Happy Reading
Hari senen
------------
Seperti dugaan ku pasti hari ini kejadian kemarin bakal jadi trending topik di tempat ku bekerja dan benar saja ketika jemputanku tiba dan aku pun segera memasuki loker untuk mengganti baju luar dengan seragam terdengar suara bisik-bisik yang aku sendiri tidak begitu jelas apa yang mereka bicarakan tak mau ambil pusing aku pun segera turun ke kantin dan menemui kedua sahabatku yang sudah lebih dahulu berada dimeja tempat biasa kami makan.
ternyata bukan hanya ada kedua orang sahabatku tetapi sudah ada beberapa orang seniorku di office yang sudah bergabung
"pagi semua assalam mualaiku" sapaku pada semua yang ada di meja itu dan mereka pun menjawab salamku.
"Nay kemaren kok bisa ya si Ria kesambet" tanya madam Shella(rekan sesama leader namun beda line)
"aku juga gak ngerti madam tapi pas sampe disana memang aku udah gak nyaman,tanya aja sama Mbak Dian kan aku sebangku sama dia di bus" jawabku
"lagi bisa yah kan dia yang liat kita kan harusnya dia yang minggir yah "celetuk Reni yang juga sama dengan pemikiranku
"hei...dasar bocah pada gak ngerti yah,yang namanya begituan mana ada yang mau disalahin tetep aja menurut dia kita yang baru dateng yang harusnya numpang-numpang" ucap Dian sedikit menasehati
tak lama kemudian bel pun berbunyi aku pun sudah siap-siap untuk breafing pagi di area line ku dan ku lihat Ria hari ini tidak masuk aku pun mengerti pasti badannya terasa sakit .
sore harinya sepulang kerja aku ,Dian,Erni dan beberapa rekan Ria di line datang menyambangi rumah Ria untuk mengetahui keadaanya dan betul saja Ria kini masih nampak lemas ia hanya duduk bersandar pada kepala tempat tidur.
" mbak Nayla masa semalem aku denger suara anak-anak manggilin mamanya" ucap Ria saat kami sedang asik bercerita tentang kejadian kemarin
aku dan Dian hanya saling tatap karena ingat saat kejadian di bus saat Ria menangis memanggil manggil mama.
bulu tengkukku langsung berdiri dan tak tahu kenapa aku menjadi tidak nyaman.
jam sudah menunjukan pukul 7.30 malam kami pun pamit pulang,aku kembali kerumah mama karena memang rumah Ria tidak jauh dari rumah mamaku hanya sekali naik angkot.
Mama yang sedikit heran karena bukan hari sabtu tetapi aku pulang kerumah hanya menatapku bingung
"jangan heran gitu mah,tadi Nay abis jenguk teman yang sakit karena rumahnya dekat dari sini jadi Nay pulang deh kesini" jelasku mama hanya tersenyum lalu duduk disebelahku
"kirain ketemu ghos lagi makanya pulang karena takut" ucap mama cuek sambil membulak balik majalah yang aku bawa
"lah kok mama tau,wah mama kebanyakan gaul sama a'iwan nih makanya jadi spiritual" ucapku sedikit menggoda mamaku
"jangan salah Nay si aa itu idolanya kaum ibu-ibu tau banyak yang suka sama dia biarpun mereka tau si aa udah punya istri dikampung" jelas mama
"termasuk mama ya,awas ya kalo mama ikut-ikutan jadi mama ganjen" ancamku pada mama yang malah mendapat jeweran kencang ditelingaku
"anak ini kalo ngomong ya,mama mikirin kamu belom nikah aja udah pusing mana bisa mama suka sama orang lagi" ucap mamaku masih dengan posisi tangan ditelingaku
"mah lepas dong tar copot ni kuping mana belom dapet jodoh" ucapku dengan mehan sedikit perih akibat jeweran dari mama
akhirnya mama pun melepaskan tangannya dari telingaku Tia adikku hanya tertawa melihat penderitaanku.
jam sudah menunjukan pukul 10 malam tetapi mataku sulit sekali untuk terpejam aku hanya bisa guling kekiri guling ke kanan gelisah entahlah aku merasa tidak nyaman saja aku pun berjalan membuka pintu kamarku dan ku lihat semua lampu sudah padam berarti mamadan Tia sudah dikamar masing-masing, aku pun kembali masuk kekamar dan kembali merebahkan diri dikasurku
srek....
srek....
tiba-tiba aku mendengar suara derap langkah yang diseret,seketika itu juga rasa takut menghampiriku, aku pun menarik selimut hingga semua badanku tertutup rapat
"ya Allah apa lagi sih ini,ya Allah tolong aku lindungilah aku dari segala macam kejahatan yang terlihat mau pun tak terlihat" aku berdoa dalam hati berharap aku hanya salah dengar.
sejenak suasana kembali hening tak terdengar suara apa pun,aku pun menarik nafas lega dan menenangkan diriku
suasana tenang itu tak bertahan lama kembali aku mendengar suara derap langkah deseret kembali,aku pun memberanikan diri mempertajam pendengaranku dan langkah itu terasa semakin mendekati kamarku.
akhirnya keberanianku pun kembali menghilang aku pun kembali bersembunyi dibalik selimut sambil membaca ayat-ayat suci apa saja yang aku hapal,dan suasanapun kembali sunyi suara itu tak terdengar lagi,aku pun mulai membuka kembali selimut yang menutup seluruh tubuhku.
"ya Allah aku mau tidur" batinku,aku pun berharap bisa terlelap dengan cepat agar rasa takut yang menghantuiku pun ikut berlalu,namun saat aku hampir terlelap suara benda membentur kaca kamarku terdengar dengan jelas
pletak..
tubuhku langsung membeku karena takut dan tak lama suara dijendela kamarku terdengar lagi tanpa pikir panjang aku pun berlari menuruni tangga yang redup menuju kamar mamaku dan beruntung kamar mama tidak dikunci hingga aku pun langsung masuk dan menyelinap ditengah-tengah antara mama dan papaku.
mereka berdua langsung terbangun karena ulahku. Aku langsung menutup tubuhku dengan selimut.
"Nay ...Nayla apa-apa'an sih kamu" ucap mama sambil menarik selimutku
"ada hantu mah Nay takut" ucapku sambil menyembunyikan wajahku dibalik bantal
"Nay kamu itu udah besar jangan begini emang gak malu sama Tia" ucap papaku yang terduduk di kepala tempat tidur
"ya udah kamu tidur sama mama aja,biar papa dikamar kamu" ucap papaku lalu keluar dari dalam kamar dan entah kemana lagi aku tak tahu.
akhirnya akupun terlelap didalam dekapan mama.
ya..walaupun mama cerewet dan kadang suka main jewer jika aku salah tetapi tetap pelukan mama terasa nyaman buat ku.
hai para pencinta novel yang berbau mistis/horor terima kasih sudah mau mampir di karyaku ini
Author mohon maaf jika masih banyak typo ditunggu saran dan kritiknya
jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara
- like
- vote
- n komennya
salam kenal
Author/Amel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
Irkham Maulana
hihihi klo aku pas habis lahiran dpat seminggu denger suara rintihan yang sangat mamyyaat hati sampai aku pun merinding pas tnaya ke anakku yang yg udah gede"gak da orang nangis Bu" lagsung ku bawa anakku k kamar. terus selang besoknya payudara ku yang besar karena habis sedang menyusui lagsung hilang,kempes kaya payudara nenek...kirain aku stresss tapi hampir tiap malam denger suara aneh2,aku cuekin smapai pas beberapa bulan kurasa ada yg gak beres dengan badanku,aku minta tolong ma ortu temenku yang bisa ngobati,,,dsna aku nangis teriak2 kesakitan,,,setelah d minimun air doa kemudia. d bacain ayat2 alquran.hampir 2 jam...pas udah stabil ku tanya ma Mbah nya yang ngobatin"siapa Mbah,ko sakit banget'" Mbah jawab " gmna ggak sakit lah wong e elek2 rambute dowo" lagsung aku istighfar....besoknya payudaraku kembali gede bisa buat nyusui bayiku
2023-06-08
0
@💞Lophe💝💗💓🤵👰
Iya kejadian Ria yang kesurupan jadi tranding topik
2023-05-03
0
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
nty pasti. mimpi. indahhh
2023-05-03
0