Minggu pagi tidak seperti biasanya begitu ia membuka matanya ia enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya ia merasa semua badannya seperti remuk dan keringat dingin memasahi tubuhnya.
ia tidak tahu kenapa badannya meriang apa karena ia shok atas kejadian semalam.
" Nay...kamu sudah bangun" suara ketukan di pintu memaksanya untuk bangkit dan menuju pintu dan membukanya
" ya mah ada apa" tanya Nayla begitu pintu terbuka
sejenak sang mama memperhatikan wajah putri sulungnya " kamu kenapa Nay " tanya mama sambil menempelkan punggung tangannya dikening sang putri
" g tahu ni mah badan Nay lemes banget trus kaya meriang " jelas Nay
" ya udah kamu istirahat aja nanti sarapannya biar dibawain sama Tia kesini" ucap mama sambil pergi meninggalkan kamar Nayla
Setelah mama nya pergi Nayla pun kembali masuk kedalam kamar dan merebahkan diri kembali diatas kasurnya yang minimalis
seperti kaset Dvd yang diputar ulang kejadian semalam terus berputar dalam ingatannya ia pun kembali merinding mengingat wajah penampakan di samping tiang listrik
Saat sedang memasak sang mama menjadi sangat khawatir dengan keadaan Nayla,
" apa yang dia bilang semalam itu benar ya makanya sekarang dia g enak badan " pikir sang mama ia pun teringat sesuatu ia pun bergegas mengambil ponselnya dan mencari sebuah nama di phonebooknya
tut....tut...tut....
terdengar nada tersambung dan tak lama kemudian terdengar suara seseorang
" hallo" sapa sang mama
"....."
" bisa kerumah gak sekarang "
"...."
" tolong liatin anak saya "A" " sang mama pun menceritakan apa yang dilihat Nayla semalam
"...."
" ya saya tunggu ya " A" jangan lama-lama kasian anak saya " ucap mama mengkhwatirkan keadaan Nayla
" Tia tolong bawain sarapan ke kamar Nayla ya, kasian kaka kamu lagi gak enak badan" perintah mama pada Tia yang sedang asik mengunyah sarapannya sambil menonton televisi
ia pun hanya menganggukan kepala .
Jam 10 nampak seorang pria dengan tubuh tinggi dan badan yang atletis sedang berdiri didepan rumah Nayla nampak beberapa kali ia memencet bel yang menempel ditembok namun tak ada jawaban dari dalam rumah, sekali lagi ia memencet bel dan nampaknya membuahkan hasil nampak seorang wanita paruh baya berjalan kearah pintu dan membukanya
" Assalam mualaikum " sapa pria itu dan mama pun tersenyum begitu melihat siapa yang datang
" eh A' iwan ayo masuk udah ditungguin dari tadi" ujar mama Nay pada pria yang biasa dipanggil A' iwan itu
tanpa rasa canggung a'iwan pun masuk dan duduk di sofa ruang tamu tak lama mama Nay keluar dari dapur sambil membawa segelas air teh dan bolu yang baru saja dibuatnya.
Mama Nayla pun menceritakan keadaan putrinya pada a'iwan dan pria itu pun mendengarkan dengan serius
tak lama kemudian a'iwan minta ijin untuk melihat keadaan Nayla dan mama Nay pun membawanya kekamar Nayla nampak gadis itu sedang terbaring dengan memakai selimut tebal
a'iwan yang melihat kearah Nayla pun tersenyum seakan ada sesuatu yang janggal ia pun meminta mama Nay untuk membawakannya segelas air putih
ia pu duduk disisi tempat tidur Nayla dan memegang jari Nayla
entah kenapa tiba-tiba Nayla menghempaskan tangan a'iwan dan menatapnya tajam.seakan merasa terusik oleh kehadiran pria tampan namun sudah berumur ini
a' iwan hanya tersenyum lalu mengusapkan air yang tadi sudah didoakan olehnya pada wajah Nayla
" siapa kamu" tanya Nayla tak terima
" saya bukan siapa-siapa cepat kamu pergi dari sini " perintah a'iwan lalu mengusapkan kembali air yang tadi digelas pada wajah Nayla
entah kenapa Nayla berteriak sangat kencang seperti menahan rasa sakit lalu menangis meraung-raung meminta ampun pada a'iwan
hampir setengah jam a'iwan berada dikamar Nayla untuk mengobati Nayla.
mungkin karena lelah habis berteriak-teriak alhirnya Nayla pun tertidur dengan lelap sambil ditemani mama
" Nayla itu kenap sih a' kok kaya orang kesurupan gitu" tanya mama Nay penasaran
a'iwan pun menyeruput hampir habis air teh yang tadi dibuat oleh mama Nay
" itu cuma ketempelan doang dia mau masuk tapi gak bisa soalnya Nayla ada yang jagain " jelas a'iwan
" yang jagain?" tanya mama Nayla tak mengerti
" ya kayanya sih keturunan" ucap a'iwan lagi
" ya sih katanya almarhum buyutnya Nayla dikampung orang pinter a' bisa ngobatin orang dan bisa manggil orang yang pergi jauh terus gak pulang-pulang bisa kembali lagi kalau masih hidup" jelas mama Nayla
a'iwan yang mendengarkan cerita mama Nayla hanya manggut-manggut tanda ia mengerti .
mama Nayla dan a'iwan pun bercerita,mereka nampak sudah akrab hingga tak terasa hari hampir sore dan a'iwanpun pamit pulang
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
**hai para reader semua salam kenal dari author buat kalian semua pencinta cerita misteri jika kalian suka dengan ceritanya author mohon dukungan nya dengan cara
- like
- vote
- komennya ditunggu yah**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
apa ada yang menjaga nyaila semacam jin ya,
2023-07-18
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
nah mungkin yang jagain bisa jadi Mbah buyut nya atau makhluk atas titah Mbah nya Nayla ini
2023-07-18
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
huh untung ada yang jagain, jadi tuh setan gak bisa masuk deh. Duh dirimu jadi ketempelan gegara bisa lihat hihihi
2023-07-18
0