Beberapa hari ini di tempatku bekerja disibukkan dengan akan diadakannya rencana tour hanya bagian ku saja semua Leader Line disibukan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan acara tersebut dari mulai mencari bus pariwisata,mencari catring dan berbagai hadiah buat dorprise.
Akhirnya hari yang ditunggu pun tiba kami berangkat jam 6 pagi agar tidak terlalu siang sampai ditempat tujuan.
Jam 11 kami sampai ditujuan pertama kami yaitu sebuah tempat wisata air panas dikawasan kota " S" kami semua bahagia melepas sejenak kejenuhan ditempat kerja.
Saat seperti ini tak ada kata atasan dan bawahan semua berbaur menjadi satu apa lagi saat acara game mereka harus bekerja sama agar menjadi yang terbaik
jam 2 siang akhirnya kami berangkat ketujuan yang ke dua yaitu sama-sama pemandian air panas tetepi ini berada di pinggiran kota
" B "
entah kenapa saat sampai di tempat yang kedua ini aku merasa kurang nyaman.
awalnya aku tak begitu ambil pusing dan berharap tak ada apa-apa.
Aku dan para sahabatku bermain air di sungai yang ada dikawasan wisata itu dan saat ada yang berbicara soal goa Belanda aku dan teman-temanku pun penasaran kami berjalan mengikuti jalan kecil yang tadi di tunjukan oleh penduduk sekitar yang kami temui.
setelah jauh kami berjalan namun tempat yang kami hendak tuju belum juga terlihat hanya ada tebing-tebing batu kapur yang tinggi menjulang karena lelah kami pun istirahat sejenak.
entah kenapa perasaanku semakin tak nyaman akhirnya aku berbicara dengan mbak Erni dan Dian tentang kegelisahanku dan aku pun mengusulkan untuk kembali saja karena waktu juga sudah sore dan kami harus kembali
betul saja begitu kami kembali nampak sudah sepi kami pun segera ke parkiran bus dan mereka semua sudah naik bus masing-masing .
begitu kami masuk semua pada bersorak kami pun hanya tersenyum dan minta maaf dan bus pun berjalan keluar dari area wisata.
suasana nampak hening mungkin karena lelah merekapun tertidur sampai bus depan berhenti di pusat oleh-oleh.
semua turun dari bus dan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang kecuali aku bukan karena pelit atau tak punya uang tetapi aku males membawanya.
saat semua sibuk membeli oleh-oleh aku asik jajan.
" Nay loe gak beli oleh-oleh" sapa Dian yang nampak tangannya sudah penuh dengan tentengan ia lalu duduk disebelahku menusuk sebuah bakso dengan garfu dan memasukan kedalam mulutnya
" enak juga ya,mau ah" akhirnya Dian pun memesan bakso setelah kenyang kami pun segera naik ke bus dan mencari posisi yang nyaman.
" cape ya bu, tidur dulu ah mumpung masih jauh" ucapku yang langsung diangguki oleh Dian
saat sedang asik terlelap tiba-tiba bus berhenti lagi disebuah rest area dikawasan kota " S "
" kok berenti lagi bu" tanya ku dengan mata setengah terpejam
" ini dirumah makan Nay,mau turun gak" tanyanya, aku pun melihat kebelakang hanya ada bangku-bangku kosong.
" turun yuk,masa kita jadi penjaga bangku" ajak ku pada Dian yang langsung diangguki dan kami pun turun tetapi kami tidak makan hanya jalan-jalan sekedar menghirup udara segar, di area itu ada sebuah kolam ikan ketika kami sedang asik melihat ikan-ikan yang besar tiba-tiba ada seorang anak yang menghampiri kami
"mbak Nay,mbak Dian maaf tadi di panggil tuh sama pak Arman ditunggu sekarang " ucap anak itu lalu pergi meninggalkan kami
" ada apa ya bu" tanyaku penasaran
"gak tau Nay,mending kesana yuk" ajak Dian dan kami pun menghampiri tempat yang tadi dutunjuk oleh anak itu.
" kok rame yah bu,ada apa ya" tanyaku penasaran
" eh ada apa sih kok rame bnget pada ngumpul " tanya dian pada salah seorang ànak kontrak
" itu mbak tadi dicariin sama pak Arman,emang mbak tadi main sama mbak Ria ya" tanya anak itu dan diangguki oleh dian
" itu mbak...mbak Ria kesurupan " kata anak itu kembali.
aku dan Dian kaget mendengarnya dan kami pun langsung masuk kedalam dan menemui pak Arman
" ada apa Pak,tadi katanya nyariin kita" tanya Dian untuk menyakinkan apa yang dikatakan oleh anak itu benar atau tidak.
" Dari mana aja sih neng dicariin juga dari tadi " kata pak Arman
" ada pak tadi kita lagi liat ikan" jawabku
" tadi kalian maen sama Ria gak" tanya pak Arman
kami pun mengangguki
" terus kalian kemana aja maennya" tanyanya kembali
" main dikali terus kita nyari goa pak tapi gak ketemu akhirnya kita balik lagi" jawab Dian
" itu si Ria kesurupan katanya di kali dia keinjek kakinya dan dia marah" jelas pak Arman
aku dan Dian hanya saling tatap
" lah pak kita kan gak tau kalau dia lagi ada disitu juga" jawabku
" terus gimana Pak" tanya Dian cemas
" tuh dia disana lagi di obatin sama orang sini " ucap pa Arman sambil menunjuka kearah saung tak jauh dari tempat kami duduk
aku dan Dian hanya berani melihat dari jauh tak berani menghampiri kini terjawab sudah apa yang membuatku tak nyaman tadi, kini aku dan Dian hanya bisa berdoa agar Ria bisa segera di obati agar kami bisa segera kembali kerumah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
@Risa Virgo Always Beautiful
Pantas hati kamu ngga nyaman Nayla ternyata teman kamu kesurupan
2023-03-13
0
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
orang di kantor nya Nayla banyak juga yaa yang kesurupan
2023-02-16
2
☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂
klw uda kesurupan..mau di pegangin berapa orang tetap kalah yang pegamg
2023-02-16
0