KOKI TAMPAN

Perdebatan antara Nay dan Andra belum selesai, karena ingin menghentikan pertengkaran, akhirnya Agra membawa sahabatnya untuk pergi lebih dulu, meminta Alis dan Naya menyusul. Di perjalanan pulang Andra menatap tajam Agra yang terlalu baik kepada Nay yang hanya mahasiswa baru, lebih mirip preman.

"Kamu cerewet sekali Dra, sudahlah." Tangan Arvin menutup mulut Andra yang tidak bisa diam.

"Kamu yang pengecut, kenapa bisa preman kampung menolong kamu?" Andra menepis tangan Arvin yang langsung memukulnya.

"Sudah cukup, seharunya kita berterima kasih kepada Nay, karena sudah menyelamatkan sahabat kita, bukannya menjadikan dia musuh. Aku yakin Nay anak baik." Agra menghentikan kedua temannya.

Sesampainya di rumah Andra langsung menendang pintu, melangkah masuk ke kamarnya diikuti oleh Agra dan Arvin yang sama kesalnya melihat tingkah Andra yang sangat emosian. Kepala Agra hanya bisa geleng-geleng.

Di kampus Naya dan Alis masih punya waktu untuk berkeliling dan mencari udara segar, karena terhindar dari Andra yang pemarah.

"Ayo kak Nay, Alis tunjukkan beberapa tempat yang menyenangkan di sekitar sini." Alis semangat empat lima mendapatkan teman yang sama bar-barnya. Setelah berkeliling akhirnya Nay dan Alis memutuskan untuk pulang ke rumah Alis.

Sesampainya Naya di rumah Alis sungguh membuatnya sangat terkagum-kagum, rumah mewah berukuran sangat besar, ada taman, parkiran luas, banyak mobil mewah juga penjagaan sangat ketat.

Sungguh ini pertama kalinya Naya melihat rumah sebagus rumah keluarga Andra, tidak heran jika Andra sangat sombong dan bersikap kasar. Dia memiliki kehidupan yang sangat mewah.

Dari luar saja sudah terlihat kemewahannya, Nay ragu untuk masuk ke dalam, takutnya dirinya tidak pantas. Mata Nay masih berkeliling melihat area rumah yang bertingkat, nuansa rumah juga terlihat modern sekali.

"Kak Nay ayo masuk, tidak sakit lehernya melihat ke atas terus?" tangan Alisha menarik Nay untuk segera masuk ke dalam rumah.

"Tunggu Lis. Buka sepatu dulu." Senyuman Nay terlihat.

"Langsung masuk saja kak, tidak perlu dibuka."

Nay tetap membuka sepatunya, mengucapkan salam dan melangkah masuk ke dalam mengikuti Alis yang sedang mengobrol dengan maid yang bekerja di rumah mewahnya.

Wajah Alis terlihat sangat sedih, menatap Naya yang masih tersenyum. Alis meminta koki rumahnya menyiapkan makanan untuk mereka, tapi koki sedang pergi bersama maminya ke tempat teman yang sedang mengadakan acara.

Suara manja Alis terdengar, dirinya kesal sekali karena tidak ada yang bisa masak untuk makan mereka.

Agra tersenyum melihat Alis yang lompat-lompat di atas sofa, sikap Alis yang ambekkan membuat Agra menahan tawa.

"Bagaimana kita makan jika tidak ada yang masak?" suara Alis berteriak sangat besar membuat Naya tertawa.

"Alis ayo turun, kamu lupa siapa kak Agra? selama ada Agra semuanya aman terkendali. Kamu ingin makan apa? Koki tampan siap memasak." Senyuman Agra terlihat, Alis langsung tersenyum menyebutkan makanan yang dia inginkan.

"Kak Agra yang terbaik." Alis meminta Nay menunggunya, karena dia akan segera ganti baju.

Agra melangkah ke dapur, dia terbiasa berada di rumah Andra, jadi tahu di mana area dapur. Kanaya mengikuti Agra ke dapur menawarkan diri untuk membantunya.

"Butuh bantuan tidak?"

"Jika kamu tidak merasa direpotkan, dengan senang hati aku meminta bantuan."Suara Agra tertawa terdengar membuat Nay tersenyum.

"Ingin masak apa?"

Agra menyiapkan semua bahan yang akan mereka masak, terlihat sekali Agra yang sangat berpengalaman soal masak memasak, Naya membantu apapun yang diucapkan oleh Agra.

Suara lembut dan senyuman manis yang selalu terlihat membuat Nay merasa semakin kagum dengan sosok Agra, dia bukan hanya baik, tampan, juga sangat pintar memasak.

Keahlian memasak Agra juga mirip chef profesional, Naya hanya menatap pria tampan yang sibuk dengan penggorengan.

"Nay, tolong ambilkan piring." Suara Agra tidak didengarkan, Naya sibuk menatap tanpa berkedip.

"Kanaya putri, katanya ingin membantu masak, tapi kamu menonton saja." Langka Agra mendekati tempat piring, menyentuh hidung Nay agar tersadar.

"Aku tahu aku tampan, tapi jangan terpaku seperti itu, membuat aku Geer saja." Tawa Agra terdengar, Naya menutup mulutnya melihat Agra yang kepedean.

"Maaf, aku hanya kagum saja melihat pria pintar memasak seperti kamu, selain baik dan sangat ramah."

"Jangan dipuji nanti aku meleleh."

Satu persatu makanan sudah siap, Naya mencicipi rasanya yang sangat luar biasa enaknya. Agra terpesona mendapatkan pujian untuk kesekian kalinya. Naya sangat pintar menarik hati.

"Alis lapar tuan muda." Suara teriakan Alis sampai ke dapur.

"Sudah siap tuan putri." Agra dan Naya membawa makanan ke meja makan.

Agra memutuskan untuk memanggil Andra dan Arvin, tapi Alis melarangnya karena sudah sempat menghampiri kamar kakaknya, menawarkan makan. Andra menolak dan meminta Alis tidak mengeluarkan suara berisik.

Akhirnya Nay makan bersama Alis dan Agra sambil sesekali bercanda, Alis tidak bisa berhenti memuji masakan Agra yang luar biasa enaknya.

"Nay, kamu jangan berpikir buruk soal Andra, sebenarnya dia anak yang sangat baik tidak seburuk yang kamu lihat." Agra bicara pelan membuat Nay menghentikan makannya.

Agra menceritakan sedikit sikap Andra, tidak banyak orang yang tahu sikap baik Andra karena tidak pernah menunjukkannya.

Nay tersenyum, sebenarnya Naya juga tidak berpikir seburuk itu kepada Andra, jika Andra bukan anak baik, tidak mungkin memiliki teman sebaik Agra.

Alis meminta bantuan Agra, langsung melangkah pergi ke tempat lain. Naya mempertanyakan kepada maid letak kamar Andra karena ingin mengantarkan makanan. Mungkin bersikap baik sedikit bisa memperbaiki hubungan mereka.

Di dalam kamarnya Andra sedang bermain game bersama Arvin, keduanya terlihat sangat serius sampai akhirnya Andra teriak karena kalah.

"Siapa segerombolan orang yang berani memukuli kamu Vin?" Andra menatap sahabatnya yang langsung menghela nafasnya.

"Pengawal." Arvin menatap Andra yang terkejut, ternyata preman yang Nay kalahkan pengawal pribadi Arvin.

"Sialan, mereka memukuli kamu?"

"Menurut kamu, apa mereka datang karena ingin memberikan uang?" Wajah Arvin terlihat kesal, melangkah mendekati pintu yang mendengar suara ketukan.

Pintu terbuka, Naya melangkah masuk meletakkan makan di atas meja. Arvin dan Andra mengerutkan kening menatap Naya yang bersikap aneh.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Aku mengantarkan makanan untuk kalian berdua, aku permisi."

Andra meminta Naya membawa kembali makanannya, mereka tidak membutuhkan perhatian Nay yang perlahan meminta balasan.

"Andra, aku bersikap baik untuk berhenti bertengkar. Kenapa kamu tidak bisa menerima niat baik seseorang?" Nay menatap kesal.

"Siapa tahu kamu mencampurkan racun di dalamnya? bawa keluar sekarang atau aku tumpahkan." Tatapan mata Andra tajam.

Naya menggenggam tangannya, Andra mulutnya sangat keterlaluan, tidak memikirkan perasaan orang yang mungkin tersinggung.

Melihat tatapan Naya, Andra semakin tidak menyukainya. Memastikan hidup Naya tidak akan tenang.

"Sebaiknya kamu pergi, jangan mengotori rumah ini. Keluar sekarang," bentak Andra mengusir.

Naya langsung bergegas pergi, memutuskan untuk pulang karena sadar diri keberadaannya tidak disambut dengan baik.

***

Follow Ig Vhiaazaira

Terpopuler

Comments

Suky Anjalina

Suky Anjalina

aku kok gak ingat soal Naya di usir andra

2023-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 MANUSIA KUTUB
2 PENGACAU
3 MUSUH BARU
4 KOKI TAMPAN
5 GILA
6 MENGINAP
7 BERITA HEBOH
8 STATUS HUBUNGAN
9 UNDANGAN PESTA
10 TARIAN
11 KONSER
12 HEBOH
13 TIDAK ADIL
14 PAKSAAN
15 TIDAK TAHU DIRI
16 VIRUS GOSIP
17 MENUNGGU
18 MENYUKAI
19 MAKAN BERSAMA
20 MENETAP
21 KISAH Menyedihkan
22 MELAMAR PEKERJAAN
23 PINGSAN
24 DAPAT PEKERJAAN
25 DISERANG
26 TIGA SEKAWAN
27 BROKEN HOME
28 ANAK PIMPINAN
29 PATAH HATI
30 IRI HATI
31 SAHABAT
32 BERMASALAH
33 TUAN MUDA
34 TIGA PENGACAU
35 KALAH MAIN
36 PINGSAN
37 OBAT
38 MELINDUNGI
39 PENGORBANAN
40 BISNIS
41 PEGAWAI BARU
42 MUSIK
43 CAFE
44 MANUSIA JAHAT
45 PANIK
46 KAKEK KEJAM
47 KAKEK KEJAM
48 RUBAH LICIK
49 NYASAR DI KUBURAN
50 MENCARI
51 MATAHARI TERBIT
52 AIR TERJUN
53 KENANGAN
54 KEBAKARAN
55 KERUGIAN
56 PENYEMANGAT
57 RENCANA MATANG
58 INGIN PERGI
59 TERLAMBAT
60 TERLALU DINGIN
61 PUTUS
62 SERANGAN JANTUNG
63 IMPIAN
64 PENYESALAN
65 DONOR DARAH
66 MEMUTUSKAN PERGI
67 PAMITAN
68 PERNYATAAN CINTA
69 MEMBAIK
70 MENJENGUK
71 TERBUANG
72 MERINDUKAN
73 PACAR MAMA
74 MENOLAK PACARAN
75 DITOLAK KEMBALI
76 ISTRI BARU
77 TIDAK ADA WAKTU
78 BERTEMU
79 DIA ANAKKU
80 SAUDARA TIRI
81 PELUKAN DADDY
82 MOBIL JELEK
83 TIDAK MENGENALI
84 TIDAK INGIN KEMBALI
85 BERTEMU KEMBALI
86 UMPATAN
87 GELANG PUTUS
88 PRIA JAHAT
89 ADIK KECIL
90 KECEWA
91 PEMIMPIN
92 LUPA WAKTU
93 DOKTER CEREWET
94 MENYERAH
95 TERLAMBAT MENYADARI
96 SUDAH DEWASA
97 MENYUKAINYA
98 MENGUASAI
99 HILANG
100 SIAP MENIKAH
101 TAMPARAN
102 BUTUH LIBURAN
103 PERSIAPAN
104 TIDAK AKUR
105 LIBURAN
106 KETAHUAN
107 MALU
108 CINTA SEPIHAK
109 TAWARAN
110 PLAYGIRL
111 TERPAKSA PULANG
112 KERJA KERAS
113 MINTA PERTANGGUNG JAWABAN
114 KITA PASANGAN
115 MASA LALU
116 PINDAH
117 DADDY
118 ORANG BAYARAN
119 CARI MASALAH
120 KABAR DUKA
121 PEMAKAMAN
122 ANAK PAPA
123 SEMUA PEDULI
124 CALON
125 HARUS BAGAIMANA?
126 KONTRAK
127 LAMARAN
128 BALASAN
129 KETAHUAN MAMI
130 BERTANGGUNG JAWAB
131 DITOLAK
132 FITTING BAJU
133 MENIKAH DADAKAN
134 JANJI SUCI
135 PENDARAHAN
136 GILA
137 DIPAKSA MENIKAH
138 MABUK
139 MENIKAH BERSAMA
140 FITTING BAJU
141 MENIKAH BERSAMA
142 PESTA
143 AKHIRNYA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
MANUSIA KUTUB
2
PENGACAU
3
MUSUH BARU
4
KOKI TAMPAN
5
GILA
6
MENGINAP
7
BERITA HEBOH
8
STATUS HUBUNGAN
9
UNDANGAN PESTA
10
TARIAN
11
KONSER
12
HEBOH
13
TIDAK ADIL
14
PAKSAAN
15
TIDAK TAHU DIRI
16
VIRUS GOSIP
17
MENUNGGU
18
MENYUKAI
19
MAKAN BERSAMA
20
MENETAP
21
KISAH Menyedihkan
22
MELAMAR PEKERJAAN
23
PINGSAN
24
DAPAT PEKERJAAN
25
DISERANG
26
TIGA SEKAWAN
27
BROKEN HOME
28
ANAK PIMPINAN
29
PATAH HATI
30
IRI HATI
31
SAHABAT
32
BERMASALAH
33
TUAN MUDA
34
TIGA PENGACAU
35
KALAH MAIN
36
PINGSAN
37
OBAT
38
MELINDUNGI
39
PENGORBANAN
40
BISNIS
41
PEGAWAI BARU
42
MUSIK
43
CAFE
44
MANUSIA JAHAT
45
PANIK
46
KAKEK KEJAM
47
KAKEK KEJAM
48
RUBAH LICIK
49
NYASAR DI KUBURAN
50
MENCARI
51
MATAHARI TERBIT
52
AIR TERJUN
53
KENANGAN
54
KEBAKARAN
55
KERUGIAN
56
PENYEMANGAT
57
RENCANA MATANG
58
INGIN PERGI
59
TERLAMBAT
60
TERLALU DINGIN
61
PUTUS
62
SERANGAN JANTUNG
63
IMPIAN
64
PENYESALAN
65
DONOR DARAH
66
MEMUTUSKAN PERGI
67
PAMITAN
68
PERNYATAAN CINTA
69
MEMBAIK
70
MENJENGUK
71
TERBUANG
72
MERINDUKAN
73
PACAR MAMA
74
MENOLAK PACARAN
75
DITOLAK KEMBALI
76
ISTRI BARU
77
TIDAK ADA WAKTU
78
BERTEMU
79
DIA ANAKKU
80
SAUDARA TIRI
81
PELUKAN DADDY
82
MOBIL JELEK
83
TIDAK MENGENALI
84
TIDAK INGIN KEMBALI
85
BERTEMU KEMBALI
86
UMPATAN
87
GELANG PUTUS
88
PRIA JAHAT
89
ADIK KECIL
90
KECEWA
91
PEMIMPIN
92
LUPA WAKTU
93
DOKTER CEREWET
94
MENYERAH
95
TERLAMBAT MENYADARI
96
SUDAH DEWASA
97
MENYUKAINYA
98
MENGUASAI
99
HILANG
100
SIAP MENIKAH
101
TAMPARAN
102
BUTUH LIBURAN
103
PERSIAPAN
104
TIDAK AKUR
105
LIBURAN
106
KETAHUAN
107
MALU
108
CINTA SEPIHAK
109
TAWARAN
110
PLAYGIRL
111
TERPAKSA PULANG
112
KERJA KERAS
113
MINTA PERTANGGUNG JAWABAN
114
KITA PASANGAN
115
MASA LALU
116
PINDAH
117
DADDY
118
ORANG BAYARAN
119
CARI MASALAH
120
KABAR DUKA
121
PEMAKAMAN
122
ANAK PAPA
123
SEMUA PEDULI
124
CALON
125
HARUS BAGAIMANA?
126
KONTRAK
127
LAMARAN
128
BALASAN
129
KETAHUAN MAMI
130
BERTANGGUNG JAWAB
131
DITOLAK
132
FITTING BAJU
133
MENIKAH DADAKAN
134
JANJI SUCI
135
PENDARAHAN
136
GILA
137
DIPAKSA MENIKAH
138
MABUK
139
MENIKAH BERSAMA
140
FITTING BAJU
141
MENIKAH BERSAMA
142
PESTA
143
AKHIRNYA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!