Happy Reading
Jam 1 dini hari Nayla dibangunkan oleh mamanya dan diajak sholat tahajud dilantai 2 bersama yang lain
ketika sampai diatas semua sudah menunggu termasuk Tia dan nini (istri abah) setelah semua siap mereka pun mulai sholat bersama-sama setelah selesai sholat mereka tak dibolehkan turun mereka boleh melakukan apa saja asal tidak keluar kamar
mama Nayla dan nini memilih mengaji sedangkan Nayla dan Tia melanjutkan tidur dengan beralaskan sajadah dan masih memakai mukena.
entah karena cuaca yang sejuk atau memang Nayla yang tukang tidur dengan cepat ia terlelap dan bermimpi bertemu dengan wanita yang sangat cantik.
saking nyenyaknya tidur tak terasa subuhpun tiba suara azan yang terdengar sangat kencang membangunkan Nayla.
Dengan mata yang masih terasa berat ia mengambil wudhu dan betapa terkejutnya ia begitu kulitnya menyentuh air teras begitu dingin hingga terasa menusuk tulang.
Setelah selesai sholat subuh ia baru di ijinkan turun sambil menikmati teh manis yang masih panas dan aneka gorengan
"Nay mulai sekarang kamu ganti nama jadi iteung mau gak"tanya a'iwan sambil menyeruput kopi hitamnya
entah ia bercanda atau serius aku pun tak tahu
"emang harus gitu ganti nama jadi iteung a"tanyaku
"harus sih gak ya Bah tapi lebih bagus kalo ganti nama"jelas a'iwan
"oh...tapi apa harus iteung gak boleh yang laen?" tanyaku
a'iwan tak menjawab hanya tersenyum seperti biasa
"jangan senyum kaya gitu dong a bikin hati nyi iteung lumer nih" ucapku sambil menggoda a'iwan
semua yang mendengar hanya tersenyum mendengar ucapanku
"semalem mimpi apa Nay?" tanya a'iwan seakan tahu kalau aku bermimpi.
"Nay juga gak tahu a semalem itu mimpi apa bukan tapi Nay liat ada perempuan cantik banget senyum sama Nay terus kenapa banyak anak kecil ya a " jawabku menjelaskan pada a' iwan dan Abah
mereka berdua hanya menganggukan kepala aku pun tak tahu apa maksud dari anggukan itu.
"semalem waktu milih buah Nay dapet apa" tanya a'iwan lagi
"apel dan udah Nay makan" jawabku terus terang
"Nay tar abis dari sini bakal banyak yang mau sama Nay tapi itu semua pinter-pinternya Nay milih kalo jangan sampe salah" sejenak Abah terdiam dan kembali menyeruput kopinya yang hanya tinggal separuh.
"kalo abah liat yang bikin Nay males nikah itu gara-gara putus ama cowo Nay kalo gak salah kalian pacaran udah lama kan?" tanya abah seakan tahu apa yang ku alami
tetapi memang apa yang diungkapkan abah benar semua setelah putus dari Dewa aku benar-benar menutup diri dan enggan untuk mengenal dan dekat lagi dengan mahluk yang begender pria.
mama yang memang mengetahui soal hubunganku dengan Dewa hanya tersenyum kecut
"iya bah waktu itu Nay pernah punya pacar dan mereka pacaran udah lama hampir 5 tahun tapi akhirnya putus karena beda keyakinan" jelas mama
aku pun hanya tersenyum kecut kala teringat masa-masa indah bersama Dewa dulu.
"namanya bukan jodoh Nay" ucap a'iwan sambil mengelus punggungku lembut
"tar abis dari sini banyak yang antri deh yang mau sama Nay" ucap a'iwan sambil bercanda mencoba menghiburku
"a'iwan ikut antri gak?" tanyaku sambil balik menggodanya
"emang mau gitu jadi bini ke 2" tanya a'iwan dengan wajah pura-pura serius
"ogah" jawabku cepat
mama dan papa yang memang tahu kedekatanku dengan a'iwan hanya tersenyum mendengar candaan kami
"trus anak kecil yang lari-larian itu siapa Bah" tanyaku penasaran
"ah itu mah yang jaga sini gak usah takut" jawab Abah sambil menghirup rokoknya dalam-dalam dan menghembuskan asapnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
moga aja Nayla bertemu dengan cowok yang bisa membuat Nayla melupakan Dewa sang mantan pacar.
2023-07-18
0
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
waaau jangan sampai puyeng habis balik drai rumah abah nay milih calon pacar yg bakalan banyak antri
2023-05-03
0
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
namanya bagus2 nayla diganti iteung 🙈 a iwan ada² aja mah
2023-05-03
0