sambil tangannya terus membelai ular yang sudah benar benar mengeras.
" atau mas masih tetap ingin pulang " ucap bianca sengaja mencabut tangannya agar Rafael sendir yang memintanya untuk menuntaskan has rat yang sudah berada di puncak kepalanya.
Rafael pun memejamkan matanya, tapi saat mengingat jika Ayumi sedang hamil anaknya sendiri dan juga ucapan papa mertuanya yang dengan tegas mengatakan akan kembali mengajak Ayumi membuatnya langsung berbalik menuju mobilnya ambil membenarkan sabuk celananya.
" maafkan mas ay... " ucap Rafael sambil memasuki mobilnya dan membiarkan Bianca yang sudah hampir naked karena ulahnya sendiri.
" lihat saja mas akan aku pastikan kamu tidak akan menolaknya lagi nanti " ucap Bianca sambil membelai guanya yang di tolak oleh ular sanca Rafael.
Rafael pun melajukan mobilnya ke rumahnya dengan Ayumi dan berharap Ayumi ada di sana, tak butuh waktu lama kini Rafael sudah sampai di rumah nya dengan Ayumi.
Dan benar saja Ayumi ada di rumahnya karena pintu rumah yang terbuka.
" yang.. " Rafael langsung memeluk Ayumi yang sedang berdiri menyiapkan makan malamnya.
" sudah puas ?" tanya Ayumi tanpa menjelaskan maksud pertanyaan nya.
" yang.. mas tidak melakukan apapun dengan Bianca " ucap Rafael yang masih memeluk Ayumi dari belakang.
" mas hanya mengantar Revan pulang setelah itu mas langsung pulang " tapi tanpa rafael sadari jika di pakaian Rafael Tercium wangi parfum wanita lain.
" sudah lah mas.. Ayumi sedang malas berdebat " ucap Ayumi yang mencoba melepaskan pelukan Rafael dari tubuhnya.
" lebih baik mas mandi dan bersihkan tubuh mas dari jejak wanita itu " ucap Ayumi yang langsung menduduki diri dan mengambil makanan nya tanpa menunggu Rafael seperti kebiasaan nya dulu.
" huhhh " Rafael menarik nafas panjang saat Ayumi bisa mencium wangi parfum wanita lain d tubuhnya.
" ya sudah mas mandi dulu " ucap Rafael sambil meninggalkan Ayumi yah kini sudah mulai makan malam sendiri.
Melihat Rafael yang sudah memasuki kamarnya tanpa terasa air mata Ayumi mulai mengalir di pipinya.
" apa aku memang sudah tidak bisa memilikimu utuh mas " ucap Ayumi menghentikan makan malamnya dan menghapus air mata nya ternyata tak mau berhenti.
" apa dia begitu hebat hingga setelah kamu merasakannya kamu jadi tak bis lepas darinya" Ayumi pun berjalan ke arah wastafel dan mencuci mukanya agar Rafael tidak melihatnya menangis.
Tanpa Ayumi Rafael dan Bianca sadari kejadian saat di rumah sakit tadi menjadi viral, bahkan video itu telah sampai ke tangan Narendra.
Narendra bahkan sampai mencengkram kuat handphone nya saat melihat Ayumi yang di hina di depan umum tapi suami ya tidak melakukan apapun untuk melindungi Ayumi, bahkan Rafael malah membiarkan Ayumi pergi seorang diri.
" mau kmu sebenarnya apa Rafael Samudra.." ucap Narendra pada video itu.
" akan aku pastikan Ayumi lepas dri siksaan batin yang kamu buat, bahkan jika perlu akan ku buat kamu membayar apa yang sudah kamu lakukan pada Ayumi " ucap Narendra sambil menghubungi Ayumi
Tapi sampai panggilan ke tiga handphone Ayumi masih belum di angkat.
" ternyata kamu masih umi yang dulu, yang selalu Memendam semuanya sendiri " ucap Narendra yang kesal sedang sikap Ayumi yang satu ini.
" aku akan melihat sejauh mana Rafael akan menyakitimu dan jika sampai iya menyakitimu secara fisik juga maka jangan salahkan aku jika aku mengambil tindakan padanya " gumam Narendra lagi.
Rafael yang baru saja membersihkan diri pun langsung duduk di samping ayumi dan Ayumi melayani Rafael dalam menyediakan dan mengambilkan makanan nya sebagai bagian dari baktinya sebagai seorang istri.
" yang.. gimana kondisi kamu sekarang " ucap Rafael yang masih khawatir Ayumi tiba tiba tidak sadarkan diri lagi.
" Ayumi ngga papa mas.. sudah cepat makannya " ucap Ayumi yang malas berbicara dengan Rafael.
Melihat Rafael yang sudah menyelesaikan makan malamnya Ayumi memutuskan untuk masuk ke kamar tidur dan mulai merebahkan tubuhnya, meski bukan tubuh nya yang lelah tapi hatinya tapi setidaknya rasa tenang dan nyaman bisa membuatnya rileks.
" kamu harus kuat sayang.. meski kini ayah mungkin tidak akan selamanya bersama kita tapi kmu harus ingat dan harus tau jika ibu akan selalu ada buat kamu" ucap Ayumi sambil membelai perutnya yang masih rata.
Rafael yang mendengar semua yang di ucapkan Ayumi untuk anak yang masih dalam kandungan nya pun seolah menjadi tamparan keras untuk rafael yang tadi sempat tergoda dengan Bianca.
Meski pun benar apa yang di ucapkan Bianca jika hubungan terlarang akan menambah adrenalin kita.
" yang.. kamu udah ngantuk " ucap Rafael yang mulai menelusuri tangan Ayumi hingga ke tengkuk leher Ayumi.
Ayumi pun membiarkan Rafael menyentuh nya meski Ayumi sebenarnya sedikit jijik karena kini tubuh Rafael sudah pernah terjamah tangan wanita lain.
Tapi Ayumi berusaha menepis pikiran nya itu karena bagaimana pun Rafael masih memiliki hak atas tubuhnya ini, dan jika ingin Rafael tidak kembali pada wanita itu maka Ayumi harus bisa melakukan apa yang di inginkan suaminya.
" katakan pada Ayumi mas ingin seperti apa karena kali ini Ayumi akan melakukan apapun yang mas minta ' ucap Ayumi yang kini sudah berbalik menghadap Rafael.
" yakin.. " ucap Rafael dengan wajah berbinar karena memang ini yang ingin iya dpat dari Ayumi.
Rafael pun mulai mengarahkan ingin seperti apa dan bagaimana agar dirinya merasa puas atau mungkin tidak monoton.
" terima masih sayang .. kamu malam ini sungguh luar biasa ' ucap Rafael sambil mencium kening Ayumi dan juga memeluk perutnya yang masih rata.
" sehat sehat di dalam sana, nanti ayah kan sering sering nengokin kamu kayak tadi ok " ucap Rafael sambil mengelus perut ayumi.
✍️✍️✍️ bener loh ya . ..awah kalo Lo boong dan balik lagi sama Bianca ??
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘😘 lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi.
Love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
arumi sad
2025-02-14
0
Yunerty Blessa
masih mau Ayumi diajak oleh Rafael 🤦♀️
2024-05-14
0
TePe
satu kata buat rafael, kowe njijiki
2023-10-16
0