Happy reading.....
Semakin hari hubungan aku dan a'iwan semakin dekat jika aku ada masalah yang ada sangkut pautnya dengan mistis aku selalu menghubungi a'iwan.
Suatu hari saat sedang bekerja rekan kerja sebelahku melamun entah dia sedang ada masalah apa tetapi ada yang janggal menurutku hingga aku memutuskan untuk memberitahu atasanku soal teman sebelahku yang bernama Weni akhirnya Dian sahabat sekalian atasanku menegurnya tetapi diacuhkan oleh Weni dia hanya terus melamun dengan tatapan kosong melihat kearah depan
" Nay...dia kenapa? kok diem aja sih ditanya" tanya Dian bingung
" gw juga gak tau bu dari tadi gw ajak ngomong juga gak jawab"
" lah terus ini gimana? masa mau didiemin aja"
"kesambet kali bu" jawabku asal
" lah terus kalo kesambet gimana ngobatinnya" tanya Dian bingung
" sana tanya-tanya dulu sama orang dioffice kira-kira siapa yang bisa ngobatin orang kesambet" usulku pada Dian dan diturutinya Dian pun langsung berjalan ke arah office sementara aku menunggu weni yang masih saja melamun menatap kearah depan
entah konyol atau penasaran aku pun mengikuti tatapan weni memang didepan ada line kosong yang sedang dalam perbaikan
" eh...wen..loe liat apa sih di depan" tanyaku penasaran siapa tau dia menjawab tetapi bukannya menjawab weni malah menatap tajam kearahku dan seketika itu juga bulu-bulu halus ditangan dan tengkuk ku berdiri aku pun merasa takut sendiri
" sudah gak usah dijawab madep sana lagi gih" ucapku sambil memalingkan wajah weni agar jangan menghadapku
tak lama kemudian Dian datang bersama seorang pria yang aku tau dia bernama Adul masih rekan satu bagianku tetapi dia aktif di DKM
" oh si Weni maksudnya mbak" ucap Adul begitu sampai ditempat kerjaku dan weni
" aku pikir si Nayla yang kesambet" lanjutnya sambil bercanda melihatku
" sembarangan loe Dul,seneng ya kalo gw yg loe obatin " ucapku balik menggoda Adul , ia hanya tersenyum
" ya udah mbak bawa ke mushola aja biar disana di obatinnya"
akhirnya aku dan Dian membawa Weni ke mushola disana juga sudah ada beberapa orang rekan wanita Adul yang akan membantu mengobati Weni.
entah apa yang dibaca oleh Adul dan teman-temannya tiba-tiba weni berteriak histeris aku dan Dian tak bisa berbuat apa-apa hanya jadi penonton yang baik dari kejauhan.
" Nay kok gitu ya kalo kesurupan" tanya Dian
" gak ngerti dah bu, aku juga baru kali ini liat yang kesurupan" jawabku
" lah bukannya loe bisa liat ya?" tanyanya lagi
" kemaren-maren sih iya,tapi udah ditutup lagi soalnya aku gak kuat bu yang ada tar malah jadi sakit-sakitan" jelasku
" lah emang gitu,kalo gak kuat bisa jadi sakit-sakitan?" tanyanya penasaran
" kata yang ngobatin aku sih begitu bu" jawabku
kami kembali melihat kearah weni nampak ia berteriak-teriak sambil berguling-guling
" keluar gak....?" teriak Adul sambil memegang jari kaki weni
" awwww panassss" teriak weni masih sambil berguling-guling
terdengar kembali Adul menyuruhnya keluar dan kembali weni menangis sambil berteriak- teriak .
sebetulnya aku dan Dian merasa kasihan melihat weni tetapi bagaimana lagi memang begitu mungkin cara pengobatannya aku yang hanya orang awam hanya bisa berdoa agar sesuatu yang mengganggu weni segera pergi dan weni segera pulih.
setelah hampir dua jam lamanya akhirnya sesuatu yang mengganggu weni keluar dan weni kini terkulai lemas aku sambil menunggu weni kembali pulih aku pun ikut berbaring disampingnya sedangkan mbak Dian kembali ke line untuk melihat kondisi yang tadi sempat terhenti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩˡ Murni𝐀⃝🥀
kita harus selalu istikfar agar nggak mudah dimasukin oleh roh" jahat yang akan menggangu orang disekitar kita
2023-07-05
0
Galaxy
ya ampuun ,,apa rasanya abis kemasukan mahluk halus ya 🤔🤔🤔
2023-05-03
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
apakah dia lagi kesurupan..
2023-03-13
0