Setelah Rafael pergi ayah ibu juga papa dan mama Ayumi datang setelah sebelumnya Ayumi memberi kabar jika dirinya masuk rumah sakit.
" ya tuhan sayang kenapa kamu bisa sampai seperti ini ?" tanya ibu Silvy ibu dari Rafael.
" iya sayang.. dan kemana Rafael ? kenapa dia biarin kamu sendirian " tanya ayah Cakra ayah Rafael.
Sedangkan papa dan mama Ayumi hanya diam karena mereka datang sebelum ayah dan ibu Rafael datang dan Ayumi sempat bercerita tentang kondisi rumah tangga nya pada papa dan mama nya.
Baru saja ayah nya bertanya kini orang yang sedang di tanyakan datang bersama dengan seorang wanita bahkan tangan Rafael menggandeng tangan wanita lain.
Papa dan mama Ayumi menatap kecewa pada menantunya yang telah tega mengkhianati anak mereka satu satunya.
" ayah.. ibu " Rafael langsung melepaskan genggaman tangannya dari tangan Bianca, sedangkan Bianca malah terlihat senang karena berfikir Rafael akan mengenalkan nya pada ayah dan ibunya.
" El . .. apa ini ??" tanya ibu Silvy pada putranya, sedangkan ayah Cakra menatap wanita yang berada tepat di samping Rafael.
" El bisa jelas kan Bu " ucap Rafael sambil menatap pada kedua mertuanya yang terlihat kecewa padanya.
" sayang.. kamu percaya kan sama mas " ucap Rafael sambil menghampiri Ayumi yang sedari tadi hanya menatap tanpa berkata apapun.
" coba jelaskan El " ucap ibu Silvy yang merasa tidak enak ada besannya.
" nanti El jelaskan tapi yang pasti sekarang El akan memutuskan sesuatu dan ada baiknya di saksikan oleh semua yang ada di sini "
Tapi ucapan Rafael malah di salah artika oleh Bianca yang berfikir Rafael akan meninggalkan Ayumi dan memilih dirinya dan juga Revan dan langsung mengenalkan dirinya pada orang tua Rafael.
" Ayumi.. maafkan atas segala kesalahan mas.. "
" mas sudah membuat kamu kecewa dengan apa yang mas lakukan di belakan kamu selama dua tahun ini " Bianca semakin terbang ke awan merasa menang atas Rafael dari Ayumi.
Tapi tidak dengan kedua pasangan orang tua di sana yang masih mendengarkan keputusan apa yang akan di ambil Rafael saat ini.
" dan di saksikan oleh semua yang ada di sini saya Rafael menjatuhkan talak pada istri saya yang bernama Bianca dan saya mengucapkan ini dalam ke ada yang sedari sadarnya "
Bianca menatap tak percaya jika Rafael akan melakukan ini padanya bahkan di hadapan Ayumi dan juga kedua pasang orang tuan dari Ayumi dan rafael.
Sedangkan Ayumi merasa lega karena mulai saat ini dirinya akan kembali menjadi prioritas Rafael untuk selamanya.
" tidak .. aku tidak menerima ini semua.. " ucap Bianca yang berjalan maju ke arah Rafael dan juga Ayumi.
" mas tidak bisa melakukan ini padaku !!" ucap Bianca yang begitu marah dengan Ayumi karena dirinya merasa gagal merebut Rafael dari ayumi.
" bagaimana dengan janjimu pada mas Adrian dan juga bagaimana dengan Revan anak kita " ucap Bianca.
Mendengar kata anak kita membuat kedua pasang Orang tua berfikir jika hubungan Rafael dan wanita itu sudah sangat jauh Sampai menghasilkan seorang anak.
" bi.. jangan mengarang cerita " ucap Rafael maju menghampiri Bianca yang seperti nya semakin memperkeruh situasi.
" Revan hanya anak kamu dan juga Adrian bahkan aku hanya menyentuh mu saat dua malam kemarin sebelum Ayumi menghilang dan tak sadarkan diri " Rafael melontarkan pernyataan tapi malah membuatnya semakin terjebak.
" apa kamu bilang El..? " tanya mama Aisyah yang sudah tidak tahan mendengar semua ucapan Rafael yang jelas jelas mencari pembenaran diri atas segala kesalahan nya.
" Ayumi menghilang dan tak sadarkan diri ?" mama Aisyah mengulangi ucapan Rafael hanya untuk memastikan jika dirinya tidak salah dengar.
" mah.. nanti Ayumi ceritain semuanya, jadi Ayumi mohon biarkan mas Rafael menyelesaikan semuanya" ucap Ayumi yang masih membela suaminya.
" Dan bagaimana jika sampai ada anak dalam kandunganku sedangkan Ayumi sampai saat ini tidak juga memberikan kamu keturunan " Ayumi yang mendengar itu masih bungkam dengan kehamilan nya dan iya hanya ingin melihat sejauh mana Rafael mau berjuang bersamanya.
" tidak usah berandai andai, dan untuk masalah Ayumi yang belum juga kunjung hamil kami akan selalu berusaha dan kami yakin jika saatnya tiba maka Tuhan akan memberikan nya di waktu dan saat yang tepat"
ucapan Rafael sudah cukup membuat Ayumi yakin untuk memberitahu kan kondisinya saat ini bahkan dengan bukti hasil pemeriksaan yang sengaja iya minta pada suster sebelum Rafael berhasil menemukan nya.
" mas.. " ayumi melambaikan tangannya pada rafael dan tentu saja Rafael langsung menghampiri Ayumi, sedangkan Ayumi langsung meletakkan tangan Rafael di atas perutnya tepat di hadapan semua orang termasuk Bianca.
" mas.. Ayumi hamil.. dan seperti ucapan mas jika tuhan kan memberikan kita anak di waktu dan saat yang tepat " ucap Ayumi sambil tersenyum tapi matanya malah mengeluarkan air mata kebahagiaan.
Semua yang ada di sana menatap tak percaya jika saat ini Ayumi sedang hamil bahkan Bianca pun langsung menarik tangan Rafael yang masih Ayumi letakan di perutnya.
" jangan percaya mas.. mana ada orang hamil tiba tiba" ucap Bianca yang masih tidak ingin kehilangan Rafael.
" jika Bianca yang hamil itu mungkin saja terjadi karena Bianca sudah terbukti subur karena Bianca sudah memiliki Revan "
Rafael yang ingin percaya pada Ayumi pun menghempaskan tangan Bianca yang masih memegang pergelangan tangannya.
" tapi aku percaya Ayumi hamil karena Ayumi tidak pernah bercanda tentang kehamilan " ucap Rafael.
Mendengar keyakinan Rafael yang sangat tinggi pada Ayumi, membuat Bianca harus memikirkan strategi lain untuk tetap bisa menjadi istri Rafael atau jika bisa istri sah Rafael.
" bi tetap tidak menerima apa yang sudah mas lakukan hari ini pada bi.. dan akan bi pastikan mas akan kembali pada bi " ucap Bianca penuh dengan keyakinan dan juga tatapan kebencian pada Ayumi.
Semua menatap tak percaya jika ada wanita yang tidak memiliki rasa malu di dunia ini, dan setelah Bianca keluar dari ruangan Ayumi kini semuanya menatap Rafael yang masih belum memberikan penjelasan pada mereka khususnya kedua orang tua nya.
" El.. sekarang kamu jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dan jug dari mana kamu menemukan wanita seperti itu " ucap Bu Silvy yang masih merasa tak enak hati pada besannya.
Rafael pun menceritakan semuanya sama seperti yang iya jelaskan pad Ayumi dan setelah semuanya jelas Rafael menghampiri papa Satya yang masih menatap kecewa pada nya.
" pah ... maafkan El pah.. sungguh mungkin malam itu El khilaf sehingga El dengan tega mengkhianati Ayumi " ucap Rafael dengan wajah yang tertunduk.
" El bisa pastikan jika hal itu tidak akan terjadi lagi " ucap Rafael mencoba menyakinkan papa mertuanya.
✍️✍️✍️ apa yang akan Bianca lakukan untuk kembali merebut Rafael.. dan apa Rafael bisa memegang janji yang tidak akan menyentuh Bianca lagi 🤔🤔
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi UP nya.
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak ya biar R-kha 😘😘 lebih semangat lagi.
Love you moreeeee 😍😍🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
pelakor emng lebih galak sekarang
2025-02-14
0
Haerul Anwar
LAH ANJING KOK BALIKAN GOBLOK
2024-09-28
1
Yunerty Blessa
buktikan saja Rafael siapa tahu kau berpaling lagi
2024-05-14
0