Aku Tidak Mau Dimadu? (Pilih Aku Atau Dia)

Kedatangannya....

Rafael baru ingat akan rumah dan istrinya Ayumi saat mendapati jika rumah Ayumi di kunci, Rafael yang memang terbiasa pulang ke rumah saat ada Ayumi yang membukakan pintu jadi tidak bisa masuk saat rumahnya di kunci oleh Ayumi.

" Ayumi kemana sih ? tak biasanya dia berangkat ke tokonya sepagi ini " ucap Rafael sambil mencoba menghubungi Ayumi.

Dahinya sedikit berkerut karena mendapati panggilan yang di jawab pada pukul tiga pagi.

" perasaan aku tidak mengangkat telepon saat itu !! apa jangan jangan Bianca yang mengangkatnya " ucap Rafael yang tiba tiba saja jantungnya berdetak kencang seperti seorang suami yang ketahuan selingkuh oleh istrinya.

( dih ngga sadar ya kalo Lo itu udah selingkuh ya... meskipun selingkuh sama istri siri yang tidak di ketahui oleh istrinya )

Rafael terus mencoba menghubungi Ayumi dan tak lama panggilan itu pun tersambung dan Ayumi langsung menyapanya dengan nada lembut.

" halo mas.. "ucap Ayumi dari sebrang telpon sana.

" hai sayang.. kamu dimana ? " tanya Rafael berusaha berbicara setenang mungkin.

" Ayumi sudah di toko kue, mas dimana ?" tanya Ayumi pada suaminya yang baru menghubungi nya sejak kemarin sore, bahkan Ayumi tidak menanyakan kemana Rafael semalam.

" sayang .. mas di rumah mau ganti baju " ucap Rafael yang sudah tidak betah memakai pakaian kemarin.

" maaf mas Ayumi banyak orderan kue jadi Ayumi tidak bisa pulang,jika mas mau mas beli saja pakaian baru " ucap Ayumi yang langsung menutup sambungan telepon nya.

Rafael yang mendapat perlakuan seperti itu dari Ayumi pun sedikit heran karena baru kali ini Ayumi bersikap seperti itu padanya.

" ada apa dengan Ayumi ? apa dia mengetahui kemana aku semalam ?" tanya rafael sambil memasuki mobilnya.

" kenapa Bianca mengangkat telepon dari Ayumi sih " ucap Rafael yang sedikit kesal dengan apa yang di lakukan Bianca tanpa sepengetahuan nya bahkan seijinnya.

Karena hari semakin siang akhirnya Rafael tetap memakai pakaian yang sama dengan pakaian nya yang kemarin, Rafael hanya menyemprotkan lebih banyak minyak wangi di tubuhnya berharap bisa membuatnya nyaman.

Di toko kue nya setelah menutup sambungan telepon dari suaminya tanpa terasa air mata Ayumi pun menetes tapi segera di hapus oleh

" andai aku menyiapkan pakaian kemarin lebih banyak mungkin kamu tak ingat pulang mas.

" jangan kan menanyakan kabar, kamu hanya perduli pada penampilan mu saja tanpa mengingat tentang keadaan istrimu " ucap Ayumi ada dirinya sendiri.

Ayumi mencoba fokus pada pesanan yang di pesan lagi oleh Narendra, dan tetap harus Ayumi yang membuat sendiri langsung.

" mba di depan ada seorang wanita dan anak kecil yang mencari mba katanya ingin bertemu karena ada urusan pribadi '

Ayumi yang merasa tidak memiliki janji dengan siapa Langsung menuju arah depan untuk melihat siapa dan apa tujuan mereka datang ke toko kue nya

Deg...

Sungguh Ayumi kaget dengan kedatangan wanita yang baru saja tadi pagi dia lihat saat mengantar suaminya tapi ada yang membuat Ayumi semakin penasaran karena ada anak kecil yang Ayumi tebal baru berusia dua tahun.